Anda di halaman 1dari 4

Judul Pengembangan Program Pengolahan Citra Untuk Radiografi Digital

Jurnal Jurnal MIPA 35 (1) (2012)


Volume & Halaman Vol 35, No 1 & Halaman 46-56
Tahun 2012
Penulis EC Nugroho, Susilo, I Akhlis
Reviewer https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/download/2096/2209
Tanggal April 2012
Latar Belakang Citra radiografi berbentuk film telah lama digunakan oleh unit
Penelitian radiologi di rumah sakit untuk diagnosis penyakit. Sering ditemui citra
radiografi berbasis film mengandung kelemahan. Kelemahannya antara
lain kemungkinan kesalahan pada saat pemaparan sehingga harus
dilakukan proses pemaparan ulang, kualitas citra hasil pemaparan yang
kurang obyektif dan efek dosis radiasi yang ditimbulkan kurang ”soft”
(Moenir et al. 2004). Seiring dengan perkembangan peradaban, teknik
radiografi tersebut telah bergeser dari penggunakan film kearah
penggunaan nirfilm (filmless radiography).
Agar citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik
oleh manusia maupun mesin), citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi
citra lain yang kualitasnya lebih baik (Munir, 2004). Sehingga
diperlukan suatu sistem pengolah citra (image processing) untuk
menghasilkan citra digital yang menyerupai citra analognya tetapi juga
mampu untuk melakukan pengolahan lebih lanjut untuk kepentingan
medis dan interpretasi pengamat terhadap suatu obyek dapat lebih teliti.
Pengolahan Citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra
yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data
masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra (Murni, 1992).
Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai
pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang
lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup semua data dua
dimensi. Citra digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks
yang diwakili oleh bit-bit tertentu (Jain, 1995).
Program pengolahan citra untuk radiografi digital telah
dikembangkan menggunakan perangkat lunak Borland C++ Builder 4
Professional. Teknik pengolahan citra terdiri dari pengaturan kecerahan
citra (image brightness), kontras citra (image contras), pelembutan citra
(image smoothing), penajaman citra (image sharpening), deteksi tepi
(edge detection), citra negatif (negative image) dan histogram.
Penelitian ini diawali dengan mendapatkan citra digital dalam
bentuk citra foto hasil radiografi digital menggunakan XRII (X-Ray
Image Intensifier) yang ditangkap dengan menggunakan software
Dr.Grabber. Citra ini merupakan obyek citra medis dengan format
penyimpanan bitmap (BMP) yang mempunyai 256 derajat keabuan (8
bit). Untuk mengolah citra digital dengan menggunakan komputer, maka
perlu mendefinisikan struktur data untuk merepresentasikan citra di
dalam memori komputer. Matrik adalah struktur data yang tepat untuk
merepresentasikan citra digital. Elemen-elemen matrik dapat diakses
secara langsung melalui indeksnya (baris dan kolom). Notasi algoritmik
yang digunakan untuk menjelaskan struktur data ini dengan
menggunakan bahasa pemrograman Borland C++ Builder professional.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mendesain perangkat lunak pengolahan citra
radiografi digital. Perangkat yang telah disusun kemudian digunakan
untuk melakukan pengolahan terhadap citra radiografi digital.
Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Penelitian
eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang di dalamnya
melibatkan manipulasi terhadap kondisi subjek yang diteliti, disertai
upaya kontrol yang ketat terhadap faktor-faktor luar serta melibatkan
subjek pembanding atau metode ilmiah yang sistematis yang dilakukan
untuk membangun hubungan yang melibatkan fenomena sebab akibat.
Desain eksperimental juga digunakan sebagai dasar untuk
mengimplementasikan suatu program atau kebijakan.
Hasil Penelitian Menunjukkan adanya peningkatan kualitas citra radiografi digital,
sehingga dapat membantu seorang radiographer dalam mendiagnosa atau
menginterpretasikan citra radiografi digital lebih teliti. Citra radiografi
awal dan citra hasilnya dapat dilihat pada layar monitor sehingga
kualitas pengolahan dapat dibandingkan secara langsung. Kriteria
keberhasilan pengolahan citra digital antara lain adalah pengolahan
kecerahan citra terlihat lebih terang atau lebih gelap, citra hasil
pelembutan akan mengurangi derau pada citra, citra hasil penajaman
akan memperkuat komponen yang berfrekuensi tinggi, citra hasil deteksi
tepi meningkatkan penampakan garis batas suatu daerah atau obyek di
dalam citra, citra negatif menampilkan citra yang meniru film negatif
pada fotografi dan operasi histogram citra mampu menampilkan grafik
yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas pixel dari suatu
citra atau bagian tertentu di dalam citra.
Daftar Pustaka Achmad B & Firdausy K. 2005. Teknik Pengolahan Citra Digital
menggunakan Delphi. Yogyakarta: Penerbit ardi Publishing.
Beiser A. 1984. Konsep Fisika Modern. Edisi Empat. Singapore: Mc-
Graw Hill.
Erick W. 2012. Analisis Intensitas Metode Pendeteksian Tepi Sobel. J
Komputa, 1(1): 25-26.
Isa A. 2003. Perbaikan Kualitas Citra Radiograϔi Berbasis Fuzzy
Histogram Hyperbolization Dan Penerapannya Pada
Pendeteksian Kelainan. Tesis. Yogyakarta: Jurusan Fisika,
Universitas Gadjah Mada.
Jain AK. 1995. Fundamental of Digital mage Processing. New Delhi:
Prentice Hall.
Krane K. 1992. Fisika Modern. Terjemahan. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
Kusminarto. 1992. Pokok-Pokok Fisika Modern. Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Muhtadan & Djiwo H. 2008. Pengembangan Aplikasi untuk Perbaikan
Citra Digital Fil Radiografi. J. sttn-batan.
Moenir AA, Nugroho W & Supardiyono B. 2004. Pengembangan
Sistem Radiografi Digital untuk Diagnose Medis. RUT IX/1-
2004.
Munir & Rinaldi. 2004. Pengolahan Citra Digital Dengan Pendekatan
Algoritmik. Bandung: Penerbit Informatika.
Murni A. 1992. Pengantar Pengolahan Citra. Jakarta: Elek Media
Komputindo.
Gulnara S, Olivia M, & Loffredo LCM. 2007. Comparison Between
Inverted And Unprocessed Digitized Radiographic Imaging In
Periodontal Bone Loss Meausurement. Journal of Applied Oral
Science.
Suparta GB, Moenir AA, Swakarma IK, Nugroho W & Supardiyono B.
2005. Sistem Radiografi Digital Untuk Medis. Paper on the 3rd
Kentingan Physics Forum 2005. Solo: University of Sebelas
Maret.

Anda mungkin juga menyukai