Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM BIOLOGI

STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN

Nama kelompok :

1. Amalia (02)

2. Balqis Salvalia Yartama Putri (05)

3. Carissa Levina Salsabila (06)

4. Gadis Azzarah Laila Fatihah (11)

5. Sausan Ghassani Febriani (32)

6. Zahra Ayu Nur Fadilah (35)


A. TUJUAN

1. Mengamati berbagai bentuk jaringan dasar.

2. Mempelajari struktur jaringan yang membentuk organ akar, batang dan


daun.

3. Untuk mengetahui bagian-bagian atau struktur jaringan tumbuhan lebih


jelas

karena kita telah mencoba mengamati sendiri dengan mikroskop.

4. Untuk menambah pengetahuan tentang struktur jaringan tumbuhan.

B. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

1. Mikroskop cahaya.

2. Preparat Akar Zea Mays c.s.

3. Preparat Batang Hibiscus sp.c.s.

4. Preparat Daun Pinus c.s.


C. DASAR TEORI

Jaringan adalah sekumpulan sel dengan bentuk dan fungsi yang sama.
Sedangkan jaringan pada tumbuhan adalah akumulasi dari sel-sel dalam
tumbuhan yang memiliki fungsi, struktur, dan bentuk yang linier atau sama.

Pada tumbuhan ada 2 kelompok utama jaringan, yaitu :

1. Jaringan meristem

Jaringan meristem dapat diartikan sebagai sekumpulan sel dengan bentuk


dan fungsi yang sama serta memiliki sifat meristematik.

Jaringan meristem  berfungsi sebagai jaringan yang membelah dan


memperbesar diameter batang atau akar ada tanaman.

Ciri-ciri dari jaringan meristem pada tumbuhan, yaitu :


1. Terdiri atas sel-sel muda yang aktif membelah dan berukuran kecil.

2. Susunan selnya sangat rapat, sehingga tidak memiliki ruang antar sel.

3. Bentuk selnya bulat, lonjong, poligonal, kuboid, atau prismatik dengan


dinding sel yang tipis.

4. Sel-selnya memiliki banyak protoplasma yang memenuhi isi sel.

5. Sel-selnya memiliki satu atau dua inti sel yang berukuran besar.

6. Vakuola selnya sangat kecil atau tidak ada sama sekali.

7. Sel-selnya belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi dalam


mendukung fungsi tertentu pada tumbuhan.
Jenis-jenis dari jaringan meristem, yaitu :

1. Jenis jaringan meristem menurut posisi pada tumbuhan :


1. Meristem Apikal : Meristem yang terletak di ujung batang utama,
ujung lateral, dan ujung akar.
2. Meristem Interkalar : Meristem yang terletak diantara jaringan
dewasa atau jaringan yang sudah
terdiferensiasi.
3. Meristem Lateral : Meristem yang terletak sejajar dengan
permukaan
batang atau akar.

2. Jenis jaringan meristem menurut asal-usulnya :

1. Promeristem : Bagian awal dari meristem yang sudah ada, yaitu


berupa

daerah kecil pada ujung akar dan ujung batang.

2. Meristem Primer : Meristem yang berasal dari perkembangan

promeristem.

3. Meristem Sekunder: Meristem yang berasal dari sel-sel dewasa yang

bertransformasi menjadi sel-sel meristematic.

2. Jaringan permanen

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel


meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi dan
terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.
Berdasarkan fungsinya jaringan permanen di bedakan menjadi 4, yaitu :

1. Jaringan epidermis (jaringan pelindung)

Epidermis berfungsi sebagai security yang melindungi bagian dalam


tumbuhan dari lingkungan luar. Sel-sel di jaringan epidermis ini bisa
berkembang menjadi alat-alat tambahan lain untuk tumbuhan,
diantaranya adalah stomata (mulut daun), trikoma, spina (duri),
bulliform (sel kipas), sel kersik dan Velamen.

2. Jaringan parenkim (jaringan dasar)

Disebut juga sebagai jaringan dasar karena jaringan parenkim menyusun


sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah. Jaringan
parenkim ini dapat ditemukan pada hampir semua bagian organ
tumbuhan.

3. Jaringan penyokong (jaringan penguat)

Jaringan penyokong ini membantu tumbuhan untuk bisa berdiri kokoh.


Secara spesifik, jaringan penyokong fungsinya untuk menguatkan batang
dan daun biar tegak, melindungi biji atau embrio, memperkuat jaringan
parenkim dan melindungi jaringan pengangkut.

4. Jaringan pengangkut (jaringan vaskuler)

Jaringan pengangkut ini mengangkut air dan unsur hara, serta


mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian tumbuhan
ke bagian lain.  Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut terbagi
menjadi dua yaitu xilem dan floem.
Ciri-ciri Jaringan Permanen :

1. Tidak memperbanyak diri.

2. Selnya relative besar daripada meristem.

3. Sel memiliki vakuola besar.

4. Dinding selnya sudah sesuai dengan fungsinya.

5. Terkadang selnya sudah mati.

6. Memiliki ruang antar sel.


D. DATA PENGAMATAN

No Nama Gambar Keterangan


1. Akar Zea Mays c.s.
2. Batang Hibiscus sp.c.s.

3. Daun Pinus c.s.


E. KESIMPULAN

Kita dapat mengetahui bahwa struktur utama pada tumbuhan adalah akar,
batang, dan daun. Yang mana organ-organ tersebut tersusun atas jaringan-
jaringan, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.

Jaringan meristem dapat diartikan sebagai sekumpulan sel dengan bentuk dan
fungsi yang sama serta memiliki sifat meristematik. Jaringan meristem 
berfungsi sebagai jaringan yang membelah dan memperbesar diameter batang
atau akar ada tanaman.

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel


meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi dan
terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai