Anda di halaman 1dari 4

NASKAH ROLEPLAY MANAGEMENT PATIENT SAFETY

CAST
Dokter anastesi :
Dokter bedah :
Perawat koordinator :
Perawat bedah :
Pasien :

Pada tanggal 26 November 2019 di Rumah Sakit Depkes terdapat seorang pasien
bernama Ny. D, berusia 24 tahun dengan diagnose medis Apendiksitis, pasien
direncanakan untuk dilakukan tindakan pembedahan Apendikksitis. Sebelum
pembedahan, perawat melakukan prosedur keselamatan pasien.
(Dokter dan perawat memasuki ruang rawat inap dan melakukan identifikasi
pasien)
Perawat Koordinator : selamat pagi mbak. perkenalkan saya perawat …. Dsini saya
datang bersama dokter. Silakan dok,,
Dokter bedah : pagi mbak, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, kondisi usus
buntu mbak sudah sangat parah, karena itulah ibu merasakan nyeri, mual, muntah,
kehilangan nafsu makan dan demam menggigil. Jadi kami dr tim dokter
memutuskan akan melakukan tindakan pembedahan pada usus buntu mbak.
Karena apabila tidak dilakukan usus buntu mbak yang sudah pecah itu akan
menginfeksi dan menyebar ke daerah sekitarnya. Apakah mbak ada pertanyaan?
Pasien : tidak dok.
Dokter : Apakah mbak bersedia utk dilakukan tindakan tersebut?
pasien : baiklah dok. Lakukan yang terbaik, saya sangat kesakitan dok.
(Perawat menyerah kan surat persetujuan tindakan operasi)
Perawat : baiklah mbak kalau mbak sdh setuju, silakan tandatangani disini
(pasien menandatangani surat tersebut)
Dokter : baik mbak, karena mbak sudah setuju. Kita akan melakukan tindakan
operasi besok pada pukul 2 siang. Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya.
Dan nanti akan ada perawat yang menginstruksikan beberapa hal kepada mbak.
Pasien : baik dok,, terimakasih..
Dokter : iya mbak sama-sama. Kalau begitu saya pamit. Permisi ya mbak
Perawat : permisi ya mbak, selamat istirahat kembali.
(perawat dan dokter masuk keruangan ny.D )

Perawat : perkenalkan saya perawat ……….. disini saya bersama dengan dokter
anestesi. sesuai dengan kesepakatan kemarin. Kita akan melakukan tindakan
operasi hari ini. Sbelum nya kami akan mengkonfirmasi ulang identitas mbak. Bisa
tolong sebutkan siapa nama mbak dan tanggal lahirnya?
Pasien : nama saya dina arwani umur 24 tahun lahir di Palembang, 15 agustus
1996.
Perawat : (sambil mengceklist data ) baik sudah sesuai ya mbak. Apakah mbak tau
akan dilakukan operasi apa?
Pasien : tau sus. Akan dilakukan operasi pembedahan usus buntu
Perawat : baik mbak saya akan melihat tandanya. Permisi ya mbak.( sambil
membuka selimut bagian kanan) sesuai ya mbak tandanya. Apa mbak sdh
mendapatkan penjelasan mengenai operasi yang akan dilakukan.
Pasien : sdh sus..
Perawat : baiklah mbak. Apakah ini benar tanda tangan mbak yang tlh menyetujui
akan dilakukan tindakan pembedahan? (sambil menunjukan surat)
Pasien : iya benar sus..
Perawat : baik sesuai ya mbak. Apakah mbak ada riwayat alergi?
Pasien : ada sus..
Perawat : (perawat mengecek tangan pasien) . Ohh ya sdh ada tanda alerginya ya
mbak. Dok, apa alat-alat dan obat sudah siap?
Dokter : yaa, alat dan obat sdh siap semua.
Perawat : apakah mbak dina ada masalah pernafasan?
Dokter : tidak, setelah dilakukan pengecekan . pernafasnya baik dan jalan nafasnya
bersih.
Perawat : apakah full oxymeter berfungsi pada pasien ?
Dokter: ya, full oxymeter berfungsi pada pasien
Perawat : bagaimana dg resiko pendarahan nya dok?
Dokter : resiko pendarahannya minimal.
Perawat : baik dok, utk identitasnya sdh sesuai. Setalah ini kita akan mengantar
mbak keruang operasi. Semoga operasinya berjalan lancer ya mbak.
(perawat mengantar pasien ke ruang operasi, setelah itu tindakan induksi dimulai)
Diruang operasi
FASE TIME OUT dilakukan sebelum insisi kulit oleh tim bedah
Perawat kordinator : Time out Hari ini rabu 27 november 2019 pukul 2 siang
sebutkan anggota tim dan perannya masing-masing
Operator : afifa,, operator
Perwata koor : Rani, perawat koordinator
Dokter Anastesi : Dinda, dokter anestesi
Perawat bedah : Retno, perawat bedah

Perawat koor : baiklah, Sebutkan nama pasien, tindakan dan lokasi operasi.
Operator : nama pasien dina arwani, Pembedahan apendiksitis
Perawat koor : apakah antibiotic sdh diberikan sblm operasi?
Dokter anestesi: antibiotic sudah diberikan.
Perawat koor : langkah apa yg akan dilak ukan jika terjadi kondisi kritis dan
kejadian yg tdk diharapkan ?
Dokter : jika terjadi metodesia ringan akan dilakukan suction
Perawat koor : staff retno apakah ada yang perlu diantisipasi ?
Perawat bedah : penanda steril sudah ada, instrument steril, kassa 20, jarum 1,
benang 3 dan yang lainnya sudah siap dan standby
Perawat koor : apakah perlu pemasangan x ray ?
Operator : tidak
Perawat koor : oke time out sudah selesai, mari kita berdoa untuk keselamatan dan
kelancaran operasi, berdoa mulai
( tim bedah memulai tindakan insisi kulit )
FASE SIGN OUT dilakukan sebelum area operasi ditutup
Perawat koor : operator bisa sebutkan kembali prosedur operasi yang sudah
dilakukan ?
Operator : namanya dina arwani usianya 24 tahun operasi apendisitis
Perawat koor : staff retno apakah instrument, kassa dan jarum sudah dihitung dan
lengkap ?
Perawat bedah : instrument, kassa dan jarum sudah dihitung dan lengkap
Perawat koor : apakah ada specimen yang akan dikirimkan dan jika ada berikan
label sesuai data pasien ?
Operator : tidak ada
Perawat koor : apakah ada masalah selama operasi berlangsung ?
Operator : tidak ada
Perawat koor : apakah ada perhatian khusus selama operasi ?
Operator, dokter anastesi, perawat bedah : tidak ada
Perawat koor : baik silahkan tutup area operasinya
(Dokter bedah, dokter anastesi, dan perawat bedah menandatangani surgical safety
checklist untuk pasien ny.D setelah itupasien dibwah keruang rawat inap)

Anda mungkin juga menyukai