Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“TIM PAPI MALING”


(Tissue dan Masker PelepahPisang Ramah Lingkungan)
PemanfaatanLimbahPelepahPisangMenjadiProduk Tissue Dan
Masker Higienis Yang BernilaiEkonomis

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

KETUA SholikhunNadhif NIM : (F220165065) Angkatan 2016

ANGGOTA AuliaWijayanti NIM : (F220165008) Angkatan 2016

NiningSavitri NIM : (720153077) Angkatan 2015

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


KUDUS
2016
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………. ..i


HALAMANPENGESAHAN………………………………………………………. .ii
DAFTARISI…………………………………………………………………… ........ii
RINGKASAN…………………………………………………………………… .....iv
BAB I PENDAHULUAN:……………… …………….. ...........................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH .............................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ..............................................................................2
C. LUARAN YANG DIHARAPKAN ..............................................................2
D. MANFAAT PROGRAM ..............................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ..................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN .......................................................................5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................7
A. ANGGARAN BIAYA ..................................................................................7
B. JADWAL KEGIATAN.................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................................9

iii
RINGKASAN

Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat
melimpah diantaranya adalah sumber daya alam hayati. Salah satu sumber daya
alam hayati yang sangat melimpah di Indonesia adalah tanaman pisang bahkan
Indonesia dianggap sebagai kawasan yang menjadi awal mula adanya vegetasi
tanaman pisang didunia. Negara ini juga punya varietas pisang yang lebih banyak
daripada negara lain. Indonesia masuk peringkat ketujuh dunia sebagai negara
produsen pisang.
Tanaman pisang adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaatnya dan
mempunyai potensi nilai ekonomi yang cukup tinggi. Namun sebagian besar
masyarakat hanya memanfaatkan buah dan daunnya saja, pelepah pisang
cenderung tidak dimanfaatkan atau tidak ada pengolahan kembali. Kandungan
Getah yang terdapat dalam pelepah pisang sendiri mengandung tanin, selulosa dan
saponin yang berfungsi sebagai antiseptik. Selulosa merupakan suatu bahan yang
banyak terdapat dalam tanaman dan menjadi zat utama dalam proses pembuatan
tissue.
Prospek pengembangan “TIM PAPI MALING” (Tissue dan Masker Pelepah
Pisang Ramah Lingkungan) sebagai bentuk pemanfaatan pelepah pisang yang
sudah tidak terpakai merupakan langkah untuk mengurangi limbah pelepah pisang
di Desa Honggosoco. Karena di Desa Honggosoco limbah pelepah pisang tidak
bisa dimanfaatkan penduduk sekitar melainkan hanya sebagai sampah tidak
berguna. Kebanyakan dari mereka hanya memanfaatkan buah ataupun daunnya
saja. Untuk proses pembuatan tissue sendiri sangat mudah dan tidak memerlukan
banyak bahan. Bahan pembuatan tissue dari pelepah pisang selain pelepah pisang
sendiri adalah air.Metode pelaksanaan dalam program ini adalah:
1. Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
limbah pelepah pisang yang tidak termanfaatkan dan terbuang secara percuma
dan kebutuhan tissue serta masker di era dewasa ini cukup tinggi.
2. Gaya hidup masyarakat
Tissue merupakan suatu alat pembersih yang sangat diminati wanita ketika
mereka berdandan maupun berpergian, terdapat di toilet-toilet, angkringan,
rumah makan bahkan restoran sekalipun. Sedangkan masker dipakai ketika
berkendaraan yang sangat banyak sekali polusi udaranya, dan di rumah sakit.
3. Kandungan pada pelepah pisang
Kandungan getah yang terdapat dalam pelepah pisang sendiri mengandung
tanin, selulosa dan saponin yang berfungsi sebagai antiseptic, pendapat yang
berbeda dikemukakan oleh (Budi, 2008) dalam Priosoeryanto (2006).

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat
melimpah diantaranya adalah sumber daya alam hayati, yang sebagian telah
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan, dan sebagian lainnya masih
berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti
kemampuan teknologi dan ekonomi. Salah satu sumber daya alam hayati
yang sangat melimpah di Indonesia adalah tanaman pisang bahkan Indonesia
dianggap sebagai kawasan yang menjadi awal mula adanya vegetasi tanaman
pisang didunia. Negara ini juga punya varietas pisang yang lebih banyak
daripada negara lain. Indonesia masuk peringkat ke tujuh dunia sebagai
negara produsen pisang.Di Asia, Indonesia juga menjadi produsen pisang dan
memenuhi kebutuhan 50% pisang di Asia"Produksi Buah-buahan di
Indonesia, 1995-2012".Dirjen Bina Produksi Hortikultura menyebutkan
bahwa potensi buah pisang mencapai 31,87% dari total produksi buah di
Indonesia. Pada tahun 2007 produksi buah pisang mencapai 5,454 juta
ton.Anonim (2010).

Tanaman pisang adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaatnya


dan mempunyai potensi nilai ekonomi yang cukup tinggi. Namun sebagian
besar masyarakat hanya memanfaatkan buah dan daunnya saja, pelepah
pisang cenderung tidak dimanfaatkan atau tidak ada pengolahan kembali.
Pada umumnya, pelepah pisang yang telah mengering dibuang begitu saja,hal
ini bisa menimbulkan dampak pencemaran lingkungan karena akan semakin
banyak limbah lingkungan hidup. Limbah tak selamanya menjadi bahan yang
tak berguna, padahal pelepah pisang dapat dimanfaatkan atau didaur ulang
kembali.

Getah yang terdapat dalam pelepah pisangsendiri mengandung tanin,


selulosa dan saponin yang berfungsi sebagai antiseptik.Selulosa merupakan
suatu bahan yang banyak terdapat dalam tanaman dan menjadi zat utama
dalam proses pembuatan tissue. Selulosa adalah suatu polisakarida yang tak
larut dalam air dan merupakan zat pembentuk kulit sel tanaman.Selulosa
terdapat lebih dari 50% dalam kayu, bewarna putih, mempunyai kulit tarik
yang besar dan mempunyai rumus kimia (C6H10O5). Selain terdapat dalam
kayu, selulosa juga terkandung dalam beberapa tanaman Iain seperti pelepah
pohon pisang.Selama ini bahan baku utama pembuatan tissue berasal dari
kayu hutan, dan penelitian ini mencoba mencari nilai lebih dari bahan-bahan
2

yang biasanya diabaikan oleh masyarakat tersebut sebagai bahan alternatif


pembuat tissue yang berkualitas (Zulferiyenni dkk, 2009).

B. RUMUSAN MASALAH
Bedasarkan dalam latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan yang dibahas dalam program ini yaitu :
1. Bagaimana cara pemanfaatan pelepah pisang ?
2. Apa saja kandungan yang terdapat dalam pelepah pisang ?
3. Bagaimana cara pembuatan tissue dan masker dari bahan pelepah pisang ?
4. Bagaimana peluang pemasaran produk dari pelepah pisang ?

C. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa
akan pentingnya pemanfaatan pelepah pisang di dalam dunia industri tissue.
Selain itu mahasiswa akan mendapatkan uang masukan untuk memenuhi
tuntutan kehidupan sehari-hari. Disisi lain juga mahasiswa dapat
memanfaatkan waktu luangnya, agar mahasiswa mengelola sumber daya alam
secara maksimal terutama dalam penggunaan pelepah pisang yang lebih
efisien, efektif dan inovatif.

D. MANFAAT PROGRAM
Kegiatan kewirausahaan ini, untuk menumbuhkan kreativitas
masyarakat akan pemanfaatan pelepah pisang seperti berikut :
1. Mengenalkan masyarakat akan pentingnya manfaat pelepah pisaang.
2. Menyadari masyarakat akan pentingnya manfaat pelepah pisang daripada
menjadi sampah saat panen tiba.
3. Sebagai wadah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
4. Menggali potensi yang dimiliki masyarakat agar lebih berinovasi dan
berkreasi.
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Prospek pengembangan “TIM PAPI MALING” (Tissue dan Masker


