Anda di halaman 1dari 31

BAB I

Obyek IPA dan Pengamtannya

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6


Kelas 1
Universitas Tidar
5/30/2020
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
A. Peta Konsep

Metode Ilmiah

Pengamatan Interferensi Komunikasi

Pengukuran

Besaran Satuan

Besaran Pokok Satuan Baku (SI)

Satuan Tak Baku


Besaran Turunan

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1

1
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
B. Konsep Objek IPA dan Pengamatannya
Di lingkungan rumah atau tempat dimanapun kamu berada pasti ada benda
hidup (makhluk hidup) dan benda mati bukan? Pernahkah kamu menyadari ketika
kamu berada disuatu tempat pasti ada saja objek yang dapat dibahas secara IPA?
Apakah kamu tau apa itu obejk IPA? Objek IPA ialah segala sesuatu yang berkaitan
dengan lingkungan alam. Untuk mengamati objek IPA kamu memerlukan metode
ilmiah. Metode ilmiah merupakan cara yang dilakukan untuk menyelidiki atau
mengamati suatu objek IPA atau benda. Kamu dapat mennggunakan metode ilmiah
untuk memecahkan masalah atau melakukan penyelidikan dengan langkah-langkah
tertentu. Mari kita simak langkah-langkah apa sja yang dilakukan untuk memecahkan
masalah atau melakukan penyelidikan.

1) Pengamatan
Pengamatan adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi yang
diharapkan oleh suatu objek menggunakan panca indra. Dalam pengamatan
ini harus menggunakan bukti – bukti yang mendukung untuk mendapatkan
hasil yang diharapkan , bukan Cuma asumsi atau kesimpulan sendiri.
Pengamatan yang dilakukan hanya menggunakan indera tanpa
mengacu kepada satuan pengukuran baku tertentu disebut pengamatan
kualitatif, sedangkan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat
ukur yang mengacu kepada satuan pengukuran baku tertentu disebut
pengamatan kuantitatif. Besaran yang diperoleh dari mencacah termasuk
pengamatan kuantitatif.
2) Inferensi
Inferensi adalah mebuat deskripsi berdasarkan hasil pengamatan yang
tela dilakukan dan diperoleh suatu data . Penjelasan ini digunakan untuk
menghubungkan suatu aspek yang berhubungan dengan hasil pengamatan
suatu objek tersebut dengan teori yang ada.
3) Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan adalah memberitahu kepada orang – orang atau
mempublikasikan hasil dari pengamatan yang telah dilakukan . Dalam
mengkomunkasikan ini dapat berupa grafik, tabel, atau deskripsi dan
sebagainya.
1. Langkah – langkah Melakukan Metode Ilmiah

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


2
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
Secara sistematis langkah – langkah melakukan metode ilmiah sebagai
berikut :
a. Merumuskan Masalah
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaranatau
adanya masalah . Permasalaan ini kemudian harus dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kaliat tanya diharapkan akan
memudahkan orang yang melajkuakn metode ilmiah untuk
menyimpulkannya. Dalam perumusan masala ini didapatkan suatu rincian
masalah yang harus dipecahkan dalam melakukan suatu metode ilmiah
yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti .
b. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dan rumusan masalah yang masih
memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam
metode ilmiah , perumusan hipotesis sangatlah penting. Rumusan
hipotesis yang jelas akan membantu mengarahkan pada proses selanjutnya
dlaam metode ilmiah .
c. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data adalah tahapan yang dilakuakn dilapangan .
Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu
mengumpulkan data penting yang dihasilkan dari proses pengamatan
berlangsung. Diterima atau tidaknya sebuah hipotesis akan bergantung
pada data yang dikumpulkan .
d. Menguji Hipotesis
Dalam kegiatan atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak
membenarkan atau menyalahkan hipotesis, namun menerima atau
menolak hipotesis tersebut. Karena itu, sebelum pengujian hipotesis
dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu menetapkan taraf
signifikansinya. Semakin tinggi taraf signifikansi yang tetapkan maka
akan semakin tinggi pula derjat kepercayaan terhadap hasil suatu
penelitian.Hal ini dimaklumi karena taraf signifikansi berhubungan
dengan ambang batas kesalahan suatu pengujian hipotesis itu sendiri.
e. Menyimpulkan
Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode
ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan.. Kesimpulan atau

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1

3
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi
jelas. Harus dihindarkan untuk menulis data-data yang tidak relevan
dengan masalah yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting. Ini
perlu ditekankan karena banyak peneliti terkecoh dengan temuan yang
dianggapnya penting, walaupun pada hakikatnya tidak relevan dengan
rumusan masalah yang diajukannya.
2. Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan
1. Pengukuran
Pengukuran adalah suatu kegiatan penting dalam kehidupan
dan merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dalam IPA. Pengukuran
juga disebut sebgai suatu kegaiatan membandingkan suatu besaran
menggunakan alat ukur yang digunakan sebagai satuan .
2. Besaran dalam Pengukuran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur,dapat dinyatakan
dengan angka , dan memiliki satuan . Sedangkan satuan adalah
pembanding dalam besaran yang diukur .
 Besaran
Dalam pengukuran terdapat 2 besaran yaitu :
1. Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah
didefinisikan terlebih dahulu . Besaran pokok terdiri dari 7
besaran antara lain :
Besaran Satuan Simbol
Panjang Meter m
Massa Kilogram Kg
Waktu Sekon s
Kuat Arus Ampere A
Suhu Kelvin K
Intensitas Cahaya Candela Cd
Jumlah Zat Mole mol

- Panjang
Memiliki satuan internasional ( SI) meter (m). Satu meter
didefiniskan sebagai jarak yang ditempuh cahaya.
- Waktu

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


4
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
Memiliki satuan internasional sekon (s) . satu sekon
didefinisikan sebagai waktu yang dibutukan oleh atom
cesium untuk bergetar 9.192 kali.
- Massa
Massa merupakan besaran pokok untuk menentukan
kuantitas benda . Massa memiliki satuan internasional
( SI) kilogram (Kg) .
- Suhu
Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda. Suhu
memiliki satuan internasioanal kelvin (K). Suu
merupakan besaran pokok yang nilainya dapat langsung
ditentukan. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin
panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu
menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda.
Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak,
baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di
tempat getaran. Makin tingginya energi atom-atom
penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu
juga disebut temperatur yang diukur dengan alat
termometer. Empat macam termometer yang paling
dikenal adalah Celsius, Reaumur, Fahrenheit dan Kelvin.
- Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya adalah pancaran radiasi monokromatik
dlah suatu arah dari satu sumber cahaya dengan frekuensi
540 x 1021 Hz yang mempunyai intensitas radian 1/683
watt per radian . Intensitas cahaya memiliki satuan
internasional candela (Cd).
- Kuat Arus
Kuat arus listrik adalah besaran pokok yang memiliki
satuan internasional ampere (A). Satu ampere adlah kuat
arus listrik yang membutuhkan untuk emmindahkan
muatan listrik 1 coulumbs selama 1 detik. Arus listrik
adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari
pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1

5
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.Arus listrik
dapat diukur dalam satuan Ampere
- Jumlah Zat
Jumlah zat adalah besaran yang menyatakan jumlah
elenmeter zat, baik berupa molekul ,unsur,ion,atauoybn
senyawa. Jumlah zat memiliki satuan internasioanal mol.
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diambil
atau diturunkan dari besaran pokok . Dengan kata lain
besaran turunan dapat dikatakan sebagai komposisi dari
beberapa besaran pokok . berikut tabel besaran turunan :
Nama Besaran Lambang Satuan
Luas A m
Kecepatan V m/s
Percepatan A m/s2
Gaya F N
Tekanan P Kg/ms2
Usaha W Kg.m2/m2
Massa Jenis Kg/m3

3. Satuan
Satuan adalah sesatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran
dari suatu besaran. Contoh satuan antara lain, meter (m), kilograam
(kg). Satuan biasa dibagi menjadi 2 yaitu:
- Satuan Tak Baku
Satuan tak baku adalah satuan yang apabila digunakan
oleh orang yang berbeda akan memberikan hasil
pengukruan yang berbeda.Satuan tidak baku umumnya
banyak digunakan pada zaman dahulu dimana sistem
satuan belum dibuat . Contoh satuan tak baku yaitu
jengkal ,depa,kilan,hasta,tumbak .
- Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh
siapapun akan memberikan hasil pengukuran yang sama .
Sebagai contoh mengukur meja yang panjangnya 1 meter
menggunakan meteran , baik dilakukan oleh orang

