Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen Pembimbing :
Ns. Beata Rivani, M. Kep
Oleh:
DESYANA
20227060
A. DATA UMUM
DATA PASIEN DATA ORANG TUA
Nomor RM : 00143219 Nama Ibu : Ny. A
Nama : By. Ny. A Usia Ibu : 27 Th
Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 7/1/2023 Pekerjaan Ibu : IRT
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan Ibu : SMA
Alamat : Jl. Yasvatar Rt 04/01 Pondok Nama Ayah : Tn. E
Pucung Usia Ayah : 29 Th
Tanggal Masuk RS : 23/2/2023 Pekerjaan Ayah : Karyawan Swasta
Tanggal Pengkajian : 23/2/2023, jam: 09.00 WIB Pendidikan Ayah : SMA
Diagnosa Medis : Hiperbilirubinemia Alamat : Jl. Yasvatar Rt
04/01 Pondok Pucung
Suku : Jawa
Agama : Islam
Bila ada stiker identitas, dapat ditempel disini Sumber Informasi
Nama : Ny. A
Usia : 27 Th
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Yasvatar
Rt 04/01 Pondok Pucung
B. RIWAYAT KESEHATAN
I. Keluhan Utama : badan bayi berwarna kuning
II. Riwayat Penyakit Sekarang : saat dikaji berat badan bayi 2770 gram,
kulit dan
sklera mata menguning, minum 15 cc/4 jam
Genogram
6. Perilaku bayi
Respon terhadap cahaya 1 2 3 4 5 6 7 8 √9
Respon visual dan suara terhadap 1 2 3 4 5 6 7 √8 9
lingkungan sekitar
Kewaspadaan 1 2 3 4 5 6 7 8 √9
Level aktivitas 1 2 3 4 5 6 7 √8 9
Iritabilitas 1 2 3 4 5 6 7 √8 9
7. Temperamen bayi
Aktivitas (menggerakkan tangan Tidak pernah Sangat jarang
dan kaki) √ Hampir selalu Selalu
Menangis Tidak pernah Sangat jarang
√ Hampir selalu Selalu
Tersenyum atau tertawa Tidak pernah √ Sangat jarang
Hampir selalu Selalu
Distres terhadap keterbatasan Tidak pernah Sangat jarang
(seperti menangis atau √ Hampir selalu Selalu
menunjukkan tanda stres saat
menunggu makanan, menolak
makanan, berada pada tempat atau
posisi yang tidak dikenal, dicegah
untuk memperoleh objek yang
menarik perhatiannya)
Berkurangnya frekuensi rewel, Tidak pernah Sangat jarang
menangis atau tanda stres saat Hampir selalu √ Selalu
diberikan intervensi yang
menenangkan
8. Kulit
Warna Kulit Pink Pucat √ Kuning Mottled
Sianosis √ Tidak Ya, Lokasi………………………
Kemerahan √ Tidak Ya, Lokasi………………………
Tanda lahir √ Tidak Ya, Lokasi………………………
Turgor kulit √ Elastis Tidak elastic
Edema √ Tidak Ada, Lokasi………………………
Luka
9. Kepala/leher
Frontanel anterior √ Lunak Tegas Datar
Menonjol Cekung
Bentuk wajah √ Simetris Asimetris
Caput seuccedaneum √ Tidak Ada
Cephal hematoma √ Tidak Ada
Telinga √ Normal Abnormal………………….
Hidung √ Simetris Asimetris
Mukus: Ya √ Tidak
Nafas cuping hidung: Ya √ Tidak
Septum deviasi: Ya √ Tidak
Mata √ Simetris Asimetris
Konjungtiva: Anemis √ Merah muda
Sklera ikterik: Tidak √ Ya
Sekret: √ Tidak Ya
Jarak intrakantus ...............cm
Mulut Labio skizis: Ya √ Tidak
Palato skizis: Ya √ Tidak
Mukosa bibir: √ Lembab Kering
Sariawan: Ya √ Tidak
10. Dada dan Paru-paru Bentuk dada: √ Simetris Asimetris
……….....................................................................
Down Square: √ < 4 4-5 ≥6
Suara nafas : √ Vesikuler Ronchi
Wheezing Lainnya
Retraksi dinding dada: Ya √ Tidak
Respirasi: √ Spontan tanpa alat bantu
Dengan alat bantu…………………
11. Jantung Waktu pengisian kapiler (CRT) : < 2 detik
Bunyi jantung…………………………………..
