Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN LENGKAP

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN


“BUNGA”

DISUSUN :
Kelompok 4
PUTRI RISMA SARI 105131104822
ANGGY NURHASTI 105131108322
SASKIA NURMAH 105131106322
NURFADILLAH 105131105522
NURNA NENGSIH 105131105122
SYARIF HIDAYATULLAH 105131108522

Dosen Pengampuh : apt. Fityatun Usman, S,Si,. M.Si


Asisten Pendamping : Melykha Indah Lestari

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-

Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada

kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Lengkap Anatomi dan

Fisiologi Tumbuhan dengan judul percobaan “Bunga”.

Laporan lengkap ini telah kami susun dengan maksimal dengan

bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan

Laporan Lengkap Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan ini. Untuk itu kami

menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan Laporan Lengkap Anatomi dan Fisiologi

Tumbuhan ini. Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya

bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata

bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima

segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki

Laporan Lengkap Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan ini.

Akhir kata kami berharap semoga Laporan Lengkap Anatomi dan

Fisiologi Tumbuhan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi

terhadap pembaca.

Makassar,20 Mei 2023


Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Istilah Anatomi berasal dari kata anatome greek (yunani) yaitu ana

yang berarti memisahkan dan tome yang berarti potongan. Jadi

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan dalam

organisme hidup jaringan-jaringan yang menyusun tubuh. Anatomi

mempelajari susunan dalam organisme atau makhluk hidup

berdasarkan pada pengirisan organ tanaman secara membujur maupun

melintang sebagai cara penyelidikan yang terpenting (Wahyuni,

2019:2).

Bunga adalah bagian tanaman yang mengandung struktur alat

perkembang biakan generatif. Pada umumnya bunga memiliki 4 organ

utama yaitu kelopak (sepal), mahkota (petal), benang sari (stamen

sebagi kelamin jantan, dan putik (pistilum) sebagai kelamin betina.

Adapun bagian benang sari tersebut terdiri dari tangkai sari (Filamen),

sedangkat putik terdiri dari tangkai putik (stilus) dan bakal buah (ovary).

Bunga merupakan struktur pembuahan pada tumbuhan berbunga yaitu

pada Magnoliophyta. Bunga mengandung organ-organ yang berfungsi


dalam menghasilkan biji melalu pembiakan untuk tumbuh-tumbuhan

tingkat tinggi (Ismianni, 2017).

Bunga merupakan alat reproduksi Angiospermae, dibentuk oleh

meristem ujung khusus yang berkembang dari ujung pucuk vegetatif

setelah dirangsang oleh faktor internal dan eksternal untuk keperluan

tersebut. Bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, stamen dan putik

disebut bunga lengkap. Namun kebanyakan bunga mempunyai struktur

yang tidak lengkap misalnya tidak mempunyai salah satu alat kelamin

atau keduanya. Bila hanya mempunyai alat kelamin jantan saja disebut

bunga jantan dan sebaliknya bila hanya mempunyai alat kelamin betina

saja disebut bunga betina (Ismianni, 2017).

Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan praktikum percobaan

anatomi bunga pada tumbuhan

I.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada percobaan ini yaitu :

Bagaimana struktur anatomi alat reproduksi generatif bunga?

I.3 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan pada percobaan ini yaitu :

Untuk mengetahui struktur anatomi alat reproduksi generatif bunga

yaitu benang sari (jantan) dan putik (betina) terutama bagian kepala

sari, pollen dan ovarium.

I.4 Manfaat Percobaan


Adapun manfaat pada percobaan ini yaitu :

Mahasiswa dapat mengetahui struktur anatomi alat reproduksi generatif

bunga yaitu benang sari (jantan) dan putik (betina) terutama bagian

kepala sari, pollen dan ovarium.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Teori Umum

II.1.1 Pengertian Bunga

Bunga (Flos) merupakan alat perkembangbiakan generatif,

tempat terjadinya peristiwa penyerbukan dan pembuahan. Bunga,

merupakan bagian tanaman terbentuk dari apeks reproduktif.

Pembungaan akan menggantikan fungsi apeks vegetatif secara

bertahap. Pada fase tersebut, beberapa primordia atau bakal organ

bunga akan terbentuk. Pada umumnya primodia atau bakal organ

bunga akan dibentuk melalui pembelahan sel secara periklinal

(sejajar dengan permukaan) pada lapisan sel luar dari meristem

apeks bunga (Nio.S.A 2022).

Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi

ini

disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh

sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat

dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh

perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama

pencahayaan, dan ketersediaan air. Bunga hampir selalu berbentuk

simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu

taksonomi (Yanirosliani, 2016).


Bunga adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan

berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan

berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari

dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut

struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau

inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang

terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga

yang menyusun bunga majemuk disebut floret (Yanirosliani, 2016).

II.1.2 Struktur Anatomi Alat Reproduksi Generatif Bunga

1.Benang Sari atau Alat Kelamin Jantan (stamen)

Benang sari disebut juga sebagai stamen. Benang sari

merupakan alat kelamin jantan pada bunga. Benang sari terbentuk

dari metamorfosis daun. Bentuk dan fungsi benang sari pada berbagai

tanaman umumnya sama. Pada beberapa jenis bunga dengan

mahkota bunga yang tidak terlalu menarik, biasanya memiliki benang

sari yang menarik. Contohnya adalah bunga tasbih atau Canna indica.

