Anda di halaman 1dari 16

MATERI PEMBELAJARAN BIOLOGI SMP

“ STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN ”

Disusun Oleh :
Neti Erika Herawati (4219013)

Dosen Pengampu : Yuni Krisnawati, M.Pd.


Pengertian Jaringan
Tumbuhan

Jenis – Jenis Jaringan


Tumbuhan

Organ Tumbuhan
Pengertian Jaringan Tumbuhan

Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
Struktur tubuh tumbuhan tersusun atas sel yang telah mengalami diferensiasi
membentuk kelompok-kelompok sel yang dikenal dengan jaringan. Jaringan yang
menyusun tubuh tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan tubuh dewasa.
Jaringan-jaringan pada tumbuhan akan bergabung menjadi beberapa kelompok untuk
menjalankan fungsi khusus yang kita kenal sebagai organ.
Jenis-Jenis Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem, adalah kumpulan-kumpulan sel muda yang selalu melaksanakan
pembelahan atau bersifat embrional (meristematis).
Ciri – ciri jaringan meristem:
 Ukuran sel yang kecil
 Terdiri dari sel-sel muda dalam fase
pembelahan dan pertumbuhan
 Sel berdinding tipis
 Memiliki nukleus yang relatif besar
 Vakuola berukuran kecil
 Banyak mengandung sitoplasma
 Selnya berbentuk kubus.
Jaringan meristem dapat dibedakan atas dasar :
A. Asal jaringan, yang dapat dikelompokan menjadi :
1) Meristem primer
2) Meristem sekunder
B. Letak jaringan, dapat dikelompokan menjadi :
1) Jaringan Meristem Apikal
2) Jaringan Meristem Interkalar
3) Jaringan Meristem Lateral
2. Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa merupakan jaringan yang sudah mengalami
deferensiasi dan pada umumnya tidak melakukan pembelahan lagi. Jaringan
dewasa terdiri jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penguat, jaringan
pengangkut.

Sifat-sifat jaringan dewasa antara lain sebagai berikut:


 Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
 Ukuran relatif besar dibanding sel meristem.
 Memiliki vakuola yang besar.
 Kadang-kadang selnya sudah mati.
 Dinding sel telah mengalami penebalan.
A. Jaringan Epidermis
Merupakan lapisan sel terluar yang menutupi permukaan organ tubuh
tumbuhan baik pada akar, batang, dan daun. Jaringan ini terdapat pada
permukaan organ-organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun, buah, dan
biji.

Gambar. Jaringan Pelindung

B. Jaringan Dasar (Parenkim)


Jaringan parenkim terbentuk dari jaringan meristem dasar, sedangkan
jaringan parenkim yang ada di berkas pengangkut, dibentuk oleh prokambium
atau kambium. Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi 5
macam antara lain adalah: Parenkim Asimilasi, Parenkim makanan, parenkim
air, parenkim udara, parenkim pengangkut.
C. Jaringan Penyokong (Penguat)
Jaringan ini disebut stereom, terdiri dari kolenkim dan sklerenkim, fungsinya untuk
memberi kekuatan terhadap bagian tubuh tanaman, sehingga disebut juga sebagai jaringan
penyokong.

Gambar. Jaringan penyokong

Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibedakan menjadi 2 yaitu :


1.) Jaringan kolenkim
2.) Jaringan sklerenkim
D. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut atau jaringan pembuluh, merupakan jaringan tumbuhan yang
berfungsi untuk pengangkutan zat. Jaringan ini dibagi menjadi dua macam,yaitu floem dan
xilem.
1.) Xilem, Xilem berfungsi mengangkut air dari akar melewati batang dan menuju ke
daun.

Gambar. Sel-sel penyusun xilem

2.) Floem, Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh
tubuh tumbuhan.
Gambar. Sel-sel penyusun floem
E. Jaringan Gabus
Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus yang
berbentuk memanjang. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan lain yang
terdapat di bawahnya agar tidak terlalu banyak kehilangan air. Oleh karena itu, sel
gabus biasanya ditemukan di permukaan luar batang.

Jaringan gabus memiliki fungsi sebagai berikut:


 Menggantikan epidermis sebagai pelindung
· Mencegah penguapan
· Melindungi dari kerusakan mekanis dan infeksi patogen
Organ Tumbuhan

1. Akar
Akar tumbuhan umumnya tumbuh di bawah tanah, dan berfungsi untuk menyerap air
dan garam-garam anorganik dari larutan tanah, namun ada pula tumbuhan yang akarnya
tumbuh di udara misal anggrek. Struktur anatomi akar dari luar ke dalam adalah sebagai
berikut: Epidermis, Korteks, Endodermis, Endodermis, Stele. Berdasarkan strukturnya,
secara umum terdapat dua macam akar, yaitu akar tunggang dan akar serabut

Gambar. Bagian-bagian Akar Gambar. Jaringan Akar


2. Batang
Batang pada tumbuhan merupakan poros percabangan bagian tumbuhan yang
berada di atas tanah, umumnya bagian tersebut berdaun. Batang memiliki bagian buku
tempat daun melekat dan bagian ruas merupakan bagian di antara dua buku. Batang
tumbuhan tersusun dari sistem jaringan, yaitu:Epidermis, Korteks,Endodermis, stele,
empulur.

Gambar 1.8 Struktur batang tumbuhan dikotil dan monokotil


3. Daun
Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan
modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak
mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Struktur Jaringan dalam Daun
a.) Jaringan Epidermis
b.) Jaringan Mesofil, Jaringan ini terdiri dari dua jaringan, yaitu:Jaringan tiang, Jaringan
bunga karang.

4. Bunga
Bunga merupakan bentuk modifikasi dari suatu tunas yang bentuk, warna, dan
susunannya disesuaikan dengan kebutuhan tumbuhan. Penyerbukan dan pembuahan terjadi
di dalam bunga. Bunga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bunga lengkap dan bunga tidak
lengkap.
Berdasarkan alat perkembangbiakannya, bunga dibagi menjadi:
• Bunga biseksual
• Bunga uniseksual

Bunga memiliki struktur yang beraneka ragam, baik dalam bentuk maupun warna
yang bergantung pada jenis tumbuhannya. Pada umunya, bunga memiliki struktur dasar
yang sama, yaitu terdiri atas
• kelopak bunga
• mahkota bunga
• benang sari
• putik.
5. Buah
• Buah terbentuk ketika terjadi pembuahan antara serbuk sari dan sel telur.
• Bakal buah dan bakal biji yang berada di dalam putik akan berkembang menjadi buah dan biji.
• Buah yang dagingnya kita makan berasal dari bakal buah.
• Sebagian besar struktur buah berasal dari jaringan bakal buah. Buah seperti ini disebut dengan
buah sejati. Contoh : Kweni, mangga, jambu biji dan lain – lain.
• Jika buah yang terbentuk berasal dari jaringan bakal buah dan bagian lain dari bunga, maka
buah ini disebut dengan buah semu. Contoh : jambu monyet dan nanas.
• Bagian –bagian buah antara lain :
- lapisan luar (eksokarp)
- lapisan tengah (mesokarp)
- lapisan dalam (endokarp)
6. Biji
• Biji merupakan alat perkembangbiakan utama pada tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Biji
mengandung bakal tumbuhan baru sehingga dapat dikatakan bahwa biji juga berfungsi untuk
mempertahankan kelestarian tumbuhan.
• Bagian –bagian biji antara lain,
- Kulit biji
- Endosperm
- lembaga
Semoga Bermanfaat 
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai