Dosen Pengampu :
Lia Herliana, S.Kep., Ns., M. Kep.
Disusun Oleh :
Siti Sarah Murtadho
P20620121078
F. PEMANTAUAN KESEHATAN
Kunjungan ke Posyandu : Iya
Riwayat Imunisasi : lengkap
Jenis Imunisasi Pemberian
HB HB0 HB1 HB2 HB3 Tidak Imunisasi
BCG BCG Tidak Imunisasi
Polio Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4 Tidak Imunisasi
DPT DPT 1 DPT 2 DPT 3 Tidak Imunisasi
Campak Campak Tidak Imunisasi
Imunisasi Lain : Tidak ada
G. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Mengangkat kepala : 3 bulan
Tengkurap : 6 bulan
Duduk : -
Merangkak : -
Berdiri : -
Berjalan : -
Tidak mengompol : -
Pertumbuhan gigi : -
Gangguan tumbang yang lain : -
Aktivitas Sehari-
Hari
1. Nutrisi
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
Jenis makanan ASI+MP-ASI ASI+Makanan saring
Cara pemberian Dibantu Dibantu
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
Porsi yang dihabiskan ¼ porsi habis ¼ porsi tidak habis
Komposisi menu Karbohidrat,protein hewani, protein Karbohidrat,protein hewani, protein
nabati+sayur nabati+sayur
Pantangan - Rewel
Kesulitan Makan Tidak ada Tidak nafsu makan
2. Cairan
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
Jenis minuman ASI+Air putih ASI+Air putih
Frekuensi minum 4x/hari 5x/hari
Kebutuhan cairan dalam 24 jam 800ml/hari
3. Eliminasi
BAB Sebelum Sakit Selama Sakit
Cara (melalui anus/stoma) Anus Anus
Frekuensi 2x 1x
Konsistensi Setengah padat Setengah padat
Warna/bau Kecoklatan Kecoklatan
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani
BAK Sebelum Sakit Selama Sakit
Cara (spontan/kateter) Spontan Spontan
Frekuensi 5x/hari 6x/hari
Warna/bau Kuning/khas Kuning/khas
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
4. Aktivitas dan Istirahat
Istirahat dan tidur Sebelum Sakit Selama Sakit
Lama tidur Siang:3jam Malam:11jam Siang:1jam Malam:5jam
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Rewel dan menangis
Kesulitan tidur Tidak ada Sering terbangun di malam hari
Aktivitas Sebelum Sakit Selama Sakit
Aktivitas (mandiri/dibantu) Dibantu Dibantu
Pergerakan (Bebas/terbatas) Bebas Terbatas
Masalah Pergerakan Tidak ada Terpasang infus
- Skala nyeri : …………………………………
- Lokasi :………………………………….
- Durasi : …..…………………………….
- Frekuensi : …………………………………
- Karakteristik :…………………………………
- Nyeri hilang, bila :
Minum obat
Istirahat
Mendengarkan music
Berubah posisi/tidur
Lain-lain, sebutkan:…………………..……….
H. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital Kesadaran
TD :…………. Suhu : 39℃ GCS E: 4 V: 5 M: 6
Nadi : 124x/m RR : 24x/m Kesadaran Compos Somnolen Sopor
mentis koma
SpO2 : 98 Sopor Apatis Koma
Antropometri
BB : 7,2kg LILA : 14
TB/PB : 64cm LD : 34
LK : 47cm LP : 32
a. Kepala Bentuk Kepala √ Normocephal Mikrocephal Makrocephal Lain-lain
Fontanela Lunak Keras Datar Cembung/c
ekung
Bentuk wajah √ Simetris Asimetris Nyeri Tidak nyeri
Lainnya :
b. Rambut √ Tipis Tebal Kasar Kotor Normal
√ Warna hitam Warna pirang Lainnya:
c. Mata Bentuk √ Simetris Asimetris Eksoftalmus Normal
Konjungtiva Anemis √ Merah muda Lainnya
Sklera Ikterik √ Tidak ikterik Lainnya
Kelopak mata Edema √ Normal Cekung Lainnya
Refleks cahaya √ Ada Tidak ada Lainnya
Pupil Miosis Midriasi Pint point √ Lainnya
Iris √ Normal Berdarah Lainnya
Lainnya :
d. Hidung Bentuk √ Simetris Asimetris Lainnya
1
2
3
4
5
1. Faktor Teknologi
a. Alat transportasi yang Jalan kaki √ Motor Mobil Andong Lain-lain
digunakan …………….
.
b. Bahasa Jawa Indonesia Batak √ sunda …………….
.
…………….
.
c. Sarana ke fasilitas Jalan Kaki √ Motor Mobil Transportasi Lain-lain
Kesehatan umum
d. Sarana hiburan Supermarket √ Tempat Nonton TV …………….. …………….
keluarga rekreasi .
e. Teknologi kesehatan Tersedia √ Tidak Nama alat
di rumah tersedia kesehatan…………………………………
f. Persepsi keluarga √ Menerima Tidak Alasan………………………………………………
tentang teknologi menerima ……………………………………………………...
Kesehatan
g. Persepsi tentang ………………………………………………………………………………………………
operasi ………………..…………...…………………………………………………………………
…...
h. Pemilihan pengobatan Klien mengatakan jika ada yang sakit di rumah, biasanya membeli obat ke
alternatif apotik,puskesmas atau ke RS terdekat
Masalah yang ditemukan
Tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PROGRAM TERAPI
(……………………………………………..)
↓
Aktivitas otot meningkat
↓
Metabolisme meningkat
↓
Suhu tubuh meningkat
↓
Hipertermia
DS : Reaksi inflamasi Gangguan pola tidur (D.0055)
Ibu klien mengatakan
anaknya jika di malam hari ↓
selalu terbangun dan sulit Proses demam
tidur
DO: ↓
- Klien tampak rewel Demam
- Klien tampak
mengantuk
↓
- Suhu tubuh 38℃ Ketidaknyamanan
- Nadi 124x/m
- RR: 24X/m
↓
Gangguan pola tidur
DS: Proses demam Defisit pengetahuan (D.0111)
ibu klien mengatakan
khawatir dengan kondisi ↓
anaknya saat ini dan tidak Keseimbangan potensial
mengetahui cara ATPASE
penanganan kejang yang
tepat ↓
DO: Difusi Na+ dan K+
- Ibu klien tampak cemas
↓
Kejang
↓
Resiko kejang berulang
↓
Kurang informasi
Pengobatan perawatan:
Kondisi,prognosis,lanjut
dan diet
↓
Defisit pengetahuan
DIAGNOSA PRIORITAS
No. DX Diagnosa Keperawatan Tanggal Paraf perawat
(berdasarkan prioritas) ditemukan
1. Hipertermia b.d Proses 06 Mei 2023
penyakit d.d
DS:
Ibu klien mengatakan sebelum
datang ke RSUD SMC anaknya
demam sejak 2 hari yang lalu
dan disertai kejang 2x di rumah
pada pukul 04.00 WIB selama Siti Sarah M
±5menit
DO:
TTV
- Suhu: 39℃
- Nadi: 124x/m
- RR: 24x/m
- Klien tampak gelisah
- Kulit teraba hangat
- Mukosa bibir tampak kering
Perencanaan
Diagnosa
Tujuan/ Kriteria Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Hasil
Hipertermia Setelah dilakukan Manajemen Observasi Singaparna, Sabtu, 06
b.d proses tindakan hipertermia (I.15506) Sabtu, 06 Mei Mei 2023
keperawatan 1. Untuk 2023 Pukul:
penyakit d.d
selama 2x 7 jam Observasi mengetah Manajemen 12.00 WIB
TTV:
diharapkan ui hipertermia S:
- Suhu: 39℃ 1. Identifikasi
termoregulasi penyebab (I.15506) Ibu klien
- Nadi: 124x/m penyebab
membaik dengan hipertermi mengatakan
- RR: 24x/m hipertermia
kriteria hasil: a Observasi anaknya
- Klien tampak (mis. dehidrasi,
1. Suhu tubuh 2. Untuk masih
gelisah terpapar
membaik memantau Pukul: 07.30 demam
- Kulit teraba lingkungan
2. Suhu kulit suhu
hangat panas, 1. Mengident
membaik tubuh O:
- Mukosa bibir penggunaan ifikasi
3. Pucat klien
tampak kering inkubator) penyebab
meningkat 3. Untuk
hipertermi - Suhu:
2. Monitor suhu
memantau 39℃
tubuh a (mis.
3. Monitor
komplikas
dehidrasi, - Nadi:
i akibat 98x/m
komplikasi terpapar
hipertermi - RR:
akibat lingkunga
a 24x/m
hipertermia n panas,
penggunaa - Klien
Terapeutik
Terapeutik n tampak
4. Untuk inkubator) gelisah
4. Longgarkan
menormal - kulit
atau lepaskan Hasil:
kan suhu teraba
pakaian
tubuh hangat
5. Berikan cairan Terdapat
oral
5. Untuk
penyebab - mukosa
menamba bibir
6. Lakukan hipertermia suhu
h tampak
pendinginan tubuh 39c dan
kebutuhan kering
eksternal (mis. pernah kejang 2x
cairan
selimut di rumah selama A:
klien agar
hipotermia atau ±5menit
tidak Masalah
kompres dingin
dehidrasi teratasi
pada dahi,
6. Untuk
leher, dada, Sebagian
menurunk
abdomen, an suhu Siti Sarah M P:
aksila) tubuh
Pukul: 07.35 lanjutkan
klien
Kolaborasi intervensi
2. Memonito
Kolaborasi 2,3,4,6
7. Kolaborasi r suhu
pemberian 7. Untuk tubuh
cairan dan menamba
Hasil: \
elektrolit h
intravena, Jika kebutuhan Suhu tubuh 38℃
perlu cairan diberi sanmol
pada Siti Sarah
4x100mg (10cc)
tubuh M
iv
klien
Siti Sarah M
Pukul: 07.40
3. Memonito
r
komplikas
i akibat
hipertermi
a
Hasil:
Terdapat Riwayat
kejang 1x diberi
Diazepam
3x2.2mg (0.44cc)
iv
Siti Sarah M
Terapeutik
Pukul: 07.45
4. Melongga
rkan atau
lepaskan
pakaian
Hasil:
Klien bersedia
Siti Sarah M
Pukul: 07.50
5. Memberik
an cairan
oral
Hasil:
Klien diberi ASI
setiap 3jam
Siti Sarah M
Pukul: 07.55
6. Melakuka
n
pendingin
an
eksternal
(kompres
dingin
pada dahi,
leher,
dada,
abdomen,
aksila)
Hasil:
Klien bersedia
Siti Sarah M
Kolaborasi
Pukul: 08.05
7. Berkolabo
rasi
pemberian
cairan dan
elektrolit
intravena,
Jika perlu
Hasil:
Dipasang infus
tridex 30tetes
makro
Siti Sarah M
Gangguan pola Setelah dilakukan Dukungan tidur Observasi Dukungan tidur Sabtu,06
tidur b.d kurang tindakan (I.09265) (I.09265) Mei 2023
keperawatan 1. Untuk Pukul:
kontrol tidur d.d
selama 2x 7 jam Observasi mengetah Observasi 12.30 WIB
- Klien
diharapkan status ui pola S:
tampak 1. Identifikasi Pukul: 08.15
kenyamanan aktivitas Ibu klien
rewel pola aktivitas
(L.08064) dan tidur 1. Mengident mengatakan
- Klien dan tidur
meningkat dengan klien ifikasi jika
tampak 2. Identifikasi
kriteria hasil: 2. Untuk pola dimalam
mengantuk faktor
1. Keluhan mengetah hari
pengganggu
tidak ui faktor anaknya
- Suhu tubuh nyaman tidur (fisik atau penggang aktivitas selalu
39℃ menurun psikologis) gu tidur dan tidur terbangun
- Nadi 2. Keluhan (fisik atau
124x/m kepanasan Terapeutik psikologis Hasil: O:
- RR: 24X/m menurun 3. Modifikasi ) Ibu klien
3. Gelisah - Klien
lingkungan mengatakan jika
menurun Terapeutik tampak
(mis. malam hari
4. Menangis mengant
pencahayaan, 3. Untuk anaknya selalu
menurun uk
kebisingan, memberi terbangun
5. Pola tidur suhu, matras, kenyaman A:
membaik dan tempat an klien
tidur) 4. Agar klien Masalah
4. Lakukan dapat tidur teratasi
prosedur untuk dengan Sebagian
meningkatkan nyaman P:
Siti Sarah M
kenyamanan
(mis. pijat, Pukul:08.20 Intervensi 4
pengaturan Edukasi dan 5
2. Mengident
posisi, terapi dilanjutkan
akupresur) 5. Untuk ifikasi
mengetah faktor
Edukasi ui penggang
entingnya gu tidur
5. Jelaskan (fisik atau
tidur
pentingnya psikologis
cukup
tidur cukup ) Siti Sarah
selama sakit M
Hasil:
Badan klien panas
39℃
Siti Sarah M
Terapeutik
Pukul: 08.20
3. Memodifi
kasi
lingkunga
n (mis.
pencahaya
an,
kebisingan
, suhu,
matras,
dan
tempat
tidur)
Hasil:
Memindahkan
tempat tidur klien
ke dekat pintu
masuk karena
pencahyaan
ditempat tidur
sebelumnya
mengganggu
Siti Sarah M
Pukul: 08.25
4. Melakuka
n prosedur
untuk
meningkat
kan
kenyaman
an (terapi
akupresur)
Hasil:
Melakukan terapi
akupresur
memijat
pergelangan
tangan, dan jari-
jari tangan klien
Siti Sarah M
Edukasi
Pukul: 08.30
5. Menjelask
an
pentingny
a tidur
cukup
selama
sakit
Hasil:
Ibu klien
memahami
Siti Sarah M
Defisit Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan Observasi Singaparna, 06 Sabtu, 06
pengetahuan tindakan (I.12383) Mei 2023 Mei 2023
keperawatan 1. Untuk Pukul:
(D.0111) b.d
selama 2x 7 jam Observasi menanyak Edukasi 12.35 WIB
kurang terpapar Kesehatan
diharapkan Tingkat an S:
informasi d.d 1. Identifikasi
pengetahuan kesiapan (I.12383) Ibu klien
Ibu klien tampak kesiapan dan
(L.12111) ibu klien mengatakan
cemas dengan kemampuan Observasi
meningkat dengan untuk sudah
kondisi anaknya menerima
kriteria hasil: diberi Pukul: 08.35 memahami
informasi
1. Perilaku edukasi penanganan
1. Mengidentifi
sesuai Terapeutik kejang yang
Terapeutik kasi
anjuran benar
2. Sediakan kesiapan dan
meningkat 2. Untuk
materi dan kemampuan O:
2. Pertanyaan memberik
media menerima - Ibu
tentang an penkes
pendidikan informasi klien
masalah
kesehatan tampak
yang 3. Berikan pada ibu Hasil: tenang
dihadapi kesempatan klien dan
menurun Ibu klien bersedia
untuk bertanya 3. Untuk memaha
3. Persepsi memberi menerima edukasi mi
yang keliru Edukasi peluang dari perawat setelah
terhadap 4. Jelaskan faktor bertanya di
masalah risiko yang pada ibu edukasi
menurun dapat klien
mengenai A:
mempengaruhi
kesehatan penkes Masalah
yang Siti Sarah M teratasi
diberikan
Terapeutik P:
Edukasi
Pukul: 08.40 Intervensi
4. Untuk dihentikan
2. Memberikan
memberita
pendidikan
hu klien
pesehatan
factor
risiko Hasil:
kejang
yang dapat Diberikan edukasi
mempeng mengenai kejang
aruhi demam secara Siti Sarah
kesehatan langsung tanpa M
media
Siti Sarah M
Pukul: 08.45
3. Memberikan
kesempatan
untuk
bertanya
Hasil:
Ibu klien bertanya
(“apakah kejang
yang telah
dialami anaknya
dapat terulang
kembali?”)
Siti Sarah M
Edukasi
Pukul: 08.50
4. Menjelaskan
faktor risiko
yang dapat
mempengaru
hi kesehatan
Hasil:
Ibu klien
memahami
Siti Sarah M
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : An. A
Dx Medis : KDK (Kejang Demam Kompleks)
Ruangan : Muzdalifah
Tanggal : 06 Mei 2023
Hari/ tanggal Perkembangan Tandatangan perawat
07 Mei 2023 Diagnosa kep: Hipertermia
Pukul 07.00 Pukul 07.00
S :
Ibu klien mengatakan demam anaknya sudah
menurun Siti Sarah M
O:
- Suhu: 36℃
- Nadi: 96x/m
- RR: 24x/m
- Klien tampak ceria
- Mukosa bibir klien tampak lembab
A : Masalah teratasi
P : Intervensi 2,3,4,6 dihentikan
I :
2.Monitor suhu tubuh
3.Monitor komplikasi akibat hipertermia
4.Longgarkan atau lepaskan pakaian
6.Lakukan pendinginan eksternal (mis.
selimut hipotermia atau kompres dingin pada
dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
E:
O:
- Klien tampak tenang
- Klien tidak rewel
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
I:
4.Lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan (mis. pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresur)
5.Jelaskan pentingnya tidur cukup selama
sakit
E:
Keluhan tidak nyaman klien menurun
Keluhan demam klien menurun
Gelisah klien menurun
Menangis klien menurun
Pola tidur klien menjadi membaik
Mengetahui Tasikmalaya,
PembimbingRuangan/ CI Mahasiswa,
----------------------------
Siti Sarah M
----------------------------------