Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA

STRUKTUR ANATOMI AKAR

Tujuan:
Mengamati struktur anatomi penampang melintang akar dikotil dan monokotil
Alat dan Bahan :
1. Preparat awetan akar dikotil dan monokotil
2. Mikroskop
Langkah kerja :
1. Amatilah preparat melintang akar dikotil atau monokotil menggunakan mikroskop.
2. Amatilah struktur dan letak setiap jaringan yang menyusun akar.
3. Buatlah gambar dan lengkapilah dengan keterangan bagian-bagiannya.
Pertanyaan :
1. Jaringan apa saja yang dapat kamu temukan ? Sebutkan secara urut dari luar ke dalam
2. Sebutkan perbedaan jaringan yang menyusun akar dikotil dan akar monokotil !
Coba simpulkan hasil pengamatanmu !

Di Kelas VII kamu telah belajar mengenai organisasi kehidupan yang dimulai dari sel.
Sekumpulan sel yang sama akan membentuk jaringan dan beberapa jaringan membentuk organ.
Organ-organ membentuk satu tumbuhan utuh (individu tumbuhan) yang dapat melakukan
berbagai aktivitas sebagai tumbuhan.

1) Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan muda yang selselnya selalu aktif
membelah diri untuk membentuk struktur primer pada tumbuhan. Jaringan ini terdapat
pada bagian ujung batang dan ujung akar.
2) Jaringan pelindung
Jaringan pelindung disebut juga epidermis yang berfungsi melindungi permukaan
tumbuhan. Penyusun dari epidermis adalah sel-sel yang rapat menutupi seluruh
permukaan tubuh tumbuhan. Jaringan epidermis dapat membentuk lapisan lilin anti air
untuk mencegah penguapan yang berlebihan. Lapisan lilin ini disebut juga kutikula.
3) Jaringan pengangkut
Sesuai dengan namanya, jaringan ini berfiungsi untuk proses pengangkutan zatzat yang ada dalam tumbuhan. Jaringan ini disebut juga jaringan pembuluh yang terdiri
atas floem dan xylem. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan. Adapun xylem berfungsi untuk mengangkut air dan
mineral dari akar ke daun.
4) Jaringan penyokong
Jaringan ini berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Jaringan kolenkim
dan sklerenkim merupakan contoh jaringan penyokong. Jaringan ini memiliki dinding
yang tebal. Apakah kamu pernah memegang tempurung kelapa? Kerasnya tempurung
kelapa ini akibat dari adanya jaringan sklerenkim.
5) Jaringan dasar
Jaringan dasar atau jaringan parenkim mengisi ruang antar jaringan. Jaringan ini
terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan, seperti batang, daun, dan akar. Jaringan
parenkim di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) banyak mengandung kloroplas dan
merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis.
AKAR TUMBUHAN
Fungsi Akar
Untuk menyerap air dan garam mineral
Menunjang dan memperkokoh tumbuhan di tempat hidupnya
Melekatkan tumbuhan ke tanah
Pada tumbuhan bakau, berfungsi membantu pernapasan (akar napas)
Sebagai penyimpan cadangan makanan
Sebagai alat reproduksi vegetatif
Struktur Morfologi Akar
Ukuran panjang akar tergantung pada jenis tumbuhan. Misalnya tumbuhan apel memiliki
akar yang panjang. Selain itu panjang akar dipengaruhi oleh faktor eksternal. Faktor eksternal
yang mempengaruhi panjang akar misalnya porositas tanah, tersedianya air dan mineral dalam
tanah, serta kelembapan tanah. Misalnya, tumbuhan yang hidup di gurun memiliki akar yang
panjang. Morfologi akar tersusun atas batang akar, ujung akar, tudung akar, dan rambut akar.

Gambar 1. Struktur morfologi akar

Ujung akar merupakan titik tumbuh akar. Ujung akar terdiri dari jaringan meristem yang
sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar
(kaliptra). Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada
waktu menembus tanah. Untuk memudahkan akar menembus tanah, bagian luar tudung akar
mengandung lendir.
Pada akar, terdapat rambut-rambut akar yang merupakan perluasan permukaan dari selsel epidermis akar. Adanya rambut-rambut akar akan memperluas daerah penyerapan air dan
mineral. Rambut-rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relatif pendek.
Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih muda akan
terbentuk rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut akar yang lebih tua akan hancur
dan mati.
Struktur Anatomi Akar
Bila akar tumbuhan dikotil maupun monokotil disayat melintang, kemudian diamati di
bawah mikroskop akan tampak bagian-bagian dari luar ke dalam, yaitu epidermis, korteks,
endodermis, dan stele (silinder pusat).

Gambar 2. Struktur Anatomi Akar Dikotil dan Monokotil


Epidermis akar (kulit luar). Epidermis akar merupakan lapisan luar akar. Epidermis
akar terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat. Dinding sel epidermis tipis dan mudah dilalui
oleh air. Sel-sel epidermis akan bermodifikasi membentuk rambut-rambut akar.
Korteks akar (kulit pertama). Korteks akar terdiri dari beberapa lapis sel yang
berdinding tipis. Di dalam korteks akar terdapat ruang-ruang antarsel. Ruang antarsel
berperan dalam pertukaran gas. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan.
Endodermis akar. Endodermis akar terdiri dari selapis sel yang tebal. Bentuk dan
sususan sel-sel endodermis berbeda dengan bentuk dan susunan sel-sel di sekitarnya. Oleh
karena itu, batas korteks dengan endodermis terlihat jelas jika diamati di bawah mikroskop.
Endodermis berperan sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke
silinder pusat.
Stele akar (silinder pusat). Stele pada akar tersusun atas perisikel (perikambium), xilem
(pembuluh kayu), dan floem (pembuluh tapis). Perisikel merupakan lapisan terluar dari
silinder pusat yang terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel. Perisikel berfungsi dalam
pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping. Sedangkan xilem dan floem yang
merupakan berkas pembuluh angkat terletak di sebelah dalam perisikel. Pada akar tumbuhan
monokotil terdapat empulur, sedangkan pada akar tumbuhan dikotil tidak terdapat empulur.

Anda mungkin juga menyukai