Anda di halaman 1dari 3

Module Praktikum

Anatomi Daun

a) Urgensi Percobaan
Mengetahui dan mempelajari struktur anatomi daun melalui pengamatan secara
mikroskopik
b) Deskripsi Singkat Percobaan
Pada percobaan ini mahasiswa akan melihat secara langsung bagian-bagian
tanaman untuk mengetahui cara mendeterminasi berdasarkan ciri mikroskopik
daun yang dilihat/diamati
c) Sasaran Pembelajaran
Percobaan ini adalah bagian dari penilaian aspek psikomotorik, afektif dan
kognitif dari sasaran pembelajaran pada Topik kedua yaitu Mahasiswa mampu
mendiskripsikan batasan dan prinsip dasar penentuan sistematika dan tatanama
tumbuhan.
d) Alokasi Waktu Praktikum
180 menit
e) Tempat Praktikum
Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia Farmasi Unhas
f) Teori/Prinsip Dasar
Secara morfologis dan anatomi, daun merupakan organ tumbuhan yang paling
bervariasi. Daun dapat dibedakan, menjadi beberapa bagian, yaitu pangkal daun,
tangkai daun, dan helaian daun. Bentuk, struktur, dan ukuran daun pada tumbuhan
berbeda-beda. Hal ini, digunakan untuk klasifikasi tumbuhan. Daun tersusun atas
tiga tipe sistem jaringan, yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.
 Epidermis
Daun memiliki epidermis pada bagian permukaannya, baik permukaan atas,
dinamakan permukaan adaksial, maupun pada permukaan bawah, yang dinamakan
permukaan abaksial.

Sel epidermis umumnya tersusun rapat membentuk suatu lapisan yang kompak,
tanpa ruang interseluler. Pada beberapa tumbuhan, sel-sel epidermis memanjang
yang disebut sel panjang. Di sebelah atas tulang daun terdapat sel pendek yang
terdiri atas dua tipe sel, yaitu sel silika dan sel gabus.
Pada epidermis terdapat hubungan yang putus-putus oleh suatu lubang yang sangat
kecil. Bagian tersebut adalah ruang antarsel yang dibatasi oleh dua sel khusus yang
disebut sel penjaga. Sel penjaga bersama-sama membentuk stroma. Jadi, stomata
terdiri atas sel penutup yang berkloroplas, sel yang tidak berkloroplas, dan celah
stomata.

Stomata berfungsi dalam pertukaran gas dan penguapan air. Pada tumbuhan darat,
stomata umumnya terletak pada bagian bawah permukaan daun. Sedangkan, pada
tumbuhan air, stomata terletak pada permukaan atas daun.

Epidermis atas Efidermis bawah


 Lapisan tunggal dari sel-sel  Sel-sel bervakuola tanpa
bervakuola tanpa kloroplas kloroplas
 Lebih sedikit stomata dari  Tipis atau tidak berkutikula
epidermis bawah  Jauh lebih banyak stomata
 Kutikula lebih tebal  Lebih sedikit trikoma, kecuali
 Trikoma uniseluler/multiseluler pada tumbuhan iklim kering

g) Peralatan
Kertas gambar, peralatan tulis menulis, gunting/pisau/ silet (200 buah), kamera
(5 buah), mikroskop 5 buah, wadah spiritus (5 buah), objek dan dek gelas
(@2box), jarum preparat 40, botol cokelat (10), korek api 2, gegep 10.

h) Bahan
Sampel berbagai macam daun dari berbagai tanaman salam, kloralhidrat,
fluoroglusin, aquades, spiritus.
i) Prosedur Kerja
Dalam percobaan ini dilakukan langkah kerja berikut:
a) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b) bersihkan sampel dari bahan lain.
c) iris tipis secara melintang, membujur atas dan bawah kemudian ditetesi
kloralhidrat difiksasi kemudian ditetesi fluoroglusin dan diamati di
mikroskop dengan beberapa perbesaran.
d) Tuliskan hasil pengamatan pada lembar kerja.
j) Referensi dan Bahan Bacaan
Tjitrosoepomo.G,.2005. TaksonomiTumbuhanObat-Obatan. Edisi kedua. Gadjah
Mada University Press.
k) Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan ciri anatomi khas daun minimal 2 tanaman yang dijadikan sampel?
2. Jelaskan fungsi bahan yang digunakan dalam percobaan.
(Sertakan pustakanya)

Anda mungkin juga menyukai