A DENGAN
DIAGNOSA MEDIS TONSILOFARINGITIS DI RUANG KASWARI
RSUD WANGAYA DENPASAR
TANGGAL 2 s/d 6 JANUARI 2023
OLEH:
NI KADEK SRI RAHAYU
NIM. 2214901068
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN 2023
LAPORAN KASUS ANAK (PROSES KEPERAWATAN)
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Dilakukan pengkajian hari Senin, 02 Januari 2023 pukul 10.00 wita.
DATA PASIEN DATA ORANG TUA
Nomor RM : 789118 Nama Ibu : Ny. D
Nama : An. A Usia Ibu : 28 tahun
Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, Pekerjaan Ibu : swasta
29/04/2017 Pendidikan Ibu : SMA
Usia : 5 tahun Nama Ayah : Tn. O
Jenis Kelamin : Perempuan Usia Ayah : 33 tahun
Alamat : Denpasar Pekerjaan Ayah : swasta
Tanggal Masuk RS : 01/01/2023 Pendidikan Ayah : SMA
Tanggal Pengkajian : 02/01/2023 Alamat : Denpasar
jam : 19.00 Suku : Bali/Indonesia
Diagnosa Medis : Agama : Hindu
Tonsilofaringitis
Bila ada stiker identitas, dapat ditempel Sumber Informasi
disini Nama : Ny. D
Usia : 28 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : swasta
Alamat : Denpasar
Hubungan dengan anak : Ibu
kandung
2. Kedudukan anak dalam keluarga
Nama Jenis Kelamin Umur Keadaan sekarang Ket
(Inisial) Laki – Perempuan Sehat Sakit Meninggal
laki
Tn. O √ 33 thn √ Ayah
Ny. D √ 28 thn √ Ibu
An. A √ 5 thn √ Anak pertama
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama Saat MRS
Pasien datang dengan keluarga mengatakan badannya panas.
b. Keluhan Utama saat pengkajian
Ibu pasien mengatakan anaknya lemas
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan anaknya panas naik turun sejak tanggal 31
Desember 2022 mulai pukul 14.00 pada pukul 02.22 dini hari pasien
muntah setiap makan dan minum kurang lebih 15 kali, sempat berobat
kebidan dan diberikan obat penurun panas dan obat mual namun tidak
membaik. Pukul 15.00 pasien diajak ke IGD RSUD Wangaya dengan
keluhan yang sama. Lalu pasien dirawat inap diruang Kaswari, dengan
tanda-tanda vital : Tekanan Darah : 90/60 mmHg, Suhu : 39 C,
Respirasi : 24x/mnt Nadi : 90x/mnt, Akral hangat, CRT < 2 dtk,
mendapat terapi : IVFD D5 ½ NS 18 tpm, ceftriaxone, ondancentron,
paracetamol.
d. Riwayat Sebelumnya
Ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang sama
sebelumnya
Riwayat Kelahiran
1. Prenatal
Usia Ibu saat hamil <20tahun
- 35tahun
>35tahun
Persepsi terhadap kehamilan Kehamilan direncanakan
Kehamilan tidak direncanakan
AntenatalCare Tidak
Ya,
ApabilaYa,jumlah kunjugan: 8 kali
Kenaikan BB selama kehamilan 20 kg
Konsumsi obat selama kehamilan Tidak ada, hanya minum vitamin yang diberikan oleh dokter
(obat yang bersifat tertogenik)
Riwayat Injury selama kehamilan Tidak Jatuh Kecelakaan
Lainnya……….……………………………
Komplikasi selama kehamilan Tidak Ya……………………………..
Riwayat hospitalisasi Tidak Ya……………………………..
Pemeriksaan penunjang kehamilan Tidak
Ya:
Rubella
Hepatitis CMV
GO
Herpes
HIV
Lainnya…………………………………....
Riwayat obstetric sebelumnya
No. NamaAnak Proses Penolong Jenis Berat Badan Penyulit
Persalinan Persalinan Kelamin Lahir
1. An. A Normal Bidan Perempuan 2850 g Tidak ada
2. Intranatal
Riayat kelahiran Spontan SC Dengan alat bantu
Usia kelahiran Kurang bulan
Cukup bulanLebih bulan
Penolong persalinan Dokter √ Perawat/Bidan
Bukan tenaga kesehatan
LamaPersalinan 12 jam
Komplikasi Persalinan -
3. Postnatal
Pertumbuhan bayi saat lahir BBL 2 850 gram, PB 50 cm, LK 25 cm
LLA 11 cm
APGARscore 10 (tidak asfiksia)
Usiagestasi/(Balardscore) 37-38 minggu
Kebutuhan alat bantu Inkubator Oksigen Suction
Ventilator Lainnya………………….
