A. Jaringan Meristem
Jaringan muda, jaringan yang selalu aktif membelah sel.
Jaringan Meristem adalah suatu jaringan pada tubuh tumbuhan yang berisikan sekumpulan
sel yang belum berdiferensiasi dan aktif beraktivitas dalam melakukan pembelahan sel.
Pembelahan sel adalah aktivitas pembelahan yang membagi satu sel induk menjadi dua sel
anak atau lebih. Pembelahan sel pada jaringan ini terus berlangsung sehingga terus
menambanh jumlah sel pada tumbuhan.
Membantu tumbuhan cepat berkembang dan tumbuh. Mengapa bisa seperti ini?
Karena :…..
Jaringan meristem Primer adalah jaringan yang terbentuk dari sel embrional. Jaringan ini
terdapat pada bagian ujung batang dan ujung batang tumbuhan. Pembelahan sel yang terjadi pada
jaringan meristem primer adalah alasan dapat terjadinya pertumbuhan primer pada tumbuhan.
Pertumbuhan primer yaitu pertumbuhan bertambah tinggi suatu tanaman tanaman.
Pertumbuhan primer meliputi akar yang semakin panjang, dan batang yang semakin
tinggi.
Jaringan meristem yang sudah dewasa dan tidak dapat berkembang lagi menjadi asal
terbentuknya jaringan meristem ini. Jaringan seperti ini dapat ditemui pada tanaman dikotil dan
tanaman berbiji terbuka (gymnospermae). Kambium gabus dan kambium pembuluh
tergolong sebagai jaringan meristem sekunder. Adapun fungsi dari jaringan ini adalah
menyebabkan tumbuhan dapat bertumbuh besar dan lebar pada bagian batang dan
cabangnya. Sifat pertumbuhan seperti ini tidak terdapat pada tumbuhan monokotil.
B. Jaringan Dewasa
Jaringan permanenadalah jaringan yang bersifat non meristematik yang sel-selnya tidak
melakukan defrensiasi dan specialisasi lagi atau tidak mempunyai kemampuan totipotensi .
Kemampuan totipotensi adalah kemampuan jaringan yang sel selnya bisa membelah ,
berdefrensiasi-specialisasi membentuk sel yang berbeda dari yang sebelumnya.
Jaringan permanen dibentuk dari hasil defensiasi sel-sel meristem, yang terdiri dari meristem
primer dan meristem skunder. Yang termasuk jaringan permanen :
Cara menghafal Jaringan pada tumbuhan
‘’ Epi Par Penyok Ngangkut Meri’’
yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan (akar, batang , daun, bunga, buah, dan
biji ) . Jadi pada permukaan organ primer tumbuhan,seperti akar,batang,daun,bunga dan buah.
sehingga berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan
Jaringan Parenkim
Jaringan Parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh organ tumbuhan.
Disebut sebagi jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar,
batang, daun, bunga, buah dan biji.
Pada daun parenkim merupakan mesofil daun yang berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan
jaringan bunga karang.
Parenkim juga dijumpai sebagai penyimpan cadangan makanan pada buah dan biji.
Parenkim merupakan sel hidup
Bentuknya bersegi banyak, ataupun berbentuk bintang
Terdapat pada korteks akar, batang, dan mesofil daun
Fungsinya antara lain dalam fotosintesis, penyimpanan bahan, dan penyembuhan luka
1. bentuk
2. fungsinya
1. Parenkim Palisade, merupakan penyusun mesofil daun, bentuk selnya panjang, mengandung
banyak kloroplas
2. Parenkim Spons (bunga karang), sebagai penyusun mesofil daun, ruang antar selnya relative
besar, dengan susunan sel yang tidak teratur
3. Parenkim lipatan, dinding selnya melipat ke arah dalam dan mengandung kloroplas, misalnya
pada mesofil daun padi, dan daun pinus.
1. Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
JARINGAN KOLENKIM
Jaringan kolenkim yaitu jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh muda.terdiri
dari sel-sel hidup yang bagian sudut dindingnya mengalami penebalan selulosa.Jaringan
kolenkim mempunyai protoplasma yang aktif dan biasanya tidak mempunyai dinding
sekunder,tetapi mempunyai sel primer yang lebih tebal dari pada sel-sel parenkim.
Jaringan kolenkim membantu mengokohkan bagian tumbuhan yang masih muda.
Jaringan kolenkim tumbuh memanjang mengikuti daun dan akar yang disokongnya.
Bentuk selnya berkisar antara bentuk prisma sampai memanjang, dengan penebalan
dinding sel yang tidak merata
Terdapat di dekat permukaan korteks pada akar, batang, tangkai daun, dan sepanjang
tulang daun besar pada helaian daun;
Fungsinya adalah sebagai penunjang mekanis/penyokong organ tumbuhan yang muda.
1. Kolenkim sudut (angular), pada irisan melintangnya terlihat adanya penebalan di sudut-
sudut sel;
2. Kolenkim tubular, penebalannya merata di dinding sel, sehingga ruang sel terlihat
seperti tabung;
3. Kolenkim lempeng (lamellar), penebalan dindingnya sejajar permukaan organ
4. Kolenkim lakunar, penebalannya terdapat di bagian dinding sel yang menghadap rongga
antar sel
JARINGAN SKLERENKIM
Jaringan Sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami
penebalan sehingga memiliki sifat kuat
Jaringan sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan
pertumbuhan dan perkembangan.
1. Serabut
2. Sklereid
Serabut terdiri atas sel-sel yang panjang dan sempit, berujung runcing, sel-selnya berkumpul
menjadi sebuah jalur panjang. Pada saat masih muda dan tumbuh aktif, ujung dindingnya saling
merapat dan terlihat runcing.
Sklereid, berasal dari jaringan parenkim dengan penebalan dinding yang terlihat berlapis-lapis,
bentuknya sangat bervariasi dari isodiametrik sampai tidak beraturan
Sel-sel skelerinkim terdapat dalam batang, tulang daun, dan berperan penting sebagai penutup
luar pada buah dan biji yang keras
Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler merupakan jaringan yang berperan untuk mengangkut
air dan unsur hara dari akar sampai daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh
bagian tubuh tumbuhan.
1. Xilem
2. Floem.
Berdasarkan struktur dan fungsi, xylem merupakan jaringan yang kompleks, berasosiasi dengan
floem membentuk jaringan yang bersinambungan di seluruh tubuh tumbuhan.
Xylem teridri atas beberapa jenis sel dan berfungsi dalam pengangkutan air, penyimpanan
makanan, dan penyokong
TRAKEA
Xilem tersusun oleh parenkim xilem, serabut xilem, trakeid, dan unsur pembuluh.
Floem tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring (hanya
terdapat pada Angiospermae ).
Floem merupakan unsur pembuluh tapis, yang masing-masing memiliki suatu sel pengiring,
Dinamakan pembuluh tapis, karena dinding ujung selnya berlubang,
Sel pengiring/pendukung mempunyai nuklues, sehingga dapat mengambil alih pengendalian
umum sel-sel pembuluh tapis
Dengan adanya nucleus tersebut memungkinkan sel pengiring membelah diri sehingga dapat
mengawal dan mengawetkan kehidupan di kedua sel
Floem berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis (terutama karbohidrat, hormon, dan sedikit
asam amino)
Floem juga berfungsi menyimpan cadangan makanan, dan sebagai pendukung
Jaringan Gabus
Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus.
Pada tumbuhan dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen dan terletak
disebelah bawah dari jaringan epidermis.
Jaringan gabus yang dibentuk ke arah dalam disebut feloderm yang merupakan sel-sel hidup,
sedangkan sel gabus yang dibentuk ke arah luar disebut felem dan merupakan sel-sel mati,
dengan bentuk sel kotak, dinding selnya mengalami penebalan oleh suberin, serta bersifat
impermeabel (tidak tembus air ).
Kesimpulan :
1. Jaringan epidermis (jaringan pelindung, terdiri dari sel-sel yang menyusun lapisan luar daun
dan bagian-bagian tumbuhan yang masih muda)
2. Jaringan pengangkut (menyusun xilem dan floem
3. Jaringan dasar (mencakup parenkim) yang kemudian bisa menjadi klorenkim, kolenkim, dan
sklerenkim)