Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“ MENYUSUN RENCANA BISNIS / BUSINESS PLAN ”

DOSEN PENGAMPU: TUTI SRIWENDARI SE,.M.Si.,Ak.CA

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Maissy Kurnianti Simorangkir (7203142002)

Devi Arsani Purba (7203142001)

Chika Aprilia (7203342009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan. Sehingga kami bisa menyusun atau menyelesaikan tugas makalah
ini. Makalah ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan yang
kami miliki, dan tugas ini disususun dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah
Kewirausahaan
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini, dan
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dosen yang telah membantu
karena telah memberikan bimbingannya kepada kami untuk menyelesaikan tugas makalah ini
hingga selesai.

Medan, 12 September 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN a. Latar Belakang..............................................................................4

b. Rumusan Masalah...............................................................................................................5
c. Tujuan..................................................................................................................................5
BAB II : PEMBAHASAN .............................................................................................................

a. Pengertian Perencanaan Bisnis (Business Plan)..................................................................6


b. Manfaat Perencanaan Bisnis...............................................................................................7
c. Aspek-aspek perencanaan bisnis.........................................................................................8
BAB III : PENUTUP .......................................................................................................................

Kesimpulan............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menyusun Rencana Bisnis adalah tahap awal bagi seorang pengusaha untuk memulai
bisnisnya, pentingnya menyusun rencana bisnis adalah untuk menjadikan bisnis yang dikelola
jelas pada sasarannya, lebih profisoanal kedepannya dan akan memajukan dan
mengembangkan bisnis yang dikelola. Rencana bisnis adalah susunan sebuah rencana yg
dibuat sebelum melaksanakan suatu usaha, yang memenuhi beberapa aspek diantaranya
konsep, pemasaran, produksi, operasional, sumberdaya manusia, sumber daya alam yang
dikelola, termasuk juga keuangan.

Rencana bisnis disusun berdasarkan penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan


kebenarannya. Penelitian dilakukan dari berbagai macam aspek diantaranya, penelitian
mengenai konsumen, pemasaran, tempat yang akan digunakan dalam bisnis tersebut. Tujuan
penelitian itu tidak lain untuk menarik investor serta menjadi patokan yang dalam sebuah
dalam mencapai target sasaran laba dan lain sebagainya dalam bisnis.

Dalam membuat rencana bisnis tentu akan sangat berhubungan dengan sebuah
statistic, dengan statistic tersebut akan mudah dalam sebuah penyusunan rencana bisnis ke
depannya. Penyusunan rencana bisnis dari setiap individu perorangan atau bahkan perusahaan
akan berbeda dari aspek yang digunakan, sehingga tidak semua rencana bisnis bisa digunakan
untuk seluruh bisnis yang berbeda-beda, karena dalam membuat rencana bisnis dilakukan
sebuah penelitian sehingga setiap bisnis yang ada akan berbeda dalam penyusunan rencana
bisnisnya.

Penyusunan rencana bisnis sangat diperlukan karena jika tidak ada rencana bisnis
maka akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan vestor yang akan menginveskan uangnya
untuk binsis yang akan kita kelola. Selain untuk menarik investor hal ini juga sangat
diperlukan untuk kemajuan sebuah usaha kedepannya, karena jika dalam sebuah bisnis tidak
ada perencanaan maka akan menjadi sia-sia dan tidak direncanakan.

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 4


B. RUMUSAN MASALAH

Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan
latar belakang diatas yakni sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan rencana bisnis menurut para Ahli?


2. Apa tujuan dari penyusunan rencana bisnis?
3. Apa saja manfaat dari penyusunan rencana bisnis?
4. Apa saja langkah-langkah dalam menyusun rencana bisnis yang baik?

C. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui apa itu rencana bisnis dan pentingnya membuat rencana bisnis.
2. Mempermudah dalam menjalankan bisnis.
3. Mengetahui tahap-tahapan untuk menjalankan bisnis secara professional
4. Mengetahui manfaat dalam penyusunan rencana bisnis.

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 5


BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Bisnis (Business Plan)

Pengertian Rencana Bisnis (Business Plan) Menurut Para Ahli

Hisrich dan Peters (1995:113)

Menurut Hisrich dan Peters, Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan
oleh pengusaha yang menggambarkan semua elemen eksternal dan internal yang relevan
yang terlibat dalam memulai usaha baru.Termasuk didalamnya rencana fungsional seperti
pemasaran, keuangan, manufacturing dan sumber daya manusia.1

Bygrave (1994: 114)

Menurut Bygrave, Perencanaan bisnis adalah suatu dokumen yang menyatakan


keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan
menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.2

Megginson (2000)

Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini
dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan
manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

Tujuan Perancanaan Bisnis

Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:

1 Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill inc.
2 Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198)

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 6


1. Meyakinkan investor tentang usaha yg kita kelola akan menjadi lebih maju dan lebih
menguntungkan.
2. Untuk mendapatkan modal dari para investor yang akan memodali usaha tersebut.
3. Mendatangkan rekan bisnis yang dapat diajak bekerja sama.
4. Memfokuskan tujuan untuk memajukan bisnis menjadi lebih baik.
5. Menentukan perkembangan usaha.
6. Memperkecil kerugian dan resiko yang akan timbul di kemudian hari.

B. Manfaat Perencanaan Bisnis

Terdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut ini adalah manfaat business
plan yang perlu diketahui pentingnya business plan bagi wirausaha:

1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha.


Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah
bisnis akan sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan
bisnis. Untuk itu sangatlah penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah
rencana bisnis agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar
dan dapat mencapai kesuksesan.
2. Untuk Mencari Sumber Dana.
Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika
seperti investor, bank atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan.
Artinya, rencana bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau
pelengkap proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha.

3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah.


Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan
bisnis agar nantinya bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam
menentukan jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan
digunakan.
4. Memprediksi Masa Depan.

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 7


Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan
dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka
pendek, menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis.
Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan
rancangan bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi
pebisnis untuk menjalankan usaha mereka.

C. Aspek-aspek perencanaan bisnis.

Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam rancangan dan uraian produk, (memuat
gambaran umum produk dari aspek substansi produk, tampilan produk siap jual, dan fungsi
produk). Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut.

a. Aspek Pemasaran.
1. Sasaran pemasaran, meliputi:
a) Daerah pemasaran (lokasi pasar, jenis, dan jumlah pelanggan serta pesaing di
lokasi pasar).
b) Situasi pasar (segmentasi pasar, target pasar, dan posisi pasar dibandingkan
dengan pesaing yang berada di daerah pasar).
c) Proyeksi permintaan (jumlah permintaan dalam setiap periode/siklus untuk
setiap jenis pelanggan, dan proyeksi peningkatannya dalam setiap
periode/siklus).
d) Strategi dan taktik pemasaran (uraian masing-masing bauran pemasaran
berdasarkan spesifikasi usaha/produk dan keunggulan serta kelemahannya
dibandingkan dengan bauran pemasaran perusahaan pesaing), meliputi:

1) Produk.
2) Harga.
3) Distribusi.
4) Promosi.

2. Penganggaran pemasaran (uraian berdasarkan rencana biaya yang dialokasikan


untuk investasi dan biaya untuk operasional pemasaran dalam satu siklus serta proyeksi

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 8


peningkatannya sejalan dengan peningkatan penawaran untuk memenuhi peningkatan
permintaan pasar).

b. Aspek Produksi.
1. Pengadaan bahan (menyangkut jenis, volume, harga, sumber [daerah] pasokan bahan,
proses pengadaan bahan, serta proyeksi peningkatannya dalam setiap periode/siklus
produksi).
2. Kebutuhan sumber daya produksi (uraian mengenai sumber daya produksi meliputi
bangunan, peralatan/mesin, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan
aktivitas produksi; berkaitan dalam jumlah, kualitas, nilai, serta proses pengadaannya).
3. Proses produksi (proses produksi masing-masing jenis produk yang disertai dengan bagan
proses produksi).
4. Perkiraan jumlah produksi (jumlah produksi yang akan dihasilkan dan ditawarkan dalam
setiap periode/siklus untuk setiap jenis produk, dan proyeksi peningkatannya dalam setiap
periode/siklus).
5. Penganggaran produksi (uraian berdasarkan rencana biaya produksi yang dialokasikan
untuk investasi dan biaya untuk operasional produksi dalam satu siklus serta proyeksi
peningkatannya sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi peningkatan
permintaan pasar).

c. Aspek Organisasi dan Manajemen.


1. Organisasi (uraian mengenai identitas perusahaan –nama, alamat, dan logo perusahaan–,
visi dan misi perusahaan, bentuk organisasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan,
dan perizinan usaha).
2. Manajemen (uraian mengenai pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen planning,
organizing, staffing, directing, controlling untuk pelaksanaan setiap lima aspek usaha).
3. Penganggaran organisasi dan manajemen (uraian berdasarkan rencana biaya yang
dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional organisasi dan manajemen

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 9


perusahaan dalam satu siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan dengan peningkatan
produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar).

d. Aspek Pengendalian Dampak Lingkungan.


1. Limbah (uraian mengenai limbah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan yang terdiri
atas limbah cair, padat, gas, dan suara).
2. Dampak biofisik (uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap lingkungan
biofisik di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas perusahaan, dan
langkahlangkah antisipasi yang diambil apabila terjadi dampak negatif).
3. Dampak sosial budaya (uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap lingkungan
sosial budaya di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas perusahaan, dan
langkah-langkah antisipasi yang diambil apabila terjadi dampak negatif).
4. Penganggaran pengendalian dampak lingkungan (uraian berdasarkan rencana biaya yang
dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional pengendalian dampak
lingkungan dalam satu siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan dengan peningkatan
aktivitas perusahaan).

e. Aspek keuangan/modal
Kebutuhan modal awal (uraian kebutuhan modal awal operasi perusahaan yang terperinci
berdasarkan modal investasi dan modal kerja, serta sumber-sumber perolehannya).
1. Proyeksi neraca.
2. Proyeksi rugi-laba.
3. Proyeksi arus kas.
4. Analisis rasio keuangan.

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 10


BAB III

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana bisnis sangat diperlukan sebelum menjalankan bisnis.


2. Bisnis Plan dibuat untuk menumbuhkan kepercayaan dari pemodal/investor yang akan
bekerja sama dalam bisnis yang kita kelola.
3. Untuk memajukan sebuah bisnis diperlukan untuk penyusunan rencana bisnis, Karena
sebuah rencana yang baik akan memajukan dan mengembangkan bisnis yang kita
keola menjadi lebih baik.
4. Menjadi lebih teliti dalam menjalankan bisnis.

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 11


DAFTAR PUSTAKA

Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill inc.

Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198)

https://www.sekolahpendidikan.com/2017/07/pengertian-business-plan-tujuanmanfaat.html

Rusdiana, A. 2018. Kewirausahaan teori dan praktek, Bandung Indonesia - Pustaka Setia

Makalah Kewirausahaan “Menyusun Rencana Bisnis” Page 12

Anda mungkin juga menyukai