Kelainan kongenital Tidak Ya……………………………
Trauma Lahir Tidak Ya, Jika ya:
Caput Chepal hematom
Pengeluaran mekonium Tidak
Ya, Jika ya:
< 24 jam > 24 jam
Riwayat Penyakit Terdahulu
1. Penyakit yang pernah dialami Tidak Ya..................................
Penatalaksanaan yang dilakukan …………………………………………….....
2. Riwayat hospitalisasi Tidak Ya, Jika ya:
Kapan………………………………………...
Dimana……………………………………….
Penyakit……………………………………...
3. Riwayat Operasi Tidak Ya, Jika ya:
Kapan………………………………………...
Dimana……………………………………….
Jenis Operasi…………………………………
4. Riwayat penggunaan obat Tidak Ya,Jika ya:
Jenis obat……………………………………..
Respon terhadap pengobatan…………………
5. Riwayat injury/kecelakaan Tidak Ya……………………………
6. Riwayat alergi Tidak Ya, Jika ya:
Makanan Obat Udara Debu
Lainnya……………………………………
Riwayat Imunisasi
(√) BCG (√) HepatitisBI (√) DPTI ( √) Campak
(√) Polio I (√ ) HepatitisBII ( √) DPTII (√ ) MMR
(√)Polio II (√) Hepatitis B ( √) DPTIII (√) HIB
(√ )Polio III III ( ) Typhus ( ) Influenza
( ) Varicela
Genogram
Keterangan :
c : Laki - laki
: Perempuan
c
: Menikah
: Keturunan
: Tinggal bersama
: Pasien
X : Meninggal
4. Pengkajian Psiko, sosio, spiritual, dan lingkungan
PENGKAJIAN PSIKO SPIRITUAL
Penurunan prestasi sekolah : (√) Tidak, ( )Ya
Harapan:-
Takut :-
Kecemasan:-
Lainnya :…………………
Kegiatan beribadah: -
Orang yang disenangi untuk mendampingi anak ketika MRS: orang tua pasien
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
Suasana ruang perawatan: (√)Tenang ( ) Bising
5. Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN FISIK
ANTROPOMETRI
Berat Badan: 15 kg
Panjang Badan/Tinggi Badan: 117
Lingkar Lengan Atas:29 cm
Lingkar Kepala: 56 cm
KEPALA
Bentuk : (√) Normosefali ( ) Mikrosefali ( ) Hidrosefali Warna rambut : hitam
Ubun-ubun : ( ) Cekung (√) Cembung ( ) Datar
Caput suksedenum : ( ) tidak ( ) ya
Sefal hematom : ( ) tidak ( ) ya Lain-
lain:
MATA : Konjungtiva : (√) Merah muda ( ) anemis Sklera: (√) Normal ( ) Ikterus Reflek
cahaya : (√) positif ( ) negatif
Pupil : (√) isokor ( ) anisokor, diameter: mm
Sekret : (√ ) tidak ada ( ) ada
Edema palpebra: (√) tidak ( )ya
Lain-lain
ABDOMEN :
Inspeksi : bentuk : (√ ) datar ( ) tidak datar lingkar perut: cm ikut
gerak nafas : (√ ) ya ( ) tidak
Tali pusat : (√ ) kering ( ) tidak kering, tanda peradangan: ( ) tidak ( ) ya, jelaskan
Stoma: -
Jelaskan:
Makan
Nafsu makan:(√)Baik, ( )Tidak
Jenis Makanan:()Bubur, (√ )Nasi, ( )ASI( )Susu Formula ( )Lain-lain, jelaskan : -
Jumlah : 3x/hari
Frekuensi: 3x ¼ porsi/hari
Keluhan Eleminasi
BAK
Warna Urine: (√) KuningJernih ( )Kuning Pekat ( )Keruh ( ) Merah
Deuresis 250cc/jam
Keluhan saat berkemih: (√)Tidak ( )Ya, jelaskan
BAB
Konsistensi: Lembek (√) Cair ( )
Terdapat darah : (√) Tidak ( )Ya
Terdapat Lendir: (√)Tidak ( )Ya
Warna, Jelaskan - Frekuensi: x/hari
Keluhan saat BAB: (√)Tidak ( )Ya, jelaskan
Keluhan Mobilisasi
( )Normal/mandiri, (√)Dibantu, ( ) Menggunakan alat bantu, jelaskan
Lain-lain
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG:
6. Pengkajian Nyeri
Nyeri: (√) Tidak ( )Ya Skala: -
Lokasi Nyeri: -
Lama Nyeri: -
SKALA NYERI
SKALA FLACC (untuk anak usia1-3 tahun)
Penilaian Deskripsi Skor
F (Wajah) Tidak ada ekspresi khusus, senyum
