1. Plumula
Plumula merupakan bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan. Fungsinya adalah
sebagai bagian tanaman yang akan mengalami perkembangan ke atas untuk membentuk batang dan
daun.
2. Radikula
Radikula merupakan bakal calon akar yang tumbuhn selama masa perkecambahan. Fungsinya adalah
sebagai bagian tanaman yang akan berkembang menjadi akar tanaman yang akan menyokong dan
menyuplai bahan – bahan makanan untuk diproses pada bagian tanaman lainnya.
3. Endosperm
Makanan cadangan dalam biji antara lain adalah Karbohidrat ; Karbohidrat merupakan bagian yang
terbesar pada kebanyakan biji. Terdapat sebagai zat tepung (starch) dalam bentuk disaccharides dan
polysaccharides, dijumpai dalam embryo maupun endosperm.
Lemak (fats) ; Lemak dan minyak umumnya terdapat di dalam tumbuhan baik pada organ vegetatif
maupun pada organ reproduktif, tetapi lebih banyak dalam biji sebagai makanan cadangan.
Protein ; Kadar protein pada biji legumes umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan biji tanaman
family lainnya.
4. Akar
Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru. sel-sel baru terbentuk pada bagian
tudung akar atau bagian dalam meristem apikal. Pembelahan meristem apikal membentuk daerah
pemanjangan atau Zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat Zona differensiasi sel dan zona
pendewasaan sel. Pada zona differensiasi sel, sel-sel akar berkembangmenjaadi beberapa sel permanen,
misalnya beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim.
Akar berfungsi antara lain untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki
kemampuan untuk menerobos lapisan tanah, menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu-bulu akar,
air masuk ke dalam tubuh tumbuhan, Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan, contohnya pada ubi, kentang, wortel, dan lain-lain, ada tanaman
tertentu, seperti bakau berperan untuk pernafasan.
Macam-macam akar di dalam biji sebenarnya sudah terdapat calon akar yang disebut akar lembaga
(radikula). pada perkembangan selanjutnya kalaubiji mulai berkecambah sampai menjadi tumbuhan
dewasa, akar lembaga dapatmemperlihatkan perkembangan yang berbeda sehingga pada tumbuhan
dibedakan dua macam sistem perakaran, yaitu akar tunggang dan akar serabut.
5. Kotiledon
Kotiledon (disebut juga kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk pada embrio.
Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ
fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah. Walaupun bagi
kecambah ia berfungsi seperti daun, kotiledon tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun sejati.
Biji yang menyimpan cadangan makanan di kotiledon bagi kecambah disebut sebagai biji kotiledonik.
Pada tumbuhan dengan biji kotiledonik, kotiledon telah terbentuk pada saat tumbuhan masih di dalam
biji (embrio atau lembaga). Yang tergolong tumbuhan semacam ini misalnya dari suku polong-polongan
(Fabaceae) dan suku kubis-kubisan (Brassicaceae).
Tumbuhan disebut hipogeal ("hypogeal") apabila dalam perkecambahannya kotiledon tidak muncul ke
permukaan (misalnya jagung), dan disebut epigeal apabila dalam perkecambahannya kotiledon muncul
di atas permukaan tanah/media tumbuh(misalnya kacang tanah). Pada kecambah epigeal, tangkai di
bagian bawah kotiledon disebut hipokotil dan tangkai di bagian atas kotiledon disebut epikotil.
Pada proses perkecambahan ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor dalam dan faktor
luar. Faktor dalam meliputi tingkat kemasakan benih, ukuran benih, dormansi, dan penghambat
perkecambahan. Sedangkan faktor luar meliputi air, temperatur, oksigen, cahaya, dan medium.
Tipe Perkecambahan
Berdasarkanposisikotiledondalamproses perkecambahandikenalperkecambahan
hipogealdanepigeal.Hipogealadalah pertumbuhanmemanjangdariepikotilyang
menyebabkanplumulakeluarmenembuskulit menyebabkanplumulakeluarmenembuskulit
bijidanmunculdiatastanah.Kotiledonrelatif tetapposisinya.Padaepigeal,hipokotillah
yangtumbuhmemanjang,akibatnyakotiledon danplumulaterdorongkepermukaantanah.
Perkecambahan
Perkecambahanmerupakantahapawal perkembangansuatutumbuhan,khususnya
tumbuhanberbiji.Dalamtahapini,embriodi dalambijiyangsemulaberadapadakondisi
dalambijiyangsemulaberadapadakondisi dormanmengalamisejumlahperubahan
fisiologisyangmenyebabkaniaberkembang menjaditumbuhanmuda(kecambah)
Proses Perkecambahan
Perkecambahandiawalidenganpenyerapan airdarilingkungansekitarbiji,baiktanah,
udara,maupunmedialainnyadalamproses fisikyangdisebutimbibisi.Kehadiranairdi
fisikyangdisebutimbibisi.Kehadiranairdi dalamselmengaktifkansejumlahenzim
perkecambahanawal.Fitohormonasam absisatmenurunkadarnya,sementara giberelinmeningkat.
Proses Perkecambahan
Perubahanpengendalianinimerangsang pembelahanseldibagianyangaktif
melakukanmitosis,sepertidibagianujung radikula.Akibatnyaukuranradikulamakin
radikula.Akibatnyaukuranradikulamakin besardankulitataucangkangbijiterdesak
daridalam,yangpadaakhirnyapecah.Pada tahapinidiperlukanprasyaratbahwa
cangkangbijicukuplunakbagiembriountuk pecahmenjadikecambah.