Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

PRODUK ICE CREAM HERBAL


“ICE CREMBAL”

PROPOSAL USAHA
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Kewirausahaan
yang dibina oleh Ibu Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns,M.Kes

Oleh
Jihan Salsabila P17210184107
D3 Keperawatan Malang/2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
D3 KEPERAWATAN MALANG
Maret 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga “PROPOSAL USAHA ICE CREMBAL” ini dapat selesai dengan lancar tanpa ada
hambatan suatu apapun. Dalam penyusunan proposal usaha ini tentunya mendapat dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Dosen pengampu mata kuliah.
2. Orang tua yang memberikan semangat dan motivasi.
3. Serta teman-teman yang telah memberikan dorongan dan motivasi, sehingga proposal
usaha ini dapat terselesaikan.
Proposal usaha ini dibuat dengan sungguh-sungguh, namun penulis tahu makalah ini
tentunya jauh dari kata sempurna. Kami berharap agar dengan dibuatnya proposal usaha ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa-mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang. Demi kesempurnaan makalah ini penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang
membangun agar makalah ini menjadi lebih baik.

Malang, 20 Maret 2020

Penulis
BAB I
GAMBARAN USAHA
1.1 Deskripsi Usaha
Definisi jamu atau obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari
bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan sebagai pengobatan bedasarkan
pengalaman. (Yuliarti, N. Tips Cerdas mengonsumsi Jamu). Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku obat tradisional dilarang menggunakan:
1. Bahan kimia hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat
2. Narkotika atau psikotropika
3. Hewan atau tumbuhan yang dilindungi
Ice cream merupakan salah satu makanan  yang sangat populer di dunia. Ice cream
dapat dijadikan hidangan penutup atau yang populer disebut dessert. saat ini variasi es krim
sangat banyak jenisnya. Di beberapa negara memiliki variasi ice cream dengan ciri rasa
yang khas dan berbeda dari yang lainnya. Misalnya, di Italia berkembang ice cream yang
dikenal dengan mana gelato. Sementara itu di Jepang terdapat macha, ogura dan mocha.
Gagasan untuk membuat ice creambal (ice cream herbal) muncul karena tingkat
konsumsi jamu saat ini kurang begitu tinggi dibanding minuman cepat saji yang
sebenarnya tidak memiliki khasiat dan manfaat lebih untuk menjaga kesehatan dan stamina
tubuh manusia. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor, salah satu dari faktor tersebut
adalah kurangnya inovasi dari bentuk jamu itu sendiri, seperti yang banyak orang ketahui
dari jaman dahulu sampai sekarang jamu hanya dalam bentuk cair atau serbuk saja. Hal ini
sangat memungkinkan banyak orang yang malas mengonsumsi jamu karena merasa sedikit
bosan dengan jamu yang begitu-begitu saja.
Oleh karena itu kami membuat inovasi baru dari jamu, yaitu berupa jamu dalam
bentuk ice cream. Varian baru jamu ini dapat menarik minat konsumsi jamu agar
meningkat, karena tidak dapat dipungkiri jamu adalah salah satu minuman tradisional yang
kaya manfaat dan sebagai sumber obat-obatan alternatif dangan harga yang relatif lebih
murah serta aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja. Sedangkan faktanya dari anak-anak
sampai orang dewasa menyukai berbagai jenis ice cream yang saat ini banyak dijual. Kami
mencoba mengemas dua hal ini menjadi satu agar menarik konsumen jamu yang lebih
banyak.