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


6
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
dewasa ,anak kecil atau siapapun akan memberikan hasil
yang sama . Contoh satuan baku yaitu :
a) Untuk menyatakan besaran panjang , satuan
bakunya adalah meter, centimeter,mil dan
sebagainya.
b) Untuk menyatakan massa satuannya
kilogram,gram,ton dan sebagainya
c) Untuk menyatakan besaran kecepatan, satuan
bakunya ada;ah m/s ,km/h dan sebagainya .
3. Satuan Sistem Internasioanal ( SI )
Satuan internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara
internasioanal serta memiliki standar yang sudah baku . Satuan SI dibuat
untuk menghindari kesalhpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena
adanya perbedaan satuan yang digunakan . Sistem satuan internasional
memiliki beberapa syarat atau ketentuan dalam membuat sebuah besaran
yaitu :
a) Satuan harus bersifat internasioanl atau universal
Artinya satuan harus berlaku untuk semua orang yang ada di seluruh
penjuru dunia ini.
b) Satuan harus bernilai tetap
Artinya nilai satuan tidak akan berubah oleh pengaruh apapun.
c) Satuan harus mudah ditiru
Tujuannya adalah mudah diperbanyak sehingga dapat dipergunakan oleh
banyak orang .
Dalam perkembangan selanjutnya ,sistem internasioanal dibagi menjadi 2
sistem yaitu sistem MKS atau sistem praktis / sistem Giorgie dan CGS
atau sistem Gauss.
1. Sistem MKS (meter,kilogram,sekon)
Cara menyatakan besaran dengan memakai satuan meter,kilogram,dan
sekon . Sebagai contoh : satuan gaya dalam MKS adalah kgm/s2
2. Sistem CGS ( centimeter ,gram,sekon)
Cara menyatakan besaran dengan memakai satuan centimeter ,gram
,dan sekon . Sebagai contoh : satuan massa jenis dalam sistem CGS
adala g /cm3

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1

7
Objek IPA dan Pengamatannya 2020

Mari Kita Lakukan!

Mari kita membuktikan ketepatan penggunaan alat ukur menggunakan jangka sorong dan
penggarsi lebih teliti yang mana?
Alat dan bahan:
1. Penggaris
2. Jangka sorong
3. Uang logam Rp. 100,-;Rp. 500.-;Rp. 1.000,-
4. Kertas HVS
Cara Kerja:
1. Ukurlah diameter koin yang tersedia dengan penggaris
2. Ukurlah diameter koin dengan menggunakan jangka sorong
3. Lihatlah dengan teliti hasil pengukuran
4. Hasil pengukuran kemudian dimasukkan dalam tabel berikut
Tabel Hasil Pengukuran
No. Objek yang diukur Hasil Pengukuran Hasil pengukuran
dengan jangka sorong dengan penggaris

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


8
Objek IPA dan Pengamatannya 2020

UJI KOMPETENSI 1

Pilihlah jawaban yang paling benar di bawah ini!


Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Objek pengamatan IPA adalah ….

A. hanya makhluk hidup saja

B. hanya bumi dan makhluk hidup

C. ruang angkasa dan tata surya

D. seluruh benda di alam dan segala interaksinya

2. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat mempelajari IPA adalah mampu ….

A.   berpikir kritis dan logis

B.   meningkatkan kualitas hidup

C.   memahami berbagai hal di sekitar kita

D.   memanfaatkan kekayaan alam sebanyak-banyaknya

3. Langkah awal yang harus dilakukan dalam sebuah penyelidikan IPA adalah ….

A. mengamati

B. mengkomunikasikan

C. menanyakan

D. mempresentasikan

4. Pengertian inferensi dalam penyelidikan IPA adalah ….

A. mengumpulkan data dan informasi melalui pengamatan

B. merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan

C. membuat laporan tertulis tentang kesimpulan akhir dari hasil pengamatan

D. melakukan pengamatan menggunakan panca indera

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1

9
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
5. Diantara perilaku ilmiah berikut yang harus dimiliki oleh seorang ilmuan adalah
kecuali . . . . .
A. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
B. Objektif
C. Subjektif
D. Bertanggung jawab

6. Seorang ilmuan sedang melakukan penelitian dengan cermat di laboratorium. Dia


meneliti suatu zat untuk mengetahui jenis zat tersebut. Bidang IPA yang sedang
dipelajari oleh ilmuan tersebut adalah ….

