Anda di halaman 1dari 4

LKPD 04

ORGAN PADA TUMBUHAN

Nama Siswa : Alfarisy Nafaro Gymnastiar


Kelas : XI MIPA 5

A. Tujuan
1. Mengetahui anatomi dari organ tumbuhan (akar, batang dan daun).
2. Membedakan anatomi dari tumbuhan monokotil dan dikotil.
3. Mengetahui jaringan-jaringan penyusun organ tumbuhan.

B. Dasar teori
Jaringan tumbuhan merupakan kumpulan sel tumbuhan yang mempunyai bentuk dan fungsi
yang sama. Berdasarkan tahap perkembangannya, jaringan penyusun tubuh tumbuhan dibedakan
menjadi dua macam, yaitu jaringan muda (jaringan meristem) dan jaringan dewasa (jaringan
permanen). Kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama melakukan fungsi tertentu akan
membentuk suatu organ. Organ pokok tumbuhan ada tiga, yaitu akar, batang, dan daun yang disebut
juga organ vegetatif (alat-alat pertumbuhan atau alat hara). Ada organ lain pada tumbuhan yang
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan, disebut juga dengan organ reproduktif seperti bunga, buah,
dan biji.
1. Akar
Akar adalah organ tumbuhan yang masuk kedalam tanah. Fungsi akar adalah untuk
menyerap air dan garam mineral dari tanah, memperkuat berdirinya tumbuhan, tempat
penyimpanan cadangan makanan dan sebagai alat pernapasan, misalnya akar tumbuhan bakau.
Organ Akar terdiri atas jaringan epidermis, korteks akar, eksodermis, endodermis dan silinder
pembuluh. Sel epidermis akar berdinding tipis sebagai pelindung, korteks akar terdiri dari sel
parenkim, dan lapisan sel diluar korteks merupakan eksodermis. Endodermis terletak pada
bagian bawah dari daerah korteks, silinder pembuluh terdiri dari pembuluh angkut dan disebelah
luarnya terdapat perisikel. Anatomi akar menyerupai batang, namun yang paling mencolok
perbedaanya adalah susunan pembuluh angkut yaitu xilem dan floem. Secara anatomi, struktur
akar berturut-turut dari luar ke dalam adalah epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat.
2. Batang
Batang adalah organ tumbuhan yang tumbuh di permukaan tanah. Fungsi batang adalah
untuk menyokong. Organ Batang terdiri dari jaringan epidermis, korteks, pembuluh angkut dan
empulur. Epidermis berfungsi melindungi jaringan yang berada didalamnya, korteks berada
disebelah luar pembuluh angkut batang. Pembuluh angkut tumbuhan dikotil biasanya terdapat
kambium diantara xilem dan floem, Sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak terdapat
kambium pada pembuluh angkutnya. Kambium merupakan jaringan meristematis dan aktif
membelah yang dikenal dengan meristem lateral yang mengakibatkan batang bertambah
diameternya. Aktivitas dari kambium akan membentuk lingkaran tahunan. Lingkaran tahunan
merupakan lingkaran yang dibentuk oleh aktivitas pembelahan jaringan kambium selama
setahun.
3. Daun
Daun mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,
menyerap CO2 dari udara, dan sebagai tempat pengeluaran kelebihan air. Organ Daun terdiri
atas jaringan epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh daun. Epidermis berfungsi melindungi
jaringan yang di dalamnya. Bentuk sel yang menyusun jaringan epidermis berbentuk pipih, rapat
dan tidak berwarna atau transparan sehingga memudahkan sinar matahari mencapai jaringan
palisade. Mesofil adalah bagian utama helai daun yang mengandung kloroplas, terbagi menjadi
jaringan tiang (Palisade) dan jaringan spons (bunga karang)

C. Alat dan bahan


1. Gambar preparat akar monokotil (Zea mays)
2. Gambar preparat akar dikotil (Ricinus communis)
3. Gambar preparat batang monokotil
4. Gambar preparat batang dikotil
5. Gambar preparat daun monokotil
6. Gambar preparat daun dikotil

D. Langkah kerja
1. Carilah gambar preparat satu persatu dari internet atau buku yang relevan.
2. Kemudian amatilah preparat tersebut.
3. Gambarlah hasil pengamatan terssebut dan berilah keterangan masing-masing gambar hasil
pengamatan ananda.
4. Tunjukkan bagian bagiannya seperti: epidermis,kortek,endodermis,xylem,floem,perisikel,
empulur,dan cambium.
5. Sebutkan bagian mana saja yang temasuk jaringan parenkim pada akar,batang,daun )

E. Hasil pengamatan
Tumbuhan Monokotil Tumbuhan Dikotil

Gambar preparat akar

Gambar preparat akar


Gambar preparat batang

Gambar preparat batang

Gambar preparat daun Gambar preparat daun

F. Evaluasi
1. Apa perbedaan antara struktur jaringan penyusun akar pada tumbuhan monokotil dan
dikotil?
 Bila tumbuhan monokotil akarnya berserabut dan pada tumbuhan dikotil berakar
tunggang, akar tumbuhan dikotil tidak memiliki parenkim sentral, tetapi terdapat
kambium diantara xilem dan floem. Sementara akar monokotil memiliki parenkim
sentral, tetapi tidak memiliki kambium.

2. Apa perbedaan antara struktur jaringan penyusun batang pada tumbuhan monokotil dan
dikotil?
 Batang pada tumbuhan tipe berkas pengankutnya kolateral terbuka dan memiliki
kambium sedangkan Batang monokotil berkas pengangkutnya kolateral tertutup
dan tersebar di korteks dan tidak memiliki kambium
3. Apa perbedaan antara struktur jaringan penyusun daun pada tumbuhan monokotil dan
dikotil?
 Pada monokotil bentuk tulang daun melengkung sejajar dan stomata daun
monokotil terletak berderet di antara urat daun dan mesofil posisinya ada di
cekungan antara urat daun sedangkan pada dikotil bentuk tulang daunnya menjari
dan mempunyai mesofil yang berada di antara lapisan epidermis atas dan bawah

KESIMPULAN

 Kita bisa membedakan tumbuhan monokotil dan dikotil dengan melihat struktur
organ dan jaringan dari masing masing tumbuhan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai