Anda di halaman 1dari 9

entrepreneurship FH-UP

MENYUSUN RENCANA BISNIS


PERTEMUAN KE 5.

A. PENGERTIAN DAN MANFAAT RENCANA BISNIS

1. Pengertian Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-


rencana yang diharapkan, karena di dalam perencanaan bisnis ini dapat
diketahui posisi perusahaan saat ini, arah dan tujuan perusahaan, dan cara
mencapai sasaran yang ingin dicapai.

Agar perusahaan berjalan pada jalan yang benar maka seorang


wirausaha harus menyususn Business Plan. Business Plan merupakan suatu
dokumen yang me nyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis
untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi pe nyandang saran. Pengertian lain dari
business plan adalah sebuah selling docu ment yang mengungkapkan daya
tarik dan harapan sebuah bisnis kepada pe nyandang dana potensial.

Menurut Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198)


mende finisikan Business Plan sebagai dokumen yang disediakan oleh
enterpreuner yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan
kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup
analisis tentang mana jerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk,
sumber permodalan, infor masi tentang jalannya perusahaan selama ini dan
posisi pasar dari perusahaan. Business Plan juga berisi tentang rincian profit,
neraca pembayaran, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang.
Selain itu juga memuat pandangan dan ide dari untuk dua tahun yang akan
datang, pandangan dan ide dari anggota tim manajemen serta menyangkut
strategi dan tujuan perusahaan yang hendak dicapai.

Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh


wirausaha yang menggambarkan semua unsurunsur yang relevan baik
internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memualai suatu
entrepreneurship FH-UP

usaha. Isi dari business plan sering merupakan perencanaan terpadu yang
menyangkut pemasaran, permodalan, manufacturing dan sumber daya
manusia.

Di dalam perencanaan bisnis perlu dilakukan analisis kelayakan


Usaha, hal ini dikarenakan aspek utama dalam melakukan usaha pertama
kali faktor kelayakan perlu diperhatikan dan merupakan hal yang cukup
penting. Perencanaan usaha diperlukan dalam kegiatan bisnis yang akan
dilakukan maupun yang sedang berjalan agar tetap berada dijalur yang benar
sesuai dengan yang direncanakan. Perencanaan usaha merupakan alat yang
sangat penting bagi pengusaha maupun pengambil keputusan kebijakan
perusahaan. Perencanaan usaha juga dapat dipakai sebagai alat untuk
mencari dana dari pihak ketiga. Ada lingkup yang perlu dijelaskan, untuk
menuju perencanaan usaha yang optimal.

2. Manfaat Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis merupakan perencanaan yang sangat spesifik.


Penyusu nannya harus mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan
masing-masing bis nis secara individual. Perencanaan bisnis yang baik juga
harus menggambarkan dengan jelas karakteristik bisnis yang sedang atau
akan dilaksanakan, sehingga pihak-pihak yang tertarik dengan bisnis ini
dapat melihat secara transparan dan mengerti secara jelas prospek
perkembangan bisnis ini di masa yang akan datang. Perencanaan bisnis
diperlukan oleh pihak-pihak tertentu sebagai bahan masukan utama dalam
rangka pengkajian ulang, untuk turut serta menyetujui atau sebaliknya
menolak laporan tadi sesuai dengan kepentingannya. Pihak-pihak tertentu
tersebut antara lain :

a. Pihak investor
b. Calon investor akan mengetahui tentang keuntungan yang akan
diperoleh serta jaminan keselamatan atas modal yang akan
ditanamkannya.
c. Pihak kreditor (bank)
entrepreneurship FH-UP

d. Perencanaan bisnis tersebut akan digunakan sebagai bahan untuk


pengkajian u lang sebelum memutuskan untuk memberikan kredit atau
tidak.
e. Pihak manajemen perusahaan
f. Pembuatan perencanaan bisnis ini merupakan suatu upaya dalam rangka
merealisasikan ide proyek yang ujung-ujungnya bermuara pada
peningkatan u saha dalam rangka meningkatkan laba perusahaan.
g. Pihak pemerintah dan masyarakat
h. Mengetahui proyek-proyek bisnis yang membantu kebijakan pemerintah
se hingga menjadi prioritas untuk dibantu. Misalnya dengan subsidi atau
keri nganan lainnya.
i. Bagi tujuan pembangunan ekonomi mengetahui biaya dan manfaat
tersebut antara lain ditinjau dari aspek rencana pembangunan nasional,
distribusi nilai tambah pada seluruh masyarakat, nilai investasi per
tenaga kerja, pengaruh sosial, dan analisis pemanfaatannya maupun
beban sosial.

 Prinsip-prinsip dalam perencanaan bisnis.


a. Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi
tertentu serta dengan tujuan yang jelas sehingga kita bisa fokus
untuk mencapai tujuan.
b. Rasional dan faktual, artinya perencanaan usaha dibuat
berdasarkan pemi kiran yang masuk akal, realistik, berorientasi
masa depan serta didukung dengan fakta-fakta yang ada.
c. Berkesinambungan dan estimasi, artinya perencanaan usaha dibuat
dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta
perkiraan-perkiraan tentang kondisi di masa depan.
d. Prepare dan fleksibel, artinya perencanaan usaha dibuat sebagai
persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-tindakan yang akan
dilaksanakan yang dise suaikan dengan perubahan lingkungan
bisnis yang dihadapi.
e. Operasional, artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana
mungkin, namun rinci, serta dapat dilaksanakan.
entrepreneurship FH-UP

Dalam membuat rencana bisnis, seseorang atau sebuah tim biasanya


melakukan brainstorming. Dalam kegiatan ini semua ide dikeluarkan untuk
kemudian di kumpulkan dan dipilih yang paling mungkin untuk
dilaksanakan. Dalam brain storming ini dibutuhkan daya eksplorasi yang
bebas, tidak dibatasi pertim bangan biaya atau kemampuan. Namun kadang
hal ini memicu perdebatan, karena isi otak seseorang berbeda dengan orang
lain. Sehingga pemahaman kita juga belum tentu dapat dimengerti oleh
orang lain. Untuk itu, kita memerlukan bahasa penyampaian yang mudah
dimengerti oleh banyak orang.

Dalam memulai bisnis, seperti kita ketahui, perlu ada perencanaan


yang matang. Sebelum mulai menyusun rencana bisnis, kita perlu
mengetahui informasi-informasi yang berhubungan. Hal ini penting, karena
dalam menjalankan bisnis, kita harus punya panduan. Apalagi jika ke
depannya kita akan berhubungan dengan banyak pihak lain, misalnya
investor atau pihak bank. Semua hal yang kita lakukan dan presentasikan di
depan para investor haruslah mengacu pada panduan tersebut. Rencana
bisnis inilah kunci keberhasilan komunikasi kita dengan investor. Sebagai
alat komunikasi, rencana bisnis menentukan apakah usaha kita layak atau
tidak layak didukung.

Dalam rencana bisnis, menjadi idealis memang boleh. Namun, jangan


lupa bahwa yang terpenting kita perlu menunjukkan letak kekuatan bisnis
kita, bahwa usaha yang kita jalani memiliki prospek yang cerah. Gunakanlah
bahasa yang sampai di telinga para kalangan investor. Bahasa yang
dimaksud adalah bahasa yang dapat ‘merayu’ investor atau kalangan
perbankan. Kita perlu menyadari bahwa bisnis bukan hanya sekadar masalah
untung-rugi. Para investor ingin mengetahui bahwa bisnis kita punya
prospek, bahwa resiko untung-ruginya dapat diukur dan diperkirakan.

Namun, rencana bisnis plan sebenarnya tidak hanya dibuat untuk


ditujukan pada para investor. Rencana bisnis penting untuk menjadi panduan
kita sendiri dalam melakukan segala rencana dan pelaksanaan usaha, agar
setiap pelaksanaan dapat terarah, tidak keluar jalur, dapat
dipertanggunjawabkan, diukur, dan dievaluasi kembali. Apalagi untuk jenis
usaha kreatif yang idenya terbilang baru. Usaha semacam ini memiliki risiko
entrepreneurship FH-UP

pergeseran konsep. Dalam prosesnya, akan ada banyak campur tangan


berbagai pihak yang menginginkan ini-itu. Berbagai kepentingan dari
banyak pihak bisa jadi mengganggu konsep utamanya. Di sinilah rencana
bisnis bermanfaat, yakni sebagai alat yang menjaga koridor gerak usaha. Ini
adalah tantangan bagi para enterpreneur muda, yakni untuk menjelaskan
pada semua pihak agar mereka memiliki perspektif yang sama dengan yang
kita miliki.

B. KOMPONEN PERENCANAAN BISNIS

Terdapat tujuh komponen dalam menyusun rencana bisnis (Business


Plan), semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam
kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik
untuk memulai bis nis. Wartawirausaha kali ini akan membahas secara singkat
tentang bagaimana membuat rencana bisnis yang sederhana, tentu konsep ini
dapat anda kembang kan sesuai kebutuhan agar dapat menemukan konsep yang
paling cocok dan fleksibel. Dalam artikel kedua juga kami sertakan contoh
gambaran sederhana menyusun rencana bisnis membuat situs marketplace.
Berikut adalah tujuh komponen penting dalam menyusun sebuah
rencana bisnis:
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan
dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya
dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan
produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.

2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa
pa sar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan
yang ha rus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus
memahami se luruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target
penjualan dapat diten tukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
entrepreneurship FH-UP

3. Analisa Pesaing.
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya,
kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang
berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk
menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi
dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

4. Rencana Desain dan Pengembangan


Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap
peren canaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan
penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi
yang sesuai de ngan kebutuhan.

5. Rencana Operasional dan Manajemen.


Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana u
saha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus
pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung
jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam
perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan
dengan operasional perusahaan.

6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari
mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien
namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar
berjalan lancar.

7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan.
An da dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan
entrepreneurship FH-UP

dilakukan, per kiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan
mendukung segala akti fitas dalam memulai usaha.

C. LANGKAH-LANGKAH ATAU PROSES PERENCANAAN.

Langkah langkah dalam menyusun perencanaan.


1. Merumuskan Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan ,
sa saran-sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sa
saran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.
2. Memahami Keadaan Saat ini.
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan
yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman
dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih
mengun tungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka
panjang.
3. Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai
tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan.
Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal
dengan kesem patan yang tersedia.
4. Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan.
Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah :
a. Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang
mungkin dapat dipilih.
b. Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan
kebijakan.
c. Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik
diantara alternatif-alternatif lain.
d. Perencanaan Strategik ( Strategik Planning/ Corporate Planning )
merupakan bagian terpenting dari manajemen strategik dan dapat
dianggap sebagai pilar sentral manajemen strategik.
entrepreneurship FH-UP

Contoh kasus perencanaan dalam kehidupan adalah seperti berikut ini:

Kendaraan apa yang hendak digunakan jika kita ingin berpergian ke


suatu tempat?

Saya adalah mahasiswi yang berdomisili di tangerang dan kuliah di


Universitas Gunadarma depok. Setiap hari saya harus menempuh ± 2 jam
untuk mencapai universitas tersebut. Saya harus menentukan dan
merencanakan kendaraan apa yang cocok untuk saya gunakan untuk
mencapai tujuan saya. Bis atau Kereta. Sebelumnya saya harus tahu
terlebih dahulu kendala apa yang sekiranya akan saya hadapi dijalan
entah naik kereta atau bus. Dan perkiraan ongkos yang akan saya
habiskan. Setelah itu barulah saya bisa melaksanakan perencanaan saya
untuk mencapai tujuan tersebut.
entrepreneurship FH-UP

Anda mungkin juga menyukai