Anda di halaman 1dari 19

NON VASKULER”

(BRYOPHYTA

KELOMPOK 9

Zidna Hikmatal Maula

Yusron Aminulla

Rahmah Azizah Alfiani

Milatina Azka Sabrina


BRYOPHYTA

Bryophytes berasal dari kata Bryon (lumut)


dan phyton (tumbuhan). Lumut atau briofit adalah
kelompok tumbuhan tidak berbunga, termasuk di
dalamnya lumut daun, lumut hati dan lumut tanduk;
yang merupakan keturunan tumbuhan darat purba.
Lumut (Bryophytes) merupakan kelompok tumbuhan
rendah yang menempel pada berbagai substrat, baik
pohon, kayu mati, kayu lapuk, serasah, tanah dan
bebatuan.Lumut memiliki rizoid (akar semu), batang
dan sporangium.
CIRI – CIRI BRYOPHYTA (LUMUT)

- Eukariotik (memiliki membran inti sel)


- Multiseluler (bersel banyak)
- Dinding sel tersusun dari bahan selulosa
- Tidak memiliki jaringan pengangkut (floem dan xilem)
- Memiliki sel-sel plastid yang menghasilkan klorofil
- Fase gametofit (haploid) lebih dominan dari fase sporofit
(diploid)
- Memiliki bagian struktur yang menyerupai akar (rizoid)
- Bersifat autotrof (mampu membuat makanan sendiri)
REPRODUKSI LUMUT

Reproduksi pada tumbuhan lumut terjadi


secara seksual dan aseksual. Secara seksual
(generatif) melalui pembentukan anteridium dan
arkegonium, sedangkan secara aseksual
(vegetatif) melalui pembentukan sporangium,
fragmentasi talus, dan pembentukan tunas
(gemma).
SIKLUS HIDUP
STRUKTUR SPOROFIT LUMUT
HABITAT TUMBUHAN LUMUT

Lumut hidup di tempat yang lembab dan tidak


terkena matahari langsung. Lumut hidup di tanah yang
lembab, batu besar, pada batang kayu mati,
menggantung pada cabang pohon, kulit pohon dan
daun. Lumut yang tumbuh di hutan tropis akan terlihat
seperti permadani. Beberapa spesies lumut beradaptasi
sebagai tumbuhan air, sedangkan spesies lain tumbuh
pada musim basah dan menjadi dorman ketika musim
kering. Meskipun dapat ditemukan hampir di semua
tempat, namun tidak ditemukan lumut yang hidup di
laut.
KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT
A. Hepaticophyta (Lumut Hati)

•Ciri-ciri:
1.Tubuhnya masih berupa talus dan mempunyai
rizoid.
2.Gamtetofitnya membentuk anteridium dan
arkegonium yang berbentuk seperti payung.
3.Sporofit pertumbuhannya terbatas karena tidak
mempunyai jaringan meristemik
4.Berkembang biak secara generatif dengan
oogami dan secara vegetatif dengan fragmentasi,
tunas dan kuncup (gemma)
5.Habitatnya ditempat lembap.
REPRODUKSI LUMUT HATI

ASEKSUAL SEKSUAL
HABITAT LUMUT HATI

Habitat hidup tumbuhan lumut kelas


Hepaticae umumnya pada tanah mineral yang
lembab di bukit ataupun di lereng gunung,
terutama pada dasar hutan yang lebat. Pada tanah
gambut yang bersifat asam dan miskin unsur
hara umumnya tidak cocok bagi kehidupan lumut
anggota kelas Hepaticae
KLASIFIKASI HEPATICOPHYTA

1. Kelas Marchantiaopsida

2. Kelas Jungermanniaopsida

3.Kelas Haplomitriopsida
LUMUT TANDUK - Menyerupai hepaticeae
- Sporofitnya membentuk
kapsul, menyerupai
tanduk
- Rhizoid berada di bawah
ventral
Contoh : Anthoceros
laevis, Anthoceros
fusiformis
STRUKTUR LUMUT TANDUK
LUMUT DAUN (BRYOPHYTA)
Ciri-ciri
-Talus gametofit tidak dapat dibedakan antara struktur batang dan daun.
-Talus gametofit berbentuk simetri radial.
-Anteridium dan arkegonium dibentuk pada ujung gametofit di antara daun, dan
selanjutnya tumbuh sporangium.
Habitat lumut daun sangat bervariasi, ada yang hidup di air parit, kolam, sumur,
tanah, sawah, tebing, pinggiran sungai.
BAGIAN LUMUT DAUN
PERANAN TUMBUHAN LUMUT

Peranan yang merugikan


•Lumut biasanya tumbuh di tempat yang tidak
diinginkan oleh manusia, misalnya di tembok-tembok
yang lembab, sehingga bisa merusak tembok bangunan
(Anthoceros laevis)
•Lumut juga berbahaya jika tumbuh di lantai, karena
dapat menyebabkan lantai licin sehingga
membahayakan seseorang jika melewatinya.
•Lumut juga membuat pemandangan tidak bagus, jika
tumbuhnya ditempat yang sembarangan atau tempat
yang tidak diinginkan.

Peranan yang menguntungkan :
1. Lumut berfungsi penting dalam ekologi: mereka menyerap dan
melepaskan air dalam ekosistem tertentu, dan mereka juga
melepaskan asam dalam ekosistem lainnya. Fungsi-fungsi ini
membantu mendukung organisme tertentu dan bentuk kehidupan
kecil lainnya di ekosistem di mana mereka ada. Beberapa spesies
anggrek, tidak akan dapat bertahan andaikan tidak ada lumut yang
sehat. Lumut secara umum juga mampu mencegah erosi dan longsor.

2. Lumut juga dijadikan sebagai sumber makanan oleh burung,


hewan mamalia di daerah yang dingin, rusa kutub, angsa, itik, domba
dan binatang pengerat. Beberapa organisme menjadikan lumut
sebagai habitatnya terutama hewan (invertebrata dan amfibi). Lumut
juga dimanfaatkan untuk dijadikan material sarang burung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai