Anda di halaman 1dari 13

Jaringan

Pada
Tumbuhan
oleh kelompok 1
nama anggota
PEMIMPIN : Gendis Agia K.
EDITOR : Haikal Ardy N.
PERANGKUM : Nely Putri A. A. & Dita Aruna A.
PENELITI : M. Galang P. P. & Khaura Azahra
PENDAHULUAN
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ yang terdiri dari
akar, batang, daun, dan organ reproduksi. berbagai jenis
organ pada tumbuhan tersebut berperan dalam
melaksanakan fungsinya masing-masing dalam
kehidupan tumbuh-tumbuhan organ-organ tersebut
tersusun dari berbagai jaringan seperti jaringan meristem,
parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis, dan jaringan
pengangut.
Klasifikasi
jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur
dan fungsi yang sama.
klasifikasi jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi 2
1.Jaringan meristem
2. Jaringan dewasa

selengkapnya
Jaringan Meristem
Meristem adalah jaringan pada tumbuhan yang tersusun atas sel sel yang aktif
membelah. Jaringan ini mudah ditemukan pada bagian titik-titik tumbuh
batang maupun akar.
ciri-ciri jaringan meristem
-Jaringan meristem memiliki sel-sel dengan dinding yang tipis sehingga memungkinkan sel-
sel itu dapat terus membelah.
-Jaringan meristem memiliki bentuk sel isodiametris dengan inti yang besar dan diameter
yang sama. Sel-sel nya juga tersusun seperti bola-bola yang rapat dengan begitu
memungkinkan sel dapat membelah ke segala arah
-Jaringan meristem mengandung protoplasma yang berfungsi dalam proses pembelahan sel-
sel yang dibutuhkan oleh komponen-komponen pembentuk organel-organel sel yang
mencukupi sebelum sel membelah.
-Zat-zat organik dan anorganik sangat diperlukan dalam jumlah yang banyak pada sel-sel
yang akan membelah.
-Protoplasma pada meristem tidak mengandung makanan cadangan dan kristal kristal. Dalam
pengamatan menggunakan mikroskop elektron akan tampak jelas bahwa sel-sel embrional
tidak ditemukan vakuola vakuola makanan yang masuk ke dalam sel langsung digunakan
untuk proses sintesis dan penyimpanan energi untuk pembelahan.
-Vakuola-vakuola pada jaringan meristem berukuran kecil.
Jenis-jenis jaringan meristem
Atas dasar letaknya pada tubuh tumbuhan, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga
kelompok, yaitu :

1. Meristem apikal (meristem ujung), terdapat pada ujung-ujung pokok dan cabang
batang serta akar. Meristem apikal melakukan aktivitas pertumbuhan primer yaitu
pertambahan panjang batang dan akar.
2. Meristem interkalar (meristem antara) terdapat diantara jaringan dewasa, misalnya di
pangkal ruas batang rumput. Pangkal ruas yang mengandung meristem ini berwarna
lebih mudah dibanding dengan bagian tengah maupun ujung ruas batang. Meristem
interkalar aktivitasnya akan menyebabkan pertambahan panjang dan diameter ruas
batang.
3. Meristem lateral (meristem samping), letaknya sejajar dengan permukaan organ
misalnya kambium dan kambium gabus. Kambium termasuk dalam jenis meristem
sekunder karena berasal dari parenkim yang bersifat aktif.
Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa yakni merupakan jaringan tumbuhan yang tersusun atas sel-sel
yang telah berhenti membelah dan sudah mengalami diferensiasi dan spesialisasi
fungsi dari sel-sel hasil pembelahan meristem
Ciri-ciri jaringan dewasa

-Seperti tidak adanya kegiatan pembelahan sel


-Sel -Selnya sudah tida bisa membelah
-Ukuran selnya lebih besar dari sel meristematik
-Bentuknya tetap
-Terdapat ruang antar satu dengan sel yang lain.
-Sitoplasma dan vakuolanya besar
Jenis-jenis jaringan dewasa

1. Jaringan Kutikula
Kutikula adalah bagian yang mengalami pembentukan dari suatu proes penebalan
pada bagian dinding sel luar dari epidermis bagian atas.
2. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis yakni merupakan jaringan pada bagian terluar yang
menyelubungi permukaan tubuh pada tumbuhan. Sementara itu jaringan epidermis
ini berfungsi sebagai pelindung bagian atau jaringan dalam tubuh tumbuhan dari
pengaruh lingkungan yang buruk atau patogen, penyerap air maupun mineral.
menyekresi lapisan lilin atau kutikula yang bisa mencegah evaporasi terhadap batang
dan daun.
Ciri-ciri Jaringan Epidermis
-Tersusun atas 1 sel yang -tersusun rapat sehingga tidak ditemukan ruang
antar sel.
-Ukuran serta susunannya sangat banyak
-Tidak berklorofil
-Memiliki trikomata (rambut-rambut). Fungsi dari trikomata yakni untuk
melindungi semua permukaan tumbuhan
-Spina (duri). Seperti yang ada pada tumbuhan seperti pada mawar dan bunga
kertas
-Memiliki Velamen atau epidermis ganda. Yang ada pada akar gantung
-Memiliki sel Kipas. Fungsi dari sel kipas yakni untuk mengurangi penguapan
-Sel kersik. yakni sel yang membuat permukaan batang tumbuhan menjadi
keras.
Jenis-jenis jaringan dewasa
3. Jaringan P.Palisade
Jaringan parenkim palisade adalah jaringan parenkim yang ada pada daun yang
mempunyai kloroplas dengan jumlah yang relatif banyak sehingga bagian tersebut
mengalami proses fotosintesis.
4. Jaringan Bunga Karang
Jaringan bunga karang (spons) mempunyai bentuk dan susunan sel yang tidak teratur
dengan ruang antarselnya yang relatif besar. Jaringan bunga karang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan gas dan oksigen yang dibutuhkan oleh daun. Jaringan ini juga
mengandung klorofil sehingga berfungsi juga sebagai tempat fotosintesis.
5. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem (pembuluh
kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan
garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis.
THANK YOU FOR
LISTENING!

Anda mungkin juga menyukai