Secara lebih rinci, benang sari terbagi menjadi beberapa bagian,

antara lain(NikeTriwahyuningsih, 2017):

a. Tangkai Sari (filamentum)

Tangkai sari ini adalah bagian pada benang sari yang

mempunyai bentuk seperti benang dengan diameter yang

melintang serta biasanya bentuknya bulat.


b. Kepala Sari (antera)

Kepala sari adalah bagian pada benang sari yang posisi

atau letaknya berada di ujungnya tangkai sari. Pada umumnya,

kepala sari ini mempunyai dua ruang sari atau theca, kemudian

setiap ruang sari dibagi lagi menjadi dua ruang kecil

atau loculumentum.

c. Penghubung Ruang Sari (conektivum)

Penghubung ruang sari atau conektivum bagian pada

benang sari yang letaknya berada di sebelah kanan dan kiri

antara tangkai sari dan kepala sari. Dengan kata lain, tangkai

sari dan kepala sari dihubungkan melalui penghubung ruang sari

atau conektivum.

2. Putik atau Alat Kelamin Betina (pistillum)

Putik terbentuk dari buah karpel yang berjumlah satu atau lebih

dan putik ini terletak pada bagian tengah bunga. Kumpulan-kumpulan

dari karpel disebut dengan Ginocium.

Sama halnya benang sari, putik juga memiliki tiga bagian. Setiap

bagian tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda-beda

antara lain (Rimba, 2019) :

a. Kepala Putik (stigma)

Kepala putik ini terletak pada bagian paling atas dari putik.

Kepala putik umumnya bersifat lengket karena kepala putik

merupakan tempat untuk merekatnya polen.


b. Tangkai Putik (stilus)

Tangkai putik ini berbentuk seperti tabung panjang. Adapun

fungsi dari tangkai putik ini adalah untuk melekatkan atau

menghubungkan kepala putik dengan bakal buah. Selain itu, kepala

putik biasanya berbentuk seperti benang.

c. Bakal Buah (ovarium)

Bakal buah ini biasanya terletak pada bagian bawah atau

dasar bunga. Selain itu, ketika sedang menyimpan telur biasanya

ovarium ini terlihat membesar. Singkatnya, ovarium adalah ruangan

atau tempat yang didalamnya terdapat bakal biji.

II.1.3 Struktur Anatomi Bagian Pelengkap Bunga

a. Mahkota Bunga (corolla)

Mahkota bunga (corolla) disebut perhiasan bunga yang

berukuran besar dan biasanya berwarna-warni, yang tersusun

dari beberapa daun mahkota.

b. Bakal Biji (Ovulum)

Bakal biji adalah bagian yang apabila terjadi pembuahan

akan berkembang menjadi biji. Bakal biji berfungsi sebagai

tempat pertemuan sel-sel telur yang dibuahi serbuk sari (berisi

sel sperma) melalui proses penyerbukan.

c. Kelopak Bunga (Calyx)


Kelopak bunga adalah perhiasan bunga yang berada di

paling luar, yang biasanya sering berwarna mencolok

atau warna warni.

d. Dasar Bunga (Receptaculum)

Dasar bunga merupakan ujung tangkai bunga yang

seringkali melebar dan memiliki ruas-ruas yang pendek. Disebut

juga sebagai daun-daun yang bermetamorfosis

menjadi bagian bunga.

e. Tangkai Bunga (pedicellus)

Tangkai bunga merupakan cabang batang yang berfungsi

untuk menyokong bunga.

II.2. Uraian Tanaman

1. Bunga Mawar (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

2. Bunga Matahari (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :
Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

3. Bunga Melati (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

4. Bunga Kamboja (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

5. Bunga Bakung (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae
Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

6. Bunga Kembang Sepatu (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

7. Bunga Alamanda (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

8. Bunga Pukul Empat (Plantamor,2023)


Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

9. Bunga Amarilis (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

10. Bunga Cempaka (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 
11. Bunga Oleander (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

12. Bunga Asoka (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

13. Bunga Tulip (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :
Spesies : 

14. Bunga Kencana Ungu (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

15. Bunga Kertas (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

16. Bunga Ganyong (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 
Genus :

Spesies : 

17. Bunga Pacar Air (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

18. Bunga Kembang Merak (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

19. Bunga Kenanga (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :
Famili : 

Genus :

Spesies : 

20. Bunga Kelapa (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

21. Bunga Labu (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

22. Bunga Pepaya (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :
Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

23. Bunga Kecubung (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

24. Bunga Tahi Ayam (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

25. Bunga Anggrek (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :
Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

26. Bunga Edelweis (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

27. Bunga Anyelir (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

28. Bunga Pinang (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae
Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

29. Bunga Waru (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 

30. Bunga Tasbih (Plantamor,2023)

Regnum : Plantae

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili : 

Genus :

Spesies : 
BAB III

METODE PENELITIAN

III.1. Alat dan Bahan

III.1.1. Alat

Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu dek glass,

mikroskop, objek glass, pinset, pipit tetes, silet/cutter dan tissue.

III.1.2. Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu Aquadest,

III.2. Waktu dan Tempat

Adapun percobaan “Anatomi dan Fisiologi Bunga” dilaksanakan

pada hari Senin, 12 Juni 2023 Pukul 13.00-15.40 WITA. Bertempat di

Laboratorium Mikrobiologi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar.

III.3. Cara Kerja

Adapun cara kerja pada percobaan ini yaitu:

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Sayat tipis secara melintang dan membujur bagian ovary, tangkai

dan petal bunga,

3. Letakkan pada glass objek yang sudah ditetesi air dan tutup

dengan cover glass


4. Amati dengan menggunakan mikroskrop dan catat hasil

pengamatan.

5. Ulangi langkah tersebut pada semua organ bunga ditiap spesies

yang digunakan

6. Gambar dan catat hasil pengamatan anatomi pada setiap sampel

Anda mungkin juga menyukai