Anda di halaman 1dari 45

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F (8 BULAN) DENGAN GIZI KURANG


DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUD LUBUK SIKAPING
TAHUN 2021

BIODATA
A. Identitas Klien :

Nama / nama panggilan : An. F

No.RM : 15.44.41

Tempat tgl. Lahir / Usia : Lubuk Sikaping / 30-07-2020

Jenis kelamin : Laki-Laki

Tinggi Badan : 64 Cm BB : 5,2 Kg

Agama : Islam

Pendidikan : -

Alamat : Simpati

Tanggal masuk : 19-03-2021 (jam 14.23 WIB)

Tanggal pengkajian :19-03-2021 (jam 14.30 WIB)

Diagnosis medik : Gizi kurang

Rencana terapi : IUFD Ka-en 1b 15 cc/jam, inj ceftriaxone 2 x 130 mg,

donperidon 3 x 0,3 cc, pct 3 x 0,5 cc


B. Identitas Orang Tua
Ayah Ibu
Nama Tn. R Ny. D
Usia 38 TAHUN 34 TAHUN
Pendidikan TIDAK SEKOLAH TIDAK SEKOLAH
Pekerjaan TANI IRT
Agama ISLAM ISLAM
Alamat SIMPANG SIMPANG

C. Identitas Saudara Kandung


NO NAMA USIA HUBUNGAN STATUSKESEHATAN
1 NURFADILA 8 TAHUN Saudara Perempuan Sehat
Kandung

RIWAYAT KESEHATAN

A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan anaknya demam sejak

seminggu yang lalu, muntah setiap kali makan sejak

seminggu yang lalu ,batuk sejak seminggu yang lalu.

Alasan masuk rumah sakit : Ibu pasien mengatakan anaknya demam sejak
seminggu yang lalu, muntah setiap kali makan sejak
seminggu yang lalu, batuk sejak seminggu yang lalu,
nafsu makan kurang sejak seminggu yang lalu.

Keluhan Pada Saat Pengkajian : Ibu pasien mengatakan anaknya batuk kadang-kadang,
muntah ketika minum dan makan, nafsu makan
berkurang, anak rewel, berat badan tidak sesuai dengan
usia, demam, suhu 38 0C, akral hangat, ubun-ubun
cekung, mata cekung.

Masalah Keperawatan : Hipovolemi, Hipertermi, Nausea


B. Riwayat Kesehatan Lalu (Khusus untuk anak usia 0–5 tahun)

1. Prenatal Care

 Ibu memeriksakan kehamilannya di : Ibu memeriksakan kehamilanya 4 kali

selama kehamilan di posyandu.

 Keluhan selama hamil yang dirasakan Ibu : Ibu Sering Mual dan muntah serta lebih

banyak tidur karena lemah selama masa

kehamilanya dan tidak mau makan.

 Riwayat terkena radiasi : tidak ada

 Jenis Radiasi : tidak ada

 Riwayat berat badan selama hamil : 68 Kg

 Jumlah Imunisasi TT : Tidak pernah imunisasi selama

Kehamilan.

 Golongan darah Ibu :B

 Golongan darah ayah : ayah pasien tidak mengetahui apa

gololongan darahnya.

2. Intranatal

 Tempat melahirkan : Rumah sakit

 Jenis persalinan : Sc

 Penolong persalinan : Dokter

 Komplikasi yang dialami ibu pada saat melahirkan dan sektelah melahirkan : CPD,
KPD

3. Post Natal

 Kondisi bayi : Bayi lahir premature, bayi lahir segera

menangis.
 APGAR Score : 6/8

 Anak pada saat lahir tidak mengalami : Komplikasi

(Untuk Semua Usia)

 Klien pernah mengalami penyakit : Tidak ada

 Pada umur :-

 Riwayat kecelakaan : Tidak ada Riwayat kecelakaan

 Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan menggunakan


zat / subtansi kimia yang berbahaya : Tidak ada

 Perkembangan anak dibanding saudara–saudaranya : Ibu klien mengatakan bila


dibandingkan dengan saudara perempuannya klien dikeluhkan belum bisa duduk,
perkembangan fisik sedikit terganggu dan lambat dari saudaranya, berat badan tidak
bertambah dari usia 4 bulan

Masalah Keperawatan : Gangguan Tumbuh Kembang

C. Riwayat Kesehatan Keluarga

Genogram
KET:
D. Riwayat Imunisasi (Imunisasi Lengkap)

