Dosen pengampu:
I Made Surya Hermawan, S.Pd., M.Pd.
NAMA KELOMPOK:
I GUSTI NGURAH YUDHIS PRAYATNA.P (2309482010051)
NI KOMANG TRIYA WIJANI (2309482010052)
PUTU DINDA BUDIPRATIWI (2309482010053)
NI LUH KOMANG AYU SRI ARSANI (2309482010054)
I PUTU ARYA DAMAR WICAKSANA.P (2309482010055)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN AJARAN 2023/2024
ANATOMI BATANG
I. TUJUAN
Mahasiswa mampu membedakan struktur batang
Terdapat perbedaan anatara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya.
Pada batang dikotil dari luar ke dalam tersusun dari beberapa bagian yaitu:
1. Epidermis merupakan lapisan terluar yang dilapisi oleh kutikula serta berfung
sisebagai pelindung jaringan di dalamnya oleh adanya gangguan luar.
2. Korteks terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis
tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan
parenkim.
3. Endodermis tersusun atas selapis sel merupakan lapisan pemisah antara korteks
dengan stele.
4. Stele/Silinder pusat merupakan lapisan terdalam dari batang. 'apis terluar dari
stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele batang
dikotildisebut tipe kolateral terbuka dengan xilem di sebelah dalam dan floem
disebelah luar serta dibatasi oleh kambium diantaranya ke duanya.
Pada batang monokotil tersusun dari beberapa bagian yaitu:
1. Epidermis yang terdiri dari satu lapis sel, dengan susunan rapat, dan tidak
memiliki ruang antarsel. Pada dinding sel sebelah luar terdapat lapisan kutikula
yang berguna untuk melindungi batang dari kekeringan.
2. Korteks yang tersusun oleh sel-sel parenkim yang keadaan dindingnya tipis.
Sel-sel parenkim pada korteks batang memiliki bentuk tidak teratur sehingga
mengakibatkan banyak ruang di antara sel-selnya. Selain sel parenkim, korteks
juga mengandung kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi untuk menyokong
dan memperkuat batang.
3. Stele/silinder pusat yang terdapat di sebelah dalam korteks, batas antarakorteks
dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh
yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup sehingga tidak memiliki kambium
yang menyebabkan batang monokotil tidak dapat tumbuh membesar atau tidak
terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Di dalam silinder pusat terdapat berkas
pengangkut xilem dan floem.
B. PROSEDUR
1. Mahasiswa dibagi dalam delapan kelompok
2. Saat praktikum, setiap kelompok membawa dua buah sampel batang
tumbuhan.
3. Buatlah preparat basah sampel batang sesuai dengan prosedur pembuatan
preparate
4. Amati preparat basah yang telah dibuat
5. Gambar atau foto hasil pengamatan
6. Identifikasi bagian-bagian sel pada preparat yang telah dibuat
7. Pilih salah satu preparat awetan batang yang telah disediakan.
8. Gambar atau foto hasil pengamatan preparat awetan
9. Identifikasi bagian-bagian sel pada preparat awetan
10. Bandingkan hasilnya dengan preparat basah yang telah dibuat
IV. HASIL PENGAMATAN
• Nama Preparat: Batang Pepaya
• Gambar: Penampang Melintang Batang Pepaya