Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MENYUSUN RENCANA BISNIS

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewiraushaan Bidang Pendidikan


Dosen Pengampu : Dr.Sutrisno,M.Pd

Disusun Oleh :
Zein Dafa Abdullah (220106110101)
Salsabila Hidayatus Sibyan (220106110114)
Rizqy Dwi Premitha Sari (220106110089)
Nailah Fitriyah (220106110126)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS


ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG


2023
PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,
hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Menyusun Rencana Bisnis dalam Kewirausahaan”. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurah pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah
menunjukan kita dan memberi contoh kita untuk mengikuti agama yang Allah Ridhoi
yaitu Agama Islam.

Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliyah
mengenai Kewiraushaan Bidang Pendidikan. Kami berharap dapat menambah sedikit
wawasan dan pengetahuan khususnya tentang Rencna Bisnis dalam Mata Kuliah
Kewirausahaan Bidang Pendidikan. Serta pembaca dapat mengetahui tentang kenapa
dan apa yang dimaksud dengan Rencna Bisnis.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan mkalah ini, karena itu


kami sangat mengharapkan saran dan kritikan bagi para pembaca untuk melengkapi
segala kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah


membantu selama proses penyusunan makalah ini.

Malang, 22 Oktober 2023


Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang................................................................................................................

b. Rumusan Masalah...........................................................................................................

c. Tujuan.............................................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN

a. Pengertian Perencanaan Bisnis (Business Plan).............................................................


b. Manfaat Perencanaan Bisnis...........................................................................................
c. Aspek-aspek perencanaan bisnis....................................................................................
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menyusun Rencana Bisnis adalah tahap awal bagi seorang pengusaha untuk
memulai bisnisnya, pentingnya menyusun rencana bisnis adalah untuk menjadikan
bisnis yang dikelola jelas pada sasarannya, lebih profisoanal kedepannya dan akan
memajukan dan mengembangkan bisnis yang dikelola. Rencana bisnis adalah
susunan sebuah rencana yg dibuat sebelum melaksanakan suatu usaha, yang
memenuhi beberapa aspek diantaranya konsep, pemasaran, produksi, operasional,
sumberdaya manusia, sumber daya alam yang dikelola, termasuk juga keuangan.

Rencana bisnis disusun berdasarkan penelitian yang dapat dipertanggung


jawabkan kebenarannya. Penelitian dilakukan dari berbagai macam aspek
diantaranya, penelitian mengenai konsumen, pemasaran, tempat yang akan digunakan
dalam bisnis tersebut. Tujuan penelitian itu tidak lain untuk menarik investor serta
menjadi patokan yang dalam sebuah dalam mencapai target sasaran laba dan lain
sebagainya dalam bisnis.

Dalam membuat rencana bisnis tentu akan sangat berhubungan dengan sebuah
statistic, dengan statistic tersebut akan mudah dalam sebuah penyusunan rencana
bisnis ke depannya. Penyusunan rencana bisnis dari setiap individu perorangan atau
bahkan perusahaan akan berbeda dari aspek yang digunakan, sehingga tidak semua
rencana bisnis bisa digunakan untuk seluruh bisnis yang berbeda-beda, karena dalam
membuat rencana bisnis dilakukan sebuah penelitian sehingga setiap bisnis yang ada
akan berbeda dalam penyusunan rencana bisnisnya.

Penyusunan rencana bisnis sangat diperlukan karena jika tidak ada rencana
bisnis maka akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan vestor yang akan
menginveskan uangnya untuk binsis yang akan kita kelola. Selain untuk menarik
investor hal ini juga sangat diperlukan untuk kemajuan sebuah usaha kedepannya,
karena jika dalam sebuah bisnis tidak ada perencanaan maka akan menjadi sia-sia dan
tidak direncanakan.
B. RUMUSAN MASALAH

Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah


sesuai dengan latar belakang diatas yakni sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan rencana bisnis menurut para Ahli?