Pelepah Pisang Ramah Lingkungan) sebagai bentuk pemanfaatan pelepah pisang
yang sudah tidak terpakai merupakan langkah untuk mengurangi limbah pelepah
pisang di Desa Honggosoco. Karena di Desa Honggosoco limbah pelepah pisang
tidak bisa dimanfaatkan penduduk sekitar melainkan hanya sebagai sampah tidak
berguna.Kebanyakan dari mereka hanya memanfaatkan buah ataupun daunnya
saja. Pada pelepah pisang sendiri memiliki kulit yang tebal dan kandungan yang
banyak akan selulosa. Selulosa merupakan suatu bahan yang banyak terdapat
dalam tanaman dan menjadi zat utama dalam proses pembuatan tissue. Untuk
proses pembuatan tissue sendiri sangat mudah dan tidak memerlukan banyak
bahan. Bahan pembuatan tissue dari pelepah pisang selain pelepah pisang sendiri
adalah air.
Sedangkan untuk pembuatan masker sendiri adalah tissue yang dari
pelepah pisang yang sudah menjadi lembaran dipotong dan diberi pelekat agar
bisa di tempelkan di masker. “TIM PAPI MALING” (Tissue dan Masker Pelepah
Pisang Ramah Lingkungan) dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang
menjanjikan karena untuk memperoleh serta menanam pohon pisang sangatlah
begitu mudah terutama pada Desa Honggosoco.“TIM PAPI MALING” (Tissue
dan Masker Pelepah Pisang Ramah Lingkungan) memiliki peluang usaha yang
cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa alasan, diantaranya:
1. Di Desa Honggosoco belum pernah ada usaha atau produk pemanfaatan
pelepah pisang sebagai tissue dan masker yang ramah lingkungan.
2. Bahan baku yang digunakan mudah diperoleh sehingga ketersediaannya
mudah terpenuhi.
3. Proses pembuatan tissue dan masker pelepah pisang sangat mudah, murah
dan aman.
4. Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus.
5. Penggunaan tissue dan masker dapat digunakan pada semua usia atau
kalangan.
4

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam program ini adalah:


1. Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
limbah pelepah pisang yang tidak termanfaatkan dan terbuang secara
percuma dan kebutuhan tissue serta mask di era dewasa ini cukup tinggi.
Adapun analisis “TIM PAPI MALING” dari usaha kami sebagai berikut:
a. Stregth (Kekuatan)
Kemampuan yang dimiliki adalah:
1) Bahan baku mudah diperoleh
2) Produk yang ditawarkan unik dan ramah lingkungan
3) Proses pembuatannya cukup mudah
b. Weakness (Kelemahan)
Kekurangan yang dimiliki adalah kurangnya kemampuan manajerial
c. Opportunities(Peluang)
Faktor eksternal yang mendukung kelancaran bisnis antara lain:
1) Masyarakat yang cenderung memakai tissue ketika setelah makan dan
sejenisnnya, serta khususnya para mahasiswa kesehatan menggunakan
mask ketika mereka praktik di labotarium kimia maupun di luar rumah.
2) Daya beli masyarakat yang relatif tinggi
3) Belum banyak pesaing
2. Perencanaan Pemasaran
a. Analisis Peluang Pasar
1) Kandungan pada pelepah pisang
Kandungan Getah yang terdapat dalam pelepah pisang sendiri
mengandung tanin, selulosa dan saponin yang berfungsi sebagai
antiseptik [ Djulkarnain,1998), pendapat yang berbeda dikemukakan
oleh Budi 2008 dalam Priosoeryanto et al., (2006)]. Selulosa
merupakan suatu bahan yang banyak terdapat dalam tanaman dan
menjadi zat utama dalam proses pembuatan tissue (Zulferiyenni dkk,
2009).
2) Gaya hidup masyarakat
Tissue merupakan suatu alat pembersih yang sangat diminati wanita
ketika mereka berdandan maupun berpergian, terdapat di toilet-toilet,
angkringan, rumah makan bahkan restoran sekalipun. Sedangkan mask
dipakai ketika berkendaraan yang sangat banyak sekali polusi
udaranya, rumah sakit yang terdapat pasien yang mengidap penyakit
yang penularannya melalui udara bebas, di pabrik yang diharuskan
memakai masker saat bekerja (pabrik rokok, industri kayu, industri
patung pahat dll).
5

b. Penentuan Daerah Pemasaran


Pemasaran dari produk TISSUE dan MASKER PELEPAH PISANG
RAMAH LINGKUNGAN akan dimulai di ruang lingkup STIKES
MUHAMMADIYAH KUDUS sendiri. Di tempat ini kami akan menyewa
sebagian 5 teras untuk memasarkan produk dan juga penempatan produk
pada MUMART milik STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS. Jika produk
kami telah diterima masyarakat kami akan membuat brand untuk produk
tersebut sebagai hak paten.
c. Strategi Produksi
Dalam strategi poduksi, kami membangun kerjasama dengan masyarakat
yang menanam pohon pisang di daerah mereka terutama di daerah
Kudus.Selain itu, “TIM PAPI MALING” dikemas dengan plastik yang di
disaign unik serta menarik sehingga menjaga kehigienisan produk.
d. Strategi Promosi dan Pemasaran
Strategi yang akan kami akan lakukan dalam promosi dan pemasaran antara
lain:
1) Menjaga kualitas dan kehigienisan produk dengan mencuci bersih
pelepah pisang yang akan diproduksi dan mengemas produk dengan
plastik.
2) Menjaga kebersihan lokasi produksi maupun tempat penyajian termasuk
alat-alat yang digunakan.
3) Promosi yang menarik namun tetap sesuai dengan realita seperti
menyebarkan pampflet, promosi berantai dari mulut ke mulut dan media
elektronik (SMS, email, facebook dan Instagram)
4) Meningkatkan teknologi pengelolaan dan kemampuan managerial.
3. Metode Pelaksanaan Produksi
Langkah-langkah pembuatan “TIM PAPI MALING (Tissue dan Masker
Pelepah Pisang Ramah Lingkungan)’’ adalah sebagai berikut :
a. Cara Pembuatan Tissue Pelepah Pisang :
1) Pakai sarung tangan sebelum proses pembuatan.
2) Pilih pelepah pisang yang sudah kering dan berwarna kecoklatan.
3) Cuci bersih pelepah pisang dengan air.
4) Setelah Pelepah pisang dicuci sampai bersih lalu dipotong kecil-kecil.
5) Keringkan pelepah pisang yang sudah dicuci bersihsampai kering.
6) Kemudian pelepah pisang ditimbang sesuai takaran yaitu 100gram.
7) Ukur air menggunakan gelas ukur sebanyak 50ml.
8) Blender pelepah pisang dan air sampai menjadi pupl.
9) Lalu cetak pupl menggunakan cetak sablon.
10) Hasil sablon yang sudah jadi dikeringkan (di bawah terik matahari).
11) Potong menjadi lembaran-lembaran tissue menggunakan alat
potongsesuai ukuran yang di inginkan.
12) Beri aroma terapi lalu keringkan kembali (simpan diruangan tertutup).
6

13) Tissue higienis dari bahan pelepah pisang dikemas dan siap untuk
digunakan.
b. Cara Pembuatan Masker Pelepah Pisang
1) Pakai sarung tangan sebelum proses pembuatan.
2) Pilih pelepah pisang yang sudah kering dan berwarna kecoklatan.
3) Pelepah pisang dibersihkan dari kotoran menggunakan air bersih.
4) Setelah Pelepah pisang dicuci sampai bersih lalu dipotong kecil-kecil.
5) Keringkan pelepah pisang yang sudah dicuci bersih sampai kering.
6) Kemudian pelepah pisang ditimbang sesuai takaran yaitu 100gram.
7) Ukur air menggunakan gelas ukur sebanyak 50ml.
8) Blender pelepah pisang dan air sampai menjadi pupl.
9) Masak pupl sampai kandungan airnya berkurang danberi pewarna
textil.
10) Lalu cetak pupl menggunakan cetak sablon.
11) Hasil sablon yang sudah jadi dikeringkan (di terik matahari) lalu potong
menggunakan alat potong sesuai ukuran.
12) Beri aroma terapi lalu keringkan kembali (tidak di terik matahari).
13) Masker di buat dengan tiga lapisan yaitu bagian luar, bagian tengah
adalah bagian yang sudah dicampur dengan aroma terapi dan bagian
dalam, pasang tiga lapisan beserta tali dari bahan pelepah pisang
menggunakan perekat khusus.
14) Masker higienis dari bahan pelepahpisang dikemas dan siap untuk
digunakan.
7

BAN IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. RANCANGAN BIAYA

1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Kebutuhan Produksi Rp. 7.598.000
2. Perjalanan Rp. 600.000
3. Biaya Lain-Lain, akomodasi dll Rp. 3.950.000
4. Jumlah Biaya Rp.12.148.000

B. JADWAL KEGIATAN

1. Waktu dan tempat pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan selama lima bulan dari tahap persiapan hingga
evaluasi program. Kegiatan ini dilaksanakan di Stikes Muhammadiyah
Kudus.