√ Reguler Ireguler
Golongan darah : A
Rhesus Faktor : +
Hiperbilirubinemia
Dalam jaringan
ekstravaskuler (kulit,
konjungtiva, mukosa,
dan alat tubuh lain)
Ikterus Neonatus
2 DS : BBL Defisit Pengetahuan
Keluarga menanyakan berhubungan dengan
kondisi anaknya Ikterik Neonatus kurang terpapar
DO : informasi
Keluarga tampak cemas Kurang Informasi
XI. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan (SDKI) Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI)
Ikterik Neonatus (D.0024) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Foto Terapi Neonatus (I.03091)
berhubungan dengan usia kurang 1 x 24 jam diharapkan adaptasi neonatus Observasi
dari 7 hari. Ditandai dengan : (L.10098) membaik dengan kriteria Monitor ikterik pada sklera dan
DS : - hasil : kulit bayi
DO : Berat badan meningkat Mengidentifikasi kebutuhan cairn
BB lahir 3050 gram, BBS : 2770 Kulit kuning menurun sesuai usia gestasi dan berat badan
gram Sklera kuning menurun Monitr suhu dan tanda vital setiap 4
Minum 15 cc / 4 jam jam sekali
Kulit tampak ikterik Monitor efek samping fototerapi
Sklera tampak ikterik Terapeutik
Bilirubin total 14.8 mg/dl Siapkan lampu terapi dan box bayi
Usia bayi 6 hari Lepaskan pakaian bayi kecuali
popok
Berikan penutup mata pada bayi
Ukur jarak antar lampu dan dan
permukaan kulit bayi (jarak 30 cm
dari bayi)
Kolaborasi
Kolaborasi pemeriksaan Bilirubin
vena bilirubin direk dan indirek
melalui darah vena setelah 2 x 24
jam fototerapi
Defisit Pengetahuan (D. 0111) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi Kesehatan (I.12383)
berhubungan dengan kurang 1 x 24 jam diharapkan tingkat Observasi
terpapar informasi. Ditandai dengan : pengetahuan (L.10098) meningkat Identifikasi kesiapan dan
DS : dengan kriteria hasil : kemampuan menerima informasi
Keluarga menanyakan kondisi anaknya Prilaku sesuai anjuran meningkat Identifikasi faktor yang dapat
DO : Verbalisasi dalam belajar meningkat meningkatkan pengetahuan
Keluarga tampak cemas Kemampuan menjelaskan tentang mengenai ikterik neonatus
Keluarga tampak menanyakan kondisi ikterik neonatus meningkat Terapeutik
anaknya Prilaku sesuai pengetahuan Sediakan materi dan media
meningkat pendidikan kesehatan
Pertanyaan tentang masalah yang Jadwalkan pendidikan keseatan
dihadapi menurun sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi ikterik neonatus
Ajarkan waktu pemberian susu
dengan benar
XII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Impelmentasi Evaluasi
Kamis Ikterik Neonatus (D.0024) 1. Memonitor ikterik pada S:-
23 Maret 2023 berhubungan dengan usia sklera dan kulit bayi O:
jam : 09.00 kurang dari 7 hari. Hasil : By. Ny. A tampak K/U : Baik
ikterik pada sklera mata dan TTV : RR : 48 x/mnt, S :
badan dengan nilai kremer 4 36.7 0C, Nadi : 128 x/mnt
2. Mengidentifikasi kebutuhan BB meningkat 4% dari
cairan sesuai usia gestasi dan BB masuk RS 2770 gram
berat badan menjadi 2880 gram
Hasil : By. Ny. A Minum SF mampu 30 cc /
membutukan kebutuhan 2-3 jam
cairan 140 cc/kgBB/hr Kulit ikterik tampak
(420cc/24 jam) dan berkurang dengan nilai
diberikannya sebanyak 35 kremer 3
cc/ 2 jam Sklera masih tampak
3. Monitr suhu dan tanda vital ikterik
setiap 4 jam sekali A: Masalah By. Ny. A eratasi
Hasil : By. Ny. A didapatkan sebagian
suhu tubuh : 37.0 0C, RR : P : Intervensi dilanjutkan
50x/menit, Nadi : 138
x/menit
4. Menyiapkan lampu terapi
dan box bayi
Hasil : By. Ny. A dilakukan
fototerapi didalam box bayi
dengan jarak lampu dengan
bayi sejauh 30 cm
5. Melepaskan pakaian bayi
kecuali popok
Hasil : By. Ny. A tampak
terpapar hampir seluruh kulit
tubunya dengan cahaya
fototerapi
6. Berikan penutup mata pada
bayi dengan bahan karbon
Hasil : tidak tampak oedem
pada mata bayi
7. Melakukan kolaborasi
pemeriksaan Bilirubin
melalui darah vena dengan
DPJP setelah fototerapi 2x
24 jam
Kamis Ikterik Neonatus (D.0024) 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S : Keluarga By. Ny. A
23 Maret 2023 berhubungan dengan usia kemampuan menerima mengatakan sudah lebih
jam :09.00 kurang dari 7 hari. informasi mengerti mengenai penyakit
Hasil : Keluarga By. Ny. N yang diderita anakanya
tampak antusias terhadap O:
informasi yg disampaikan Pertanyaan masalah
2. Mengidentifikasi faktor yang yang dihadapi menurun
dapat meningkatkan Keluarga kooperatif
pengetahuan mengenai ikterik Keluarga mampu
neonatus menampaikan kemali
Hasil : Keluarga B. Ny. A mengenai penjelasan
masih sedikit memahami terkait ikterik neonatus
mengenai penyakit ikterik A : masalah teratasi
neonatus yag didapat dari P : Intervensi dihentikan
orangtua Ibu By. Ny. A
3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
Hasil : terdapat leafleat edukasi
mengenai Hiperblirubinemia
4. Menjadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
Hasil : suda dilakukan edukasi
mengenai penyakit
hiperbilirubinemia
5. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Hasil : Keluarga By. Ny. A
responsive dan aktif
menanyakan mengenai
penyakit hyperbilirubinemia
6. Menjelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi ikterik
neonatus
Hasil : Hiperbilirubinemia yang
terjadi pada B. Ny. A disebakan
asupan nutrisi dan cairn yang
belum sesuai dengan usia dan
BB bayinya
7. Mengajarkan waktu pemberian
susu dengan benar
Hasil : Target pemberian susu
dusia 6 hari ini pada By. Ny. A
sebanyak 420 ml dengan waktu
2 jam sekali sebanyak 35 cc
DAFTAR PUSTAKA