Disusun Oleh :
Kelompok 5
FAKULTAS EKONOMI
SEPTEMBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan. Sehingga kami bisa menyusun atau menyelesaikan tugas makalah
ini. Makalah ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan yang
kami miliki, dan tugas ini disususun dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah
Kewirausahaan
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini, dan
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dosen yang telah membantu
karena telah memberikan bimbingannya kepada kami untuk menyelesaikan tugas makalah ini
hingga selesai.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
b. Rumusan Masalah...............................................................................................................5
c. Tujuan..................................................................................................................................5
BAB II : PEMBAHASAN .............................................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menyusun Rencana Bisnis adalah tahap awal bagi seorang pengusaha untuk memulai
bisnisnya, pentingnya menyusun rencana bisnis adalah untuk menjadikan bisnis yang dikelola
jelas pada sasarannya, lebih profisoanal kedepannya dan akan memajukan dan
mengembangkan bisnis yang dikelola. Rencana bisnis adalah susunan sebuah rencana yg
dibuat sebelum melaksanakan suatu usaha, yang memenuhi beberapa aspek diantaranya
konsep, pemasaran, produksi, operasional, sumberdaya manusia, sumber daya alam yang
dikelola, termasuk juga keuangan.
Dalam membuat rencana bisnis tentu akan sangat berhubungan dengan sebuah
statistic, dengan statistic tersebut akan mudah dalam sebuah penyusunan rencana bisnis ke
depannya. Penyusunan rencana bisnis dari setiap individu perorangan atau bahkan perusahaan
akan berbeda dari aspek yang digunakan, sehingga tidak semua rencana bisnis bisa digunakan
untuk seluruh bisnis yang berbeda-beda, karena dalam membuat rencana bisnis dilakukan
sebuah penelitian sehingga setiap bisnis yang ada akan berbeda dalam penyusunan rencana
bisnisnya.
Penyusunan rencana bisnis sangat diperlukan karena jika tidak ada rencana bisnis
maka akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan vestor yang akan menginveskan uangnya
untuk binsis yang akan kita kelola. Selain untuk menarik investor hal ini juga sangat
diperlukan untuk kemajuan sebuah usaha kedepannya, karena jika dalam sebuah bisnis tidak
ada perencanaan maka akan menjadi sia-sia dan tidak direncanakan.
Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan
latar belakang diatas yakni sebagai berikut :
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu rencana bisnis dan pentingnya membuat rencana bisnis.
2. Mempermudah dalam menjalankan bisnis.
3. Mengetahui tahap-tahapan untuk menjalankan bisnis secara professional
4. Mengetahui manfaat dalam penyusunan rencana bisnis.
Menurut Hisrich dan Peters, Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan
oleh pengusaha yang menggambarkan semua elemen eksternal dan internal yang relevan
yang terlibat dalam memulai usaha baru.Termasuk didalamnya rencana fungsional seperti
pemasaran, keuangan, manufacturing dan sumber daya manusia.1
Megginson (2000)
Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini
dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan
manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
1 Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill inc.
2 Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198)
Terdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut ini adalah manfaat business
plan yang perlu diketahui pentingnya business plan bagi wirausaha:
Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam rancangan dan uraian produk, (memuat
gambaran umum produk dari aspek substansi produk, tampilan produk siap jual, dan fungsi
produk). Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut.
a. Aspek Pemasaran.
1. Sasaran pemasaran, meliputi:
a) Daerah pemasaran (lokasi pasar, jenis, dan jumlah pelanggan serta pesaing di
lokasi pasar).
b) Situasi pasar (segmentasi pasar, target pasar, dan posisi pasar dibandingkan
dengan pesaing yang berada di daerah pasar).
c) Proyeksi permintaan (jumlah permintaan dalam setiap periode/siklus untuk
setiap jenis pelanggan, dan proyeksi peningkatannya dalam setiap
periode/siklus).
d) Strategi dan taktik pemasaran (uraian masing-masing bauran pemasaran
berdasarkan spesifikasi usaha/produk dan keunggulan serta kelemahannya
dibandingkan dengan bauran pemasaran perusahaan pesaing), meliputi:
1) Produk.
2) Harga.
3) Distribusi.
4) Promosi.
b. Aspek Produksi.
1. Pengadaan bahan (menyangkut jenis, volume, harga, sumber [daerah] pasokan bahan,
proses pengadaan bahan, serta proyeksi peningkatannya dalam setiap periode/siklus
produksi).
2. Kebutuhan sumber daya produksi (uraian mengenai sumber daya produksi meliputi
bangunan, peralatan/mesin, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan
aktivitas produksi; berkaitan dalam jumlah, kualitas, nilai, serta proses pengadaannya).
3. Proses produksi (proses produksi masing-masing jenis produk yang disertai dengan bagan
proses produksi).
4. Perkiraan jumlah produksi (jumlah produksi yang akan dihasilkan dan ditawarkan dalam
setiap periode/siklus untuk setiap jenis produk, dan proyeksi peningkatannya dalam setiap
periode/siklus).
5. Penganggaran produksi (uraian berdasarkan rencana biaya produksi yang dialokasikan
untuk investasi dan biaya untuk operasional produksi dalam satu siklus serta proyeksi
peningkatannya sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi peningkatan
permintaan pasar).
e. Aspek keuangan/modal
Kebutuhan modal awal (uraian kebutuhan modal awal operasi perusahaan yang terperinci
berdasarkan modal investasi dan modal kerja, serta sumber-sumber perolehannya).
1. Proyeksi neraca.
2. Proyeksi rugi-laba.
3. Proyeksi arus kas.
4. Analisis rasio keuangan.
KESIMPULAN
Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill inc.
https://www.sekolahpendidikan.com/2017/07/pengertian-business-plan-tujuanmanfaat.html
Rusdiana, A. 2018. Kewirausahaan teori dan praktek, Bandung Indonesia - Pustaka Setia