Anda di halaman 1dari 2

Pengambilan sampel urine 24 jam.

Seorang ATLM memasuki kamar inap pasien di sebuah rumah sakit, ATLM berencana untuk mengambil
sampel yang telah di beritahu untuk ia periksa.

“ Selamat pagi, ibu.” Sapa ATLM dengan ramah.

“ Selamat pagi.” Balas pasien.

“ Maaf sebelum nya ibu, saya datang di pagi hari ini untuk mengambil sampel urine yang telah saya
minta kemarin bu.” Ucap ATLM dengan sopan.

“ Aduh maaf bu. Saya lupa menampung Urine saya kemarin ibu, Apa bisa saya menampung urine saya
hari ini bu?.” Pasien lupa untuk menampung Urine yang akan di periksa oleh ATLM pada hari ini.

“ Apa pada pagi ini ibu sudah buang air kecil?.” Tanya ATLM.

“ Belum ibu.” Balas pasien.

“ sebaik nya saat ibu buang air kecil pagi ini, urine nya di tidak di tampung ya bu.” Ucap ATLM.

“ Baik bu. Jadi urine yang selanjut nya itu yang di tampung ya bu?.” Ucap pasien.

“ Iya ibu benar, untuk urine yang di tampung itu urine setelah urine pagi yang keluar ya bu.” Ucap
ATLM.

“ Apa ibu bisa menjelaskan ulang cara pengambilan sampel nya.” Tanya pasien.

“ Tentu bisa ibu. “ Balas ATLM.

“ apa pot urine yang saya berikan masih ada ibu?.” Tanya ATLM.

“ Masih bu, tapi sayang nya kemarin wadah urine nya tidak sengaja terjatuh dan tutup nya tidak sengaja
saya buang bu. Apakah masih bisa di gunakan ?.” Ucap Pasien.

“ Kalau begitu wadah sampel nya tidak bisa di gunakan bu. Karena syarat wadah sampel itu harus bersih,
kering dan steril. Jadi Wadah sampel yang ada sama ibu tidak di gunakan ya ibu, saya akan memberikan
wadah sampel yang baru.” Ucap ATLM.

“ Baik bu.” Ucap pasien.

“ Baik bu saya akan menjelaskan prosedur pengambilan sampel nya ya bu. Pertama, ketika ibu buang air
kecil pagi ini buang urine nya bu dan jangan di tampung urine nya bu. Lalu ketika ibu uang air kecil
selanjut nya itu yang di tampung dan di kumpulkan dalam wadah sampel nya selama 24 jam ini ya bu.
Dan urine besok pagi juga di tampung di dalam wadah nya ya bu, besok saya akan kembali mengabil
sampel nya ya bu.” Jelas ATLM.
“ Baik bu, terimakasih atas penjelasan nya bu. Dan saya mohon maaf ya bu atas kesalahan saya bu.”
Ucap pasien.

“ Iya bu sama – sama bu. Tidak masalah bu, saya harap urine nya hari ini di tampung ya bu.” Ucap ATLM.

“ Baik bu.” Senyum pasien.

Anda mungkin juga menyukai