Nama pemeran :
1. Pasien : Meyharta
2. Perawat : Jesika
3. Dokter : Mindayani
4. Analis : Lia permata sari
5. Farmasi : Mardiati S
6. Keluarga : Leni Lase
Di sebuah rumah sakit swasta pada sore hari datang seorang pasien berumur
20 tahun dengan keluarganya ke ruangan UGD dengan keluhan sakit kepala,
menggigil, kemudian di ikuti dengan demam tinggi, panas dingin, dan keringat
dingin yang sementara ditangani oleh seorang perawat dan tak lama kemudian
dokter pun datang untuk memeriksanya.
Pasien pun segera dipindahkan sementara perawat pun menyiapkan kamar untuk
pasien kemudian perawat mengantar pasien ke ruang rawat.
Mendengar kabar bahwa pasien belum makan perawat pun langsung menyuruh
keluarga agar pasien dapat diberikan makanan.
Setelah memberitahu keluarga perawat pun langsung keluar dan keluarga pun
langsung memberikan makanan kepada anaknya. Namun pasien hanya makan
sedikit saja.
Keesokan hari kemudian pasien masih demam, dan keluarga sudah memberikan
surat pengantar lab sementara pasien masih ditangani perawat sejenak sebelum
petugas lab. Datang.
Tim analis pun datang keruangan pasien untuk mengambil sempel darah pasien
untuk di cek lab.
Setelah petugas analis selesai mengambil sampel darah petugas pun permisi
kepada pasien dan keluarga pasien.
Dokter pun membaca hasil lab dan status baru pasien, kemudian dokter
menegakkan diagnosa baru dan diketahui bahwa pasien dengan diagnose
“MALARIA”.
Dokter meminta perawat untuk memanggil keluarga pasien ke ruangan, dan tak
lama pihak keluarga menghampiri dokter ke ruangan .
Keluarga : Permisi..
Dokter : Iya silahkan masuk...
Keluarga : Selamat pagi dok....
Dokter : Iya bu selamat pagi kembali, silahkan duduk bu...
Keluarga : Iya dok, terimakasih...
Dokter : Apakah benar ibu dengan keluarga my harta ?
Keluarga : Iya dok...
Dokter : Begini bu, saya ingin memberitahukan hasil lab mengenai
penyakit yang di derita anak ibu...
Keluarga : Bagaimana dengan keadaan anak saya dok, senbenarnya
anak saya sakit apa ?
Dokter : Ibu tenang dulu ya, menurut hasil laboraturium
bahwasanya anak ibu mengidap penyakit malaria...
Keluarga : Trus bagaimana dengan anak saya dok, apa tindakan yang
harus saya lakukan agar anak saya bisa sembuh ?
Dokter : Ibu jangan khawatir, kami akan berusaha semaksimal
mungkin agar anak ibu bisa sembuh sesegera mungkin.
Keluarga : Benarkah itu dok ?
Dokter : Iya bu...
Keluarga : Syukurlah kalau begitu dok, saya sangat berharap sekali
agar anak saya bisa segera sembuh...
Dokter : Iya ibu, sekarang juga saya akan ke ruangan anak ibu
untuk memeriksa bagaimana keadaannya sekarang...
Keluarga : Iya dok, saya juga...
Dokter ; iya bu, mari kita sama-sama ke ruangan anak ibu
sekarang.
Tak lama kemudian dokter bersamaan keluarga pasien pun segera ke ruangan
pasien, sesampainya di ruanagan dokter pun langsung menghampiri dan
memeriksa keadaan pasien.
Setelah siap memeriksa keadaan pasien dokter pun kembali ke ruangan namun
sebelumnya dokter menghampiri perawat untuk mengambil resep obat agar
diberikan kepada pasien.
Di ruangan perawat :
Dokter : Sus bisa ke ruangan saya sekarang ?
Perawat : Iya dok...
Dokter beserta perawat pun langsung menuju ruangan dan dokter memberikan
obat kepada perawat agar bisa diberikan kepada pasien.
Dokter : Silahkan duduk sus...
Perawat : Iya dok, ada apa yaa dok ?
Dokter : Tadi saya sudah ke ruangan pasien yang menderita
penyakit malaria tapi pasien bilang dia belum minum obat. Saya akan
tuliskan resep obat untuk pasien, nanti suster bisa berikan resep obat ini
kepada keluarga pasien.
Perawat : Baik dok, kalu begitu saya permisi dulu ya dok
Dokter : Iya sus...
Setelah perawat keluar dari ruangan dokter, perawat pun langsung pergi ke
ruangan pasien yang mengalami malaria untuk mengantar resep obat kepada pihak
keluarga agar bisa segera di tebus, perawat pun langsung menjumpai orang tua
pasien.
Perawat : Permisi bu...
Keluarga : Iya sus...
Perawat : Bu, ini resep obat yang diberikan dokter untuk anak ibu
agar bisa segera di tebus ya bu...
Keluarga : Owh iya sus, nanti obatnya bisa saya tebus dimana ya
sus...?
Perawat : Ibu bisa menebus obatnya di apotek terdekat ya bu, agar
obat a bisa segera di minum oleh anak ibu.
Kelarga : Oh begitu ya sus, baiklah kalau begitu saya akan pergi
setelah ini sus...
Perawat : Baiklah ibu, kalau begitu saya permisi dulu ya bu, tapi
sebelumnya saya ingin melihat keadaan anak ibu dulu apakah sudah ada
perubahan...
Keluarga : Iya sus, silahkan dan saya juga sekalian akan menebus
obat ini ke apotek.
Perawat : Baik ibu, sementara saya akan melihat keadaan anak ibu,
ibu bisa pergi sekarang.
Keluarga : Baik sus, kalau begitu terima kasih banyak ya sus, saya
permisi sebentar.
Perawat : Baik bu, hati-hati di jalan
Keluarga : Iya sus...
Perawat pun langsung menghampiri pasien untuk melihat keadaanya, dan
tampaknya keadaan pasien sudah sedikit membaik akan tetapi panas dinginnya
masih belum reda.
Perawat : Selamat sore dek, bagaimana keadaanya sekarang ?
Pasien : Iya sus, saya hanya sedikit bosan di ruangan ini sus, hal
tersebut menyebabkan tubuh saya terasa panas dan dingin.
Perawat : Adek yang sabar ya, sebelumnya adek harus sembuh
terlebih dahulu agar adek bisa menghirup udara segar di luar sana, sementara ibu
mu keluar untuk menebus obat, nanti obatnya janagan lupa di minum ya agar adek
bisa segera sembuh.
Pasien : Iya sus...
Tak lama kemudian ibu dari pasien pun pulang dari menebus resep obat dari
dokter, sementara perawat pun hendak keluar dari ruangan.
Perawat : Nah obatnya sudah sampai, adek isa minum obatnya
setiap selesai makan ya, diminum 3x sehari, untuk ibu agar supaya lebih
diperhatikan yaa...
Keluarga dan Pasien : Iya sus...
Perawat : Kalau begitu saya permisi dulu yaa bu, de...
Keluarga dan Pasien : Iya sus, terimakasih banayak sus...
Perawat : (Tersenyum)
Keesokan harinya dokter dan perawat datang ke ruangan pasien untuk memeriksa
keadaan pasien, setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit dan pasien rutin
meminum obat sesuai anjuran dan resep yang sudah di berikan dokter keadaan
pasien pun mulai membaik dan terlihat wajah ceria dari pasien. Akhirnya pasien
diperbolehkan untuk pulang karena dokter sudah menyatakan bahwa pasien
tersebut sudah sembuh.
Dokter : Selamat pagi ibu adek.....
Keluarga dan Pasien : Pagi dok sus...
Dokter : Bagaimana keadannya adek sekarang ?
Pasien : Saya sudah merasa enakkan dari yang sebelumnya dok,
badan saya pun sudah terasa segar dan nafsu makan saya sekarang sudah kembali
seperti semula (Tersenyum)
Dokter : Coba saya periksa dulu yaa dek...
Pasien : Iya dok...
Dokter : Sus tolong periksa tekanan darahnya yaa...
Perawat : Baik dok...
Dokter : (Sambil memeriksa pasien) detak jantungnya sudah
kembali normal, badannya juga sudah tidak panas lagi tekanan darahnya juga
sudah kembali normal, sekarang adek sudah boleh pulang (Tersenyum)
Pasien : Benarkah dok saya sudah boleh pulang ?
Keluarga : Iya dok, apakah benar anak saya sudah sembuh dari
sakitnya ?
Dokter : iya ibu dek, sekarang kamu sudah dinyatakan sembuh dan
kamu boleh pulang sekarang tapi sebelumya ibu harus melunasi administrasi
terlebih dahulu, nanti akan dijelaskan oleh suster selanjutnya, kalau begitu saya
permisi dulu ya ...
Keluarga dan Pasien : Iya dok terimakasih banyak ya dok...
Dokter : (Tersenyum)
Setelah melunasi administrasi keluarga pun membawa anaknya pulang.