2. Ghant Chart Kegiatan


No Kegiatan Bulan ke- Bulan ke- Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-
. 1 2 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Perlengkapa
dan peralatann
Produksi
2 Pemilihan
bahan baku
3 Pembuatan dan
pengemasan
produk
4 Pempublikasia
n produk
6 Evaluasi
Hasil penjualan
produk
7 Pengumpulan
data
8 Pembuatan
laporan dan
evaluasi
8

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Efek Getah Pisang.


http://www.scribd.com/doc/58838124/Aktifitas-Getah-Pisang-Terhadap-Luka,12
Oktober 2010

Priosoeryanto, e. a. (2006). Aktifitas getah batang pohon pisang dalam proses


penyembuhan luka dan efek kosmetiknya pada hewan. Bogor: IPB.

Zulferiyeni, dkk, 2009. Proses PembuatanPulpBerbasis Ampas Tebu:Batang


Pisang dengan Metoda Acetosolve.
Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Vol. 14 No. 1.
9
10
11
12
13
14
15
16
17

A. Lampiran II Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Kebutuhan Produksi
Justifikasi Kuantita Harga
Material Keterangan
Pemakaian s Satuan
200
Pelepah Pisang Bahan produksi lembar Rp.500 Rp.100.000
Air Bahan produksi 5 galon Rp.20.000 Rp.100.000
2 tempat
Tempat Sablon sablon Rp.175.000 Rp.350.000
Saringan 1 Rp.23.000 Rp.23.000
Papan Triplex 2m Rp.350.000 Rp.700.000
Panci 1 Rp.150.000 Rp.150.000
Pewarna textile Bahan produksi 3 Rp.45.000 Rp.135.000
Pengharum aroma
terapi Bahan produksi 2 Rp.350.000 Rp.700.000
Tali Masker Bahan produksi 20 m Rp.20.000 Rp.400.000
Ember Besar 2 ember Rp.95.000 Rp.190.000
Blender 1 Rp.420.000 Rp.420.000
Kemasan Bahan produksi 200 Rp.1.500 Rp.300.000
Sarung Tangan Bahan produksi 50 Rp.15.000 Rp.750.000
Alat Pengaduk 1 Rp.200.000 Rp.200.000
Pisau 2 Rp.25.000 Rp.50.000
Gunting 3 Rp.15.000 Rp.45.000
Perekat Bahan produksi 1 Rp.425.000 Rp.425.000
Gelas Ukur 1 Rp.180.000 Rp.180.000
Rp.2.380.00
Alat Potong 1 0 Rp.2.380.000
TOTAL Rp.7.598.000
2. Biaya Perjalanan dan akomodasi

kuantita Harga
Perjalanan Tujuan Keterangan
s Satuan
Untuk
Mengambil
Ds.Honggosoco Pelepah Pisang 3 kali Rp.50.000 Rp.150.000
Pembelian
Ke tempat Pembelian kebutuhan
kebutuhan produksi produksi 2 kali Rp.75.000 Rp.150.000
Ke Tempat Pemasaran Pempublikasia
produk n prodak 3 kali Rp.100.000 Rp.300.000
TOTAL Rp.600.000
3. Biaya Lain-lain

Biaya Lain-lain Justifikasi Kuantita Harga Keterangan


18

Pemakaian s Satuan
Akomodasi Ke Tempat
Pembelian Kebutuhan Akomodasi 2 kali x 2
Produksi Tim orang Rp.50.000 Rp.200.000
AkomodasiPengambila Akomodasi 3 kali x 2
n Bahan Baku Tim orang Rp.50.000 Rp.300.000
Akomodasi Pembuatan
Dan Pengemasan Akomodasi 15 kali x
Produk Tim 3 orang Rp.50.000 Rp.2.250.000
AkomodasiKe Tempat Akomodasi 2 kali x 2
Pemasaran Prodak Tim orang Rp.100.000 Rp.400.000
Anggaran Tak Terduga Rp.800.000
SUB TOTAL Rp.3.950.000
4. Total Akhir

Total Akhir Rp.12.148.000


19

B. Lampiran III Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program studi Bidang Ilmu Alokasi Uraian tugas


waktu

1 Sholikhun S1 Farmasi Farmasi 8jam/min Menyusun


Nadhif ggu konsep cara
pemproduksian
, dan
menejemen
pemasaran
produk.
2 Aulia S1 Farmasi Farmasi 8jam/min Beli
Wijayanti ggu perlengkapan
kebutuhan
produksi dan
pemasaran

3 Nining Savitri S1 Ilmu Keperawatan 9jam/min Mengatur


Keperawatan ggu keuangan,
menyusun
LPJ.
20

C. Foto Vegetasi Pohon Pisangdi Desa Honggosoco

Anda mungkin juga menyukai