Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN BEDAH

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


PASIEN Tn. E DENGAN TINDAKAN HERNIATOMY DI RUANG
INSTALANSI BEDAH SENTRA (IBS) RSUD WANGAYA
TANGGAL 13 DESEMBER 2022

OLEH:
NI KADEK SRI RAHAYU
2214901068

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN Tn. E DENGAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

a. Proses Keperawatan
1. Kondisi
a. Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri bawah
- Pasien mengatakan skala nyeri 7 dari 0-10 skala nyeri yang
diberikan
- PQRST:
P: pasien mengatakan nyeri perut bagian kiri bawah akibat
penyakit hernia
Q: Seperti diremas-remas
R: Perut kiri bawah
S: 7 dari 0-10 skala nyeri
T: Hilang timbul 5-10 menit
b. Data Objektif
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak tidak nyaman dengan kondisinya

Diagnosa
Nyeri Akut berhubungan dengan penyakitnya ditandai dengan Pasien
mengatakan nyeri pada perut kiri bawah, Pasien mengatakan skala nyeri 7
dari 0-10 skala nyeri yang diberikan, PQRST: P: pasien mengatakan nyeri
perut bagian kiri bawah akibat penyakit hernia, Q: Seperti diremas-remas,
R: Perut kanan bawah, S: 7 dari 0-10 skala nyeri, T: Hilang timbul 5-10
menit, Pasien tampak meringis, Pasien tampak tidak nyaman dengan
kondisinya
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan asuhan keperawatan 1x30 jam diharapkan tingkat nyeri
menurun dan kontrol nyeri meningkat dengan kriteria hasil:
a. Tanda-tanda vital dalam rentang normal
- Tekanan darah : 110-120 (sistolik) 60-90 (diastolik)
- Nadi: 60-100 x/menit
- Respirasi: 16-24 x/menit
- Suhu: 36,5-37.5° C
b. Skala nyeri berkurang
c. Kemampuan mengenali penyebab nyeri
d. Kemampuan menggunakan teknik non-farmakologis
3. Tindakan Keperawatan
Tindakan yang dilakukan adalah membatu atau mengajarkan pasien untuk
melakukan tehnik relaksasi nafas dalam.

c. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi bapak, perkenalkan saya perawat Ayuk. Saya yang
bertugas pada pagi hari ini dari pukul 08.00 s/d 13.00 siang nanti. Saya
mahasiswi dari ITEKES Bali, sebelumnya apakah benar dengan Tn. E?
Boleh saya lihat gelangnya bapak?
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana bapak kondisinya hari ini? Apakah bapak masih terasa nyeri
pada perutnya? Nyeri yang di rasakan seperti apa nike bapak?
c. Kontrak
1) Topik
Baik bapak dari keluhan yang bapak sampaikan tadi, saya akan
membantu bapak untuk memberikan tindakan yaitu teknik relaksasi
nafas dalam. Tujuan saya memberikan tindakan ini untuk membantu
bapak mengontrol atau mengendalikan rasa nyeri yang bapak
rasakan sehingga bapak merasa lebih nyaman. Tindakan ini juga
membantu bapak untuk merelaksasikan rasa nyeri yang tenang alami
sehingga bapak bisa lebih tenang.
2) Waktu
Waktu yang saya butuhkan kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit
ya bapak.
3) Tempat
Untuk tempatnya saya akan lakukan tindakan di ruangan ini saja ya
pak, di tempat tidur atau bed bapak.

2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan Sesuai Ceklist)


Ceklist Terlampir

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
1) Pasien mengatakan sedikit merasakan nyaman dengan
melakukan tehnik relaksasi.
2) Pasien mengatakan nyeri berkurang
b. Evaluasi Objektif
1) Pasien terlihat lebih rileks
2) Pasien tampak kooperatif dengan Latihan napas dalam yang
diberikan
c. Rencana Tindak Lanjut
Baik bapak saya sudah selesai memberikan tindakan relaksasi napas
dalam kepada bapak. Bagaimana setelah saya berikan tindakan? Baik
pak, jika nanti bapak merasakan nyeri timbul kembali, bapak bisa
melakukan tehnik atau tindakan yang telah saya ajarkan tadi.
d. Kontrak Yang Akan Datang
Baik bapak, nanti 10 menit lagi saya akan kembali ke ruangan ini untuk
melihat perkembangan kondisi bapak.
e. Topik
Baik bapak nanti saya akan memberikan tindakan pemeriksaan tanda-
tanda vital serta melihat perkembangan kondisi bapak. Sebelum saya
tinggalkan apakah ada yang ingin bapak tanyakan? Jika tidak ada, saya
permisi ya pak. Selamat pagi
Ceklist Teknik Relaksasi (Nafas Dalam)

PENDIDIKAN
INSTITUT TEKNOLOGI KEPERAWATAN
DAN KESEHATAN BALI
Jl. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali
TEKNIK MANIPULASI Tanggal
Ditetapkan Dosen Akademik
NYERI: RELAKSASI Terbit
Ketua Itekes Bali
15-08-2011

Tanggal
I Gede Putu Ns. Ni P Inca
Revisi
Darma Suyasa Pakntari A,
12-05-2017
NILAI
ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Definisi:
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk
asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat
mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan
napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara
maksimal) dan bagaimana menghempakskan napas secara
perlahan, Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik
relaksasi napas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi
paru dan meningkatkan oksigenasi
Tujuan:
1. Untuk meningkatkan ventilasi alveoli
2. Memelihara pertukaran gas
3. Mencegah atelektasi paru
4. Meningkatkan efesiensi batuk
5. Mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu
menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan.
INDIKASI:
Restriksi ekspansi dada,misalnya pada klien dengan
penyakit asma atau menjelang pasca operasi.
Persiapan
Persiapan pasien
1. Usahakan pasien dalam keadaan yang rileks dan tenang.
2. Ciptakan lingkungan yang tenang di sekitar pasien.
3. Berikan waktu kepada pasien untuk konsentrasi.
Persiapan lingkungan
1. Lingkungan yang bersih dan nyaman.
2. Suasana yang tenang.
3. Sirkulasi udara yang lancar.
Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang
disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau
keluarga
Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap Kerja
1. Atur posisi yang nyaman bagi klien dengan posisi
setengah duduk di tempat tidur atau dengan lying
position (posisi berbaring) di tempat tidur dengan satu
bantal.
2. Fleksikan lutut lien untuk merilekskan otot abdomen.
3. Tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen,tepat
dibawah tulang iga.
4. Tarik nafas dalam melalui hidung, jaga mulut tetap
tertutup.Hitung sampai 3 selama inspirasi.
5. Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya abdomen
sejauh mungkin,tetap dalam kondisi relaks dan cegah
lengkung pada punggung.Jika ada kesulitan menaikkan
abdomen ,sambil napas dengan cepat,lalu napas kuat
lewat hidung.
6. Hempakskan napas lewat bibir,seperti meniup dan
ekspiasi secara perlahan dan kuat sehingga terbentuk
suara hempaksan tanpa menggempakngkan dari pipi.
7. Konsentrasi dan rasakan turunnya abdomen dan
kontraksi otot abdomen ketika ekspirasi.
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil
terpejam.
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri.
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri
terasa berkurang.
11. Bila nyeri menjadi hebat, klien dapat bernafas secara
dangkal dan cepat.
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan:
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan dengan lengkap/ tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan sbenar/ sempurna

Anda mungkin juga menyukai