Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM BIOLOGI TUMBUHAN

ORGAN DAN FUNGSI PADA TUMBUHAN

Oleh :
Zumrotul Mufliha
2197204001

PROGRAM STUDI ILMI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
JOMBANG
2022
A. LATAR BELAKANG
Dalam pembelajaran biologi perlu juga dilakukan praktikum karena dari
praktikum itu kita akan mendapatkan kejelasan dari pelajaran yang kita terima
sebelumnya. Pada botani kita mengenal akan semua seluk beluk dari tumbuhan
seperti sel batang, daun, dan akar pada tumbuhan.
Morfologi tumbuhan merupakan bagian ilmu dari botani yang khusus
mempelajari bentuk luar dari suatu tumbuhan yang dapat dilihat dengan mata biasa.
Hijauan makanan ternak menjadi objek pengamatan dalam bentuk morfologinya.
Tumbuhan mempunyai bagian struktur morfologi yaitu akar, batang, daun, dan buah
Anatomi tumbuhan didefinisikan sebagian dai ilmu botani yang mempelajari
bentuk dan susunan bagian dalam dari tumbuhan. Anatomi tumbuhan ini mencakup
3 bagian : sel, jaringan tubuh, dan organ tubuh. Dalam jaringan tubuh, jaringan
didefinisikan sebagai kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, struktur, dan
fungsi yang sama dalam satu kesatuan yang padu. Organ tubuh ini mencakup
anatomi pada akar, batang, daun, dan bunga.

B. TUJUAN
 Mampu mengidentifikasi jaringan penyusun pada organ tumbuhan
 Mampu mengetahui fungsi organ pada tumbuhan
 Mampu dan memahami karakteristik pada organ tumbuhan

C. DASAR TEORI
1. Akar
Berdasarkan asalnya akar tumbuhan dibagi dalam dua kategori, yaitu
akar primer dan akar liar. Akar primer mulai tumbuh sejak tumbuhan masih
dalam fase embrio dan tetap ada selama tumbuhan itu hidup. Akar primer
berfungsi untuk menegakkan tumbuhan agar dapat berdiri tegak diatas
tanah, menyerap air dan bahan-bahan anorganik dari tanah, serta
menyimpan makanan.
Akar liar muncul dari batang, daun, dan jaringan lain dan dapat bersifat
permanen atau hanya temporer. Akar liar memiliki bermacam-macam fungsi.
Beberapa akar liar setelah mencapau tanah akan berfungsi seperti akar
primer. Ada pula yang mengalami modifikasi sebagai organ untuk menyerap,
menopang, atau melekat (haustoria).
Akar mampu menerobos lapisan tanah. Air yang masuk ke dalam tubuh
tumbuhan melalui rambut akar. Pada bagian ujung akar terdapat tudung akar
(kaliptra) yang berfungsi sebagai sarung pelindung akar. Struktur anatomi
akar dapat diamati secara melntang Urutan dari luar kedalamterdiri atas
epidermis, korteks, endodermis dan stele.
2. Batang
Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan
tubuh serta menghubungkan bagian akar dan daun. Susunan batang hampir
sama dengan susunan akar.
Batang memiliki titik tumbuh pada bagian ujung batang. Berkaitan
dengan aktivitas titik tumbuh batang, ada dua teori titik tumbuh, yaitu teori
histogen dari Hanstein dan teori tunika korpus dari Schmidt.
a. Teori Histogen
Menurut teori histogen, titik tumbuh batang terdiri atas tiga lapisan,
yaitu sebagai berikut.
1) Lapisan luar pembentuk epidermis, disebut dermatogen.
2) Lapisan tengah pembentuk korteks, disebut periblem.
3) Bagian dalam pembentuk stele, disebut plerom.
b. Teori Tunika
Menurut teori tunika korpus, titik tumbuh batang terdiri atas dua
lapisan, yaitu sebagai berikut.
1) Lapisan tepi; terdiri atas sel-sel yang aktif membelah sehinnga
memperluas bagian titik tumbuh , disebut tunika.
2) Bagian dalam; terdiri atas sel-sel yang membelah ke segala arah dan
berdereferensiasi, disebut korpus. Korpus terletak sebelah dalam
tunika.

3. BUNGA
Bunga merupakan alat reproduksi generatif yang muncul hanya pada
saat tumbuhan telah mencapai usia tertentu. Pada bunga, terjadi
penyerbukan dan pembuahan yang menghasilkan buah. Di dalam buah,
terdapat biji yang akan tumbuh menjadi tumbuhan muda. Bunga berasal dari
modifikasi batang, sedangkan buah berasal dari bakal buah yang telah
dibuahi.
Struktur bunga yang sempurna terdiri atas bagian sebagai berikut.
a. Dasar bunga (reseptakel)
b. Perhiasan bunga (periantum) meliputi kelopak (calxy) dan mahkota
(corolla)
c. Benang sari (stamen)
d. Putik( pistilum)

D. ALAT
1. Kaca penutup
2. Mikroskop
3. Pipet tetes
4. Pinset
5. Silet
6. Kaca preparat
E. BAHAN
1. Pacar air
2. Bawang merah
3. Padi

F. PROSEDUR KEGIATAN
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Irislah secara melintang setipis mungkin akar dan batang masing-masing bahan
dengan menggunakan silet.
3. Irislah secara melintang setipis mungkin daun setipis mungkin dengan
menggunakan silet.
4. Letakkan hasil irisan tersebut pada kaca benda, kemudian tetesin air
menggunakan pipet. Selanjutnya tutup irisan menggunakan kaca penutup.
5. Amati preparat tersebut menggunakan mikroskop dengan perbesaran rendah
10x10 dan 10x40.
6. Deskripsikan karaktersitik sel yang kalian amati dan catat hasilnya.
7. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.

G. PERTANYAAN
1. Bandingkanlah jenis jaringan yang menyusun pada organ tumbuhan pacar air,
bawang merah, padi ?
2. Apakah semua sel mempunyai kloroplas?
3. Berapa kelompok sel yang sama pada akar, batang, dan daun?

Hasil Jawaban
1. Jaringan penyusun organ tumbuhan pacar air adalah jaringan penyokong,
jaringan dasar, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis. Sedangkan jaringan
penyusun orgam tumbuhan bawang merah adalah dinding sel, epidermis,
nukleus, membran inti dan sklereid. Jaringan penyusun organ tumbuhan padi
adalah epidermis, jaringan pengangkut dan penguat.
2. Tidak semua sel memiliki kloroplas. Dikarenakan jika semua sel memiliki
kloroplas maka organ atau organisme tersebut akan berwarna hijau
sepenuhnya. Kloroplast hanya terdapat di daun karena daun merupakan tempat
terjadinya fotosintesis dan hanya di daun saja ditemukan kloroplast.
3. Jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun pada tumbuhan adalah
epidermis, parenkim, jaringan pengangkut tangkut, dan jaringan
penguat. Jaringan epidermis berperan melindungi jaringan dibawahnya. Jaringan
parenkim pada akar dan batang berupa korteks. Adapun parenkim di daun
adalah jaringan spons dan palisade. Jaringa pengangkut terdiri dari xilem dan
floem, penguat adalah kolenkim dan sklerenkim.  
H. KESIMPULAN
Jaringan pada tumbuhan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu
jaringan meristem dan jaringan dewasa atau permanen. Jaringan meristem adalah
jaringan yang sel-selnya aktif membelah. Jaringan ini terdapat di ujung akar, ujung
batang, dan kambium pada tumbuhan dikotil. Jaringan permanen terdiri atas
jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan
jaringan sekretori.
Jaringan akan menyusun organ. Organ tumbuhan terdiri atas akar, batang,
daun, bunga, dan biji. Akar berfungsi menyerap air dan mineral dari tanah. Batang
berfungsi menguatkan tumbuhan, tempat lewatnya air dan mineral dari tanah serta
hasil fotosintesis dari daun. Daun berfungsi untuk fotosintesis dan respirasi. Bunga
merupakan organ reproduksi. Biji merupakan calon individu baru.

Anda mungkin juga menyukai