Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN 6

PERENCANAAN BISNIS

A. Pengertian Perencanaan Bisnis


Perencanaan bisnis merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana
yang diharapkan, karena di dalam perencanaan bisnis ini dapat diketahui posisi
perusahaan saat ini, arah dan tujuan perusahaan, dan cara mencapai sasaran yang
ingin dicapai.
Agar perusahaan berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus
menyusun Business Plan. Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan
keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan
menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang saran.
Pengertian lain dari business plan adalah sebuah selling document yang
mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana
potensial.
Rencana bisnis dapat dibagi menjadi empat jenis yang berbeda. Ada rencana
yang pendek atau miniplan, rencana kerja, rencana persentasi dan rencana elektronik.
Semua jenis rencana kerja ini membutuhkan jumlah kerja yang berbeda dan tidak
selalu dengan hasil yang berbeda. Hal ini berarti bahwa rencana yang rumit tidak
menjadi menjamin berhasil di bandingkan dengan rencana yang sederhana.
 Miniplan
Sebuah miniplan dapt terdiri dari satu hingga 10 halaman dan harus terkadung
perhatian tentang hal penting seperti konsep bisnis, kebutuhan biaya, rencana
pemasaran serta laporan keuangan. Cara ini merupakan cara yang bagus untuk
menguji konsep bisnis dengan cepat dan mengukur minat mitra atau investor.
Miniplan juga dapat berfungsi sebagai pondasi utama untuk menyusun rencana
jangka panjang nantinya.
 Rencana kerja
Rencana kerja merupakan alat yang dipergunakan untuk menjalankan bisnis
anda. Oleh sebab itu rencana ini harus panjang dan detail namun minim
presentasi. Dengan rencana kerja maka anda dapat meningkatkan keterbukaan
dan informalitas yang lebih tinggi. Suatu rencana kerja yang ketat yang ditujuakan
untuk ruang internal mungkin dapat menghilangkan beberapa komponen penting
yang ditujukan untuk sesorang diluar perusahaan.
 Rencana presentasi
Jika anda ingin membuat rencana bisnis dengan tekanan yang rendah pada
impresi dan dapat menarik perhatian pada tampilannya. Maka rencana presentasi
sangat cocok untuk dilakukan. Rencana ini cocok untuk ditujukan pada Investor,
Bankir atau pihak lain diluar perusahaan. Hampir seluruh informasi dalam rencana
presentasi akan sama dengan rencana kerja walaupun di susun berbeda.
 Rencana elektronik
Hampir seluruh rencana bisnis di buat di komputer atau sejenisnya kemudian
dicetak atau di sajikan dalam bentuk hard copy. Namun saat ini tidak menutup
kemungkinan seluruh informasi bisnis tersebut dapat dikirim secara elektronik.
Rencana elektronik ini dapat bermanfaat untuk presentasi kepada banyak orang
melalui proyektor.

