Anda di halaman 1dari 22

Tanaman Hias Aster Pikok

Program Studi Pendidikan Biologi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pasundan
2022
KELOMPOK 2 1 Ervin Khoemeisa Ratnabella (195040005)

2 Delvia Desta Andriani (195040026)

3 Dini Nur Azizah (195040033)

4 Fadila Nur Kholida (195040046)

5 Galih Nurdiansyah (195040041)

6 Aulia Galih Ramadhani (205040050)


Definisi
• Bunga aster termasuk ke dalam tanaman herba atau rumput. Tumbuhan ini dapat bertahan cukup lama, yaitu
hingga lebih dari 2 tahun. Aster sangat digemari karena bentuknya yang indah. Bunga ini juga telah
dibudidayakan hingga 180 spesies.
• Dalam bahasa Inggris, bunga ini disebut sebagai bunga daisy. Penamaannya berasal dari kata dalam bahasa
Yunani Kuno yang artinya “bintang”. Dinamakan demikian karena bentuk bunga aster yang menyerupai
bintang.
• Dalam bahasa Yunani, bunga aster sering disebut juga sebagai bintang. Bunga ini memiliki banyak jenis
warna yang akan membuat siapapun terpana melihatnya. Bahkan, bunga ini juga banyak digunakan dalam
berbagai acara pernikahan, perayaan kelulusan, dll.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Aster
Spesies : Aster amellus
Cara Budidaya

Persiapan Media Pembibitan Penanaman Pemeliharaan Proses Pembungaan


Tanam
Persiapan Media Tanam
• Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan media tanam dengan
komposisi tanah, pupuk kompos, sekam yaitu 1:1:1
• Kemudian campur semua media tersebut dan masukkan ke dalam polybag untuk
persemaian dan penanaman
Pembibitan
• Siapkan bibit bunga aster berupa benih yang didapatkan di toko pertanian
• Sebelum ditanam, lakukan persemaian bibit terlebih dahulu di media persemaian
• Taburkan benih di dalam polybag yang berisi campuran tanah, pupuk kompos, sekam
• Jaga kelembapan dengan menyiraminya secara rutin
• Setelah tumbuh 4-5 helai daun, bibit aster dapat dipindahkan ke media tanam baru yang lebih besar

Selain itu pembibitan bunga aster dapat dilakukan dengan cara perbanyakan bibit melalui tunas. Caranya yaitu:

• Ambil tunas langsung dari bunga aster yang berumur minimal 6 bulan, Atau bisa juga dengan memotong batang
bunga aster dewasa tepat di persendian batangnya,
• kemudian tancapkan ke tanah dan siram secara rutin
Penanaman
• Setelah bibit dan media tanam yang lebih besar sudah disiapkan lakukan penanaman
• Tanam bibit dalam posisi tegak agar akar tidak rusak
• Lakukan penanaman pada pagi atau sore hari agar tunas tidak layu
• Letakkan media tanam yang sudah ditanami di tempat yang teduh, jika bunga aster
sudah tumbuh dengan baik maka dapat dipindahkan ke area yang terkena sinar matahari
Pemeliharaan
• Penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore)
• Pemupukan tambahan dilakukan menggunakan pupuk kompos atau NPK
• Penyiangan dilakukan secara teratur dengan cara mencabut gulma yang tumbuh di
sekitar bunga aster
• Pemangkasan pucuk dilakukan agar tanaman bunga aster dapat tumbuh bercabang dan
rimbun
Proses Pembungaan
Agar bunga aster cepat berbunga, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, antara lain
yaitu:
• Pastikan bunga aster terkena sinar matahari untuk membantu proses fotosintesis
• Jika kuncup bunga sudah mulai terlihat, pastikan penyiramannya cukup supaya
tanaman tidak cepat kering
• Lakukan pemangkasan pada ujung batang sekitar 2-3 cm, untuk merangsang
pertumbuhan cabang baru
• Pangkas daun yang sudah layu, karena jika sudah membusuk dapat membawa penyakit
pada tanaman bunga ini
Ciri dan Morfologi
• Bunga
Bunga aster memiliki kelopak berbentuk melingkar dan bersusun. Bentuknya hampir menyerupai bunga matahari dan bunga
krisan, karena berasal dari keluarga yang sama, yaitu Asteraceae. Bagian mahkota bunganya memiliki ukuran yang berbeda-
beda Warna bunga bintang sangat beragam, meliputi warna putih, merah, dan ungu hingga kebiruan. Ciri khas warna aster
adalah adanya warna kuning di bagian tengahnya. Aroma bunga ini sangat ikonik dan terkesan lembut.

• Ukuran Tanaman
Tanaman aster termasuk flora yang tumbuh tidak terlalu tinggi. Tumbuhan ini mempunyai tinggi mulai dari 30 hingga 70 cm.
Akan tetapi ada juga jenis aster yang mampu tumbuh lebih tinggi.

• Batang
Batang bunga aster memiliki beberapa percabangan. Cabang-cabang inilah yang akan menjadi tempat tumbuhnya bunga di
bagian ujungnya.

• Daun
Bentuk daun tanaman aster cukup lebar. Pada bagian tepi daun memiliki tekstur agak bergerigi. Warna daunnya hijau namun
tidak terlalu tua.

• Masa Tumbuh
Bunga aster termasuk dalam tanaman bunga perennial. Pada umumnya mempunyai siklus tumbuh lebih dari 1 tahun. Meski
begitu, tanaman ini sering kali juga disebut sebagai tanaman tahunan.
Jenis-Jenis Aster

Aster Kuning Aster BIru Aster Kayu Biru Aster Alpen Aster Putih
Aster Kuning
Jenis aster dengan nama latin Eucephalus breweri ini berasal dari Amerika Utara. Bunga ini
banyak tumbuh di kawasan California, terutama di pegunungan Sierra Nevada. Bentuk
bunganya menyerupai bintang dan berwarna kuning yang lembut. Ukuran bunganya sekitar 5
cm. Di negara asalnya, aster kuning tersebar di barat laut Nevada hingga ke barat daya
Oregon. Bunga aster kuning umumnya tumbuh di sekitar kayu pohon caudex. Ketinggiannya
aster kuning dapat mencapai 1 meter.
Aster Biru

Aster biru memiliki nama latin Symphyotrichum laeve. Spesies aster biru
berasal dari Kanada dan menjadi jenis yang sangat populer karena warna ungu
kebiruannya yang sangat indah. Tinggi tanaman bunga aster biru sekitar 70
cm.
Aster Kayu Biru
Berbeda dengan bunga aster biru, aster kayu biru warnanya lebih lembut atau lebih
muda, tepatnya berwarna keunguan atau kebiruan dan cenderung putih. Jadi dapat
dikatakan warna ungu dan birunya hanya berupa semburat. Bunga aster kayu biru
berasal dari bagian timur Amerika Utara. Bunga ini akan mekar di bulan Agustus
sampai Oktober. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik hingga di ketinggian 1.200
meter di atas permukaan laut.
Aster Alpen
Aster alpen adalah bunga yang berasal dari pegunungan di Eropa. Akan tetapi bunga
cantik ini juga tumbuh di Amerika Serikat dan Kanada. Bunga aster alpen berwarna
ungu muda dengan bagian tengah berwarna kuning. Keindahan bunga ini
menjadikannya bunga favorit bagi masyarakat Eropa. Meski pada umumnya aster alpen
berwarna ungu, namun spesies tumbuhan berbunga ini juga menghasilkan warna lain,
misalnya merah muda dan kebiruan. Tanaman ini tidak dapat tumbuh tinggi, yaitu
sekitar 15 sampai 30 cm. Biasanya, bunga akan mekar di akhir musim semi atau awal
musim panas. Namun terkadang aster alpen juga mekar di pertengahan musim panas.
Aster Putih
Aster putih mempunyai nama latin Symphyotrichum ericoides. Asal tumbuhan ini dari
Amerika Utara dan Meksiko bagian utara. Tingginya kira-kira 30 hingga 90 cm. Warna
mahkota bunganya putih, namun ada juga yang berwarna merah muda dengan bagian
tengah yang berwarna kuning. Bunga bintang putih akan mekar di akhir musim panas
hingga musim gugur. Ukuran bunganya termasuk kecil dibanding spesies aster lain, yaitu
sekitar 8,5 sampai 13 mm. Jenis bunga aster yang ini dapat dengan mudah ditemukan di
Amerika Serikat bagian timur, mulai dari Texas sampai Florida, serta Maine sampai
Wisconsin. Selain itu, bunga ini juga tumbuh di Ontario dan New Brunswick. Oleh karena
keindahannya, bunga ini juga banyak dibudidayakan di negara lain.
Syarat Tumbuh
• Agroklimat Ketinggian Tempat : 500 – 1.200 m dpl
• Intensitas Cahaya : Dibawah naungan plastik. Sebaiknya 2 minggu setelah tanam/setelah panen ditambah penyinaran lampu 4 jam
selama + 4 minggu.
• Temperatur : 15 – 25 0C
• Kelembaban Udara : 70 – 90 %
• Budidaya Perbanyakan : Vegetatif dengan cara pemisahan rumpun
• Media Tanam : Merupakan campuran tanah yang gembur, porous, dan memiliki drainase yang baik.
• Penyiraman :Penyiraman sangat penting untuk menjaga kelembaban media, namun tidak sampai mebuat media tergenang karena
dapat merusak perakaran tanaman.
• Pemupukan :Pemupukan dasar diberikan pada saat pengolahan lahan dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos, pupuk
selanjutnya dapat diberikan pupuk organik yang diberikan secara rutin.
• O P T : Hama-hama yang umum menyerang adalah kutu-kutuan, ulat, thrips dan siput, sedangkan untuk penyakit yang dapat
ditemukan adalah cendawan Rhizoctonia, Fusarium dan Botrytis.
• Umur Panen : Panen dapat dilakukan pada umur 3 – 4 bulan
• Penempatan & Keguanaan Tanaman :
Dalam ruangan & Rangkaian, Bunga Papan
Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap
Manfaat 1 Antitoxin

Aster 2 Detoksifikasi

3 Obat anti inflamasi

4 Obat batuk

5 Pengusir nyamuk
Cara Merawat Aster
• Siapkan mulsa setebal 4 – 5 cm, lalu ditaburi dengan kompos secara tipis. Campuran mulsa dan kompos ini lalu ditaburkan di
sekitar tanaman aster.
• Lakukan penyiraman secara rutin, jangan sampai tanah menjadi kering. Perlu diperhatikan bahwa aster adalah jenis tanaman
yang peka terhadap kandungan air dalam tanah.
• Jika penyiraman terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka daun yang tumbuh akan mudah meranggas atau bunga sulit mekar.
Ingat lagi seperti pada cara penanaman yang sudah dijabarkan di atas, bahwa hanya perlu membahasi media tanam
secukupnya.
• Jika diperlukan, pasangkan tonggak kayu dengan membenamkannya pada media tanam tempat bunga aster berada, benamkan
dekat dengan batang utama. Lalu, pasangkan tali dan ikat dengan longgar. Tujuannya adalah memastikan agar bunga Aster
tumbuh dengan tegak.
• Potong sedikit ujung batang, sekitar 2 – 3 cm untuk merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru.
• Pangkas daun-daun yang sudah layu. Jangan pernah menunggu hingga daun membusuk, karena dapat membawa penyakit pada
bunga aster.
• Jika bunga aster tertutup debu atau dihinggapi oleh hama serangga, semprot dengan aliran air yang cukup keras, tapi jangan
terlalu keras hingga merusak tanaman.
• Jika tanaman diserang oleh hama seperti siput, maka dapat menggunakan cara pengusiran hama ini dengan melilit secara
longgar kawat atau lempeng tembaga pada bagian tanaman aster (contohnya di batang utama didekat media tanam) yang bisa
dilalui oleh siput.
Kesimpulan
• Bunga Aster Pikok merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Asteraceae dengan nama latin Aster amellus.
Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias karena bentuk bunganya yang indah dan memiliki warna bunga yang
bermacam-macam mulai dari ungu, putih, kuning, biru, dll.
• Bunga aster ini merupakan salah satu bunga yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Hal ini dikarenakan sifat bunga ini
yang mampu beradaptasi dengan sangat baik.
• Media tanam bunga aster dapat menggunakan tanah kompos yang dicampur dengan sekam ataupun juga dengan pupuk
kandang. Selain itu, usahakan media tanam itu gembur, tidak keras, sehingga akan memperlancar pertumbuhan akar dari
bunga aster.
• Bunga aster dapat ditanam dimana saja dan menariknya bunga ini dapat berbunga sepanjang waktu dan tidak tergantung
dengan musim.
• Selain sebagai tanaman hias, bunga aster memiliki banyak manfaat seperti antitoxin (obat luka), detoksifikasi, obat anti
inflamasi, sebagai obat batuk, dan pengusir nyamuk
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai