Anda di halaman 1dari 4

PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK

PERBAIKAN CITRA DIGITAL FILM


RADIOGRAFI
22 JULI 2017 ADISUSANTA TINGGALKAN KOMENTAR

Pengembangan Aplikasi untuk Perbaikan Citra Digital Film Radiografi


Telah dilakukan pengembangan

perangkat lunak untuk melakukan perbaikan citra digital film radiografi. Aplikasi ini
dilakukan untuk mendapatkan hasil berupa citra digital yang memiliki

kualitas yang lebih baik dalam mempertajam pola

cacat film radiografi. Aplikasi ini dikembangkan dengan Matlab,dan pengolahan citra
digital untuk perbaikan citra meliputi tahapan yaitu perbaikan kontras dengan
ekualisasi histogram, peredaman derau dengan filter dan pendeteksian tepi untuk
empat buah sampel film dengan pola cacat yang diketahui. Hasil pengembangan berupa
aplikasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dapat menghasilkan citra digital
dengan pola cacat yang lebih jelas dan dapat diketahui tepi pola biner cacat film.

Pengolahan citra digital, film radiografi.GUI Radiografi industri merupakan salah satu

metode dalam bidang NDT (Non Destructive Test) atau uji tak rusak yang digunakan
untuk

mendeteksi kerusakan (defect) atau diskontinuitas internal dari suatu sambungan las

pada benda uji (welded joints). Radiografi memanfaatkan ionisasi dari sumber radiasi
berupa sinar-x atau gamma, untuk mengionisasi film sehingga menghasilkan pencitraan
dari struktur benda uji. Perkembangan teknologi dewasa ini membuat sistem komputer
memiliki kemampuan komputasi tinggi untuk meningkatkan pengolahan data menjadi
sebuah informasi. Salah satu data tersebut bisa berupa gambar atau citra digital suatu
film radiografi yang mampu diolah untuk mendapatkan informasi yang lebih baik dan
efisien karena pengolahan data tersebut dilakukan oleh sistem komputer. Informasi
dari suatu film radiografi diantaranya adalah pola dari defektologi atau diskontinuitas
pada film yang menunjukkan cacat yang terjadi pada suatu spesimen atau benda uji
yang dilakukan uji tak rusak dengan radiografi Penglihatan mesin atau

computer vision mampu menghasilkan informasi dari suatu objek misal citra digital
sehingga dapat mengenali pola untuk bisa diolah lebih lanjut untuk mendapatkan
informasi secara otomatis. Namun agar komputer mampu melakukan pengenalan pola
(pattern recognition) suatu citra digital film radiografi, maka citra digital tersebut perlu
dilakukan perbaikan citra
(image restoration) untuk menghasilkan citra digital yang mampu dikenali oleh
komputer. Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya menggunakan
komputer digital untuk menghasilkan citra manipulasi yang kualitasnya lebih baik dari
sebelumnya, sehingga citra tersebut dapat diinterpretasikan baik oleh manusia maupun
mesin. Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan sebuah aplikasi untuk
melakukan pengolahan citra digital

(digital imageprocessing) dari suatu film radiografi dalam rangka memperbaiki kualitas
citra

sehingga dapat dihasilkan citra digital yang berkualitas dalam elemen-elemennya


seperti

tingkat intensitas, penghilangan derau (noise) serta pendeteksian tepi yang dapat
digunakan

untuk penelitian lanjutan yaitu pengenalan pola citra digital film radiografi dengan
kecerdasan

buatan.

LANDASAN TEORI

Citra Digital

Citra (image) adalah representasi optis dari sebuah obyek yang disinari oleh sebuah
sumber radiasi. Pada dasarnya citra yang dilihat terdiri atas berkas-berkas cahaya yang
dipantulkan oleh benda-benda disekitarnya, jadi secara alamiah fungsi intensitas
cahaya merupakan fungsi sumber cahaya yang menerangi obyek, serta jumlah cahaya
yang dipantulkan oleh obyek, dinotasikan merupakan koefisien pantul obyek Salah satu
bentuk citra adalah citra yang mengandung abstrak dari citra matematis yang berisi
fungsi kontinyu dan fungsi diskrit atau citra digital.

Citra yang memiliki fungsi diskrit inilah yang dapat diolah oleh komputer Setiap citra
digital memiliki beberapa karakterstik, antara lain ukuran citra, resolusi dan format
nilainya. Untuk itu citra digital harus mempunyai format tertentu yang sesuai sehingga
dapat merepresentasikan obyek pencitraan dalam bentuk kombinasi data biner. Format
citra digital yang banyak digunakan adalah citra biner, skala keabuan (grayscale), warna
dan warna berindeks. Film radiografi merupakan citra fisik yang menunjukkan
distribusi materi atau energi

dari radiasi pengion dimana radiasi pengion menghitamkan film sehingga tingkat
kehitaman merupakan wujud dari densitas benda uji, sedangkan bentuk dari struktur
benda uji ditunjukkan dengan bentuk citra yang nampak dalam film. Pengolahan citra
digital memfokuskan
transformasi suatu citra pada format digital dan pengolahannya oleh komputer digital.
Input dan output dari sistem pengolahan citra digital adalah citra digital.

SUMBER : http://jurnal.sttn-batan.ac.id/wp-
content/uploads/2008/12/49_muhtadan467-478.pdf
1.PITAS I., 1993, “Digital Image Processing Algorithms”, Prentice Hall.

2.WIJAYA M.C.dan PRIJONO A, 2007,

“Pengolahan Citra Digital Menggunakan Matlab”, Informatika, Bandung.

3.BASUKI W., 2000, ”Analisis Perbaikan Citra untuk Data Medis Menggunakan Algoritma
Jaringan Syaraf Tiruan”, Thesis.

4.ANONIM, 2004, ”Image Processing Toolbox User’s Guide”, The MathWorks Inc.

5.CASTLEMAN K. R., 1996, ”Digital Image Processing”, Prentice Hall.

6.ANONIM, 1997, ”Matlab, The Language of Technical Computing,


Computating,Visualization, Programming, Building GUIs with Matlab version 5”, The
MathWorks Inc.

7.ACHMAD B., FIRDAUSY K., 2005, ”

Teknik Pengolahan Citra Digital menggunakan Delphi”

, Ardi Publishing, Yogyakarta.

PENULIS : Tiara Putri Alezandra Suan

LINK ARTIKEL: https://putuadisusanta.wordpress.com/2017/07/22/pengembangan-


aplikasi-untuk-perbaikan-citra-digital-film-radiografi-14/

Anda mungkin juga menyukai