Disusun Oleh :
KELOMPOK
1. Rubeka Loni Nona Djala ( P1337424419047)
2. Auliana Rochsas ( P1337424419051)
3. Iin Nurhayanti ( P1337424419068)
4. Diajeng Henira Putri ( P1337424419075)
5. Amalia Nur Safitri ( P1337424419079)
6. Eka Sulistiyani ( P1337424419081)
7. Yuliana Nurfaizah ( P1337424419097)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif. Ide
tersebut harus mempunyai nilai ekonomi yang tinggi yang dituangkan dalam
rencana bisnis yang matang dan realistis. Rencana bisnis tersebut berisi
tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi
Kebutuhan akan sebuah perencanaan bisnis menjadi mutlak jika kita akan
peta dan kompas untuk menjalankan bisnis. Melalui sebuah perencanaan yang
matang kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan
menetapkan target yang ingin dicapai. Dengan adanya rencana bisnis yang
baik akan menjadikan peluang sukses bisnis kita jalankan akan semakin
tinggi.
Ada yang menganggap bahwa rencana bisnis atau business plan hanya
menjalankan usaha. Namun, adanya rencana bisnis sangat penting sebagai alat
bantu untuk menjadi panduan dan alat pencari dukungan investor bagi yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
A. Busnisess Plan
Dasar dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya business
plan atau perencanaan dalam membangun sebuah usaha. Business plan atau
ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan dapat menarik
(perencanaan bisnis) adalah rencana untuk mengubah ide bisnis menjadi suatu
pemberian upah serta waktu yang tepat untuk menerapkannya sehingga dapat
dijalankan. Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna
Business plan merupakan rencana perjalanan atau road map yang akan diikuti
Bicara bisnis berarti bicara strategi. Pada umunya, banyak orang pada saat
ini antara lain disebabkan karena pada saat membuka usaha tidak menyusun
error atau coba-coba. Seandainya usaha yang dilakukan gagal, mereka akan
beralih ke usaha lainnya, dan jika sudah gagal berkali-kali mereka akan
banyak dijumpai oleh masyarakat kita. Sehingga, langkah awal yang wajib
Kemampuan dalam membuat sebuah business plan yang baik dan sesuai latar
belakang yang nyata, bisa dijadikan tolak ukur bagaimana kesiapan terjun
kedunia bisnis untuk siap menghadapi persaingan usaha yang ketat dan penuh
mengambil resiko karena memang dunia bisnis adalah dunia yang penuh
sama saja memasuki pintu kegagalan. Bicara bisnis tidak hanya sekedar bicara
membuat sebuah sistem manajemen yang baik agar bisnis bisa kuat dan tak
mudah goyah.
mustahil bisnis akan bisa maju dan berkembang dengan baik, oleh karenanya
perencanaan bisnis yang matang sebelum memulai usaha itu wajib agar siap
menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis, karena business plan
sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisa bagi pengambil keputusan
arah tujuan dan cara mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak manfaat yang
dahulu, diantaranya:
dalam usaha.
2. Potensi besar keberhasilan bisnis karena adanya kejelasan arah tujuan
terjadi.
2. Membuat fokus pada tujuan business plan harus berisi visi, misi, dan daftar
untuk mencapainya.
plan perlu diperbarui secara berkala dan disesuaikan dengan iklim ekonomi
dan kondisi industri terkini bisa mengatasi hal-hal eksternal yang mungkin
mempengaruhi bisnis.
atau tidak.
Business plan dengan riset yang baik dengan perhitungan realistis akan
mampu meyakinkan calon investor bahwa anda cukup menguasai bisnis dan
plan tetap dapat digunakan untuk memetakan masa depan bisnis. Dengan
dalam menulis business plan harus diterapkan kerangka rencana usaha yang
dan penelitian pasar, ekonomi bisnis, rencana pemasaran, rencana desain dan
1. Nama Perusahaan
2. Lokasi
lokasi yaitu:
setempat.
b. Forward linkage/pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil
hasil produksi.
lain:
yang sama.
laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari
a. General partnership
b. Limited partnership
kejujurannya.
dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. Modal awal ini
Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan
usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama
kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang
tidak begitu diperlukan peggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu, sebab
akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam
Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu
1. Halaman depan
2. Daftar isi
3. Rangkuman eksekutif
5. Pemasaran
8. Permodalan
9. Appendix
nama perusahaan, alamat, nomor telepon, serta semua nama principal, penjelasan
mengenai hal-hal yang spesifik dan unik dari bisnis yang sedang dijalankan, dan
bagaimana produk atau jasa yang dihasilkan memiliki kelebihan sehingga dapat
menarik konsumen untuk mencobanya. Semua informasi, termasuk misi dan tujuan
mengapa ada di bisnis ini atau mengapa tertarik terjun di bisnis ini, harus disajikan
secara jelas. Pada penjelasan mengenai produk atau jasa yang dihasilkan dijelaskan
secara terperinci keunggulan produk dan jasa yang dihasilkan dari kacamata konsumen.
Sukses suatu bisnis sangat tergantung pada seberapa besar pemilik bisnis tersebut
mengetahui apa yang diharapkan oleh konsumen. Selain itu, hal ini juga membantu
mengenai apa yang dijual, apakah produk atau jasa yang dihasilkan memberikan
banyak keuntungan kepada konsumen, produk atau jasa yang paling banyak
permintaannya atau produk atau jasa yang sudah penuh di pasar, dan keunggulan
produk atau jasa yang dijual. Lokasi bisnis yang dijalankan memegang peranan penting
bagi tingkatkeberhasilan atau kegagalan produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada
konsumen atau dengan bahan baku. Bagian terpenting dari keputusan pemilihan lokasi
ini adalah lokasi tersebut memiliki banyak keunggulan seperti kemudahan pencapaian
dan keamanan. Hal yang harus ada dalam bagian ini adalah penjelasan mengenai
besarnya permintaan terhadap produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu
juga perlu menjelaskan penguasaan produk atau jasa yang akan dibuat, apakah produk
atau jasa tersebut dapat menciptakan pasar (driving market) atau mengikuti pasar
(market driven)
Intinya adalah bagaimana dapat mengenali kondisi pasar dari bisnis yang
dijalankan. Kunci sukses rencana pemasaran adalah seberapa jauh dapat mengenal
pelanggan, misalnya yang mereka inginkan, yang tidak mereka inginkan atau yang
dapat terpenuhi.
berdasarkan umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan dan lokasi tempat tinggal.
Pada tahap pertama, kemungkinan target market terbatas pada pelanggan yang paling
sesuai dengan produk yang mereka gunakan. Selanjutnya apabila pelanggan semakin
perencanaan bisnis.
2. Deskripsi Perusahaan
Mengidentifikasi tipe orang atau bisnis yang paling disukai konsumen, dan
4. Analisa Kompetitif
produk.
6. Perencanaan Operasional
Menjelaskan bagaimana menjalankan bisnis dan faktor-faktor operasional yang
7. Tim Manajemen
9. Finansial
Laporan keuangan yang menunjukkan kondisi finansial terbaru, dan target finansial
E. Perencanaan Keuangan
a. Jumlah uang yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa serta untuk
operasional usaha
b. Ciptakan pembelanjaan kas untuk ditunjukkan kepada bank atau investor lain yang
Agar usaha mendapat perlindungan dan aman, maka anda harus mendaftarkannya
ke Departemen kehakiman atau pemerintahan setempat. Oleh sebab itu, anda perlu
mengetahui langkah-langkah untuk mendapatkan surat izin usaha atas bisnis anda,
yaitu:
a) Buatlah keterangan domisili, ini penting diketahui.
Lokasi, tempat atau kantor anda harus didaftarkan pada lingkungan setmpat
untuk proses pembuatan surat izin usaha. Caranya adalah meminta formulir ke
kantor RT di lingkungan lokasi bisnis anda berada lalu isilah dan minta
Kesepakatan perlu dilakukan dengan partner atau mitra anda baik dalam bentuk
partner anda atau dijual ke orang lain dan proses penilaian pembelian
sahamnya.
aset anda
presentasi saham untu masing-masing pemilik. Oleh sebeb itu, anda harus
a. Membuat nomor rekening atas nama perusahaan yang akan anda gunakan untuk
Sebelum akte dibuat, seharusnya anda merancang dan mendesain identitas dari
a. Nama perusahaan
b. Logo perusahaan
c. Alamat perusahaan
d. Bila perlu kartu nama dan tag line atau slogan dari bisnis anda yang akan anda
masukin. “what are your business really in?” (bisnis apa yang ingin anda
geluti?).
berkembang dan terus meningkat dalam jumlagh tertentu, maka anda disarankan
atau diwajibkan mendaftarkan nama perusahaan anda sebagai pengusaha kena pajak
a. Departemen Kehakiman
Tenaga Kerja).
Bila bisnis anda dibilang perdagangan, maka anda perlu mendaptkan izin dari
departemen ini.
Untuk bisnis kontruksi, anda membutuhkan izin dari departemen ini. Oleh
karena itu, anda perlu mengurus SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Kontruksi).
menentukan bisnis apa yang ingin anda masuki. Tentukan visi misi bisnis anda
PENUTUP
A. Kesimpulan
Business plan (Perencanaan Bisnis) adalah rencana untuk mengubah ide bisnis
dan pemberian upah serta waktu yang tepat untuk menerapkannya sehingga dapat
menghasilkan profit yang hendak dicapai perusahaan. Business Plan menjadi pedoman
Agar suatu business plan menjadi efektif ketika akan diterapkan, maka dalam
menulis business plan harus diterapkan yaitu ringkasan, industri, perusahaan dan
produk yang ditawarkan, analisa dan penelitian pasar, ekonomi bisnis, rencana
pemasaran, rencana desain dan pengembangan, rencana produksi dan operasional, tim
usaha pada umumnya memuat pokok-pokok pikiran antara lain nama perusahaan yang
akan dibentuk, lokasi, komoditi yang akan diusahakan, konsumen yang dituju, pasar
yang akan dimasuki, partner yang akan diajak kerja sama, personil yang dipercaya
perusahaan yang perlu disediakan, serta penyebaran promosi. Selain itu, agar usaha
yang akan di bangun mendapatkan perlindungan dan aman maka perlu juga dibangun
B. Saran
Berdasarkan makalah yang kami buat, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mengetahui dengan baik proses pembuatan rencana usaha (business planning),
sehingga dapat mengaplikasikannya dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan Nasional (2010) Perencanaan Usaha. 6th edn. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan
Informal Kementerian Pendidikan Nasional.
Suryana (2006) Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. 3rd edn.
Jakarta: Salemba Empat.