Anda di halaman 1dari 3

ROLEPLAY KOMUNIKASI ANAK

Zaskia zhavera ( wali )

Amanda ( pasien )

Bela ( perawat)

Fase PraInteraksi

Selang beberapa menit kemudian, perawat datang menghampiri

resepsionis untuk mengambil data. Setelah membaca form

pendaftaran dari pasien perawat segera menghampiri wali.

Perawat : “Ananda Devi dengan wali Egar, silahkan ikut saya

Wali Egar dan putrinya segera mengikuti perawat itu.

Fase Orientasi

Perawat segara mempersilahkan wali dan pasien duduk.

Perawat : “Silahkan duduk Bapak, sebelumnya perkenalkan saya

perawat Risha. Saya akan mendampingi Bapak dan putri

Bapak selama pemeriksaan nanti”.

Wali : iya suster

Fase Kerja

Setelah memperkenalkan diri perawat menanyakan detail keluhan

wali.

Perawat : “ sudah berapa lama ananda Devi demam dan diare ?”

Wali : “Dari tadi pagi mba ,anaknya juga nagis terus, saya

mau ngasih obat entostop tapi takut gag cocok sama

anaknya”.

Perawat : “ Baik ibu, mari silahkan masuk”.

Pasien yang masih berada di pangkuan Ayahnya, di minta masuk oleh

perawat untuk di periksa. Namun pasien Devi takut untuk

ditinggal oleh ibunya. Lalu perawat mengalihaknanya dengan

membawa boneka dan memjanjikan anak itu untuk bermain, sedankan

ibuunya duduk di kursi depan ruangan

Perawat : “ Adikk ikut suster yuuk….?”


Pasien : “ Ga Mauuuu…”

Perawat : “Ehhh kok gg mau sih ? liat ini suster punya 3

boneka loooh … cantik-cantik lagi bonekanya. Ayo.. Adik

ikut suster ya …?”.

Pasien : “Gg mau…”

Perawat : “Main putri-putrian deh ….gimana ??? Entar ada

penyihir jahatnya juga looh…., entar suster kasih Apel

deh ….Mau ??”.

Pasien : “Mau… tapiii, Suster yang jadi penyihir jahatnya

ya…?”

Perawat : “iya deeh, ayo ikut suster”

Pasien : “ Papah,  Devi ikut main sama suster dulu

yaa…

Wali : “iyaa nak..”

Perawat : “Devi…. Tuan Putrinya mau Devi di periksa duluu sama

suster.. Tuan Putrinya gak mau Devi sakit…Jadi, Tuan

Putri mau suter yang periksa Devi… Mau kan ?”.

Pasien : “Gak mau nanti kalau Devi di suntik gimana…?

Kan sakit suster…

Perawat : “Gak koo ga sakit, suster cuma mau periksa pake

ini..(memperlihatkan stetoskop) Ini Cuma di temple gini

di dada Devi.... gak sakit koo…sini coba”

(menempelkan stetoskop di dada pasien..)

Pasien : “hiii hiii… dingin, geli suster….haa haaa”

Perawat : “ Gak sakitkan…?”

Pasien : “ ia suster gak sakit…”

Perawat : “nah sekarang Devi berbaring dulu, suster buka yaa

pakaiannya ?”

Perawat mulai memeriksa ana dan mencatatnya.

Perawat : “ sudah selesai.. nah suster bawa kertas ini dulu ya

ke om dokter. Sebentar lagi kita main lagi oke..?


Pasien : “ia suster jangan lama-lama yaa”

Fase terminasi

Wali berpamitan dan menjemput ana yang sedang bermain dengan

perawat

Wali : “Nak.. ayoo kita pulang…?”

Pasien : “ Yaa Papah, Devi lagi main boneka nii…”

Wali : “Iyaa nanti kita lanjutin main bonekanya sama papah

dirumah yaa…”

Pasien : “iyya deeh…”

Wali : “ayo pamit dulu sama susternya

Pasie : “suter nanti kita ketemu lagiyaa… ana pamitt pulang

suster

Perawat : “iyaa kapan-kapan kita main boneka lagi, Devi cepet

sembuh yaa”

Paasien : “he’em ”

Perawat : “Bapak ini obatnya bisa di ttebus di apotik depan,

administrasinya di bagian resepsionis”

Wali : “iya terimakasih suster”

Perawat : “ia sama- sama ibu, silahkan datang kembali bila ada

keluhan lagi”

Wali : “ia sus..selamat sore..”

Perawat : “selamat sore

Anda mungkin juga menyukai