Anda di halaman 1dari 9

Nama : Aulia Dwi Apriliani

Kelas : X Mia Unggul

JARINGAN TUMBUHAN

Langkah kerja:

1. Lengkapi bagian gambar yang terdapat di dalam tabel.


2. Buatlah kesimpulan dari pengamatan kalian dengan menjawab pertanyaan sbb.
● Deskripsikan pengertian jaringan tumbuhan?
● Jelaskan macam-macam jaringan tumbuhan berdasarkan kemampuan membelahnya?
● Jelaskan macam-macam jaringan meristem berdasarkan asal pembentukannya?
● Jelaskan macam-macam jaringan meristem berdasarkan letaknya?
● Perhatikan gambar berikut dan lengkapilah

NO GAMBAR KETERANGAN

1 Jaringan meristem pada batang

Jaringan meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel


penyusunya bersifat​ ​embrional artinya mampu
terus menerus membelah
Struktur pada akar

Jaringan meristem pada akar

Jawaban :

✓ Pengertian Jaringan Tumbuhan

Pengertian jaringan tumbuhan adalah sel-sel yang memiliki tujuan yang sama untuk membentuk
suatu energi pada tumbuhan. Berbeda dengan jaringan hewan, jaringan ini terdiri dari sel-sel
meristem, suatu analog dari sel-sel punca (stem cells) hewan.

Jaringan adalah kumpulan beberapa sel yang sama, dalam hal ini sel tersebut akan saling bekerja
sama untuk tujuan tertentu.

Dalam suatu jaringan terdapat tugas pada tiap-tiap jaringan bersamaan dengan sel-sel tersebut.
Organisme bertalus, seperti alga (ganggang) dan fungi (jamur), tidak memiliki perbedaan jaringan,
meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan
sporofor.

Untuk tumbuhan lumut akan berbeda, lumut dapat dikatakan telah memiliki jaringan tetapi lumut
belum memiliki jaringan pembuluh yang jelas.
Struktur Jaringan Tumbuhan

Jaringan yang menyusun tumbuhan terdiri dari dua yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.
Berikut ini adalah struktur dan ciri jaringan meristem dan jaringan dewasa:

1. Jaringan Meristem

Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang aktif membelah. Jaringan ini terdapat di ujung akar yang
biasanya di sebut meristem apikal. Sel-sel penyusunnya berdinding tipis, penuh dengan
protoplasma, dan vakuola relatif kecil.

Menurut asalnya, meristem dibedakan menjadi meristem primer, meristem sekunder dan
promeristem. Sel meristem memiliki sitoplasma berukuran besar dan dinding sel yang tipis.
Pertumbuhan pada jaringan ini akan menghasilkan ranting-ranting baru, perpanjangan akar,
pembentukan bunga.

a. Meristem primer

Jaringan meristem primer adalah kumpulan sel yang berkembang langsung dari sel embrionik. Sel
ini berada di ujung tumbuhan, misalnya ujung akar, ujung batang atau ujung daun. Jaringan ini
berpengaruh dalam sistem pertumbuhan tumbuhan itu sendiri.

b. Meristem sekunder

Jaringan sistem skunder adalah jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi. Dalam hal ini
jaringan sekunder sering disebut meristem lateral karena terletak pada samping organ tumbuhan.

Jika meristem primer mengalami pertumbuhan ke atas atau kebawah, sedangkan jaringan skunder
ini mengalami pertumbuhan kesamping dan membesar.

c. Promeristem
Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat
embrio. Contohnya pada lembaga biji tumbuhan.

Sifat Jaringan Meristem

- Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis.
- Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebihdari satu inti sel.
- Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
- Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.
- Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-selmeristem

2. Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa adalah jaringan yang tidak lagi aktif. Dalam hal ini jaringan ini mengalami
diferensi. Jaringan dewasa terbentuk dari proses diferensiasi sel-sel meristem, baik meristem
primer maupun meristem sekunder.

Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu jaringan parenkim, jaringan
epidermis, jaringan penyokong (terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim), dan
jaringan pengangkut (terdiri atas xilem dan floem).

a. Jaringan Parenkim

jaringan Parenkim

Jaringan parenkim atau jaringan dasar adalah jaringan dasar yang di miliki semua tumbuhan.
Parenkim terdapat di akar, batang, daun dan xylem floem.

Ketika ada bagian dari organ mengalami kerusakan, maka jaringan yang rusak tadi akan diganti
dengan jaringan yang baru. Secara umum, sel parenkim berfungsi dalam fotosintesis, sekresi,
respirasi serta dalam penyimpanan cadangan makanan dan air

b. Jaringan Kolenkim

Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim atau jaringan penguat adalah jaringan dari bagian sudut dinding sel dan
selusonya akan menebal.

Kolenkim tidak memiliki protoplas dan dinding sekunder tetapi dinding primernya mengalami
penebalan. Jaringan ini memiliki dinding sel primer yang tidak berlignin. Sehingga jaringan ini
menjadi penopang bagi organ-organ muda.
c. Jaringan Sklerenkim

Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim berfungsi menopang organ-organ tua. Berdasarkan bentuknya, jaringan


sklerenkim dapat dibagi menjadi dua macam yaitu fiber dan sklereid.

Fiber memiliki bentuk seperti pita panjang yang kuat sehingga dapat kita manfaatkan sebagai tali.
Sedangkan sklereid bentuknya tidak beraturan. Kita dapat melihat jaringan sklereid ini pada kulit
yang melindungi biji.

d. Jaringan Xilem

Xilem

Jaringan xilem merupakan jaringan yang mengangkut air dan mineral dari dalam tanah menuju
daun untuk diolah menjadi makanan melalui proses fotosintesis. Terdapat dua jenis jaringan
xylem yaitu xilem primer dan xilem sekunder. Xilem primer dibentuk oleh jaringan meristem
primer pada saat pertumbuhan awal sedangan xilem sekunder dibentuk oleh jaringan meristem
sekunder.

e. Jaringan Floem

Floem

Jaringan floem merupakan jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis yang berupa karbohidrat
untuk diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan ini terdiri dua jenis yaitu floem primer dan
sekunder. Hal ini sama seperti pada jaringan xilem.

✓ A. Jaringan Muda (Meristematik)

1. Jaringan Meristem

- Jaringan meristem adalah jaringan muda yang aktif membelah yang terletak di ujung akar
dan ujung batang. Jaringan meristem dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi
menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan tempatnya, jaringan meristem
terdiri dari 3 macam, yaitu:
- Apikal (ujung) yang berfungsi untuk pertumbuhan memanjang pada akar dan batang.
- Lateral (samping) contohnya adalah kambium, yang berfungsi untuk pertumbuhan
membesar atau melebar pada batang. Kambium terletak di antara xilem dan floem. Sifat
kambium dapat membelah atau meristematik dimana pembelahan ke dalam membentuk
xilem sekunder dan ke arah luar membentuk floem sekunder. Pembentukan xilem dan
floem inilah yang menyebabkan batang membesar.
- Interkalar yaitu terletak diantara jaringan dewasa contohnya pada ruas-ruas batang.

B. Jaringan Dewasa

1. Jaringan dasar atau parenkim.

Jaringan parenkim mengisi ruang antar jaringan. Jaringan parenkim terdapat di semua bagian
tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun terletak di
mesofil daun yaitu palisade dan spons, di mana kedua jaringan tersebut banyak mengandung
kloroplas. Fungsi jaringan parenkim antara lain sebagai berikut:

a. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Seperti pada
batang tebu, akar wortel, kentang maupun batang sagu.

b. Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis atau yang disebut pula dengan asimilasi.
Contohnya adalah jaringan palisade yang terdapat pada daun.

c. Jaringan parenkim berguna sebagai tempat penyimpanan cadangan air. Tumbuhan tersebut
merupakan tumbuhan-tumbuhan yang hidup di daerah kering seperti kaktus, lidah buaya,
ataupun tumbuhan xerofit lainnya.

d. Sebagai jaringan pengangkut air, hara dan makanan untuk membantu atau mengganti xilem
dan floem dalam menjalankan tugasnya. Contohnya adalah lumut, karena lumut tidak memiliki
jaringan pengangkut maka pengangkutan air, zat hara dan hasil fotosintesis dilakukan oleh
jaringan parenkim.

e. jaringan parenkim berfungsi untuk tempat penyimpanan udara. Fungsi ini hanya terdapat pada
tumbuhan-tumbuhan hidrofit atau tumbuhan yang hidup di air seperti eceng gondok, genjer,
maupun teratai.
2. Jaringan penguat atau penyokong

Jaringan penyokong berguna sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan
akan berhenti melakukan pembelahan apabila sudah mencapai usia dewasa. Jaringan penyokong
meliputi kolenkim dan sklerenkim.

3. Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut atau pembuluh merupakan jaringan yang berfungsi untuk proses
pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari xilem yang
berfungsi mengangkut air dan zat hara dari tanah ke daun, dan floem yang berfungsi mengedarkan
hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.

4. Jaringan pelindung atau epidermis

Berada di lapisan terluar dan berfungsi untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan
pelindung tersusun atas sel-sel yang tersusun rapat. Pada jaringan pelindung atau epidermis
dapat berubah bentuk sesuai fungsinya yang dikenal dengan istilah derivat epidermis.

Macam-macam derivat epidermis antara lain:

a. stomata mempunyai fungsi sebagai jalan tranpirasi, jalan respirasi, jalan masuknya
karbondioksida dan keluarnya oksigen.

b. kutikula yang berfungsi mengurangi penguapan air.

c. sel kipas merupakan sel yang bisa membuat daun menggulung untuk mengurangi penguapan
air.

d. sel kersik menyebabkan permukaan organ menjadi kasar keras dan kaku.

e. spina atau duri berfungsi melindungi tumbuhan dari gangguan dari luar

f. trikoma berfungsi memperluas dan menyerap mineral dalam tanah

g. bulu akar berfungsi untuk memperluas penyerapan garam mineral dan air
h. lentisel yang membuat batang terlihat pecah pecah untuk pertukaran udara.

✓ ​promeristem => yg telah ada ketika tumbuhan masih berada dalam masa embrional
meristem primer => jaringan meristem yg berasal dari perkembangan embrio

meristem skunder => dari jaringan dewasa yg berubah kembali menjadi jaringan meristem

✓ 1. Meristem apikal

Meristem apikal disebut juga meristem ujung karena ada di ujung akar dan
ujung batang. jadi meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada
ujung akar dan ujung batang. Meristem ujung yang terdapat pada ujung akar
memungkinkan membuat jalinan di dalam tanah sehingga memperoleh air
yang dibutuhkan oleh tanaman. Adapun pada ujung batang diproduksi sel-sel
baru yang akan membentuk daun.

Meristem apikal terdapat pada tumbuhan paku-pakuan, biji terbuka,


maupun tumbuhan biji tertutup. Dalam kondisi khusus, meristem apikal
tanaman berbunga dapat membentuk kuncup bunga yang akan berkembang
menjadi bunga sebagai alat perkembangbiakan secara generatif.

Jaringan meristem diujung batang menghasilkan sel-sel baru dan


menumbuhkan primordial daun yang kelak tumbuh menjadi daun. Titik pada
batang sebagai tempat berkembangnya daun dinamakan bongkol. Jarak
antar bongkol di ujung batang tanaman sangat dekat, sedangkan daun-daun
berkembang dengan cepat. Hal itu menyebabkan daun-daun tumbuh diatas
meristem ujung pembentuknya. Jaringan meristem yang terakhir
membentuk kuncup lateral, berkembang pada bongkol-bongkol. Kuncup
lateral akan tumbuh dan berkembang membentuk cabang-cabang baru.
Jaringan meristem ujung akar menghasilkan sel-sel baru dan terus
memperpanjang akar.
2. Meristem Interkalar

Meristem Interkalar disebut juga meristem antara karena ada di antara


jaringan-jaringan dewasa, jadi, meristem interkalar adalah meristem yang
ada diantara meristem primer dan jaringan dewasa. Meristem semacam ini
ditemukan pada tumbuhan yang batangnya beruas-ruas, misalnya keluarga
rumput-rumputan. Pemanjangan ruas terjadi karena proses pembelahan sel
membentuk sel-sel sejajar dan sel-sel muda yang membuat ruas makin
membentang dan bertambah panjang.

3. Meristem Lateral

Meristem Lateral disebut juga meristem Selain karena letaknya sejajar


dengan permukaan organ, jadi meristem lateral adalah meristem yang
menyebabkan pertumbuhan pada meristem sekunder. Yang termasuk
meristem lateral adalah kambium dan felogen atau kambium gabus.
Kambium terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan dikotil.
Aktivitas kambium membentuk sel-sel baru menyebabkan pertumbuhan
membesar pada bagian batang.

Anda mungkin juga menyukai