Anda di halaman 1dari 22

Jaringan Tumbuhan

Nama anggota kelompok:


 Cristina Dinda Puspitasari
 Maria Magdalena Dambun
 Shinta Dewi Nirmalasari
 Agusta Bariop Baop
 Retno Susilowatiningsih
 Anselma Yenop
JARINGAN TUMBUHAN

Sel tumbuhan yang telah terdiferensiasi akan berkelompok membentuk jaringan sesuai dengan
bentuk dan fungsinya. Pengelompokan jaringan tumbuhan didasarkan pada bentul sel, letak,
fungsi, asal, serta tingkat perkembangannya. Berdasarkan hal-hal tersebut, jaringan pada
tumbuhan meliputi jaringan meristem dan jaringan permanen.

Fungsi Jaringan pada Tumbuhan


1.Melindungi bagian tubuh tumbuhan.
2.Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
3.Memperkuat tubuh tumbuhan.
4.Membantu mengedarkan sari-sari makanan.
5.Membantu menyimpan cadangan makan pada tumbuhan.
6.Mendukung segala aktivitas tumbuhan.
Struktur Jaringan Tumbuhan
Jaringan Meristem
Jaringan meristem atau jaringan muda merupakan jaringan yang terdiri dari sekelompok sel
tumbuhan yang aktif membelah.
Ciri-ciri jaringan meristem adalah sebagai berikut :
1.Tersusun atas sel-sel muda yang sedang dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
2.Umumnya tidak ada ruang antarsel.
3.Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan susunan dinding sel yang tipis.
4.Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel.
Jaringan meristem berdasarkan letaknya terbagi menjadi 3 yaitu:

a. MERISTEM APIKAL
Disebut juga meristem ujung karena terdapat diujung akar dan ujung batang
Terdapat pada ujung akar dan ujung batang.Meristem ujung yang terdapat pada ujung akar
memungkinkan membuat jalinan didalam tanah sehingga memperoleh air yang dibutuhkan oleh
tumbuhan. adapun pada ujung batang dihasilkan sel-sel baru yang akan membentuk daun.
b. MERISTEM INTERKALAR
Meristem interkalar merupakan bagian dari
meristem apikal yang terpisah dari ujung
(apeks) selama pertumbuhan. Meristem
interkalar terdapat diantara jaringan
dewasa, misalnya di pangkal ruas batang
rumput.
c. MERISTEM LATERAL
Meristem lateral terdapat pada
kambium pembuluh dan kambium
gabus.Meristem yang menyebabkan
pertumbuhan sekunder.Terletak
dipermukaan bidang yang sejajar
dengan akar dan batang.
Meristem berdasarkan asalnya terbagi menjadi 3 yaitu:

a. Meristem Primer
Berkembang dari sel
embryonal.Terdapat diujung akar dan
ujung batang atau pada titik tumbuh.
Menyebabkan terjadinya jaringan
primer sehingga tumbuhan menjadi
bertambah tinggi.
b. Meristem Sekunder
Berkembang dari jaringan dewasa yang telah
berdiferensiasi.Masih bersifat meristematis
(Kambium).Menyebabkan pertumbuhan
sekunder(akar dan batang pada tumbuhan dikotil
menjadi tambah besar).
c.Jaringan Permanen
Jaringan yang disusun oleh sel dewasa yang telah berdiferensiasi tetapi dalam kondisi tertentu
bersifat meristem kembali.Terdiri dari jaringan pelindung atau penutup,jaringan dasar,jaringan
pembuluh/ berkas pengangkut/transportasi.
Jaringan Pelindung/Penutup

1. Epidermis
Merupakan lapisan paling luar tumbuhan yaitu pada akar, batang, dan daun,tersusun dari
sel yang rapat tanpa ruang antar sel,tidak berklorofil,dan mengandung lapisan lilin hasil
sekresi sebagai pelindung.Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam
organ tumbuhan.
2. Periderm
Merupakan jaringan gabus yang mengganti epidermis. jaringan periderm adalah jaringan pelindung yang
terbentuk secara sekunder dan menggantikan epidermis pada batang dan akar yang menebal karena
pertumbuhan sekunder,felogen/meristem adalah yg menghasilkan periderm otomatis jaringan periderm ada di
jaringan di felogen dekat jaringan tumbuhan.
3.Jaringan Gabus
Jaringan gabus merupakan jaringan yang bertugas melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan
banyak air.Tetbentuk dari cambium gabus atau felogen.Pembentukan jaringan ke arah dalam
berupa sel hidup atau disebut dengan feloderm,sedangkan pembentukan jaringan ke arah luar
berupa sel mati atau disebut juga dengan felem.
Jaringan Dasar

Berfungsi memperkuat kedudukan jaringan lain,sebagai tempat melekatnya jaringan lain,struktur jaringan
tidak sama walaupun berasal dari jaringan embryonal yang sama.Jaringan dasar a dalah jenis jaringan
yang paling banyak mengisi organ tubuh tumbuhan. Jaringan dasar pada tumbuhan dapat dibagi menjadi
tiga, berdasarkan struktur sel penyusunnya. Ketiga jaringan tersebut adalah:Jaringan parenkim,Jaringan
kolenkim,dan Jaringan sklerenkim.
a. Jaringan Parenkim
Terdapat pada akar,batang,daun dan buah,sel hidup
dan aktif,berdinding tipis,bulat,persegi atau
panjang,terdapat ruang antar sel,dan banyak
mengandung kloroplas.Jaringan ini memiliki
fungsi,seperti melakukan fotosintesis di daun(sebagai
jaringan mesofil)dan menyimpan cadangan makanan
di batang dan akar.
b. Kolenkim
Jaringan kolenkim terdiri dari jaringan hidup dengan dinding
sel selulosa yang tebal, berfungsi untuk memberikan
kekuatan pada tubuh tumbuhan dan menjaga tumbuhan
dapat berdiri tegak. Jaringan ini akan dapat ditemukan
terutama pada batang tumbuhan tidak berkayu. Dengan
adanya jaringan kolenkim, batang tumbuhan dapat berdiri
tegak, berkat adanya kekuatan dari sel-sel kolenkim yang
memiliki dinding sel selulosa yang tebal.
Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan dasar


terdiri dari jaringan mati dengan dinding sel
dari lignin atau zat kayu. Jaringan ini
berbeda dari jaringan parenkim dan
kolenkim yang dinding selnya terdiri dari
selulosa, dan masih hidup setelah
diferensiasi. Jaringan sklerenkim berfungsi
untuk memberikan kekuatan struktural pada
tanaman berkayu, dan dapat ditemukan
pada serat-serat kayu yang ada di batang
dan akar pohon berkayu.
Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh disebut juga jaringan angkut atau pengakut(transportasi).Jaringan pembuluh


terdiri atas xilem dan floem.Umumnya akar hanya mempunyai xilem,sedangkan batang
mempunyai keduanya(xylem dan floem).Jaringan pembuluh berperan untuk mengakut air dan
unsur hara dari akar sampai daun,serta mengakut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian
tubuh tumbuhan.
a.Xilem
Tersusun atas tabung-tabung
pembuluh air serta garam mineral dari
akar menuju daun.Tersusun dari
tracheid,trachea,parenklim dan
serabut.
b.Floem
Struktur mirip dengan xylem,dinding sel
mengalami penebalan selulosa dan
pektin.Mengakut senyawa organic hasil
fotosintesis ke seluruh tubuh
tumbuhan.Tersusun atas   parenkim floem,
serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring
(hanya terdapat pada Angiospermae).
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai