Anda di halaman 1dari 3

SUMMARY NOTES - [1903-WRU-10-01]

DASAR-DASAR BUSINESS PLAN


(Direview oleh: Heru Wijayanto)

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan


menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif dan mempunyai
nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau perencanaan bisnis
yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan. Lebih-lebih jika
ditindaklanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut dalam tulisan sehingga dapat
dikomunikasikan kepada pihak-pihak lain.

Perencanaan bisnis (Business Plan) adalah rencana-rencana tentang apa yang


dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada
faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada.
Secara garis besar isi suatu perencanaan bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi,
Faktor-faktor kunci, Analisis Pasar, Produksi, Manajemen dan Analisis Finansial seperti
analisis Break Event dan lain-lainnya.

Kebutuhan akan sebuah perencanaan bisnis menjadi mutlak jika kita akan
menjalankan suatu bisnis, karena perencanaan bisnis sendiri ibarat sebuah peta dan
kompas untuk menjalankan bisnis. Dengan sebuah perencanaan kita dapat
menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan cash flow.

Sementara dengan perencanaan bisnis yang baik akan menjadikan peluang


sukses bisnis kita semakin tinggi. Perencanaan bisnis yang baik sendiri adalah sebuah
proses, bukan hanya sekedar perencanaan. Perencanaan bisnis yang baik indikatornya
antara lain: Sederhana (mengandung kemudahan dan kepraktisan) untuk dilaksanakan;
Spesifik (konkret, terukur, spesifik dalam waktu, personalianya dan anggarannya);
Realistik (realistik dalam tujuan, anggaran maupun target pencapaian waktunya) dan
Komplit atau lengkap semua elemennya.

Alasan mengapa entrepreneur menulis business plan:


1. Menulis business plan memaksa entrepreneur untuk berpikir secara sistematis
terhadap setiap aspek dalam usaha barunya.
2. Business plan dapat dipakai sebagai dokumen penjualan untuk mencari investor,
partner, pemasok, dan karyawan penting.

Bagi kebanyakan usaha baru, business plan digunakan sebagai dokumen untuk
keperluan internal maupun eksternal perusahaan. Untuk keperluan internal
perusahaan, business plan dipakai untuk membantu perusahaan mengeksekusi strategi
dan rencana kerja perusahaan. Business plan yang ditulis dengan jelas dengan visi dan
perencanaan masa depan yang matang adalah sangat penting bagi manajemen dan
karyawan karena hal berikut:
 Membantu manajemen untuk berpikir tentang setiap aspek bisnis yang dilakukan
 Membantu manajemen untuk menyetujui prioritas dan tujuan utama bisnis

Halaman | 1
SUMMARY NOTES - [1903-WRU-10-01]

 Membantu manajemen dan karyawan untuk berkoordinasi dan bergerak maju


secara konsisten dan terarah

Kegunaan Eksternal Business Plan


Sedangkan untuk keperluan eksternal perusahaan, business plan digunakan
untuk memberikan informasi kepada pontensial investor dan stakeholder lain (potensial
partner dan karyawan) mengenai peluang bisnis yang tersedia dan rencana serta
strategi untuk merealisasikan peluang bisnis tersebut. Beberapa kegunaan business
plan bagi pihak eksternal perusahaan adalah sebagai berikut:
 Membantu untuk memahami bisnis yang dikembangkan beserta dengan potensi
dan resikonya.
 Membantu untuk memahani strateji yang diterapkan dan rencana-rencana kerja
untuk merealisasikan potensi dan meminimalisirkan resiko usaha.
 Membantu untuk meyakinkan investor bahwa dana yang diberikan akan digunakan
secara efektif dan efisien demi kemajuan usaha.

Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis


• Resiko bisnis
• Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis
• Pembaca rencana bisnis
• Langkah awal menjadi wirausaha
• Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis

Perencanaan usaha adalah keseluruhan proses tentang hal-hal yang akan


dikerjakan pada masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Hal ini sangat penting, karena perencanaan usaha merupakan pedoman
kerja bagi seorang wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur tentang
proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, keuangan
usaha, pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau pengadaan peralatan.

Pengertian lain perencanaan usaha/bisnis (Business Plan) adalah rencana-


rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi
sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan
permasalahan dan peluang yang ada. Kadang-kadang banyak orang berpikir bahwa
perencanaan bisnis hanya untuk sebuah bisnis baru atau sebuah proposal untuk
mencari pinjaman dana ke pihak perbankan atau bagaimana mendatangkan investor
baru dalam bisnis. Sebenarnya tidak sederhana hal di atas, perencanaan bisnis juga
penting untuk suatu bisnis yang sedang berjalan. Bisnis membutuhkan perencanaan
untuk pertumbuhan yang optimis dan pengembangan-pengembangan dengan skala
prioritas. Perencanaan usaha/bisnis sendiri adalah suatu hasil pemikiran, dimana isi
dari perencanaan harus mampu mendukung pencapaian tujuan-tujuan
perusahaan/bisnis.

Prinsip Business Plan


Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut:
1. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak

Halaman | 2
SUMMARY NOTES - [1903-WRU-10-01]

2. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis


3. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha
4. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan
efisien

Manfaat Business Plan


Adapun manfaat perencanaan usaha itu di antaranya:
1. Membimbing jalannya kegiatan usaha
2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha
3. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha
4. Sebagai pedoman/petunjuk bagi pimpinan perusahaan di dalam menjalankan
usahanya
5. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dalam usaha
6. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha
7. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha
8. Memperbesar peluang untuk mencapai laba
9. Memudahkan perolehan bantuan kredit modal dari bank
10. Sebagai pedoman di dalam pengawasan
________________
Penulis: Heru Wijayanto, M.M., M.B.A., M.M.T.
Sumber Referensi:
Ditjen Dikti. (2013). Modul pembelajaran: Kewirausahaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Barringer, B. R., dan Ireland, R. D. (2010). Entrepreneurship: successfully launching new ventures (3rd Ed.).
New Jersey, US: Pearson Education.
Scarborough, N. M. (2013). Essentials of entrepreneurship and small business management (6th Ed.).
Essex, England: Pearson Education.

Halaman | 3

Anda mungkin juga menyukai