1.2 Visi Misi Usaha


a. Visi
Healthy, Yummy, and Tasteful
b. Misi
1. Menciptakan makanan herbal yang belum terlalu familiar dikalangan sekitar.
2. Memberikan harga yang terjangkau pada konsumen untuk mendapatkan
makanan yang sehat, alami dan bermanfaat.
3. Membuat inovasi bentuk baru dari jamu tradisional, dalam hal ini berbentuk ice
cream.
4. Meningkatkan konsumsi jamu sebagai warisan kuliner dimasyarakat luas.
1.3 Jenis Usaha
Nama Produk : Ice Creambal
Pemilik Usaha : Jihan Salsabila
Alamat Usaha : JL. Sumberingin 173 Wringinsongo, Kec. Tumpang , Kab. Malang
Conctact Person : +62813591xxxxx
Ice Creambal adalah jamu dalam bentuk ice cream. Kami mencoba mengemas dua hal
ini menjadi satu agar menarik konsumen jamu yang lebih banyak . Varian baru jamu ini
dapat menarik minat konsumsi jamu agar meningkat, karena tidak dapat dipungkiri jamu
adalah salah satu minuman tradisional yang kaya manfaat dan sebagai sumber obat-obatan
alternatif dangan harga yang relatif lebih murah serta aman untuk dikonsumsi oleh siapa
saja. Sedangkan faktanya dari anak-anak sampai orang dewasa menyukai berbagai jenis ice
cream yang saat ini banyak dijual. Produk yang dihasilkan memiliki beberapa
keistimewaan yaitu :
1. Daya simpan atau ketahanan produk tinggi.
2. Tidak menggunakan bahan kimia.
3. Harga terjangkau.
4. Memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh.
BAB II
KEGIATAN DAN PEMASARAN
2.1 Lingkungan Usaha
Usaha yang dirintis ini merupakan usaha rumahan kecil dan pada lingkup sekitar
rumah produksi dan lingkup Kampus Utama Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jl.
Besar Ijen No. 77 C Malang dengan tempat pemasaran di setiap kelas, kantin, maupun
ruang dosen.

2.2 Sasaran
Sasaran penjualan ice creambal ini adalah masyarakat sekitar rumah produksi,
kalangan penggemar kuliner, mahasiswa, civitas akademika polkesma.

2.3 Strategi Pemasaran


1. Dari mulut ke mulut.
2. Media Sosial, seperti konsumen dapat melakukan pemesanan secara online (instagram,
youtube, WA, Line, BBM, Facebook, dan Twitter).
3. Jasa delivery service ataupun COD
4. Menciptakan inovasi pada menu menu yang ditawarkan
5. Meningkatkan kualitas pelayanan
6. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Untuk pengembangan wilayah pemasaran, sekarang masih fokus di pada lingkup
sekitar rumah produksi dan lingkup Kampus Utama Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang Jl. Besar Ijen No. 77 C Malang dengan tempat pemasaran di setiap kelas,
kantin, maupun ruang dosen

2.4 Analisis SWOT


1. Strenght (Kelebihan)
a. Inovasi baru
b. Bebas bahan pengawet
c. Rasanya unik dan belum pernah di temui di pasaran
d. Terdiri dari campuran rasa jamu, namun tidak pahit
e. Memiliki khasiat dari aneka macam racikan jamu (Kunyit, Jahe, Temulawak,
Beras Kencur, Bajigur, Bir Pletok, Sinom, Sirih, dll)
f. Harganya terjangkau
g. Cocok dikonsumsi untuk semua kalangan
h. Aroma ice cream yang khas
i. 100% halal
j. Open order delivery
2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk yang kami hasilkan mempunyai kelemahan yaitu tidak tahan lama dan
harus segera dinikmati.
b. Banyak pesaing dilingkungan.
c. Faktor tempat usaha sangat mempengaruhi kelancaran pemasaran/bisnis, untuk
pemasaran masih kurang menjangkau ke masyarakat luas

3. Oportuniy (Peluang/kesempatan)
Produk Ice cream yang memiliki rasa berbeda dari yang lainnya. Masih belum
banyak orang yang memiliki usaha ini. Dengan memanfaatkan sosial media yang
sedang berkembang pesat maka pemasaran akan mudah untuk dilakukan dan
memperkenalkan produk ini ke masyarakat luas. Harga standar yang ditetapkan juga
masih terjangkau untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.
4. Threat (Hambatan)
Acaman yang mungkin timbul bisa jadi dari pesaing yang memiliki modal lebih
besar dan varian rasa yang lebih inovatif. Pesaing yang mucul dengan menawarkan
fasilitas yang lebih banyak akan menghambat usaha ini. Serta waktu dan tempat untuk
penghasilkan dan memasarkan produk karena produsen masih mahasiswa sangat
menjadi hambatan.
BAB III
ASPEK PRODUKSI

3.1 Deskripsi Lokal Usaha


Usaha yang dirintis ini merupakan usaha rumahan kecil dan pada lingkup sekitar rumah
produksi dan lingkup Kampus Utama Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jl. Besar Ijen
No. 77 C Malang dengan tempat pemasaran di kampus utama polkesma dan tempat-tempat
yang strategis yang banyak dikunjungi oleh banyak orang seperti Pasar, Alun-alun, Car Free
Day dan tempat keramaian lainnya.

3.2 Proses Produksi


Proses produksi salah satu ice crembal, sebagai contoh kunyit. Karena hampir semua
jenis jamu dilakukan prosedur yang sama.

1. Bahan- bahan
a. 1 ruas kunyit ukuran besar atau 2 ruas kunyit ukuran sedang ambil sarinya (bentuk
jamu)
b. 100 ml air
c. 250 ml susu cair
d. 4 sdm creamer atau susu bubuk 1 sachet
e. 2 sdm tepung meizena
f. 6 sdm gula pasir (85 gram)
g. 1 sdm SP

2. Cara membuat
a. Masukkan sari kunyit, susu cair, gula, dan creamer ke dalam panic lalu aduk sampai
merata (jangan ada yang menggumpal).
b. Masak adonan dengan api sedang sambil terus diaduk.
c. Seduh tepung meizena dengan 100 ml air.
d. Jika sudah mendidih tambhan larutan tepung meizena, masak sampai mendidih.
e. Tuangkan kedalam wadah dan masukkan kedalam freezer sampai adonan beku.
f. Masukkan 1 sdm SP ke dalam wadah yang lebih besar karena adonan nanti
mengembang, tambahkan adonan yang sudah beku.
g. Mixer adonan sampai mengembang 3x lipat.
h. Masukkan ke dalam cup ice cream, masukkan ke dalam freezer
i. Ice siap dihidangkan
Dapat menjadi 25 cup
BAB IV
ASPEK KEUANGAN

4.1 Biaya Produksi


Bahan Baku Jumlah Harga
Kunyit ½ kg Rp 7.500
Susu Cair 2,5 liter Rp 37.500
Creamer 550 gram Rp 12.500
Tepung Meizena 275 gram Rp 13.000
Gula Pasir 825 gram Rp 13.500
SP 135 gram Rp 24.000
Cup Ice Cream 250 pcs Rp 90.000
BBM Rp 20.000
Biaya Pemasaran Rp 20.000
Total biaya Produksi Rp 238.000

4.2 Estimasi Penjualan


Dengan perkiraan 250 cup Ice Creambal yang dapat diproduksi untuk satu kali produksi,
sehingga ditetapkan harga jual Rp. 3000,00/cup

4.3 Proyeksi Laba-Rugi


Total Pendapatan = 250 cup x Rp 3000,00
= Rp 750.000,00
Perkiraan laba kotor = hasil jual-modal awal
= Rp 750.000-Rp 238.000
= Rp 512.000
Jadi untuk laba kotornya Rp 512.000/250 cup (dalam satu kali produksi)

4.4 Sumber Modal dan Penggunaan


Modal usaha “Ice Creambal” ini berasal dari owner/pemilik usaha ini sendiri.
Jadi, perolehan profit dari usaha ini akan dialokasikan hanya pada owner sendiri,
kemudian akan dijadikan untuk mengembangkan usahanya kembali. Di masa yang akan
datang owner juga membutuhkan investasi dari pihak tertentu untuk mengembangkan
usahanya menjadi lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai