Disusun Oleh:
Kelompok :
Anggota :
1. Briggita Rimba Arta Lestari ( 17031010006 )
2. Wahyu Nur Fadlilah Dwi Purnama ( 17031010009 )
3. Widiya Ningrum ( 17031010013 )
4. Meriana Armidianti ( 17031010039 )
5. Nurul Wakhidatur Rohmah ( 17031010044 )
Kingdom : Plante
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Oleales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac L.
3. Menghaluskan kulit
Sejak zaman dahulu, bunga melati dipercaya dapat dijadikan bahan
kecantikan seperti menghaluskan kulit tubuh. Zaman sekarang sudah
banyak ditemukan perawatan kecantikan menggunakan bunga melati
seperti contoh lulur ekstrak bunga melati.
Namun saat ini lulur bunga melati dapat dibuat sendiri dirumah.
Cara membuatnya yaitu dengan menyiapkan bunga melati secukupnya,
lalu tumbuk hingga halus, campurkan sedikit minyak zaitun atau air
mawar sedikit saja lalu oleskan keseluruh tubuh dan gosok-gosok sampai
sel-sel kulit mati rontok. Lakukan perawatan ini seminggu dua kali untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Mengobati sesak napas
Daun pada tanaman melati dipercaya mampu mengobati sesak
napas. Cara membuatnya yaitu dengan menyiapkan 15-20 daun bunga
melati yang sudah dicuci bersih, lalu rebus dengan 3 gelas air dan seduh
ketika masih hangat. Minum ramuan ini 2 kali sehari untuk mendapatkan
hasil terbaik.
5. Mengurangi produksi ASI berlebihan
Banyak perempuan menghasilkan ASI berlebih saat masih
menyusui. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut, gunakan daun bunga
melati agar produksi ASI dapat terkendali. Cara membuatnya yaitu dengan
menumbuk daun bunga melati hingga halus, lalu tempelkan tumbukan
daun melati kedaerah buah dada. Lakukan hal ini setiap hari sebelum
mandi.
6. Mencegah Kolesterol Tinggi
Didalam tubuh manusia terdapat 2 macam kolesterol, yaitu
kolesterol baik dan buruk. Apabila dalam tubuh terdapat lebih banyak
kolesterol buruk dibandingkan kolesterol baik, maka kemungkinan ada
penyumbatan darah dalam tubuh yang apabila tidak segera ditangani maka
akan menyebabkan penyakit stroke.
Untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan pencegahan dengan
cara mengkonsumsi teh dari bunga melati yang dapat menurunkan kadar
LDL (kolesterol jahat) (Joko, 2019).
E. Jenis-Jenis
1. Melati Gambir (Jasminum officinale)
Melati gambir juga dikenal sebagai melati
biasa. Melati gambir dapat tumbuh hingga
mencapai ketinggian enam meter. Selain
itu,perawatan melati gambir juga tidak
memerlukan irigasi berlimpah. Umumnya
melati gambir digunakan untuk menghias taman karena tekstur bunganya
yang halus. Selain itu, berkat sifat obatnya, melati gambir juga digunakan
sebagai tonik, ekspektoran, obat penenang, dan minyak yang diekstrak dari
bunga.
2. Melati Musim Dingin (Jasminum nudiflorum)
Lebih dikenal sebagai melati kuning, melati
jenis ini adalah spesies keluarga semak dari
Oleaceae, yang berasal dari pegunungan
Tibet. Bunga ini juga biasa disebut melati
dari Saint Joseph. Melati musim dingin sangat mudah untuk dibedakan
dengan spesies lainnya karena memiliki beberapa bunga indah berwarna
kuning pekat. Selain itu, bunga melati musim dingin juga tidak memiliki
aroma khas.
3. Melati Bintang (Trachelospermum jasminoides)
Jenis melati ini memiliki bunga putih atau
kuning yang dibentuk oleh lima kelopak dalam
bentuk heliks (spiral) tertentu. Bunga ini
memiliki aroma yang wangi. Aromanya dapat
memenuhi ruang di sekitarnya tempat ia
ditanam. Biasanya, melati bintang digunakan untuk menutupi dinding,
pagar, portal, dan ruang lain yang ingin dihias.
4. Bunga Melati Indonesia
Jenis yang paling banyak dibudidayakan
adalah melati putih (J. sambac) dan melati
gambir (J. officinale). Bahkan, di Kabupaten
Tegal, bunga melati merupakan salah satu
komoditas ekspor andalan. Selain memiliki
nilai ekonomi yang baik, bunga melati juga dapat menghasilkan minyak
atsiri yang digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri seperti
kosmetik, farmasi, parfum, sabun, dan aroma terapi.
5. Bunga Melati Jepang
Bunga melati jepang memiliki nama
latin Pseuderanthemum reticulatum. melati
jepang memiliki kelopak bunga yang berwarna
putih serta ungu di bagian tengahnya. Sayangnya,
melati jepang tidak memiliki aroma yang sekuat
melati putih.