Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dewi Rahmah M

Nim : 21130106
Matkul : Kewirausahaan
IDE KEWIRAUSAHAAN DALAM KONTEKS BISNIS
Pentingnya Membuat Perencanaan Bisnis
Bicara bisnis berarti bicara strategi. Langkah awal yang wajib dilakukan
dalam membangun usaha bagi perusahaan kecil maupun besar adalah dengan
membuat perencanaan bisnis. Business plan merupakan rencana strategis yang
akan dilakukan untuk bisa mencapai target. Kemampuan dalam membuat sebuah
business plan yang baik dan sesuai latar belakang yang nyata, bisa dijadikan tolak
ukur bagaimana kesiapan terjun kedunia bisnis untuk siap menghadapi persaingan
usaha yang ketat dan penuh resiko. Tidak dipungkiri dalam berbisnis modal utama
adalah keberanian mengambil resiko karena memang dunia bisnis adalah dunia
yang penuh resiko.
Namun demikian resiko dapat dihindari ketika dalam mengambil
keputusan dan kebijakan disertai kemampuan dan kecerdasan dalam menganalisa
dan membaca peluang sehingga resiko bisa diminimalisir atau bahkan bisa
dihindari karena tanpa kemampuan menganalisa terhadap resiko sama saja
memasuki pintu kegagalan. Bicara bisnis tidak hanya sekedar bicara keuntungan
namun bicara bisnis adalah bicara strategi, strategi dalam membuat sebuah sistem
manajemen yang baik agar bisnis bisa kuat dan tak mudah goyah. Ketika dalam
berbisnis hanya money oriented dan mengejar keuntungan semata tanpa
mempersiapkan sistem manajemen dan strategi yang baik mustahil bisnis akan
bisa maju dan berkembang dengan baik, oleh karenanya perencanaan bisnis yang
matang sebelum memulai usaha itu wajib agar siap menghadapi segala resiko
yang terjadi dikemudian hari.
Pengertian Business Plan
Perencanaan usaha adalah keseluruhan proses tentang hal-hal yang akan
dikerjakan pada masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Hal ini sangat penting, karena perencanaan usaha merupakan pedoman
kerja bagi seorang wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur
tentang proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha,
keuangan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau pengadaan
peralatan.
Pengertian lain Perencanaan usaha/bisnis (Business Plan) adalah
rencanarencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi
alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah
permasalahanpermasalahan dan peluang yang ada. Kadang-kadang banyak orang
berpikir bahwa perencanaan bisnis hanya untuk sebuah bisnis baru atau sebuah
proposal untuk mencari pinjaman dana ke pihak perbankan atau bagaimana
mendatangkan investor baru dalam bisnis.
Tujuan Business Plan
1. Mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis Di dalam
sebuah business plan menguraikan berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari jumlah
modal, jumlah karyawan, supplier, biaya operasional, dan lain sebagainya.
Semuanya ditulis dengan lengkap, sehingga dapat mengetahui segala yang
diperlukan untuk membangun suatu bisnis, dan menentukan strategi bagaimana
memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Membuat fokus pada tujuan Business plan harus berisi visi, misi, dan daftar
tujuan yang spesifik sehingga akan membantu merencanakan bagaimana dan
kapan mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hal ini akan memaksa manajemen untuk
tetap fokus dan konsisten menjalankan langkah-langkah untuk mencapainya.
3. Membantu menghadapi persaingan dengan kompetitor Analisa pemasaran
berupa kekuatan (Strength), peluang (Opportunity), kelemahan (Weakness) dan
tantangan bisnis (Threat) dijadikan dasar untuk membuat strategi pemasaran yang
baik sekaligus fleksibel dalam pelaksanannya. Business plan perlu diperbarui
secara berkala dan disesuaikan dengan iklim ekonomi dan kondisi industri terkini
bisa mengatasi hal-hal eksternal yang mungkin mempengaruhi bisnis.
4. Mendapatkan modal dari investor Perusahaan yang membutuhkan investor
untuk mendanai bisnis, mutlak harus memiliki business plan. Uraian mengenai
kebutuhan modal, biaya operasional, dan target penjualan, serta perhitungan
berapa lama modal tersebut akan kembali akan menjadi perhatian calon investor
untuk memutuskan investasi pada bisnis tersebut atau tidak. Business plan dengan
riset yang baik dengan perhitungan realistis akan mampu meyakinkan calon
investor bahwa anda cukup menguasai bisnis dan membuatnya mengerti bahwa
bisnis anda bisa menjadi investasi yang potensial baginya.
Komponen Perencanaan Bisnis
Ada 3 (tiga) komponen penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun
perencanaan bisnis atau business plan, yaitu :
1. Konsep Bisnis Konsep bisnis merupakan ide bisnis tertulis yang berisi visi misi
sebuah bisnis, dan nilai produk atau jasa yang akan diberikan kepada pelanggan.
Konsep bisnis juga menjelaskan mengapa pelaku usaha sangat kompeten untuk
menawarkannya.
2. Market/Pasar Analisa mengenai situasi pasar meliputi pelanggan, pesaing,
proses distribusi, dan promosi. Dalam hal ini perlu dibuat sebuah marketing plan
yang matang yang menjabarkan rencana pemasaran yang akan dijalankan dalam
rangka memenangkan persaingan, dan mencapai target yang telah ditentukan.
Marketing Plan terdiri dari kondisi pasar eksisting, review atas kompetitor,
strategi pemasaran, dan strategi harga. Kondisi pasar eksisting mengungkapkan
adanya besaran permintaan pasar atas produk atau jasa layanan yang ditawarkan
baik secara keseluruhan maupun per segmentasi. Kunci sukses awal dari
marketing plan adalah seberapa jauh perusahaan dapat mengenal calon customers,
apa yang dibutuhkan, yang tidak dinginkan, dan yang diharapkan customers.
3. Finansial Finansial menjelaskan tentang situasi keuangan yang terdiri dari
Income statement/ laporan laba rugi, balance sheet, (jika bisnis tersebut sudah
berjalan), proyeksi laba rugi dan arus kas. Analisa dan strategi keuangan sangat
penting dalam menyusun business plan guna memberikan gambaran sistematis
terhadap langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai profitabilitas yang
diharapkan. Financial Plan disusun dengan cara menentukan secara aktual jumlah
dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan bisnis dan dana yang dibutuhkan
untuk kegiatan operasional perusahaan. Business plan dibuat dalam bentuk jangka
pendek ataupun jangka panjang yang pertama kali diikuti untuk tiga tahun
berjalan. Business plan merupakan rencana perjalanan atau road map yang akan
diikuti oleh wirausaha. Business plan seakan-akan menjawab pertanyaan: Where
am I now? Where am I going? How will I get there?
Jenis-jenis perencanaan bisnis
1) Internal bussines plan
2) Startup bussines plan
3) Faesybility bussines plan
4) Strategic bussines plan

Pengertian Pengelolahaan Bisnis


Definisi pengelolaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses yang
membantu untuk menyusun kebijakan dan tujuan organisasi proses yang
memberikan pengawasan pada semua hal dalam suatu pelaksanaan untuk
mencapai tujuan tertentu.

REFERENSI
brams, Rhanda, 2005, diterjemahkan oleh Vivin Andhika Yuwono, Busuness Plan
in A Day, Kanisius, Yogyakarta
Kotler. P. 1997. Manajemen Pemasaran. : Analisa, Perencanaan, Implikasi dan
Kontrol, Jilid I. PT Prenhallindo, Jakarta.
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/3498/Perencanaan
%20Bisnis_P2.pdf?sequence=1

Anda mungkin juga menyukai