4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan
serta peranannya dalam kehidupan
Materi :
Satu di antara karunia dari Allah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah letak wilayahnya
yang berada di daerah tropis. Sebagaimana diketahui, daerah tropis merupakan daerah yang mendapat
sinar matahari setiap hari dengan kondisi lingkungan yang tidak terlalu ekstrem, tidak terlalu panas atau
dingin, tidak terlalu lembap atau kering. Curah hujanya pun cukup tinggi. Kondisi lingkungan yang
demikian memungkinkan bertumbuh dan berkembangnya berbagai macam tumbuhan.
Berbagai macam tumbuhan dengan bermacam karakteristik ada di Indonesia. Tumbuh-tumbuhan
tersebut memiliki beragam peranan; sebagai sumber pangan, sumber sandang, bahan bangunan, bahan
obat-obatan dan kosmetik, dan lain sebagainya. Kekayaan inilah yang menarik bangsa-bangsa luar untuk
datang ke Indonesia guna turut mengambil manfaat dari yang kita miliki, mulai dari zaman penjajahan
hingga kini. Bedanya, jika zaman penjajahan kekayaan kita diambil secara paksa, nah saat ini mereka
datang sebagai ilmuwan yang mengeksplorasi kekayaan tumbuhan yang kita miliki.
Mereka tak mengenal lelah untuk blusukan ke hutan-hutan pedalaman Kalimantan Sumatera,
Papua, atau ke hutan-hutan lainnya untuk menyelidiki kekayaan hutan kita. Sedangkan kita merasa sudah
memiliki kekayaan yang begitu berlimpah akhirnya menjadi terlena. Jika bangsa lain datang ke negara
kita untuk mengeksplorasi kekayaan tumbuhan kita, bagaimana dengan kita? Apakah kita hanya menjadi
penononton saja dan membiarkan mereka mengambil manfaat yang sebenarnya menjadi tanggung jawab
kita? Kalau seperti ini sikap kita, jangan-jangan kita termasuk bangsa yang kurang bersyukur atas karunia
Allah ini? Tidak khawatirkah jika karunia tersebut akan dicabut dari bumi nusantara ini?
Ciri-ciri Plantae:
Dalam sistem klasifikasi, kingdom Plantae terdiri atas Bryophyta, Pteridophyta, dan
Spermatophyta.
Berikut kita pelajari ciri umum dan klasifikasi serta peranan plantae pada kehidupan
sekitar kita.
Semua jenis lumut memiliki fase gametofit yang dominan dan berumur lebih
panjang dibandingkan fase sporofit dalam siklus hidupnya. Fase gametofit
merupakan fase yang sering kita lihat dan kita kenal sebagai tumbuhan lumut itu
sendiri. Gametofit akan menghasilkan gamet jantan dan betina. Gamet jantan
menghasilkan sperma yang membutuhkan air untuk menuju sel telur sehingga akan
terjadi pembuahan, karena itu lumut biasanya tumbuh di tempat-tempat yang
lembab.
- Memiliki klorofil
- Hidup kosmopolit (tersebar luas) di tempat basah dan lembab
- Bentuk peralihan antara tumbuhan talus ke kormus
- Tidak memiliki pembuluh angkut (floem maupun xylem)
- Akarnya berupa akar semu yang disebut rhizoid
- Permukaan tubuhnya terdapat lapisan lilin untuk menahan masuknya air
- Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan antara fase vegetatif dan fase generatif)
- Gametofitnya lebih dominan daripada sporofitnya
- Reproduksinya aseksual / vegetatif menghasilkan spora dan seksual / generatif
menghasilkan antheridium dan arkegonium
Jika anteridium dan arkegonium terdapat pada satu tumbuhan disebut berumah satu,
apabila berada pada tumbuhan berbeda disebut berumah dua.
Polytricum communae
Sphagnum sp.
Gambar struktur tubuh lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk
https://youtu.be/C3QJegayxRM
1. Sebagai vegetasi perintis, dapat melapukkan bebatuan sehingga akan membentuk tanah
baru yang berfungsi sebagai tempat hidup tumbuhan lainnya.
2. Jika tumbuh menutupi areal yang luas dapat berfungsi menahan erosi, menyerap air
sehingga dapat menyediakan sumber air pada saat musim kemarau.
3. Lumut dapat berfotosintesis sehingga berperan penyedia oksigen untuk lingkungan.
4. Sebagai obat hepatitis (misalnya : Marchantia polymorpha)
5. Sebagai bahan pengganti kapas dan bahan bakar (misalnya : Sphagnum, sp)
6. Penggembur tanah dalam pot (misalnya : Sphagnum sp. )
II. Pterydophyta
B. Struktur Tubuh
Tumbuhan paku termasuk tumbuhan kormus, sudah dapat dibedakan antara akar, batang,
dan daunnya
a. Akar
Mempunyai system perakaran serabut dan merupakan akar sejati karena sel-selnya
sudah terdeferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan silinder pusat serta sudah
memiliki pembuluh angkut xylem dan floem.
b. Batang
Tumbuhan paku memiliki batang yang tumbuh dibawah permukaan tanah (rhizome),
dan sudah terdapat pembuluh angkut xylem dan floem.
c. Daun
Daun tumbuhan paku dapat dibedakan berdasarkan ukuran dan berdasarkan fungsinya.
1. Berdasarkan ukurannya, dibedakan menjadi :
a. Mikrofil : daun berukuran kecil
b. Makrofil : daun berukuran besar
2. Berdasarkan fungsinya, dibedakan menjadi :
a. Tropofil (daun steril) : daun khusus untuk fotosintesis
b. Sporofil (daun fertil) : daun yang berfungsi untuk fotosintesis dan menghasilkan
spora
Spora dihasilkan didalam kotak spora (sporangium). Sporangium pada tumbuhan
paku terkumpul dalam bentuk berikut :
Sorus yaitu sporangium yang terletak di permukaan daun
Sinangium yaitu sporangium yang terletak di ketiak daun
Strobilus yaitu kumpulan sporangium di ujung batang atau cabang batang
Sporokarp yaitu sporangium yang dibungkus oleh daun buah (karpelum)
• Paku heterospora yaitu paku yang menghasilka dua jenis spora dengan
ukuran yang berbeda. Spora yang berukuran besar (makrospora/megaspora)
berkelamin betina dan spora yang berukuran kecil (mikrospora) berkelamin
jantan.
Contoh : Selaginella, sp, Salvinia natans, Marsilea crenata
https://youtu.be/O3bSR7P0iKc
III. Spermatophyta
Spermatophyta atau tumbuhan biji merupakan tumbuhan yang
menghasilkan biji untuk berkembang biak. Kita ingat kembali bahwa pada
tumbuhan lumut, fase gametofit merupakan fase dominan, tumbuh pada substrat,
berukuran lebih besar daripada sporofitnya. Pada tumbuhan paku fase gametofit
menjadi fase yang tidak dominan, berukuran kecil dibandingkan sporofitnya,
tumbuh tersendiri pada substrat. Pada kelompok tumbuhan biji fase gametofit
semakin tereduksi bahkan menjadi mikroskopis, dan tumbuh pada individu sporofit,
sehingga gametofit menjadi lebih terlindungi dari stress lingkungan, dan dijamin
nutrisinya oleh sporofit.
Perhatikan ciri ketiga kelompok tumbuhan berikut.
Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma = biji, phyton = tumbuhan) meliputi
semua tumbuhan berpembuluh yang bereproduksi secara generatif dengan membentuk biji.
Didalam biji (seed) terdapar calon individu baru (embryo atau lembaga) beserta cadangan
makanan (endosperma) yang terbungkus oleh lapisan pelindung.
A. Ciri-ciri
Tumbuhan berbiji memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
- Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan
- Merupakan kelompok kormofita berbiji
- Memiliki berkas pembuluh
- Cara hidupnya fotoautotrof
- Alat kelaminya sudah jelas (Phanerogamae) dan menghasilkan embryo
- Habitatnya di darat maupun di air, dapat hidup bebas di tanah, epifit di pohon, atau ada
yang parasit pada tumbuhan lainnya.
B. Struktur Tubuh
Spermatophyta memiliki struktur tubuh sebagai berikut :
1. Akar
Tumbuhan biji ada yang memiliki akar serabut ada yang miliki akar tunggang.
Struktur akar terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat yang didalamnya terdapat
xylem dan floem.
2. Batang
Batangnya ada yang berkambium dan ada yang tidak memiliki kambium.
Struktur batang terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat yang didalamnya terdapat
xylem dan floem.
3. Daun
Daunnya memiliki bentuk dan ukuran bervariasi, dengan tulang daun menyirip, menjari,
sejajar dan melengkung.