Menyeringai, mengerutkan dahi,
tampak tidak tertarik
Dagu gemetar, gigi gemertak (sering)
L (Kaki) Normal, rileks
Gelisah, tegang
Menendang, kaki tertekuk
A (Aktivitas) Berbaring tenang, posisi normal, gerakan
mudah
Menggeliat, tidak bisa diam, tegang
Kaku, kejang
Tidak menangis
C (Menangis) Merintih, merengek, kadang mengeluh
Terus menangis, berteriak,sering mengeluh
C (Consolability) Rileks
Dapat ditenangkan dengan sentuhan,
pelukan dan bujukan
Sulit dibujuk
TotalSkor
WONG-BAKER FACES PAIN Rating Scale (untuk anak usia 3 tahun ke atas)
Kategori:
>18 : tidak beresiko mengalami luka tekan
Anak berusia <12 tahun dianggap berisiko tinggi dan anak usia 12-18 tahun
dilakukan penilaianrisiko jatuh anak dengan menggunakan Humpty Dumpty
Scale dan diberi skor. Jika nilainya berisikotinggi, maka klip risiko jatuh (pada
pasien) dan segitiga (di tempat tidur/ brankar/ kursi roda) berwarnakuning
dipasangkan
√ Berisiko rendah(skor 7– 11) BerisikoTinggi(skor≥
12)
Parameter Kriteria Skor HasilSk Parameter Kriteria Skor HasilS
oring koring
Umur <3tahun 4 4 Gangguan Tidak sadar 3 1
3-7tahun 3 kognitif terhadap
7-13tahun 2 keterbatasan
>13tahun 1 (gangguan
kesadaran,
retardasai mental)
2
Lupa keterbatasan
(anak-anak
hiperaktif)
Mengetahui 1
kemampuan diri
Jenis Laki-laki 2 2 Faktor Riwayat jatuh dari 4 2
Kelamin Perempuan 1 Lingkungan tempat tidur saat
bayi-anak
Pasien
menggunakan alat 3
bantu atau
box/mebel
Pasien berada 2
ditempat tidur
1
Diluar ruang rawat
Diagnosa Kelain 4 3 Respon Dalam 24 jam 3 3
anNeur terhadap
Dalam 48 jam
ologi operasi/obat 2
penenang/ >48jam
Perubahan efek 1
dalam anestesi
oksigenasi Penggunaan Bermacam-macam 3 1
(masalah 3 obat obat yang
saluran digunakan: obat
nafas, sedatif (kecuali
dehidrasi, pasien ICU yang
anemia, menggunakan
anoreksia, 2 sedasi paralisis),
sinkop/ hipnotik, barbiturat,
sakit fenotiazin,
kepala,dll) 1 antidepresan,
laksans/diuretika,
Kelainan narkotik
psikis/ 2
Salah satu dari
perilaku
pengobatan diatas
Diagnosis lain 1
Pengobatan lain
Total 7
B. ANALISA DATA
Analisa Data An. A Dengan Tonsilofaringitis Di Ruang
Kaswari Rsud Wangaya Tanggal 2 S/D 6 Januari 2023
1
-
Keluarga pasien - Pasien tampak lemas Hipertermia
mengatakan pasien berbaring di tempat
sangat lemas tidur
-
Keluarga juga - Pasien tampak menggigil
mengatkan suhu - Akral hangat
pasien sempat naik - N : 90 x/menit
turun -
S : 39oC
2.
-
Pasien mengeluh mual -
pasien tampak tidak Nausea
-
Pasien merasa ingin mau makan makanan
muntah yang diberikan rumah
-
pasien tidak berminat sakit
makan -
pasien hanya makan 3-
4 sendok dari 1 porsi
yang diberikan
-
pasien muntah sekitar
3-5cc setiap makan
atau minum
3
-
pasien merasa lemas -
Pasien tampak lemas Hipovolemia
-
orang tua pasien -
Mukosa bibir kering
mengatakan pasien -
Pasien minum 500
hanya mau minum cc/hari
sedikit-sedikit
-
4 -
Resiko Jatuh
1 Senin , 02 Hipertermia berhubungan Setelah diberikan asuhan Manajemen Hipertermia 1. Untuk mengetahui
Januari 2023 dengan proses penyakit keperawatan selama 3 x 24 Observasi : perkembangan suhu tubuh
pukul 13.30 dibuktikan dengan suhu tubuh jam diharapkan termoregulasi 1. Monitor suhu tubuh pasien.
Nursing Treatment :
wita 39 C, kulit merah, akral membaik dengan kriteria 2. Untuk membantu tubuh agar
2. Longgarkan atau lepaskan
hangat hasil : lebih nyaman dan
pakaian
mempercepat menurunkan
1. Suhu tubuh membaik (36 3. Berikan cairan per oral
suhu tubuh
C – 37,5 C, axilla) 4. Beri kompres hangat
Edukasi
3. Agar pemberian cairan oral
2. Kulit merah menurun
dapat menurunkan suhu tubuh
3. Tubuh menggigil menurun 5. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi 4. Untuk membantu menurunkan
6. Kolaborasi pemberian antipiretik suhu tubuh
bila perlu 5. Agar pasien tetap beristirahat
untuk mempercepat
penyembuhan
6. Diberikan Jika panas tidak
turun
2 Senin , 02 Nausea berhubungan dengan Setelah diberikan asuhan Manajemen mual 1. Memberikan informasi
Januari 2023 gangguan esophagus keperawatan selama 3 x 24 Observasi : awal untuk merencanakan
pukul 13.30 dibuktikan dengan Pasien jam, diharapkan tingkat 1. Identifikasi faktor penyebab intervensi
wita mengeluh mual, Pasien nausea menurun dengan mual 2. Memberikan gambaran
merasa ingin muntah, pasien kriteria hasil : 2. Monitor asupan nutrisi dan awal tentang penyakit
tidak berminat makan, pasien 1. Perasaan ingin muntah kalori yang diderita pasien
makanan yang diberikan 2. Perasaan asam dimulut 3. berikan makanan dalam 3. Menjelaskan penyebab
rumah sakit, pasien hanya menurun jumlah kecil dan menarik yang dapat ditimbulkan
makan 3-4 sendok dari 1 porsi 3. Nafsu makan meningkat Edukasi dari penyakit yang diderita
pasien muntah sekitar 3-5cc karbohidrat dan rendah lemak 4. Menghimbau pasien agar
2 Mengidentifikasi tingkat
pengetahuan orang tua terhadap DS : Orang tua pasien mengatakan
penyakit yang diderita anaknya sudah paham dengan penyakit anaknya
DO : Orang tua pasien tampak paham
Memberikan KIE mengenai tanda
dan gejala yang muncul pada DS : Orang tua pasien mengatakan
penyakit anaknya sudah sedikit paham tentang penyakit
anaknya
DO : orang tua pasien tampak
mengangguk
3 Kamis, 15 1 Mengobservasi TTV pasien DS : -
Desember DO :N: 120 x/menit, S: 36 oC, RR:
2022 40x/menit, SpO2: 96%.
Pukul 08.00 Memonitor status hidrasi DS : -
(kelembapan membran mukosa, nadi DO : mukosa bibir sedikit membaik ,
adekuat, tekanan darah ortostatik) akral hangat, nadi kuat tekat namun
lemah, tekanan darah sedikit meningkat
1 Jumat, 06 Hipertermia berhubungan dengan proses S : Keluarga pasien mengatakan anaknya Sri Rahayu
Januari 2023 penyakit dibuktikan dengan pasien tampak sudah tidak lemas lagi
Pukul lemas dan menggigil, suhu tubuh 39 C, kulit O : Pasien tampak nyaman, tidak adanya
22.00 wita merah, akral hangat peningkatan suhu kembali, akral hangat
S: 36 N:82x/mnt
A : Masalah teratasi
P : lanjutkan observasi pasien
2 Jumat, 06 Nausea berhubungan dengan gangguan S : Orang tua pasien mengatakan sudah Sri Rahayu
Januari 2023 esophagus dibuktikan dengan Pasien tidak ada muntah lagi
Pukul mengeluh mual, Pasien merasa ingin O :pasien tampak tidak muntah setelah
22.00 wita muntah, pasien tidak berminat makan, pasien makan, pasien tampak tidak mual, pasien
tampak tidak mau makan makanan yang tampak mau menghabiskan makanan yang
diberikan rumah sakit, pasien hanya makan disediakan rumah sakit, pasien tampak
3-4 sendok dari 1 porsi yang diberikan. menghabiskan ½ dari 1 porsi yang
diberikan
A : Masalah teratasi
P : lanjutkan observasi pasien, anjurkan
makanan tinggi karbohidrat dan rendah
lemak
3 Jumat, 06 Hipovolemia berhubungan dengan S : orang tua pasien mengatakan pasien Sri Rahayu
Januari 2023 kekurangan intake cairan yang dibuktikan sudah lebih baik
Pukul dengan pasien merasa lemas, mukosa bibir O : pasien tampak mau minum, pasien
22.00 wita kering, pasien hanya minum 500cc/hari. minum sekitar 500cc/6jam, mukosa bibir
lembab
A : masalah teratasi
P : lanjutkan observasi pasien, annjurkan
minum sedikit-sedikit
4 Jumat, 06 Risiko Jatuh dibuktikan dengan faktor S : pasien mengatakan selalu memasang Sri Rahayu
Januari 2023 lingkungan yang asing. pengaman bed pada pasien
Pukul O : terpasang handrail pada bed pasien
22.00 wita A : Masalah teratasi
P:-