Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN LUMUT DAN PAKU

Tumbuhan Lumut (Bryophyta) dan Tumbuhan Paku (Pteridophyta) sama-sama


tergolong ke dalam Kingdom Plantae. Hal yang membedakan keduanya adalah dari
segi ada tidaknya berkas pembuluh, generasi yang dominan, serta bentuk tubuhnya.

Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini!

Faktor Pembeda Tumbuhan Lumut Tumbuhan Paku


Berkas Pembuluh Non-tracheophyta Tracheophyta
Tubuh Tallus Kormus
Fase Dominan Gametofit Sporofit
Fase gametofit Tumbuhan Lumut Protalium
Fase Sporofit Sporogonium Tumbuhan Paku

Penjelasan Tabel:
Tumbuhan lumut belum memiliki berkas pembuluh (xilem dengan floem)
sehingga digolongkan menjadi tumbuhan tak berpembuluh (Non-tracheophyta).
Proses pengangkutan air dan garam mineral dari dalam tanah terjadi secara
disfusi. Tumbuhan Paku sudah memiliki berkas pengangkut sehingga
digolongkan sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta).
Tumbuhan Lumut dikelompokkan menjadi tumbuhan tallus dimana belum
dapat dibedakan dengan jelas antara bagian akar, batang dan daunnya (tallus),
sedangkan tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati
(kormus).
Pada pergiliran keturunan, fase yang lebih dominan pada tumbuhan lumut
adalah fase gametofit, sedangkan pada tumbuhan paku fase dominannya adalah
fase sporofit.
Fase gametofit (penghasil gamet) tumbuhan lumut dimulai pada
tumbuhan lumut, sedangkan fase sporofitnya (penghasil spora) pada protonema.
Fase gametofit tumbuhan paku dimulai pada fase protalium, sedangkan
fase sporofitnya pada tumbuhan paku.
Gambar Metagenesis Lumut
Gambar Metagenesis Paku
Tumbuhan Paku
Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku (pteridophyta)
digolongkan tersendiri karena tumbuhan ini telah memiliki kormus
(cormophyta) berupa xylem dan floem yang berfungi sebagai jaringan
pengangkut. Tumbuhan paku telah memiliki akar, batang, dan daun seperti
halnya tumbuhan biji, namun masih berkembang biak dengan spora bukan
biji. Inilah yang menjadikan tumbuhan paku memiliki ciri khas sehingga
dibedakan dari tumbuhan lumut dan tumbuhan berbiji.

Habitat tumbuhan paku biasanya di tempat-tempat lembab, basah, berair,


ataupun di tempat kering dan terbuka. Berdasarkan kajian evolusi,
diperkirakan tumbuhan vaskuler berspora seperti paku ini telah mendominasi
hutan selama masa karboniferus sekitar 360 juta tahun silam.
Ciri Ciri Tumbuhan Paku
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri tumbuhan paku.

Organisme autotrof yaitu menghasilkan makanan sendiri dengan


fotosintesis
Memiliki klorofil
Termasuk organisme multiseluler
Selnya bersifat eukariotik (dinding inti)
Dinding sel tersusun atas selulosa
Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Karena itu
disebut sebagai cormophyta berspora.
Sudah memiliki berkas pembuluh angkut xylem dan floem
Memiliki 2 fase metagenesis, yaitu fase sporofit (2n) dan fase sporofit (n)
Fase sporofit (2n) merupakan tumbuhan paku itu sendiri dan lebih dominan
daripada fase gametofit (n)
Reproduksi tumbuhan paku dapat terjadi secara aseksual dengan
pembentukan gemmae, dan reproduksi secara seksual dengan
peleburan gamet jantan dan gamet betina
Daun tumbuhan paku yang masih mudah (di bagian ujung) biasanya
menggulung dan bersisik
Berdasarkan fungsinya, ada 2 tipe daun pada tumbuhan paku, yaitu daun
tropofil (untuk fotosintesis) dan daun sporofil (untuk menghasilkan
spora)
Bagian yang menghasilkan spora disebut dengan sporangium, sporangium-
sporangium ini akan dibungkus dalam wadah yang dinamakan sorus
Berdasarkan bentuknya, ada daun mikrofil (daun kecil), dan daun makrofil
(daun besar)
Hidupnya di segala tempat, terutama di tempat lembab dan basah, bisa juga
di tempat kering dan terbuka
Bisa juga hidup di darat, perairan, dan ada juga yang menempel pada kulit
tumbuhan lain

Jenis-Jenis dan Contoh Tumbuhan Paku


1 Klasifikasi tumbuhan paku membagi jenis-jenis tumbuhan paku ke
dalam 3 divisio, yaitu:
1 Lycophyta (paku kawat), contohnya paku tanduk rusa (Lycopodium sp.)
2 Sphenophyta (paku ekor kuda), contohnya paku ekor kuda (Equisetum
debile)
3 Pterophyta (paku sejati), contohnya sering dijumpai di sekitar yang mirip
tumbuha pakis yaitu paku tiang (Alsophilla glauca)
1 Pembahasan selengkapnya tentang jenis-jenis dan contoh tumbuhan
paku, silakan pelajari disini » Jenis-Jenis Tumbuhan Paku.
2
Manfaat Tumbuhan Paku
1 Dalam kehidupan sehari-hari tumbuhan paku biasanya dimanfaatkan
untuk tanaman hias di rumah-rumah misalnya paku suplir (Adiantum
cuneatum), bisa juga dimanfaatkan untuk obat-obatan misalnya Lycopodium
clavatum, untuk pupuk hijau misalnya Azolla pinnata.
2
1 Selengkapnya tentang manfaat tumbuhan paku silakan pelajari disini »
Manfaat Tumbuhan Paku.
2
Reproduksi Tumbuhan Paku
1 Berikut ini adalah salah satu reproduksi atau pergiliran keturunan
(metagenesis) tumbuhan paku jenis homospra (spora sama).
2

Anda mungkin juga menyukai