Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

A DENGAN DIAGNOSA MEDIS:


KEJANG DEMAM KOMPLEKS
DI RUANG MUZDALIFAH RSUD SINGAPARNA MEDIKAL CITRAUTAMA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik mata Kuliah Keperawatan Anak

Dosen Pengampu :
Lia Herliana, S.Kep., Ns., M. Kep.

Disusun Oleh :
Siti Sarah Murtadho
P20620121078

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES KESEHATAN TASIKMALAYA
TAHUN 2023
FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
FORMAT PENGKAJIAN ANAK
A. DATA DEMOGRAFI
1. Identitas klien 2. Identitas Orang Tua
Nama Lengkap : An. A Sumber Data :
Nama Panggilan : Alena  Lain-lain  Ibu  Bapak
Nama Keluarga : Dede Nama : Ny. A Tn. D
Umur/Tgl lahir : 6 bulan 27hari Umur : 31 37
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SD SD
Anak Ke : 2 dari 2 saudara Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam Islam
No. Rekam Medik : 22-18-97-69 Suku/bangsa : Sunda Sunda
Tgl Masuk : 06 Mei 2023 Alamat : Salawu Salawu
Tgl Pengkajian : 06 Mei 2023
No. Hp/Telp :

Ruang Rawat : Muzdalifah Hubungan dengan Klien


Alamat : Salawu  Kadung  Adopsi  Anak Asuh
Lama Tinggal : 10 tahun Tipe Keluarga :
Diagnosis Medis : Kejang Demam Kompleks  Nuclear  Extended  Lain-lain
(Keluarga inti) (keluarga besar) ……………..
B. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit
An. A dibawa ke RSUD SMC pada tanggal 06 Mei 2023 Pukul 05. 00 WIB. Ibu klien mengatakan sebelum
datang ke rumah sakit anaknya demam sejak 2hari yang lalu dan disertai kejang 2x di rumah pada pukul
04.00 WIB selama ±5menit, ibu klien mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya saat ini dan tidak
mengetahui cara penanganan kejang yang tepat. Saat dikaji suhu tubuh klien 39℃ klien tampak gelisah
dan menangis
2. Riwayat Penyakit Saat ini
Faktor yang memperberat : apabila badan demam
Faktor yang mengurangi : saat klien istirahat dan diberi kompres hangat
Kuantitas/kualitas keluhan : kejang
Area keluhan : Badan
Waktu keluhan : dirasakan pada dini hari pukul 04.00 WIB terjadi kejang 2x ±5menit sebelum dibawa
ke RS
Skala :5
C. RIWAYAT MASA LAMPAU
Penyakit yang di alami : Tidak ada
Trauma/kecelakaan :Tidak ada
Pengobatan :Tidak ada
Hospitalisasi : Tidak ada
Operasi : Tidak ada
Alergi : Tidak ada
D. RIWAYAT REPRODUKSI
a. Prenatal
Usia ibu saat hamil : 39 minggu
Keluhan selama hamil : Tidak ada
Jenis jamu/obat yang digunakan : Tidak ada
Penyakit yang diderita selama hamil : Tidak ada
Riwayat keguguran : Tidak ada
GPA : G2P2A0
Memeriksakan kehamilan ke  Dukun  Bidan  Dokter umum  Dokter spesialis
b. Intranatal
Umur Kehamilan : 30tahun
Cara kelahiran : Spontan
Lama kelahiran : 9jam
Penolong persalinan : Bidan
Tempat persalinan : Bidan
Kesulitan persalinan : Tidak ada
c. Postnatal
APGAR Skor : 8-9
Bonding Attachment : IMD
PB/BB/LK/LD/ Waktu lahir : 51/3,5/47/30
Masalah pada bayi : Tidak ada
E. RIWAYAT KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
Penyakit keturunan  Ya √ Tidak Nama penyakit
………………………..
Penyakit yang sama dengan anak  Ya √ Tidak Nama penyakit
………………………..
Genogram