2. Apa tujuan dari penyusunan rencana bisnis?
3. Apa saja manfaat dari penyusunan rencana bisnis?
4. Apa saja langkah-langkah dalam menyusun rencana bisnis yang baik?

C. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui apa itu rencana bisnis dan pentingnya membuat rencana bisnis.
2. Mempermudah dalam menjalankan bisnis.
3. Mengetahui tahap-tahapan untuk menjalankan bisnis secara professional
4. Mengetahui manfaat dalam penyusunan rencana bisnis.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Bisnis (Business Plan)

Pengertian Rencana Bisnis (Business Plan) Menurut

Para Ahli Hisrich dan Peters (1995:113)

Menurut Hisrich dan Peters, Rencana bisnis adalah


dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha yang
menggambarkan semua elemen eksternal dan internal yang relevan
yang terlibat dalam memulai usaha baru.Termasuk didalamnya rencana
fungsional seperti pemasaran, keuangan, manufacturing dan sumber daya
manusia.1

Bygrave (1994: 114)

Menurut Bygrave, Perencanaan bisnis adalah suatu dokumen yang


menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk
menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.2

Megginson (2000)

Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat
mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para
pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

1
Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill inc.
2
Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198)
Tujuan Perancanaan Bisnis

Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:

1. Meyakinkan investor tentang usaha yg kita kelola akan menjadi


lebih maju dan lebih menguntungkan.
2. Untuk mendapatkan modal dari para investor yang akan
memodali usaha tersebut.
3. Mendatangkan rekan bisnis yang dapat diajak bekerja sama.
4. Memfokuskan tujuan untuk memajukan bisnis menjadi lebih baik.
5. Menentukan perkembangan usaha.
6. Memperkecil kerugian dan resiko yang akan timbul di kemudian hari.

B. Manfaat Perencanaan Bisnis

Terdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut


ini adalah manfaat business plan yang perlu diketahui pentingnya
business plan bagi wirausaha:

1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha.


Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana
awal bisnis. Sebuah bisnis akan sulit berkembang apabila dijalankan
tanpa rencana ataupun rancangan bisnis. Untuk itu sangatlah
penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah
rencana bisnis agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan
terorientasi dengan benar dan dapat mencapai kesuksesan.
2. Untuk Mencari Sumber Dana.
Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk
mendatangkan pihak ketika seperti investor, bank atau yang lainnya
yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana
bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal
atau pelengkap proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah.
Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau
rencana dan rancangan bisnis agar nantinya bisnis yang akan
dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan
jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan
digunakan.
4. Memprediksi Masa Depan.
Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa
depan bisnis yang kan dijalankan. Sebab, saat menyusun
rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek,
menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis.
Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang
sedang dijalankan. Rencana dan rancangan bisnis yang disusun
dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis
untuk menjalankan usaha mereka.

C. Aspek-aspek perencanaan bisnis.

Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam rancangan dan uraian produk, (memuat
gambaran umum produk dari aspek substansi produk, tampilan produk siap jual, dan
fungsi produk). Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut.

a. Aspek Pemasaran.
1. Sasaran pemasaran, meliputi:
a) Daerah pemasaran (lokasi pasar, jenis, dan jumlah pelanggan serta
pesaing di lokasi pasar).
b) Situasi pasar (segmentasi pasar, target pasar, dan posisi pasar
dibandingkan dengan pesaing yang berada di daerah pasar).
c) Proyeksi permintaan (jumlah permintaan dalam setiap periode/siklus
untuk setiap jenis pelanggan, dan proyeksi peningkatannya dalam
setiap periode/siklus).
d) Strategi dan taktik pemasaran (uraian masing-masing bauran
pemasaran berdasarkan spesifikasi usaha/produk dan keunggulan serta
kelemahannya dibandingkan dengan bauran pemasaran perusahaan
pesaing), meliputi:
1) Produk.
2) Harga.
3) Distribusi.
4) Promosi.

2. Penganggaran pemasaran (uraian berdasarkan rencana biaya yang


dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional pemasaran dalam
satu siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan dengan peningkatan penawaran
untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar).

b. Aspek Produksi.
1. Pengadaan bahan (menyangkut jenis, volume, harga, sumber [daerah] pasokan
bahan, proses pengadaan bahan, serta proyeksi peningkatannya dalam setiap
periode/siklus produksi).
2. Kebutuhan sumber daya produksi (uraian mengenai sumber daya produksi
meliputi bangunan, peralatan/mesin, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
melaksanakan aktivitas produksi; berkaitan dalam jumlah, kualitas, nilai, serta
proses pengadaannya).
3. Proses produksi (proses produksi masing-masing jenis produk yang disertai
dengan bagan proses produksi).
4. Perkiraan jumlah produksi (jumlah produksi yang akan dihasilkan dan
ditawarkan dalam setiap periode/siklus untuk setiap jenis produk, dan proyeksi
peningkatannya dalam setiap periode/siklus).
5. Penganggaran produksi (uraian berdasarkan rencana biaya produksi yang
dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional produksi dalam satu
siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan dengan peningkatan produksi untuk
memenuhi peningkatan permintaan pasar).

c. Aspek Organisasi dan Manajemen.


1. Organisasi (uraian mengenai identitas perusahaan –nama, alamat, dan logo
perusahaan–, visi dan misi perusahaan, bentuk organisasi perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, dan perizinan usaha).
2. Manajemen (uraian mengenai pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen planning,
organizing, staffing, directing, controlling untuk pelaksanaan setiap lima aspek
usaha).
3. Penganggaran organisasi dan manajemen (uraian berdasarkan rencana biaya yang
dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional organisasi dan
manajemen
perusahaan dalam satu siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan dengan
peningkatan produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar).

d. Aspek Pengendalian Dampak Lingkungan.


1. Limbah (uraian mengenai limbah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan yang
terdiri atas limbah cair, padat, gas, dan suara).
2. Dampak biofisik (uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap
lingkungan biofisik di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas
perusahaan, dan langkahlangkah antisipasi yang diambil apabila terjadi dampak
negatif).
3. Dampak sosial budaya (uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap
lingkungan sosial budaya di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas
perusahaan, dan langkah-langkah antisipasi yang diambil apabila terjadi dampak
negatif).
4. Penganggaran pengendalian dampak lingkungan (uraian berdasarkan rencana
biaya yang dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional
pengendalian dampak lingkungan dalam satu siklus serta proyeksi
peningkatannya sejalan dengan peningkatan aktivitas perusahaan).

e. Aspek keuangan/modal
Kebutuhan modal awal (uraian kebutuhan modal awal operasi perusahaan yang
terperinci berdasarkan modal investasi dan modal kerja, serta sumber-sumber
perolehannya).
1. Proyeksi neraca.
2. Proyeksi rugi-laba.
3. Proyeksi arus kas.
4. Analisis rasio keuangan.
BAB III

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana bisnis sangat diperlukan sebelum menjalankan bisnis.


2. Bisnis Plan dibuat untuk menumbuhkan kepercayaan dari pemodal/investor
yang akan bekerja sama dalam bisnis yang kita kelola.
3. Untuk memajukan sebuah bisnis diperlukan untuk penyusunan rencana bisnis,
Karena sebuah rencana yang baik akan memajukan dan mengembangkan
bisnis yang kita keola menjadi lebih baik.
4. Menjadi lebih teliti dalam menjalankan bisnis.
DAFTAR PUSTAKA

Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill

inc. Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198)

https://www.sekolahpendidikan.com/2017/07/pengertian-business-plan-
tujuan- manfaat.html

Rusdiana, A. 2018. Kewirausahaan teori dan praktek, Bandung Indonesia - Pustaka Setia

Anda mungkin juga menyukai