Muhamad Hibar Al Mubarok 18.08.1.0015 Moch. Hijriyan Ade Apriyana 18.08.1.0023 Nur Suciati Ramadan 18.08.1.0008 JARINGAN TUMBUHAN ■ 1. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan dikaji dalam cabang ilmu histologi. A. Jaringan Meristem ( Jaringan muda)
Jaringan yang selalu aktif membelah, ukuran sel kecil,
berbentuk kuboid atau prismatik ,berdinding tipis, nukleus relatif besar, vakuola kecil, kaya sitoplasma. BERDASARKAN CARA PEMBENTUKANNYA MERISTEM TERBAGI MENJADI : PROMERISTEM, YAITU JARINGAN MERISTEM YANG TELAH ADA KETIKA TUMBUHAN MASIH EMBRIO/MERISTEM PADA TINGKAT EMBRIO
MERISTEM PRIMER, YAITU JARINGAN MERISTEM YANG DITEMUI PADA TUMBUHAN
DEWASA DAN MASIH MEMBELAH DIRI, TERLETAK PADA BAGIAN APIKAL /UJUNG BATANG DAN UJUNG AKAR, AKTIVITASNYA MEMBUAT AKAR DAN BATANG TUMBUH MEMENJANG
MERISTEM SEKUNDER, ADALAH JARINGAN MERISTEM YANG BERASAL DARI
MERISTEM PRIMER, CONTOH KAMBIUM Menurut letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu meristem apikal, interkalar dan lateral. ■ Meristem apikal ■ Meristem interkalar atau meristem antara adalah yang terletak di ujung akar dan ujung batang, yang merupakan meristem yang aktivitasnya menghasilkan terletak di antara jaringan perpanjangan akar dan batang. meristem primer dewasa, dan Pertumbuhan yang diawali oleh masih termasuk pertumbuhan meristem apikal disebut primer, contohnya ruas batang pertumbuhan primer, dan semua bambu. jaringan yang terbentuk dari meristem apikal diebut jaringan primer. Meristem Lateral atau meristem samping
adalah meristem yang
menghasikan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan proses penebalan pada akar dan batang tumbuhan, yang dikenal B. Jaringan Permanen ( dewasa)
1. Jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat
nonmeristematik, yaitu tidak tumbuh dan tidak berkembang lagi.
2. dibentuk dari proses diferensiasi dan spesialisasi sel
meristem primer atau sekunder.
3. Jaringan permanen terdiri dari : jaringan pelindung ( j.
epidermis dan j.gabus), jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem dan floem), seperti pada tabel di bawah ini : 1. Jaringan pelindung a. jaringan epidermis: merupakan jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan akar,batang dan daun.
berfungsi sebagai pelindung organ dalam tumbuhan,
pelindung terhadap hilangnya air karena penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat-zat makanan
ciri-cirinya : terdiri dari sel hidup, bentuk persegi panjang,
susunan sel rapat tidak ada ruang antar sel, tidak ada klorofil, dinding sel bagian luar mengalami penebalan, dapat termodifikasi menjadi stomata, trikoma, spina/duri,velamen, sel kipas dan sel kresik 2. Jaringan parenkim (dasar): Merupakan jaringan dasar karena menyusun sebagian besar jaringan pada zat akar, batang ,daun dan buah, serta terdapat di antara xilem dan floem. Ciri selnya adalah merupakan sel hidup berukuran besar, tipis dan lentur, umumnya berbentuk segi enam, banyak vakuola, memiliki ruang antar sel sehinga ruangan tidak rapat,mampu bersifat embrional /meristem, karena dapat membelah diri). 3. JARINGAN PENYOKONG (PENGUAT) merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri kokoh, serta memiliki dinding sel yang tebal dan kuat . Jaringan penyokong berfungsi :
• menguatkan tegaknya batang dan daun
• melindungi biji dan embrio • memperkuat jaringan parenkim penyimpan udara • melindungi berkas pengangkut (vaskuler) Jaringan penyokong terbagi menjadi dua, yaitu kolenkim dan sklerenkim ■ a. jaringan kolenkim: sel-selnya hidup, memiliki banyak sifat yang mirip jaringan parenkim , dapat dianggap sebagai jaringan parenkim khusus yang menunjang organ pada batang muda dan tangkai daun muda , dan jarang ditemukan di akar ,dinding sel mengalami penebalan zat selulosa, tidak memiliki lignin (zat kayu) ■ b. jaringan sklerenkim: merupakan jaringan penunjang yang terdapat pada organ tumbuhan yang telah dewasa. Dinding sel mengalami penebalan oleh lignin (zat kayu), protoplasmanya mati atau tidak aktif, terbagi menjadi dua, yaitu serabut sklerenkim dan sklereid. 4. Jaringan pengangkut/ berkas vaskuler, terdiri dari floem dan xilem ■ a. Xylem atau pembuluh kayu, merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun. Tersusun dari parenkim xylem, serabut xylem,trakeid dan komponen pembuluh. ■ B. Floem atau pembuluh tapis, merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat- zat makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan. Sel berbentuk piramid , tersusun dari parenkim flopem dan serabut floem, pembuluh tapis dan sel pengiring THANK YOU