A. Kimia

B. Fisika

C. Biologi

D. Astronomi

7. Di bawah ini adalah bagian dari ilmu IPA, kecuali ….

A. Fisika

B. Geografi

C. Biologi

D. Kimia

8. Membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang sesuai adalah pengertian
dari ….

A.   penyelidikan

B.   penafsiran

C.   pengukuran

D.   pengamatan

9. Panjang meja makan 2 meter. Sesuai pernyataan tersebut, yang merupakan besaran
adalah ….

A. panjang

B. meja makan

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


10
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
C. 2

D. meter

10. Satuan waktu dalam Sistem Internasional (SI) adalah …

A. jam

B. sekon

C. menit

D. milidetik

11. Massa cabe yang dibeli ibu dari pasar adalah 2,5 kg. Apabila diubah menjadi satuan
gram, maka massa cabe tersebut adalah ….

A. 25 gram

B. 250 gram

C. 2.500 gram

D. 25.000 gram

12. Besaran yang satuannya sudah didefinisikan terlebih dahulu disebut besaran ….

A. pokok

B. turunan

C. sekunder

D. tersier

13. Berikut ini yang termasuk kelompok besaran pokok adalah ….

A. panjang, massa, dan volume

B. panjang, waktu, dan suhu

C. massa, luas, dan waktu

D. volume, luas, dan berat

14. Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur ….

A. suhu

B. waktu

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1

11
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
C. kuat arus

D. panjang

15. Perhatikan gambar berikut!

Nama alat ukur di atas adalah....

A. Micrometerscrew

B. Jangkasorong

C. Rollmistar

D. Rollmeter

B. Lengkapilah jawaban soal berikut dengan benar!


1. Sebutkan tiga komponen keterampilan proses dalam IPA……
2. Sebutkan empat kegunaan mempelajari IPA……………
3. Objek yang dipelajari dalam IPA merupakan…………dan juga …………..
4. Jika satuan 2.500 mililiter, 4 kilometer, dan 50 miligram di konversikan kedalam
satuan SI menjadi ………
5. Besaran yang satuannya didefinisikan disebut dengan …….. serta panjang satunnya
meter, massa satuannya kilogram dan waktu satuannya sekon merupakan contoh dari
……
6. Lengkapilah tabel di bawah ini!
No Besaran IPA Satuan Alat Ukur
1. .................... (A) M Mistar
2. Massa ....................... (B) Neraca lengan
3. Waktu Sekon ..................... (C)
4. ..................... (D) Kelvin Termometer
5. ..................... (E) Ampere Amperemeter
7. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan adalah merupakan
pengertian dari ……. Serta luas satuannya m2, volume satuannya m3 dan kecepatan
satuannya m/s merupakan contoh dari …….
8. Jika kamu melarutkan 10 gram gula pasir ke dalam 200 mL air,berapakah konsentrasi
larutan gula pasir yang terjadi ………..

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


12
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
9. Naufal menanam jagung dalam pot. Pada awal pengukuran, tinggi kecambah dari
permukaan tanah 3 cm. Selang 6 hari kemudian, ternyata tinggi kecambah menjadi 9
cm. Berapakah laju pertumbuhannya yang terjadi ………
10. Afif berangkat sekolah pukul 06.15 dan tiba di sekolah pukul 06.50. lama perjalanan
Afif …………detik

RANGKUMAN

 Objek IPA ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan alam.
 Metode ilmiah merupakan cara yang dilakukan untuk menyelidiki atau mengamati
suatu objek IPA atau benda.
 Langkah – langkah Melakukan metode ilmiah ialah merumuskan masalah,
merumuskan, hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, menyimpulkan
 Pengukuran adalah suatu kegiatan penting dalam kehidupan dan merupakan suatu
kegiatan yang berkaitan dalam IPA
 Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur,dapat dinyatakan dengan angka , dan
memiliki satuan
 Besaran dibagi menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan
 Satuan adalah sesatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran dari suatu besaran
 Satuan dibagi menjadi dua, yaitu satuan baku dan satuan tidak baku
 Satuan tak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda akan
memberikan hasil pengukruan yang berbeda
 Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan memberikan
hasil pengukuran yang sama .

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1

13
DAFTAR PUSTAKA

Wahono, dkk. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan: hal 1 -30.

Wahono, dkk. 2013. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 1 -22.
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

1. D 11. C
2. D 12. A
3. A 13. B
4. B 14. B
5. C 15. B
6. A
7. B
8. C
9. A
10. B

Isian Singkat

1. Pengamatan, Membuat Inferensi, dan Mengomunikasikan


2. Mampu menyelesaikan masalah, mampu berpikir logis dan sistematis, mampu
memahami berbagai hal di sekitar dan mampu meningkatkan kualitas hidup.
3. Benda yang sangat kecil dan juga benda-benda yang berukuran sangat besar.
4. 2,5 liter, 4.000 meter, 0,000050 kg
5. Besaran pokok, contoh besaran pokok
6.
No Besaran IPA Satuan Alat Ukur
1. Panjang M Mistar
2. Massa Kg Neraca lengan
3. Waktu Sekon Stopwatch
4. Suhu kelvin Termometer
5. Kuat arus listrik ampere Amperemeter
7. Besaran turunan, contoh besaran turunan
8. Konsentrasi gula = massa zat terlarut/volume pelarut = 10 g/0,2 L = 50 g/L
9. Laju pertumbuhannya = pertambahan tinggi/selang hari = 9 cm – 3 cm / 6 hari = 6
cm/6 hari = 1 cm/hari.
10. 06.50 – 06.15 = 35 menit = 2100 detik

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


11.

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


2
Objek IPA dan Pengamatannya 2020

BAB II
Zat Beserta Karakteristiknya

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6


Kelas 1
Universitas Tidar
5/30/2020

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


Zat dan Karakteristiknya

Kasifikasi zat ASAM, BASA Sifat-sifat zat


DAN GARAM

Keadaan komposisi

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


4
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
A. Zat dan karakteristiknya
Pernahkah kamu menyentuh suatu benda? Bagaimana bentuk benda tersebut?
Bagaimana permukaan benda tersebut? Bagaimana sifat benda tersebut? Suatu benda
tentu memiliki sifat-sifat tertentu. Contohnya ketika kamu memegang air bagaimana
sifat air tersebut? Air tersebut tentu tidak dapat dipegang karena selalu kebawah
menuju tempat yang lebih rendah. Pernahkah kamu berfikir air tersebut terbuat dari
apa? Apa saja komposisi atau kandungan dalam air? Untuk mengetahui lebih lanjut,
dalam bab ini akan dibahas mengenai zat beserta karakteristiknya.
1. Klasifikasi zat
Materi merupakan segala sesuatu yang terdapat diruangan atau menempatu
ruang dan memiliki massa. Seluruh benda atau materi memiliki sifatnya masing-
masing. Sifat-sifat yang dimiliki oleh materi digolongkan menjadi dua yaitu, sifat
fisika dan kimia. Sifat fisika merupakan sifat yang dapat diukur ataupun diteliti
tanpa mengubah sifat susunan suatu zat. Sifat fisika yang dimiliki suatu benda
berupa ukuran, bentuk, warna, massa jenis, titik didih dan masih terdapat banyak
lagi. Sedangkan sifat kimia merupakan sifat yang dimiliki oleh suatu materi yang
sifat tersebut munvul atau dapat diketahui ketika materi tersebut bereaksi dengan
materi yang lain. contoh sifat kimia anatar lain mudah larut, mudah terbakar,
mudah menguap dan masih banyak lagi
a. Klasifikasi materi berdasarkan keadaanya
Materi dapat berupa tiga wujud zat padat yaitu padat, cair dan gas.
Wujud dari zat tersebut berdasarkan dari atom-atom dam molekul-molekul
yang menyusun zat tersebut. Pada zat padat, atom dan molekul yang
menyusunnya tidak dapat berpindah. Peristiwa tersebut mampu membuat zat
padat memiliki bentuk dan volume. Contoh zat padat antara lain kursi, meja,
batu dan masih banyak lagi.

Padat Cair Gas


Gambar 1. Molekul Zat

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


Pada zat cair molekul dan atom yang menyusunnya mampu bergerak
bebas karena moleul tersebut tidak terikat erat. Zat cair memiliki volume yang
tetap tetapi bentuk dari zat cair tersebut berubah-ubah sesuai dengan
tempatnya. Contoh dari zat cair yaitu air, minyak, bensin dan masih banyak
lagi. Komponen molekul dan atom dari zat gas dapat bergerak bebas dan
terpisah jauh sehingga antar melekul tidak terjadi tarik menarik. Contoh dari
zat gas adalah oksigen dan hidrogen.
b. Klasifikasi materi berdasarkan komposisinya
Materi terbagi menjadi dua antara lain substansi murni dan substansi tidak
murni (campuran). Zat yang murni memiliki sifat beda unsur dari materi
yang hanya tersusun dari suatu materi tersebut. Contohnya unsur hidrogen
yang hanya tersusun dari atom hidrogen saja. Substansi murni sendiri
dibedakan menjadi 3 yaitu, logam, non logam serta metaloid. Campuran dapat
dipisah dengan cara fisika menjadi substansi yang murni.
a) Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang zatnya tersebut tidak bisa diuraikan
kemabali menjadi zat yang lebih sederhana. Bagian paling kecil dalam
unsur disebut dengan atom. Unsur dibagi menjadi tiga yaitu:
1) Unsur logam

Gambar 2. Contoh logam


Logam biasanya memiliki memiliki ciri-ciri warna yang
mengkilap, titik leburnya rendah, mampu menghantarkan listrik, dapat
ditempa dan sebagai penghantar kalor yang baik. Pada umumnya

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


6
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
logam berwujud padat, namun terdapat logam yang berwujud cair yaitu
raksa. Contoh unsur logam dalam kehidupan sehari-hari yaitu besi,
tembaga, seng dan masih banyak lagi.
2) Unsur non logam
Unsur non logam rata-rata memiliki ciri-ciri tidak mengkilap,
penghantar listrik yang buruk dan tidak dapat ditempa. Secara umum
non logam merupakan pengahantar listrik yang buruk tetapi, non
logam dapat menghantarkan panas dengan baik contohnya grafit.
Contoh unsur non logam yang lain adalah yodium dan flour.
3) Unsur semi logam
Unsur semi logam biasanya memiliki sifat diantara logam dan
non logam. Contoh dari unsur semi non logam adalah silikon dan
germanium.
b) Senyawa
Senayawa merupakan suatu zat yang terdiri atas dua unsur atau lebih
yang tergabung secara kimia dengan memperhatikan massa. Senyawa
memiliki sifat berbeda dengan unsur penyusunnya. Contoh dari senyawa
adalah air yang terdiri dari hidrogen dan oksigen.
c) Campuran
Materi yang tersusun atas dua macam zat atau lebih yang tidak terikat
secara kimia dan dapat dipisah dengan cara fisika disebut dengan
campuran. Campuran dibagi menjadi dua yaitu campuran homogen dan
campuran heterogen. Campuran homogen merupakan suatu campuran
yang memiliki perbandingan komponen yang sama.

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


Gambar 3. Air sirup merupakan campuran homogen
Campuran heterogen yang memiliki komponen yang tidak sama
baik rasa, warna serta perbandingan zat tercampur yang lain. campuran
dapat dipisahkan melalui filtrasi, evaporasi dan destilasi.
2. Asam, basa dan garam
Berdasarkan sifat yang dimilikinya, materi dibagi menjadi tiga antara lain
asam, basa dan garam.
a. Asam
Asam merupakan zat yang umumnya memiliki rasa masa. Menurut
teori asam basa arhenius, asam merupakan zat yang apabila dilarutkan dalam
air menghasilkan ion H+. Sifat asam memiliki PH>7. Contoh dari asam adalag
asam klorida
b. Basa
Basa merupakan zat yang umumnya memiliki rasa yang pahit. Menurut
teori asam basa arhenius, basa merupakan zat yang apabila dilarutkan dengan
air dapat menghasilkan ion OH-. Zat basa biasanya memiliki PH<7. Contoh
dari basa adalah natrium hidroksida. Dalam kehidupan sehari-hari benda yang
memiliki sifat basa adalah sabun.
c. Garam
Garam memiliki sifat yang netral. Garam tidak menghasilkan ion H+
maupun ion OH- dalam air. PH pada garam tergantung dari komponen

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


8
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
penyusunnya. Dalam kehidupan sehari-hari garam biasanya ditemukan pada
garam dapur yang memiliki pH 7.
3. Sifat-sifat zat
Masing-masing zat memiliki sifat tertentu, sehingga mampu dirasakan dan
diamati menggunakan panca indra. Sifat pada zat dibedakan menjadi dua yaitu
sifat ekstensif dan intensif.
a. Sifat ekstensif
Sifat ekstensif merupakan sifat dimana zat bergantung pada jumlah dan ukuran
suatu zat. Contonya volume dan massa. Semakin besar ukuran suatu zat maka
akan semakin besar pula volume dari zat tersebut.
b. Sifat intensif
Sifat intensif merupakan sifat yang bergantung pada jumlah ukuran zat. Sifat
intensif dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
a. Sifat fisika
Sifat fisika berhubungan dengan prubahan fisik suatu zat tersebut. Sifat
fisika biasanya menunjukkan karakteristik suatu zat. Contoh dari sifat
fisika antara lain: warna, bau dan rasa
b. Sifat kimia
Sifat kimia menunjukkan komponen suatu zat untuk melakukan reaksi
kimia. Contoh sifat kimia antara lain:
a) Mudah tidaknya terbakar
b) Kestabilan
c) Perkaratan
d) Keraktifan
4. Perubahan zat
Perubahan zat biasanya dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia.
a. Perubahan fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan zat yang tidak muncul suatu zat baru.
Ciri perubahan fisika antara lain:
1) Tidak terbentuk zat baru
2) Zat yang mengalami perubahan mampu kembali menjadi bentu semula

Contoh perubahan fisika antara lain:

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


a) Perubahan bentuk
Contoh : tisu di gunting menjadi kecil-kecil
b) Perubahan wujud
Proses yang menyertai perubahan wujud

b. Perubahan kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menghasilkan zat jenis yang
baru. Perubahan kimia memiliki sifat kekal. Ciri-ciri dari perubahan kimia
antara lain:
1) Terbentuk zat jenis baru
2) Zat yang sudah berubah tidak bisa kembali ke semula
3) Massa zat sebelum reaki dan sesudah reaksi sama
4) Perubahan yang terjadi diikuti perubahan sifat kimia zatmelalui reaksi
kimia

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


10
Objek IPA dan Pengamatannya 2020

RANGKUMAN

 Materi merupakan segala sesuatu yang terdapat diruangan atau menempatu ruang dan
memiliki massa
 Klasifikasi zat dibagi menjadi dua berdasarkan keadaanya dan berdasarkan komposisinya
 Materi dapat berupa tiga wujud zat padat yaitu padat, cair dan gas. Wujud dari zat tersebut
berdasarkan dari atom-atom dam molekul-molekul yang menyusun zat tersebut
 Materi terbagi menjadi dua antara lain substansi murni dan substansi tidak murni
(campuran).
 Perubahan zat biasanya dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan perubahan
kimia.
 Perubahan fisika merupakan perubahan zat yang tidak muncul suatu zat baru
 Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menghasilkan zat jenis yang baru.

UJI KOMPETENSI 2
I. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Berikut ini yang merupakan wujud zat, kecuali....


a. Logam
b. Padat
c. Cair
d. Gas
2. Perhatikan zat-zat berikut ini
(1) Gula
(2) Lilin
(3) Bensin
(4) Kapur
(5) Alumunium
(6) Minyak

Berdasarkan zat-zat diatas, yang bukan merupakan zat padat dan gas adalah nomor...

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (4)
C. (3) dan (6)
D. (5) dan (6)
3. Salah satu sifat dari partikel zat padat adalah...
A. Letak partikel-partikel penyusunnya sangat berdekatan dan teratur
B. Letak partikel-partikel penyusunnya berdekatan dan tidak teratur
C. Partikel-partikelnya dapat bergerakbebas

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


D. Gaya tarik menarik antar partikel
4. Sebuah benda memiliki ciri-ciri berikut.
 Jarak antar partikel-partikelnya sangat jauh
 Gerakannya bebas
 Gaya tarik menariknya sangat lemah.

Benda tersebut berwujud ….

A. Padat
B. Gas
C. Cair
D. Antara padat dan cair
5. Zat yang mempunyai bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap adalah zat ….
A. Padat
B. Gas
C. Cair
D. Padat dan gas
6. Makanan yang ada di dalam dapur dapat tercium baunya sampai ke ruang tamu,
karena ….
A. Partikel gas bergerak
B. Partikel gas diam
C. Gaya tarik partikel gas kuat
D. Hidung dapat mencium bau dari jarak jauh
7. Menyublim adalah perubahan wujud dari ….
A. Gas ke cair 
B. Padat ke gas
C. Cair ke padat
D. Gas ke padat
8. Sebongkah es dimasukkan dalam wadah, kemudian dipanaskan. Perubahan wujud
secara berurutan yang mungkin terjadi adalah ….
A. Cair – padat – gas
B. Padat – cair – gas
C. Cair – gas – padat
D. Padat – gas – cair
9. Perhatikan peristiwa berikut!
(1) Menguap
(2) Mencair
(3) Menyublim
(4) Mengkristal

Peristiwa yang membutuhkan kalor ditunjukkan oleh nomor ….

A. (1), (3), dan (4)


B. (2), (3) dan (4)
C. (1), (2), dan (4)
D. (1), (2), dan (3)
10. Contoh perubahan wujud zat dari gas menjadi padat adalah …
A. Kapur barus yang lenyap
B. Air membeku menjadi es

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


12
Objek IPA dan Pengamatannya 2020
C. Terbentuknya salju
D. Lilin yang terbakar
11. Perubahan wujud yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan
….
A. Alami
B. Fisika
C. Kimia
D. Mekanik
12. Kertas yang dibakar menjadi abu merupakan contoh dari perubahan ….
A. Kimia
B. Bentuk
C. Fisika
D. Alami
13. Contoh dari perubahan kimia adalah ….
A. Es mencair
B. Beras menjadi tepung
C. Kayu melapuk
D. Besi terbakar
14. Pengertian dari zat adalah ….
A. Sesuatu yang memiliki bentuk
B. Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa
C. Sesutu yang memiliki bnetum berubah-ubah
D. Sesuatu yang tidak bermassa
15. Perubahan wujud dari zat cair menjadi padat disebut ….
A. Menguap
B. Mencair
C. Mengembun
D. Membeku

II. ISIAN SINGKAT

Isilah titik-titik berikut ini dengan benar!

1. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut ….


2. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa
disebut ….
3. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap
disebut ….
4. Larutan gula merupakan contoh larutan...
5. Campuran  antara  dua  macam  zat  atau  lebih  yang partikel-partikel penyusunnya
masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut ….
6. Perubahan wujud yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan
….
7. Zat apabila didinginkan pada umumnya akan ….
8. Perubahan zat yang menghasilkan zat jenis yang baru disebut perubahan....
9. Sifat dimana zat bergantung pada jumlah dan ukuran suatu zat disebut sifat...
10. Perubahan zat dibagi menjadi dua yaitu ..... Dan ....

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1
14
Objek IPA dan Pengamatannya 2020

DAFTAR PUTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Buku Siswa IPA/SMP/MTs Kelas VIII,
Jakarta: Kemendikbud

Widodo, Wahono, DKK. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII Semester 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

1. A 6. A 11. B
2. D 7. B 12. A
3. A 8. B 13. C
4. B 9. D 14. B
5. C 10. C 15. D

Isian Singkat

1. Materi
2. Unsur
3. Senyawa
4. Homogen
5. campuran heterogen
6. Fisika
7. Mengeras
8. kimia
9. ekstensif
10. Fisika dan Kimia

Mahasiswa Pendidikan IPA Semester 6 Kelas 1


16

Anda mungkin juga menyukai