B. Prinsip-prinsip Perencanaan Bisnis


Perencanaan dilakukan sebelum menjalankan suatu kegiatan. Oleh karenanya
agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dalam merencanakan sesuatu perlu
berpegang kepada beberapa prinsip perencanaan, yaitu sebagai berikut.
1) Kontinuitas.
Perencanaan yang baik harus dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan terus
menerus dan berkesinambungan, dan perlu pemikiran peningkatan dan perbaikan di
masa yang akan datang. Hal ini hanya bisa terwujud melalui perencanaan yang
berdasarkan evaluasi dan adaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi.
2) Berdasarkan fakta hari ini dan perkiraan situasi di masa yang akan datang
Perencanaan tanpa didukung dengan fakta (data) yang sesuai dengan kebutuhan
tidak akan mampu memberikan hasil yang terbaik. Oleh karena perlu data-data
pendukung guna membuat suatu perencanaan sehingga rencana bisa dilakukan
dengan baik.
3) Futuristik.
Pencanaan selalu berkaitan dengan masa depan. Perencanaan juga harus
memperhatikan berbagai sumber, informasi seputar kinerja perusahaan pada masa lalu
dan sekarang, serta prediksi peristiwa yang mungkin akan menerpa perusahaan baik
berbagai kesempatan untuk mencapai target perusahaan maupun berbagai rintangan
yang bisa menghalangi terwujudnya target perusahaan.
4) Fleksibilitas.
Fleksibilitas artinya perencanaan mudah diakomodasikan dengan berbagai kondisi
yang baru dan perubahan-perubahan masa depan yang belum diketahui waktu
memulai perencanaan. Perencanaan dibuat bukan untuk waktu yang relatif singkat
tetapi diproyeksikan untuk waktu tertentu (misalnya 1 tahun atau 2 tahun), maka dalam
membuat perencanaan perlu dipikirkan agar memungkinkan untuk melakukan
penyempurnaan dan pengembangan.
5) Realistis.
Perencanaan harus realistis dalam mencapai target yang ditentukan dengan
mempertimbangkan berbagai sarana pendukung yang ada. Artinya perencanaan itu
disesuaikan dengan kondisi perusahaan baik kondisi fnancial maupun SDM, dan
berbagai kondisi internal lainnya. Perencanaan tidak realistis akan kontraproduktif
ketika para staf tidak mampu menjalankannya. Konsekuensinya, karyawan akan hilang
kepercayaan diri atau tidak percaya kepada kemampuan manajerial pemimpinnya.
C. Komponen-komponen Perencanaan Bisnis
Komponen-komponen utama yang dianjurkan ada dalam sebuah perencanaan
bisnis dan garis besar isinya adalah sebagai berikut:
 Membuat deskripsi bisnis
Deskripsi bisnis bertujuan untuk menjelaskan secara singkat apa bidang usaha
yang akan dijalankan, beserta potensi produk dan kemungkinannya untuk
bertahan dan berkembang di masa depan. Dalam deskripsi bisnis ini, diharapkan
semua orang yang nantinya terlibat dalam bisnis, akan mengetahui potensi dan
arah pengembangan dari bisnis tersebut.
 Melakukan strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar
yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus
digunakan untuk menciptakan target pembeli. Dalam menuliskan strategi ini, Anda
membutuhkan suatu analisa yang tepat sehingga dapat memanfaatkan
kesempatan yang ada. Jenis analisa yang dapat digunakan misalnya adalah
analisa SWOT. Dengan analisa ini, Anda dapat mengetahui keunggulan,
kelemahan, peluang dan ancaman bagi suatu produk sehingga dapat menerapkan
strategi pemasaran yang tepat tanpa membuang waktu, tenaga dan biaya.
 Membuat analisa pesaing
Analisa pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing
dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatan dan kelemahan dari
produk pesaing, kemudian perusahaan dapat mencari strategi untuk memasarkan
produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing.
 Desain pengembangan
Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap
perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan
penjualan. Selain berguna untuk mengetahui rencana usaha ke depan, desain
pengembangan juga akan memengaruhi perencanaan pembiayaan usaha.
 Rencana operasional dan manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana
usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada
kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab
tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan,
serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional
perusahaan.
 Menghitung pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari
mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien dan
usaha dapat berjalan lancar adalah tugas penting yang harus direncanakan dalam
komponen pembiayaan.

Selain itu, ada juga aspek-aspek perencanaan bisnis yang perlu diperhatikan.
Aspek-aspek tersebut antara lain sebagai berikut :
 Aspek ekonomis
Aspek ini mencakup analisis pasar, penjualan, biaya produksi, maupun profit
margin.Faktor ini sangat penting, karena mempengaruhi tingkat keputusan untuk
merealisasikan ide menjadi bisnis yang sesungguhnya. Aspek ini akan mengkaji
sejauh mana tingkat keuntungan yang diperoleh, dengan daya serap pasar yang
ada dan kemampuan memiliki modal untuk menjalankan operasional bisnis.
 Aspek teknis
Aspek ini sangat penting untuk mengukur kemampuan untuk menjalankan bisnis
dengan baik. Apakah dengan modal yang ada, sudah mampu memproduksi
barang atau jasa yang bisa dijual? bagaimana dengan kemampuan sumber daya
manusianya? apakah semua kekuatan yang dimiliki mampu memberikan nilai
tambah yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan dengan usaha-usaha
sejenis lainnya? Suatu rencana bisnis yang baik, akan memberikan peluang yang
lebih baik, sekaligus meminimalisasi kemungkinan kegagalan bisnis.
 Masa depan bisnis
Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda.
Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis yang digeluti adalah bisnis musiman,
namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanen. Ini
tentu nantinya akan menganggu aspek teknis. Belum lagi dengan harapan-
harapan konsumen yang selalu akan lebih maju dan up to date.

Anda mungkin juga menyukai