JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
iii
RINGKASAN
Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat
melimpah diantaranya adalah sumber daya alam hayati. Salah satu sumber daya
alam hayati yang sangat melimpah di Indonesia adalah tanaman pisang bahkan
Indonesia dianggap sebagai kawasan yang menjadi awal mula adanya vegetasi
tanaman pisang didunia. Negara ini juga punya varietas pisang yang lebih banyak
daripada negara lain. Indonesia masuk peringkat ketujuh dunia sebagai negara
produsen pisang.
Tanaman pisang adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaatnya dan
mempunyai potensi nilai ekonomi yang cukup tinggi. Namun sebagian besar
masyarakat hanya memanfaatkan buah dan daunnya saja, pelepah pisang
cenderung tidak dimanfaatkan atau tidak ada pengolahan kembali. Kandungan
Getah yang terdapat dalam pelepah pisang sendiri mengandung tanin, selulosa dan
saponin yang berfungsi sebagai antiseptik. Selulosa merupakan suatu bahan yang
banyak terdapat dalam tanaman dan menjadi zat utama dalam proses pembuatan
tissue.
Prospek pengembangan “TIM PAPI MALING” (Tissue dan Masker Pelepah
Pisang Ramah Lingkungan) sebagai bentuk pemanfaatan pelepah pisang yang
sudah tidak terpakai merupakan langkah untuk mengurangi limbah pelepah pisang
di Desa Honggosoco. Karena di Desa Honggosoco limbah pelepah pisang tidak
bisa dimanfaatkan penduduk sekitar melainkan hanya sebagai sampah tidak
berguna. Kebanyakan dari mereka hanya memanfaatkan buah ataupun daunnya
saja. Untuk proses pembuatan tissue sendiri sangat mudah dan tidak memerlukan
banyak bahan. Bahan pembuatan tissue dari pelepah pisang selain pelepah pisang
sendiri adalah air.Metode pelaksanaan dalam program ini adalah:
1. Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
limbah pelepah pisang yang tidak termanfaatkan dan terbuang secara percuma
dan kebutuhan tissue serta masker di era dewasa ini cukup tinggi.
2. Gaya hidup masyarakat
Tissue merupakan suatu alat pembersih yang sangat diminati wanita ketika
mereka berdandan maupun berpergian, terdapat di toilet-toilet, angkringan,
rumah makan bahkan restoran sekalipun. Sedangkan masker dipakai ketika
berkendaraan yang sangat banyak sekali polusi udaranya, dan di rumah sakit.
3. Kandungan pada pelepah pisang
Kandungan getah yang terdapat dalam pelepah pisang sendiri mengandung
tanin, selulosa dan saponin yang berfungsi sebagai antiseptic, pendapat yang
berbeda dikemukakan oleh (Budi, 2008) dalam Priosoeryanto (2006).
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat
melimpah diantaranya adalah sumber daya alam hayati, yang sebagian telah
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan, dan sebagian lainnya masih
berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti
kemampuan teknologi dan ekonomi. Salah satu sumber daya alam hayati
yang sangat melimpah di Indonesia adalah tanaman pisang bahkan Indonesia
dianggap sebagai kawasan yang menjadi awal mula adanya vegetasi tanaman
pisang didunia. Negara ini juga punya varietas pisang yang lebih banyak
daripada negara lain. Indonesia masuk peringkat ke tujuh dunia sebagai
negara produsen pisang.Di Asia, Indonesia juga menjadi produsen pisang dan
memenuhi kebutuhan 50% pisang di Asia"Produksi Buah-buahan di
Indonesia, 1995-2012".Dirjen Bina Produksi Hortikultura menyebutkan
bahwa potensi buah pisang mencapai 31,87% dari total produksi buah di
Indonesia. Pada tahun 2007 produksi buah pisang mencapai 5,454 juta
ton.Anonim (2010).
B. RUMUSAN MASALAH
Bedasarkan dalam latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan yang dibahas dalam program ini yaitu :
1. Bagaimana cara pemanfaatan pelepah pisang ?
2. Apa saja kandungan yang terdapat dalam pelepah pisang ?
3. Bagaimana cara pembuatan tissue dan masker dari bahan pelepah pisang ?
4. Bagaimana peluang pemasaran produk dari pelepah pisang ?
D. MANFAAT PROGRAM
Kegiatan kewirausahaan ini, untuk menumbuhkan kreativitas
masyarakat akan pemanfaatan pelepah pisang seperti berikut :
1. Mengenalkan masyarakat akan pentingnya manfaat pelepah pisaang.
2. Menyadari masyarakat akan pentingnya manfaat pelepah pisang daripada
menjadi sampah saat panen tiba.
3. Sebagai wadah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
4. Menggali potensi yang dimiliki masyarakat agar lebih berinovasi dan
berkreasi.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
BAB III
METODE PELAKSANAAN
13) Tissue higienis dari bahan pelepah pisang dikemas dan siap untuk
digunakan.
b. Cara Pembuatan Masker Pelepah Pisang
1) Pakai sarung tangan sebelum proses pembuatan.
2) Pilih pelepah pisang yang sudah kering dan berwarna kecoklatan.
3) Pelepah pisang dibersihkan dari kotoran menggunakan air bersih.
4) Setelah Pelepah pisang dicuci sampai bersih lalu dipotong kecil-kecil.
5) Keringkan pelepah pisang yang sudah dicuci bersih sampai kering.
6) Kemudian pelepah pisang ditimbang sesuai takaran yaitu 100gram.
7) Ukur air menggunakan gelas ukur sebanyak 50ml.
8) Blender pelepah pisang dan air sampai menjadi pupl.
9) Masak pupl sampai kandungan airnya berkurang danberi pewarna
textil.
10) Lalu cetak pupl menggunakan cetak sablon.
11) Hasil sablon yang sudah jadi dikeringkan (di terik matahari) lalu potong
menggunakan alat potong sesuai ukuran.
12) Beri aroma terapi lalu keringkan kembali (tidak di terik matahari).
13) Masker di buat dengan tiga lapisan yaitu bagian luar, bagian tengah
adalah bagian yang sudah dicampur dengan aroma terapi dan bagian
dalam, pasang tiga lapisan beserta tali dari bahan pelepah pisang
menggunakan perekat khusus.
14) Masker higienis dari bahan pelepahpisang dikemas dan siap untuk
digunakan.
7
BAN IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. RANCANGAN BIAYA
B. JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Kebutuhan Produksi
Justifikasi Kuantita Harga
Material Keterangan
Pemakaian s Satuan
200
Pelepah Pisang Bahan produksi lembar Rp.500 Rp.100.000
Air Bahan produksi 5 galon Rp.20.000 Rp.100.000
2 tempat
Tempat Sablon sablon Rp.175.000 Rp.350.000
Saringan 1 Rp.23.000 Rp.23.000
Papan Triplex 2m Rp.350.000 Rp.700.000
Panci 1 Rp.150.000 Rp.150.000
Pewarna textile Bahan produksi 3 Rp.45.000 Rp.135.000
Pengharum aroma
terapi Bahan produksi 2 Rp.350.000 Rp.700.000
Tali Masker Bahan produksi 20 m Rp.20.000 Rp.400.000
Ember Besar 2 ember Rp.95.000 Rp.190.000
Blender 1 Rp.420.000 Rp.420.000
Kemasan Bahan produksi 200 Rp.1.500 Rp.300.000
Sarung Tangan Bahan produksi 50 Rp.15.000 Rp.750.000
Alat Pengaduk 1 Rp.200.000 Rp.200.000
Pisau 2 Rp.25.000 Rp.50.000
Gunting 3 Rp.15.000 Rp.45.000
Perekat Bahan produksi 1 Rp.425.000 Rp.425.000
Gelas Ukur 1 Rp.180.000 Rp.180.000
Rp.2.380.00
Alat Potong 1 0 Rp.2.380.000
TOTAL Rp.7.598.000
2. Biaya Perjalanan dan akomodasi
kuantita Harga
Perjalanan Tujuan Keterangan
s Satuan
Untuk
Mengambil
Ds.Honggosoco Pelepah Pisang 3 kali Rp.50.000 Rp.150.000
Pembelian
Ke tempat Pembelian kebutuhan
kebutuhan produksi produksi 2 kali Rp.75.000 Rp.150.000
Ke Tempat Pemasaran Pempublikasia
produk n prodak 3 kali Rp.100.000 Rp.300.000
TOTAL Rp.600.000
3. Biaya Lain-lain
Pemakaian s Satuan
Akomodasi Ke Tempat
Pembelian Kebutuhan Akomodasi 2 kali x 2
Produksi Tim orang Rp.50.000 Rp.200.000
AkomodasiPengambila Akomodasi 3 kali x 2
n Bahan Baku Tim orang Rp.50.000 Rp.300.000
Akomodasi Pembuatan
Dan Pengemasan Akomodasi 15 kali x
Produk Tim 3 orang Rp.50.000 Rp.2.250.000
AkomodasiKe Tempat Akomodasi 2 kali x 2
Pemasaran Prodak Tim orang Rp.100.000 Rp.400.000
Anggaran Tak Terduga Rp.800.000
SUB TOTAL Rp.3.950.000
4. Total Akhir