Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TEKNIK REAKSI KIMIA 2

“REAKSI FLUID SOLID : KINETIKA”

OLEH :

1. Nur Ismi Nilasari (17031010004)


2. Salsabila Amanda Putri (17031010025)
3. Mayo Alsufi (17031010032)
4. Dhimas Rizky F. (17031010038)

Paralel A

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
SURABAYA
2019
Sistem reaksi heterogen merupakan sistem reaksi yang melibatkan
lebih dari 1 (satu) fase.Sebagian besar proses reaksi kimia di industri
merupakan sistem reaksi heterogen, yang pada umumnya berupa
sistem fluida-padatan. Sebagian besar di antaranya merupakan sistem
reaksi berkatalis padat.Dengan demikian sistem ini sangat penting
untuk dipelajari.
Beberapa contoh sistem reaksi heterogen:

No. Sistem Reaksi Heterogen / Contoh


1. Sistem gas-padat, katalitik
Reaksi-reaksi transformasi hidrokarbon:
(cracking atau perengkahan, reforming, dehidrogenasi,
isomerisasi, dan
desulfurisasi minyak bumi)
Pembuatan gas SO3:
SO2 (g) + ½ O2 (g) ↔ SO3 (g) (menggunakan katalis

V2O5)
Sintesis amonia:
N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) (menggunakan katalis Fe-
base)
Shift conversion di dalam pabrik amonia/urea:
CO (g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g) (katalis Fe-base
dan Cu-base)
2. Sistem gas-padat, non-katalitik
Reduksi bijih:
ZnS (s) + 3/2 O2 (g) → ZnO (s) + SO2 (g)
FeS (s) + 3/2 O2 (g) → FeO (s) + SO2 (g)
Pembuatan HCl dari garam dapur NaCl:
2 NaCl (s) + SO3 (g) + H2O (g) → Na2SO4 (s) + 2 HCl
(g)
Pembakaran karbon dengan udara:
C (s) + O2 (g) → CO2 (g)
3. Sistem cair-padat (berkatalis padat)
Alkilasi hidrokarbon cair dengan katalis AlCl 3 (s)
4. Sistem cair-cair (berkatalis homogen)
Alkilasi hidrokarbon cair dengan katalis HF (aq) atau H 2SO4 (aq)
5. Sistem padat-padat, non-katalitik
Pembuatan keramik
6. Sistem gas-cair, non-katalitik
Pemisahan CO2 (g) dan H2S (g) dari gas-gas dengan larutan amina
7. Sistem gas-cair-padat
Polimerisasi gas etilena dengan melarutkannya dalam pelarut
yang mengandung partikel
katalis tersuspensi.

Karena melibatkan lebih dari 1 fase, maka: ada batas-batas fase


Pada umumnya, sistem reaksi heterogen melibatkan 2 proses, yakni:
1. Proses perpindahan atau transfer massa (difusi), yang
merupakan proses atau peristiwa fisika, dan
2. Proses reaksi kimia, yang merupakan proses atau peristiwa
kimia
Oleh karena itu, kecepatan proses secara keseluruhan pada umumnya
dinyatakan sebagai global(atau overall) rates, yang merupakan hasil
kontribusi dari kedua proses tersebut.
Reaksi heterogen dipengaruhi oleh variabel-variabel yang menentukan
kecepatan reaksi dan variabel-variabel yang menentukan kecepatan
perpindahan massa, yaitu :
1. Luas permukaan bidang persentuhan
a. Menghaluskan zat padat
b. Menyemprotkan zat cair melalui nozzle
c. Mendispersikan zat cair
2. Kecepatan difusi zat alir ke dan melalui lapisan batasatas yang
dipengaruhi oleh :
a. Tekanan gas
b. Kecepatan relatif dari kedua fase
c. Suhu campuran
d. Sifat-sifat fisis dari zat pereaksi dan bentuk tempatnya
3. Kecepatan difusi dari zat hasil menjauhi daerah reaksi

MACAM-MACAM REAKSI HETEROGEN


1. Gas – padat
a. Pembakaran arang batu
b. Pembuatan H2 dari uap air dan besi
c. Pembuatan SO2 dengan pembakaran pirit
2. Cair – padat
a. Ion exchange
b. Hidrasi CaO
c. Pembuatan H3PO4 dari batu phosphat dan H2SO4
3. Gas – cair
a. Penyerapan CO2 dengan MEA (Mono Etilen Amin)
b. Penyerapan NO2 dalam air (pembuatan HNO3)
c. Hidrogenasi minyak
4. Cair – cair
a. Pembuatan NaOH
b. Pembuatan sabun dengan reaksi antara lemak dan
larutan NaOH
c. Nitrasi zat organik dengan asam nitrat
5. Padat – padat
a. Pembuatan semen
b. Pembuatan CaC2 dari CaO dan C
c. Pembuatan soda abu dengan proses Leblanc

PERSAMAAN KECEPATAN REAKSI UNTUK REAKSI


HETEROGEN
Persamaan kecepatan untuk reaksi heterogen diperhitungkan dari
kecepatan perpindahan massa dan kecepatan reaksi kimia.
Jika r1, r2, … , rn adalah kecepatan perubahan masing-masing
proses, maka jika perubahan terjadi secara paralel
n
r
overall =∑ri
i =1
Jika perubahan terjadi secara berurutan, maka pada keadaan steady
state
roverall= r1= r2=.....= rn
Kecepatan perpindahan massa :
1 dNA
Q Perpindahan=
S dt
Contoh :
Reaksi irreversible : A (g)+B (s) R (g)
Q perpindahan=rA = {1 dNA} over {S dt
Gas A terdifusi melalui lapisan ke bidang permukaan zat padat B. A
dan B bereaksi menjadi R. R terdifusi kembali ke dalam fase gas
Tuliskan bentuk kecepatan reaksi secara keseluruhan untuk :
1. Kecepatan reaksi tingkat 1
2. Kecepatan reaksi tingkat 2

Penyelesaian :
1. Qg= Qs= −koverall Cg

2. Qg= Qs= −2kkg(√ 2 k s C g+ k g−k 2 g+4 k s k g C g )

Anda mungkin juga menyukai