F. PEMANTAUAN KESEHATAN
Kunjungan ke Posyandu : Iya
Riwayat Imunisasi : lengkap
Jenis Imunisasi Pemberian
HB  HB0  HB1  HB2  HB3  Tidak Imunisasi
BCG  BCG  Tidak Imunisasi
Polio  Polio 1  Polio 2  Polio 3  Polio 4  Tidak Imunisasi
DPT  DPT 1  DPT 2  DPT 3  Tidak Imunisasi
Campak  Campak  Tidak Imunisasi
Imunisasi Lain : Tidak ada
G. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Mengangkat kepala : 3 bulan
Tengkurap : 6 bulan
Duduk : -
Merangkak : -
Berdiri : -
Berjalan : -
Tidak mengompol : -
Pertumbuhan gigi : -
Gangguan tumbang yang lain : -
Aktivitas Sehari-
Hari
1. Nutrisi
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
Jenis makanan ASI+MP-ASI ASI+Makanan saring
Cara pemberian Dibantu Dibantu
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
Porsi yang dihabiskan ¼ porsi habis ¼ porsi tidak habis
Komposisi menu Karbohidrat,protein hewani, protein Karbohidrat,protein hewani, protein
nabati+sayur nabati+sayur
Pantangan - Rewel
Kesulitan Makan Tidak ada Tidak nafsu makan

2. Cairan
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
Jenis minuman ASI+Air putih ASI+Air putih
Frekuensi minum 4x/hari 5x/hari
Kebutuhan cairan dalam 24 jam 800ml/hari

3. Eliminasi
BAB Sebelum Sakit Selama Sakit
Cara (melalui anus/stoma) Anus Anus
Frekuensi 2x 1x
Konsistensi Setengah padat Setengah padat
Warna/bau Kecoklatan Kecoklatan
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani
BAK Sebelum Sakit Selama Sakit
Cara (spontan/kateter) Spontan Spontan
Frekuensi 5x/hari 6x/hari
Warna/bau Kuning/khas Kuning/khas
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
4. Aktivitas dan Istirahat
Istirahat dan tidur Sebelum Sakit Selama Sakit
Lama tidur Siang:3jam Malam:11jam Siang:1jam Malam:5jam
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Rewel dan menangis
Kesulitan tidur Tidak ada Sering terbangun di malam hari
Aktivitas Sebelum Sakit Selama Sakit
Aktivitas (mandiri/dibantu) Dibantu Dibantu
Pergerakan (Bebas/terbatas) Bebas Terbatas
Masalah Pergerakan Tidak ada Terpasang infus
- Skala nyeri : …………………………………
- Lokasi :………………………………….
- Durasi : …..…………………………….
- Frekuensi : …………………………………
- Karakteristik :…………………………………
- Nyeri hilang, bila :
 Minum obat
 Istirahat
 Mendengarkan music
 Berubah posisi/tidur
 Lain-lain, sebutkan:…………………..……….


H. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital Kesadaran
TD :…………. Suhu : 39℃ GCS E: 4 V: 5 M: 6
Nadi : 124x/m RR : 24x/m Kesadaran  Compos  Somnolen  Sopor
mentis koma
SpO2 : 98  Sopor  Apatis  Koma
Antropometri   
BB : 7,2kg LILA : 14
TB/PB : 64cm LD : 34
LK : 47cm LP : 32
a. Kepala Bentuk Kepala √ Normocephal  Mikrocephal  Makrocephal  Lain-lain
Fontanela  Lunak  Keras  Datar  Cembung/c
ekung
Bentuk wajah √ Simetris  Asimetris  Nyeri  Tidak nyeri
Lainnya :
b. Rambut √ Tipis  Tebal  Kasar  Kotor  Normal
√ Warna hitam  Warna pirang  Lainnya:
c. Mata Bentuk √ Simetris  Asimetris  Eksoftalmus  Normal
Konjungtiva  Anemis √ Merah muda  Lainnya
Sklera  Ikterik √ Tidak ikterik  Lainnya
Kelopak mata  Edema √ Normal  Cekung  Lainnya
Refleks cahaya √ Ada  Tidak ada  Lainnya
Pupil  Miosis  Midriasi  Pint point √ Lainnya
Iris √ Normal  Berdarah  Lainnya
Lainnya :
d. Hidung Bentuk √ Simetris  Asimetris  Lainnya

Pernafasan cuping  Ada Tidak ada  Normal


hidung
Sekret  Ada √ Tidak ada  Lainnya
e. Mulut  Sianosis  Bibir sumbing  Hipersalivasi  Mukosa bibir √ Mukosa
kering bibir lembab
 Caries gigi  Gusi berdarah  Lidah kotor √ normal

f. Leher  Tumor  Webbed Neck  Spasme otot  Pembesaran  Pembesara


kelenjar tiroid n vena
jugularis
 Peradangan √ normal
tonsil
g. Dada  Piggeon Chest  Barrel chest  Funnel chest  Turner chest √ Normal
 Pergerakan  Pergerakan  Ada retraksi  Lainnya
dada simetris dada asimetris dinding da
h. Payudara  Witch Milk  Peradangan √ Simetris  Asimetris  Normal
i. Paru  Retraksi dada  Wheezing  Ronkhi  Respirasi spontan  Respirasi
dengan alat
bantu
 Vesikuler  Perkusi sonor  Hipersonor  Dullness √ normal
j. Jantung  Pembesaran  Nyeri √ BJ 1 & 2 Normal  Gallop  Mur-mur
iktus kordis
 Perkusi :
 Auskultasi :
k. Abdomen  Konstipasi  Prune Belly  Asites  Distensi abdomen √
Normal
Tali pusat  Basah  Kering  Berdarah  Berbau
 Keluar cairan √ Normal  Lainnya
 Hepatomegali  Mc Burney  Splenomegali  normal
positif
 Bising usus 12x/m
Perkusi √ Tympani  Pekak  Lainnya
l. Genetalia  Hipospadia  Hidrokel  Pseudo menstruasi √ Bersih  Kotor
 Lainnya, normal
m. Anus  Atersia ani  Peradangan √ normal

n. Eketremitas  Meningocel  Skoliosis  Myelomeningocel  Spina bifida √


dan Tulang Normal
Belakang
Kelainan tulang  Kifosis  Lordosis  Skoliosis 
normal
Kekuatan otot  Ka atas  Kiri atas  Kanan bawah  Kiri
bawah

normal
o. Kulit dan kuku Warna kulit  Pink  Pucat  Ikterus  Mottled
 Kulit tipis  Lainnya  Sianosis
Kemeraha
n
 Ada tanda lahir  Turgor kulit > 2  Edema √ normal
detik
 CRT (Capilary refill time) : <2detik
 Lainnya :
p. Penilaian
icterus
neonatorum Derajat Ikterus:

 1
 2
 3
 4
 5

q. Refleks  Moro  Sucking  Rooting  Swallowing  Gag


 Palmar  Plantar  Perez  Walking  Tonik
neck
 Bisep  Trisep  Babinski  Achiles  Kernig
sign
 Brudinzki  Abdomen  Lainnya
r. Personal hygine  Mandi : Frekuensi 2x1 hari
 Seka : Frekuensi 1x1hari
 Sikat gigi : Frekuensi 2x1 hari
 Keramas : Frekuensi 1x1 hari
Masalah yang ditemukan
Kejang demam kompleks

1. Faktor Teknologi
a. Alat transportasi yang  Jalan kaki √ Motor  Mobil  Andong  Lain-lain
digunakan …………….
.
b. Bahasa  Jawa  Indonesia  Batak √ sunda  …………….
.
…………….
.
c. Sarana ke fasilitas  Jalan Kaki √ Motor  Mobil  Transportasi  Lain-lain
Kesehatan umum
d. Sarana hiburan  Supermarket √ Tempat  Nonton TV  ……………..  …………….
keluarga rekreasi .
e. Teknologi kesehatan  Tersedia √ Tidak  Nama alat
di rumah tersedia kesehatan…………………………………
f. Persepsi keluarga √ Menerima  Tidak  Alasan………………………………………………
tentang teknologi menerima ……………………………………………………...
Kesehatan
g. Persepsi tentang ………………………………………………………………………………………………
operasi ………………..…………...…………………………………………………………………
…...
h. Pemilihan pengobatan Klien mengatakan jika ada yang sakit di rumah, biasanya membeli obat ke
alternatif apotik,puskesmas atau ke RS terdekat
Masalah yang ditemukan
Tidak ada

2. Faktor Agama dan Filosofi


a. Agama √ Islam  Kristen  Protestan  Hindu  Budha
b. Keyakinan agama  Menolak diperiksa dengan √ bersedia diperiksa oleh lawan jenis
yang berhubungan lawan jenis
dengan Kesehatan
c. Persepsi klien terhadap  Cobaan  Hukuman  Reinkarnasi  Lain-lain  …………….
sakit/ mati
d. Upaya yang dilakukan  Rukiyah  Diobati  Minum air  Mandi  Lain-lain,
untuk mengatasi sakit kyai/pendeta suci kembang ke fasilitas
kesehatan
e. Keyakinan hidup klien Keluarga klien meyakini bahwa sakit merupakan cobaan dan bentuk dari rasa
sayang Allah SWT terhadap hambanya
Masalah yang ditemukan
Tidak ada
3. Faktor Sosial dan Ikatan Keluarga (Kindship)
a. Pernyataan Klien/orang  Buruk  Kurang Baik √ Baik  Sangat baik  ……………..
lain tentang kesehatannya
b. Jumlah saudara 1 √2 3 4  ……………..
c. Klien di rumah tinggal √ Orang tua  Saudara  Nenek  Menumpang  ……………..
dengan
d. Tindakan yang dilakukan √ Menjenguk  Memberi  Membawa ke  Membawa ke  ……………..
keluarga jika ada anggota uang orang pintar pelayanan
keluarga sakit Kesehatan
e. Komunikasi  ……………..
1. Kualitas suara √ Kuat/nyaring  Lembut  Sedang  Merintih
2. Pelafalan dan  Jelas  Serak  Dialek  ……………..  ……………..
pengucapan kata

3. Penggunaan teknik  Jarang  Kadang-  Sering  ……………..  ……………..


diam dalam berbicara kadang
4. Waktu yang digunakan  Singkat  Sedang  Lama  Tak  ……………..
untuk diam diobservasi
5. Penggunaan bahasa  Gerakan  Gerakan  Gerakan  Kinetik  ……………..
non verbal tangan badan mata

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil pemeriksaan Nilai Normal Interpretasi


Pemeriksaan
06 Mei 2023 - Hemoglobin 11.4 10.1-12.9 g/dL
- Lekosit 16,420 6000-17500 /mm3
- Trombosit 449,000 229000-553000 /mm3
- Hematokrit 32 35-43 %
- Eritrosit 4.5juta 3.5-5.2 Juta/mm3
- Glukosa
Darah 112 <150 mg/dL
Sewaktu

PROGRAM TERAPI

Tanggal Pemberian Nama Obat Jenis Obat Sediaan Dosis Rute


Terapi
06 Mei 2023 Infus Tridex Larutan infus 500mL 30tpm Infus
Sanmol Antipiretik 1000mg 4x100mg Injeksi
dan analgesik
Diazepam Antipiretik 10mg 3x2.2mg Injeksi

Tanggal : 06 Mei 2023


Pukul : 06.00 WIB
Mengetahui Perawat yang Mengkaji
Ci Ruangan,

(……………………………………………..)

(………………………Siti Sarah M……………………..)


Nama Perawat & Tanda tangan Nama Perawat & Tanda tangan
ANALISA DATA
DATA INTERPRETASI DATA MASALAH
DS: Infeksi bakteri, virus dan Hipertemia (D.0130)
Ibu klien mengatakan parasit
sebelum datang ke RSUD
SMC anaknya demam sejak ↓
2 hari yang lalu dan disertai Reaksi inflamasi
kejang 2x pada pukul 04.00
WIB selama ±5menit ↓
DO: Proses demam
TTV
- Suhu: 39℃ ↓
- Nadi: 124x/m Keseimbangan potensial
- RR: 24x/m ATPASE
- Klien tampak gelisah
- Kulit teraba hangat ↓
- Mukosa bibir tampak Difusi Na+ dan K+
kering

Kejang


Aktivitas otot meningkat


Metabolisme meningkat


Suhu tubuh meningkat


Hipertermia
DS : Reaksi inflamasi Gangguan pola tidur (D.0055)
Ibu klien mengatakan
anaknya jika di malam hari ↓
selalu terbangun dan sulit Proses demam
tidur
DO: ↓
- Klien tampak rewel Demam
- Klien tampak
mengantuk

- Suhu tubuh 38℃ Ketidaknyamanan
- Nadi 124x/m
- RR: 24X/m

Gangguan pola tidur
DS: Proses demam Defisit pengetahuan (D.0111)
ibu klien mengatakan
khawatir dengan kondisi ↓
anaknya saat ini dan tidak Keseimbangan potensial
mengetahui cara ATPASE
penanganan kejang yang
tepat ↓
DO: Difusi Na+ dan K+
- Ibu klien tampak cemas

Kejang


Resiko kejang berulang


Kurang informasi
Pengobatan perawatan:
Kondisi,prognosis,lanjut
dan diet


Defisit pengetahuan

DIAGNOSA PRIORITAS
No. DX Diagnosa Keperawatan Tanggal Paraf perawat
(berdasarkan prioritas) ditemukan
1. Hipertermia b.d Proses 06 Mei 2023
penyakit d.d
DS:
Ibu klien mengatakan sebelum
datang ke RSUD SMC anaknya
demam sejak 2 hari yang lalu
dan disertai kejang 2x di rumah
pada pukul 04.00 WIB selama Siti Sarah M
±5menit
DO:
TTV
- Suhu: 39℃
- Nadi: 124x/m
- RR: 24x/m
- Klien tampak gelisah
- Kulit teraba hangat
- Mukosa bibir tampak kering

2. Gangguan pola tidur b.d kurang 06 Mei 2023


kontrol tidur d.d
DS :
Ibu klien mengatakan anaknya
jika di malam hari selalu
terbangun dan sulit tidur Siti Sarah M
DO:
- Klien tampak rewel
- Klien tampak mengantuk
- Suhu tubuh 39℃
- Nadi 124x/m
- RR: 24X/m
3. Defisit pengetahuan b.d kurang 06 Mei 2023
terpapar informasi d.d
DS:
ibu klien mengatakan khawatir
dengan kondisi anaknya saat ini
dan tidak mengetahui cara
penanganan kejang yang tepat
DO: Siti Sarah M
- Ibu klien tampak cemas
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN (SDKI, SLKI, SIKI)
Nama : An. A
Dx Medis : KDK (Kejang Demam Kompleks)
Ruangan : Muzdalifah
Tanggal : 06 Mei 2023

Perencanaan
Diagnosa
Tujuan/ Kriteria Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Hasil
Hipertermia Setelah dilakukan Manajemen Observasi Singaparna, Sabtu, 06
b.d proses tindakan hipertermia (I.15506) Sabtu, 06 Mei Mei 2023
keperawatan 1. Untuk 2023 Pukul:
penyakit d.d
selama 2x 7 jam Observasi mengetah Manajemen 12.00 WIB
TTV:
diharapkan ui hipertermia S:
- Suhu: 39℃ 1. Identifikasi
termoregulasi penyebab (I.15506) Ibu klien
- Nadi: 124x/m penyebab
membaik dengan hipertermi mengatakan
- RR: 24x/m hipertermia
kriteria hasil: a Observasi anaknya
- Klien tampak (mis. dehidrasi,
1. Suhu tubuh 2. Untuk masih
gelisah terpapar
membaik memantau Pukul: 07.30 demam
- Kulit teraba lingkungan
2. Suhu kulit suhu
hangat panas, 1. Mengident
membaik tubuh O:
- Mukosa bibir penggunaan ifikasi
3. Pucat klien
tampak kering inkubator) penyebab
meningkat 3. Untuk
hipertermi - Suhu:
2. Monitor suhu
memantau 39℃
tubuh a (mis.
3. Monitor
komplikas
dehidrasi, - Nadi:
i akibat 98x/m
komplikasi terpapar
hipertermi - RR:
akibat lingkunga
a 24x/m
hipertermia n panas,
penggunaa - Klien
Terapeutik
Terapeutik n tampak
4. Untuk inkubator) gelisah
4. Longgarkan
menormal - kulit
atau lepaskan Hasil:
kan suhu teraba
pakaian
tubuh hangat
5. Berikan cairan Terdapat
oral
5. Untuk
penyebab - mukosa
menamba bibir
6. Lakukan hipertermia suhu
h tampak
pendinginan tubuh 39c dan
kebutuhan kering
eksternal (mis. pernah kejang 2x
cairan
selimut di rumah selama A:
klien agar
hipotermia atau ±5menit
tidak Masalah
kompres dingin
dehidrasi teratasi
pada dahi,
6. Untuk
leher, dada, Sebagian
menurunk
abdomen, an suhu Siti Sarah M P:
aksila) tubuh
Pukul: 07.35 lanjutkan
klien
Kolaborasi intervensi
2. Memonito
Kolaborasi 2,3,4,6
7. Kolaborasi r suhu
pemberian 7. Untuk tubuh
cairan dan menamba
Hasil: \
elektrolit h
intravena, Jika kebutuhan Suhu tubuh 38℃
perlu cairan diberi sanmol
pada Siti Sarah
4x100mg (10cc)
tubuh M
iv
klien

Siti Sarah M
Pukul: 07.40
3. Memonito
r
komplikas
i akibat
hipertermi
a

Hasil:
Terdapat Riwayat
kejang 1x diberi
Diazepam
3x2.2mg (0.44cc)
iv

Siti Sarah M
Terapeutik
Pukul: 07.45
4. Melongga
rkan atau
lepaskan
pakaian

Hasil:
Klien bersedia

Siti Sarah M
Pukul: 07.50
5. Memberik
an cairan
oral

Hasil:
Klien diberi ASI
setiap 3jam

Siti Sarah M
Pukul: 07.55
6. Melakuka
n
pendingin
an
eksternal
(kompres
dingin
pada dahi,
leher,
dada,
abdomen,
aksila)
Hasil:
Klien bersedia

Siti Sarah M
Kolaborasi
Pukul: 08.05
7. Berkolabo
rasi
pemberian
cairan dan
elektrolit
intravena,
Jika perlu

Hasil:
Dipasang infus
tridex 30tetes
makro

Siti Sarah M
Gangguan pola Setelah dilakukan Dukungan tidur Observasi Dukungan tidur Sabtu,06
tidur b.d kurang tindakan (I.09265) (I.09265) Mei 2023
keperawatan 1. Untuk Pukul:
kontrol tidur d.d
selama 2x 7 jam Observasi mengetah Observasi 12.30 WIB
- Klien
diharapkan status ui pola S:
tampak 1. Identifikasi Pukul: 08.15
kenyamanan aktivitas Ibu klien
rewel pola aktivitas
(L.08064) dan tidur 1. Mengident mengatakan
- Klien dan tidur
meningkat dengan klien ifikasi jika
tampak 2. Identifikasi
kriteria hasil: 2. Untuk pola dimalam
mengantuk faktor
1. Keluhan mengetah hari
pengganggu
tidak ui faktor anaknya
- Suhu tubuh nyaman tidur (fisik atau penggang aktivitas selalu
39℃ menurun psikologis) gu tidur dan tidur terbangun
- Nadi 2. Keluhan (fisik atau
124x/m kepanasan Terapeutik psikologis Hasil: O:
- RR: 24X/m menurun 3. Modifikasi ) Ibu klien
3. Gelisah - Klien
lingkungan mengatakan jika
menurun Terapeutik tampak
(mis. malam hari
4. Menangis mengant
pencahayaan, 3. Untuk anaknya selalu
menurun uk
kebisingan, memberi terbangun
5. Pola tidur suhu, matras, kenyaman A:
membaik dan tempat an klien
tidur) 4. Agar klien Masalah
4. Lakukan dapat tidur teratasi
prosedur untuk dengan Sebagian
meningkatkan nyaman P:
Siti Sarah M
kenyamanan
(mis. pijat, Pukul:08.20 Intervensi 4
pengaturan Edukasi dan 5
2. Mengident
posisi, terapi dilanjutkan
akupresur) 5. Untuk ifikasi
mengetah faktor
Edukasi ui penggang
entingnya gu tidur
5. Jelaskan (fisik atau
tidur
pentingnya psikologis
cukup
tidur cukup ) Siti Sarah
selama sakit M
Hasil:
Badan klien panas
39℃

Siti Sarah M
Terapeutik
Pukul: 08.20
3. Memodifi
kasi
lingkunga
n (mis.
pencahaya
an,
kebisingan
, suhu,
matras,
dan
tempat
tidur)

Hasil:
Memindahkan
tempat tidur klien
ke dekat pintu
masuk karena
pencahyaan
ditempat tidur
sebelumnya
mengganggu

Siti Sarah M
Pukul: 08.25
4. Melakuka
n prosedur
untuk
meningkat
kan
kenyaman
an (terapi
akupresur)

Hasil:
Melakukan terapi
akupresur
memijat
pergelangan
tangan, dan jari-
jari tangan klien
Siti Sarah M
Edukasi
Pukul: 08.30
5. Menjelask
an
pentingny
a tidur
cukup
selama
sakit

Hasil:
Ibu klien
memahami

Siti Sarah M
Defisit Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan Observasi Singaparna, 06 Sabtu, 06
pengetahuan tindakan (I.12383) Mei 2023 Mei 2023
keperawatan 1. Untuk Pukul:
(D.0111) b.d
selama 2x 7 jam Observasi menanyak Edukasi 12.35 WIB
kurang terpapar Kesehatan
diharapkan Tingkat an S:
informasi d.d 1. Identifikasi
pengetahuan kesiapan (I.12383) Ibu klien
Ibu klien tampak kesiapan dan
(L.12111) ibu klien mengatakan
cemas dengan kemampuan Observasi
meningkat dengan untuk sudah
kondisi anaknya menerima
kriteria hasil: diberi Pukul: 08.35 memahami
informasi
1. Perilaku edukasi penanganan
1. Mengidentifi
sesuai Terapeutik kejang yang
Terapeutik kasi
anjuran benar
2. Sediakan kesiapan dan
meningkat 2. Untuk
materi dan kemampuan O:
2. Pertanyaan memberik
media menerima - Ibu
tentang an penkes
pendidikan informasi klien
masalah
kesehatan tampak
yang 3. Berikan pada ibu Hasil: tenang
dihadapi kesempatan klien dan
menurun Ibu klien bersedia
untuk bertanya 3. Untuk memaha
3. Persepsi memberi menerima edukasi mi
yang keliru Edukasi peluang dari perawat setelah
terhadap 4. Jelaskan faktor bertanya di
masalah risiko yang pada ibu edukasi
menurun dapat klien
mengenai A:
mempengaruhi
kesehatan penkes Masalah
yang Siti Sarah M teratasi
diberikan
Terapeutik P:
Edukasi
Pukul: 08.40 Intervensi
4. Untuk dihentikan
2. Memberikan
memberita
pendidikan
hu klien
pesehatan
factor
risiko Hasil:
kejang
yang dapat Diberikan edukasi
mempeng mengenai kejang
aruhi demam secara Siti Sarah
kesehatan langsung tanpa M
media

Siti Sarah M
Pukul: 08.45
3. Memberikan
kesempatan
untuk
bertanya

Hasil:
Ibu klien bertanya
(“apakah kejang
yang telah
dialami anaknya
dapat terulang
kembali?”)

Siti Sarah M
Edukasi
Pukul: 08.50
4. Menjelaskan
faktor risiko
yang dapat
mempengaru
hi kesehatan

Hasil:
Ibu klien
memahami

Siti Sarah M

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : An. A
Dx Medis : KDK (Kejang Demam Kompleks)
Ruangan : Muzdalifah
Tanggal : 06 Mei 2023
Hari/ tanggal Perkembangan Tandatangan perawat
07 Mei 2023 Diagnosa kep: Hipertermia
Pukul 07.00 Pukul 07.00
S :
Ibu klien mengatakan demam anaknya sudah
menurun Siti Sarah M
O:
- Suhu: 36℃
- Nadi: 96x/m
- RR: 24x/m
- Klien tampak ceria
- Mukosa bibir klien tampak lembab

A : Masalah teratasi
P : Intervensi 2,3,4,6 dihentikan
I :
2.Monitor suhu tubuh
3.Monitor komplikasi akibat hipertermia
4.Longgarkan atau lepaskan pakaian
6.Lakukan pendinginan eksternal (mis.
selimut hipotermia atau kompres dingin pada
dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
E:

 suhu tubuh klien membaik menjadi


36,5℃
 klien tidak tampak pucat
 klien tampak ceria

Pukul 09.00 Diagnosa kep: Gangguan Pola Tidur


Pukul: 09.00
S:
- Ibu klien mengatakan klien sudah
mulai bisa tidur di malam hari Siti Sarah M
- Ibu klien mengatakan klien tidak
terlalu sering terbangun

O:
- Klien tampak tenang
- Klien tidak rewel

A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
I:
4.Lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan (mis. pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresur)
5.Jelaskan pentingnya tidur cukup selama
sakit
E:
 Keluhan tidak nyaman klien menurun
 Keluhan demam klien menurun
 Gelisah klien menurun
 Menangis klien menurun
 Pola tidur klien menjadi membaik

Mengetahui Tasikmalaya,
PembimbingRuangan/ CI Mahasiswa,

----------------------------

Siti Sarah M
----------------------------------

Anda mungkin juga menyukai