Struktur daun terdiri dari epidermis dan mesofil daun. Mesofil daun terdiri dari palisade
(jaringan tiang) dan jaringan spons (bunga karang).
C. Klasifikasi Spermatophyta
Berdasarkan letak bakal biji atau bijinya, tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
dikelompokkan menjadi dua divisi yaitu :
1. Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah kelompok tumbuhan yang bakal
bijinya tidak terlindung oleh daun buah (karpel) atau bijinya tersusun dalam strobilus
berbentuk sisik.
Ciri-ciri Gymnospermae :
- Berakar tunggang
- Batang berkambium dan bercabang-cabang
- Daun bervariasi ada yang kecil dan ada yang tebal berbentuk jarum
- Bakal bijinya tidak dilindungi oleh daun buah.
- Mengalami pembuahan tunggal.
Gymnospermae terbagi menjadi empat kelas, yaitu :
1). Cycadinae
- Tubuh menyerupai pohon kelapa
- Akar tunggang
- Batang berbentuk tiang
- Memiliki daun majemuk dan helaian daun menyirip
- Daun yang muda menggulung
- Berumah satu
Contoh : Cycas rumphii (pakis haji)
2). Ginkgoinae
- Batang bercabang-cabang dengan tunas pendek
- Daun lebar berbentuk kipas dengan tulang daun bercabang dan tangkai daun
yang panjang
- Berumah dua
Contoh : Ginkgo biloba
3). Gnetinae
- Batang ada yang bercabang ada yang tidak
- Tulang daun menyirip
- Berumah dua
Contoh : Gnetum gnemon (mlinjo)
4). Coniferinae
- Batang besar berkayu
- Daun berbentuk jarum
- Berumah satu / dua
Contoh : Pinus merkusii (pinus), Cupressus lusitanica (cemara), Agathis alba
(damar)
Peranan Gymnospermae
1. Bahan industry kertas (Pinus)
2. Untuk obat-obatan (Ginkgo biloba, Pinus merkusii)
3. Bahan kosmetika (Gingkgo biloba dpt menunda penuaan)
4. Bahan makanan (Gnetum gnemon, daun untuk sayuran dan biji untuk emping)
5. Tanaman hias (Cupressus / cemara)
6. Bahan industry terpentin (Pinus merkusii)
7. Bahan kayu bangunan (Agathis alba untuk bahan kayu lapis/triplek
2. Ordo Asparagales
Familia Amaryllidaceae
Contoh : - Polianthes tuberosa (bunga sedap malam)
- Zephyranthes rosea (kembang cokelat)
Familia Orchidaceae
Contoh : - Vanda tricolor (anggrek)
3. Ordo Arecales
Familia Arecaceae/Palmae
Contoh : - Cocos nucifera (kelapa)
- Metroxylon sagu (sagu)
4. Ordo Poales
Familia Poaceae/Gramineae
Contoh : - Oryza sativa (padi)
- Imperata cylindrical (alang-alang)
- Saccharum oficinarum (tebu)
- Zea mays (jagung)
Famili Bromeliaceae
Contoh : - Ananas comosus (nenas)
5. Ordo Zingiberales
Familia Musaceae
Contoh : - Musa paradisiacal (pisang)
Familia Zingiberaceae
Contoh : - Zingiber officinale (jahe)
- Alpinia galangal (lengkuas)
6. Ordo Caryophyllales
Familia Cactaceae
Contoh : - Opuntia elatior (kelompok kaktus)
7. Ordo Pandanales
Familia Pandanaceae
Contoh : - Pandanus tectorius (pandan)
1. Ordo Casuarinales
Familia Casuarinaceae
Contoh : - Casuarina equisetifolia (cemara laut)
- Casuarina junghuhniana (cemara gunung)
2. Ordo Capparales
Familia Capparaceae
Contoh : - Gynandropsis specyosa (buah buni)
3. Ordo Malvales
Familia Malvaceae
Contoh : - Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu)
- Gossipium, sp (kapas)
4. Ordo Myrtales
Familia Myrtaceae
Contoh : - Eugenia caryophyllus (cengkih)
- Eucalyptus (minyak kayu putih)
- Eugenia javanica (jambu)
5. Ordo Fabales
Familia Fabaceae (Leguminosae)
Contoh : - Mimosa pudica (putri malu)
- Leucaena leucocephala (petai cina)
- Caesalpinia pulcherrima (bunga merak)
- Delonix regia (flamboyan)
- Arachis hypogeal (kacang tanah)
- Crotalaria juncea (orok-orok)
6. Ordo Gentianales
Familia Apocynaceae
Contoh : - Catharanthus roseus (tapak doro)
- Allamanda cathartica (alamanda)
Familia Compositae
Contoh : - Lactuca sativa (slada)
- Chrysanthemum (bunga krissant)
7. Ordo Piperales
Familia Piperaceae
Contoh : - Piper betle (sirih)
- Piper nigrum (lada)
8. Ordo Rosales
Familia Rosaceae
Contoh : - Rosa hybrid (mawar)
- Malus sylvetris (apel)
9. Ordo Solanales
Familia Solanaceae
Contoh : - Solanum lycopersicum (tomat)
- Datura metel (kecubung)
C. Peranan Angiospermae :
1. Sebagai bahan sandang
2. Membuat karung goni
3. Sebagai bahan obat-obatan
4. Sebagai bahan bangunan, perabot dan peralatan rumah tangga
5. Sebagai rempah-rempah
6. Sebagai bahan industri
7. Sebagai pakan ternak
8. Sebagai sayuran
Disamping menguntungkan juga ada yang merugikan seperti gulma dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya.
Berikut adalah gambar tumbuhan dikotil dan monokotil. Lengkapi ciri-cirinya pada bagian
di dalam kotak.
Pada tumbuhan berbiji dikenal ada dua macam pembuahan, yaitu pembuahan
tunggal pada Gymnospermae, dan pembuahan ganda pada Angiospermae.
Pembuahan tunggal.
Contoh proses pembuahan tunggal pada Pinus (Gymnospermae). Terjadi pada tumbuhan
Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka.
https://youtu.be/2gWEgrMwMe0
Pembuahan ganda
Terjadi pada tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup
DIPLOID (2n)
Fertilisasi ganda
Serbuk sari
8 nukleus haploid berkecambah di
kepala putik.
Megagametofit (n) Buluh serbuk sari
tumbuh sampai
mencapai
megagametofit
Serbuk sari yang telah jatuh di kepala putik terdiri atas satu sel dengan dua dinding
pembungkus, yaitu eksin (selaput luar) dan intin (selaput dalam). Eksin pecah,
kemudian intin tumbuh memanjang membuat serbuk buluh sari. Serbuk sari ini akan
tumbuh menuju ke ruang bakal biji. Bersamaan dengan ini inti sel serbuk sari membelah
menjadi 2, yang besar di depan adalah inti vegetatif sebagai penunjuk jalan, dan yang
kecil di belakang adalah inti generative. Inti generative membelah lagi menjadi dua inti
generative atau spermatozoid, yaitu inti generatif 1 dan inti generatif 2.
• Bersamaan dengan perkembangan serbuk sari dalam buluh serbuk sari, di dalam ruang
bakal biji sel induk megaspora (megasporosit/makrosporosit) membelah secara meiosis
menjadi 4 sel. Tiga di antaranya mati dan yang satu tumbuh menjadi sel
megaspora/makrospora (inti kandung lembaga primer). Inti sel megaspora ini selanjutnya
membelah mitosis 3x, sehingga terbentuklah 8 inti. Ke-8 inti tersebut kemudian masing-
masing akan terbungkus membran sehingga menjadi sel yang terpisah. Karena itu sel-sel di
dalam bakal biji sering disebut multigamet. Langkah berikutnya, 8 sel tersebut membentuk
formasi di dalam bakal biji. Tiga sel menempatkan diri di bagian atas bakal biji disebut
antipoda. Yang di bagian bawah dekat mikrofil, 3 sel menempatkan diri berdekatan. Yang
tengah adalah ovum, sedang mengapitnya sebelah kanan dan kiri adalah sinergid. Dua sel
yang tersisa bergerak ke tengah bakal biji dan bersatu melebur membentuk inti kandung
lembaga sekunder sehingga menjadi sel yang diploid (2n).
Jika terjadi pembuahan inti generatif 1 membuahi ovum membentuk zigot, sedang inti
generatif 2 membuahi inti kandung lembaga sekunder menghasilkan endosperm (3n)
sebagai cadangan makanan untuk zigot. Inilah yang dinamakan pembuahan ganda.
Sementara itu inti vegetatif akan mati setelah sampai di bakal biji.
https://youtu.be/HP21hIVJhWI
https://youtu.be/wQ8ukePn2cw https://youtu.be/bUjVHUf4d1I