KELAS : XI IPA 2
Tumbuhan mempunyai 3 organ pokok akar, batang dan daun. Masing-masing organ tersusun dari
berbagai macam jaringan yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Jaringan tersusun dari
sel-sel sejenis. Masing-masing jaringan terdiri atas sel yang bentuknya berbeda-beda. Untuk memahami
jenis jaringan pada tumbuhan dan ciri-ciri sel yang menyusun nya, kumpulkanlah informasi dari berbagai
sumber (PPT atau Video pembelajaran), kemudian diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
A. Jaringan meristem
1. Jaringan meristem disebut juga jaringan muda, artinya jaringan yang masih aktif membelah.
Jaringan ini ditandai dengan ciri-ciri:
● Ukuran sel kecil.
● Dinding sel tipis.
● Nukleus berukuran besar.
● Vakuola berukuran kecil.
● Kaya akan sitoplasma.
● Bentuk sel kuboid (berbentuk kubus) atau prismatic (berbentuk prisma).
B. Jaringan permanen
Aktivitas jaringan meristem menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel tersebut akan mengalami
diferensiasi dan spesialisasi menjadi jaringan dewasa atau permanen. Jaringan permanen yang
terdapat pada tumbuhan, yaitu sebagai berikut:
Jaringan epidermis adalah jaringan terluar tumbuhan yang menutup permukaan tubuh, baik
pada akar, batang, maupun daun.
● Fungsi jaringan epidermis adalah pelindung terhadap jaringan di dalamnya atau di
bawahnya dan sebagai tempat pertukaran zat.
● Ciri jaringan epidermis :
2. Tidak berklorofil.
● Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi bulu, duri, trikoma, stomata,
lentisel, rambut akar, kutikula atau lapisan lilin.
1. Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang terdapat di seluruh organ tumbuhan. Disebut
jaringan dasar karena sebagai penyusun (jaringan penyusun) sebagian besar pada akar, batang,
daun, bunga, buah dan biji.
● Fungsi jaringan parenkim adalah sebagai jaringan pengisi, sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan, sebagai tempat penyimpanan udara untuk proses fotosintesis,
transportasi ekstrasikuler.
● Ciri jaringan parenkim:
1. Sel nya hidup.
2. Letak sel tidak rapat/berongga.
3. Ada yang berklorofil.
4. Banyak vakuola.
5. Mampu bersifat embrional.
2. Jaringan penyokong adalah jaringan yang menyokong dan mengokohkan tubuh tumbuhan yang
terdiri atas sel-sel kolenkim dan skelerenkim.
● Fungsi jaringan penyokong adalah untuk menyokong atau menguatkan bagian tubuh
tumbuhan.
Jaringan kolenkim memiliki ciri ciri:
Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan yang dewasa dan melindungi bagian
dalam yang lunak.
3. Jaringan pengangkut (berkas vaskuler) adalah jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan
unsur hara dari akar sampai daun, dan mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya jaringan pengangkut dibedakan menjadi xylem dan floam
● Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garam mineral dari tanah (akar) ke
daun.
● Floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan.
4. Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus yang kedap air.
Dan berfungsi untuk supaya jaringan lain yang berada di bawahnya tidak kehilangan ataupun
kekurangan air.