BUSNISS PLANS
DISUSUN
O
L
E
H
Jika ingin mendapatkan pendanaan dari investor, maka pemilik bisnis harus
mempersiapkan jawaban secara detail terkait bisnis, contohnya mulai dari strategi
yang akan digunakan, model bisnis yang akan diterapkan, arus pendapatan dari
bisnis, hingga rencana skala pembiayaan bisnis. Para investor umumnya
menginginkan laporan kemajuan bisnis secara berkala, karena mereka ingin tahu
apakah dana yang mereka investasikan memiliki manfaat. Para investor sewaktu-
waktu bisa saja mundur dari pembiayaan jika modal yang mereka berikan tidak
jelas dikemanakan.
Perencanaan bisnis (business plan) dapat digunakan sebagai contoh
rujukan dalam memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis
dan juga menetapkan jumlah pendapatan yang akan diraih. Hal ini penting untuk
dilakukan sebelum diadakannya presentasi di depan investor.
Jika rencana bisnis (business plan) yang dibuat dinilai layak dan
mempunyai peluang untuk meraih keberhasilan, maka orang-orang yang dinilai
tepat itu akan berbondong-bondong mencari tempat di bisnis tersebut. Karena
mereka memahami bahwa bisnis yang berhasil berawal dari tim yang solid dan
saling mendukung satu sama lain.
Dengan adanya bisnis plan yang Anda buat, Investor yang akan menanam modal
di bisnis Anda akan lebih mudah mengerti proses bisnis Anda ketimbang dengan
mendengarkan Anda bercerita. Meminjam uang di bank pun prinsipnya sama
Pebisnis memerlukan ide untuk menjalankan bisnis, namun tidak hanya sebuah
ide Namun tanpa adanya rencana yang tersusun matang, ide akan menjadi hal
yang biasa saja.
4. Menyeimbangkan emosi dan rasio
Saat membayangkan memiliki bisnis, seseorang akan mulai berpikir bahwa hanya
hal-hal baik yang akan terjadi seperti keuntungan yang besar dan lain sebagainya.
Pebisnis harus realistis dengan keadaannya saat ini, oleh karenanya, sebuah
bisnis plan diperlukan untuk menyeimbangkan antara emosi dan rasio.
Bisnis plan sangat penting dalam sebuah usaha. Seorang pebisnis tentu akan
mengalami kerugian besar apabila tidak membuat bisnis plan di awal.
Bisnis plan beragam jenisnya, namun yang terpenting harus memuat hal-hal
seperti struktur organisasi, strategi bisnis, keunggulan dan kelemahan perusahaan,
ciri khas produk dan lain sebagainya.
Bisa jadi dalam bisnis yang dibuat, melibatkan beberapa pihak sehingga
bisnis plan harus dibuat untuk memberikan persepsi yang sama mengenai bisnis.
dan efisien.
1. Prinsip otonomi, adalah pengusaha atau pelaku usaha meiliki kebebasan dalam
kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma atau aturan yang berlaku.
2. Prinsip Kejujuran, ialah jujur sangat penting dalam berbisnis atau berusaha,
karena dengan jujur bisnis yang kita bangun akan berjalan sesuai rencana.
3. Prinsip Keadilan, ialah dalam berbisnis ini kita harus mengaktualkan visi misi
yang telah kita buat agar bisnis ini sesuai dengan rencana yang kita harapkan.
Bila berencana untuk melakukan ekspor, orang luar negeri harus mudah membaca
merek tersebut
4. Target konsumen
Target konsumen ini adalah yang utama dalam sebuah usaha karena
mereka bertindak sebagai pengguna. Hal ini sesuai dengan bentuk usaha dan jenis
usahanya. Jika usahanya berbentuk industri, jangkauan konsumennya akan lebih
luas dibanding dengan usaha pertokoan. Maka dari itu, dalam business plan harus
mencantumkan target konsumennya secara jelas.
Dalam bagian ini berisi mengenai apakah usaha ini berencana sebagai
pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market challenger), pengikut
pasar pasar (market follower) atau perelung pasar (market nicher).
9. Perencanaan risiko
Proyeksi aliran kas ini berisi mengenai data penelitian pasar, surat-surat
kontrak dan dokumen perjanjian, daftar harga di pemasok bahan baku atau barang,
dan lain sebagainya.
a. latar belakang
Dalam latar belakang sendiri berisikan alasan yang mendasari pendirian usaha.
Bukan hanya itu, latar belakang juga memuat keadaan persaingan, peluang
usaha,Belakang Menjelaskan alasan pemilihan usaha (produk, nama usaha, bahan
baku, dan segala hal yang menjadi latar belakang pemilihan usaha). Disertai
dengan struktur organisasi dari usaha yang didirikan, anggota yang terlibat, peran
dan tanggung jawabnya masing-masing.Misal: penanggung jawab pemasaran,
produksi, dll - Visi & Misi Usaha Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai
usaha dalam jangka panjang (What to Be? ) Perumusan visi menyertakan target
waktu pencapaian secara jelas.
Misi merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam mencapai visi usaha(How
to Be?). Misi setidaknya berisi beberapa hal berikut: Konsumen (pasar sasaran),
Produk/ jasa (menawarkan dan menyediakan nilai bagi konsumen), Pasar
geografis (ketika perusahaan memetakan konsumen), Technology (teknologi yang
digunakan untuk memproduksi dan memasarkan), Memperhatikan pertumbuhan/
keuntungan dan ketahanan, Filosofi (nilai-nilai,etika dan kepercayaan dalam
organisasi), Public Image (kontribusi yang diberikan perusahaan kepada
masyarakat), Karyawan, Kompetensi yang berbeda dari competitor Misal:
menyediakan produk sabun cair yang hieginis, merawat kulit sensitif. - Tujuan
Yang Ingin Dicapai Kemukakan tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan
bisnis ini, baik bagidiri sendiri maupun masyarakat
b. Identitas Pemilik
1. Nama perusahaan
c. Data Perusahaan
Dalam hal ini, data perusahaan berisikan nama perusahaan, alamat, nomor
telepon, bidang usaha, bentuk badan usaha, waktu kapan perusahaan mulai berdiri
serta susunan kepengurusan.
d. Aspek Produksi
Aspek produksi berisi segala hal yang berkaitan dengan kegiatan produksi.
Seperti jumlah mesin, kapasitas produksi per hari atau per bulan, jumlah produksi
rata-rata per bulan, sumber bahan baku, jenis barang yang dijual, sumber barang,
dan lain sebagainya.
Proses Produksi
produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam
pemanfaatan waktu yang efisien. Untuk itu pula direncanakan sebuah skema
sistem kompensasi (kalau ada pekerja), namun jika hanya pemilik yang bekerja
sendiri, tetap dirumuskan bagaimana kompensasinya, karena merupakan
bagian dari biaya produksi yang harus dikeluarkan dan dipergunakan dalam
e. Aspek pemasaran
Promotion
f. Aspek Keuangan
b. biaya asuransi
denggan perubahan volume kegiatan. Biaya variabel per unit konstan (tetap)
Produksi.
3. Biaya semi variabel adalah : biaya yang memiliki unsur biaya tetap dan biaya
variabel didalamnya. Unsur biaya yang tetap merupakan jumlah biaya minimum
untuk menyediakan jasa sedangkan unsur variabel merupakan bagian dari biaya
semi variabel yang dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar
yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus
anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh
aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan
(kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing
anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian
mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan
pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan
meniru strategi yang sama dengan anda.Demikian juga dengan kelemahan yang
ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik
dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap
perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan
penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang
sesuai dengan kebutuhan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana
sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap
dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda
dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan
waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas
dalam memulai usaha.
Tips: Susunlah Visi, Misi dan Rencana Strategis tentang perusahaan Anda. Apa
saja tujuan yang ingin dicapai dan strategi pencapaiannya. Deskripsikan posisi
perusahaan saat ini dan yang akan datang, target pasar, keunggulan bersaing,
lokasi usaha, manajemen inti, bentuk usaha, konsep manajemen yang dijalankan
dan sebagainya.
2. Lakukan Analisa dari Pesaing Usaha
Melakukan analisa sederhana dari pesaing usaha Anda bisa menjadi cara yang
tepat untuk menciptakan strategi bisnis yang lebih baik. Lakukan pengamatan dan
analisa sederhana untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan
kelemahan pesaing bisnis Anda. Belajarlah dari pengalaman sukses dan gagal
orang lain, dengan begitu Anda bisa menciptakan rumus sukses dan strategi bisnis
versi Anda sendiri.
Tips: Buatlah catatan analisa kompetitor usaha Anda, amati dan tulislah apa saja
kekuatan dan kelemahan bisnis mereka. Lalu analisa apa saja hal yang bisa Anda
pelajari dan terapkan untuk bisnis Anda.
Tips: Membuat Rencana Pemasaran yang meliputi penjelasan pangsa pasar yang
dipilih, cara pemasaran dan promosi yang dibuat sesuai dengan target pasar,
hingga rencana anggaran untuk penjualan, harga, distribusi, dan biaya-biaya
lainnya.
Unsur penting dalam membuat rencana bisnis adalah pengelolaan keuangan. Anda
harus miliki cara mengelola anggaran agar tetap efisien dan berjalan lancar.
Pelajari pula cara membuat rencana anggaran belanja dan cara meminimalisir
biaya-biaya lain. Dengan memiliki laporan keuangan yang teratur, ini bisa
menjadi modal Anda kelak jika Anda membutuhkan modal tambahan dari
lembaga keuangan.
Tips: buatlah laporan keuangan yang menjelaskan laporan arus kas keuangan
tahun ini, ekspektasi laba, kebutuhan modal, biaya operasional, biaya tambahan,
dana cadangan.
5. Menjaga Kualitas Produk/Jasa
Dalam berbisnis, pastikan Anda selalu mengutamakan kualitas produk atau jasa
yang ditawarkan kepada pelanggan. Agar bisnis yang Anda lakukan berkembang
dengan pesat, memiliki untung yang besar dan banyak memiliki pelanggan, Anda
wajib menjaga kualitas.
Misalkan, Anda memiliki usaha rumah makan mie ayam, banyak pelanggan setia
Anda yang menyukai mie ayam dan sering mampir ke tempat Anda karena
menjual mie ayam yang enak dengan harga yang murah. Tapi dari sisi pebisnis,
Anda berpikir bagaimana caranya biar tetap untung meski harga bahan-bahan
pokok mie ayam melonjak. Lakukan strategi menaikkan harga secara bertahap
tetapi tetap jaga kualitas rasa dan pelayanan mie ayam Anda. Pelanggan akan
terus berdatangan membeli mie ayam Anda ketika pelanggan merasa puas dengan
produk dan pelayanan yang berkualitas dari Anda.
Tips: Lakukan analisa risiko yang mungkin akan Anda hadapi di masa depan serta
antisipasi yang dilakukan untuk menghadapinya terkait dengan kepuasan
pelanggan dan perusahaan.Rencanakan Secara Cerdas Pebisnis yang
menginvestasikan waktu dan tenaga menyusun rencana bisnis dengan cerdas,
terbilang lebih siap menghadapi resiko persaingan bisnis. Walaupun rencana
bisnis itu tidak menjamin 100% kesuksesan seseorang, tapi akan cara ini mampu
menciptakan peluang kesuksesan.
Kenali Bisnis
Pelajari dan pahami secara menyeluruh dan mendalam mengenai bentuk, potensi,
dan segala tantangan yang ada pada bisnis. Dalam tahap ini Anda bisa
menggunakan teknik analisis SWOT. Ini adalah langkah awal yang sangat penting
untuk membangun bisnis yang sesuai dengan keinginan dan dapat memberikan
keuntungan maksimal. Dengan mengenali bisnis yang dimiliki, Anda akan
mengetahui langkah seperti apa ke depan dan memahami setiap risiko yang
mungkin bisa terjadi.
Tentukan Arah
Pandangan yang terarah mengenai tujuan dan sasaran perusahaan memang harus
dimiliki seluruh pebisnis. Dengan adanya arah yang jelas, maka Anda tak akan
kesulitan nantinya dalam merancang alur dari rencana bisnis tersebut. Buatlah
tujuan dan sasaran bisnis yang jelas dan terarah agar dapat mencapainya dengan
lebih mudah.
https://bonum.id/blog/6-alasan-pentingnya-membuat-perencanaan-bisnis-(business-plan)
https://www.siscomonline.co.id/16/detail-blog-6-alasan-pentingnya-membuat-bisnis-plan-
sebelum-memulai-bisnis
https://www.kompasiana.com/wildatulmaghfirah6275/5e86cff871d6960d8c065db5/business-
plan-perencanaan-usaha-bisnis
https://www.cermati.com/artikel/agar-bisnis-berjalan-sukses-ikuti-tips-cerdas-menyusun-
strateginya-
berikut-ini
http://rencanausaha.id/menyusun-rencana-bisnis-yang-baik.html
https://www.jurnal.id/id/blog/tujuan-dan-cara-menyusun-bisnis-plan-dengan-baik/
https://pdfcoffee.com/kelompok-6-materi-7-dan-8-2-pdf-free.html
https://campusdigital.id/artikel/business-plan-pengertian-kerangka-dan-format?ref=farisfanani
https://p2m.stainkepri.ac.id/assets/data/akreditasi/standar3/
Buku_Panduan_Penyusunan_Business_Plan_1.pdf