JENIS WAKTU REAKSISETELAH


NO FREKUENSI
IMUNISASI PEMBERIAN PEMBERIAN
1 BCG 14-10-2020 ( usia 1x Bengkakkemerahan
2 bulan)
2 DPT(I,II,III) DPT 1 : 7-12- 2x Demam
2020 (usia 4 bln)
DPT 2 : 10-02-
2021 ( usia 6
bulan)
3 Polio(I,II,III,IV) Polio 1 : 14-10— 3x
2020 ( usia 2
bulan
Polio 2 : 7-12-
2020 (usia 4 bln)
Polio 3 10-02-
2021 ( usia 6
bulan)
4 Campak - - -
5 Hepatitis - - -

E. Riwayat Tumbuh Kembang

1. PertumbuhanFisik
Berat badan : 5 Kg

Panjang badan : 64 Cm

Waktu tumbuh gigi : Belum tumbuh

Gigi tanggal : Tidak ada

Jumlah gigi : Belum ada

2. Pemeriksaan Perkembangan

Kemadirian dan bergaul : Semua aktifitas masih di bantu keluarga

Motorik kasar : Pasien bisa telungkup, mengenggam, belum bisa

berdiri berpegangan, belum bisa duduk


Motorik halus :ibu mengatakan anaknya belum bisa bermain
benda, belum bisa meletakan suatu benda yang
disuruh
Kognitifdanbahasa : orang tua klien mengatakan anaknya sudah
mampu merespon saat dipanggil namanya
danbelumbisa mengucapkan “ma-ma” “pa-pa”

MasalahKeperawatan :Gangguan tumbuh kembang

F. RiwayatNutrisi

1. PemberianASI : Tidak

2. Pemberiansusuformula : iya

3. Alasan pemberian susu formula :ASI tidak mencukupi

4. Jumlahpemberiansusuformula : 5-6 x sehari ( 400 cc - 500 cc)

5. Carapemberiansusuformula : menggunakan botol susu

6. Polaperubahannutrisitiaptahapusiasampainutrisisaatini

USIA JENISNUTRISI LAMAPEMBERIAN


1- 2 minggu ASI 2 bulan
2 minggu- 6 bulan Susu Formula 6 bulan
7-Sekarang Susu Formula Sampain sekarang
Roti, air putih, bubursusu

MasalahKeperawatan:

G. RiwayatPsikososial

 Anak tinggal bersama : Orang tua

 Tempat tinggal anak :bersama orang tua

 Lingkungan berada di :sekitar perkampungan


 Rumah dekat dengan : sungai

 Tempat bermain anak : disekitar lingkungan rumah

 Kamar klien :satu kamar dengan ayah dan ibu

 Rumah ada tangga : tidak

 Hubungan antar anggota keluarga :Ayah klien mengatakan klien adalah anak
keduanya dan sangat menyayangi anknya karena ia sangat menginginkan ank laki-
laki. Tapi ia juga mengatakan ia sangat bersyukur anak pertama yang diberikan adalah
anak perempuan yang cantik,demikian dengan ibu klien sangat bersyukur ats rahmat
yang diberikan kaena diberikan ank perempuan dan juga ank laki laki.hubungan
antara ayah dan ibu klien sangat harmonis dan saling menyayangi hal ini terbukti saat
pengkajian perhatian yang dberikan oleh ibu dan ayah klien terhadap anak yang sakit
sangat besar.

 Pengasuh anak : Orang tua

Masalah keperawata: tidak ada masalah keperawatan

H. Riwayat Spritual

 Support sistemdalamkeluarga ::Kedua orang tua sangat menyayangi anaknya

 Kegiatankeagamaan :Orang tua sering mendengarkan bacaan ayat suci al-quran pada
anaknya

I. ReaksiHospitalisasi

 PengalamanKeluargaTentangSakitdanRawatInap

Ibu membawa anaknya keRS karena : Muntah setelah makan, demam,


batuk sejak satu minggu yang
lalu

Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya

Perasaan orang tua saat ini : cemas dan sedih melihat


kondisi anaknya sekarang ini,
ibu dan ayah sering terlihat
murung dan sedih melihat
anaknya terpasang infus karena
umurnya baru 8 bulan

Yang akan tinggal dengan anak : ayah dan ibu

 PemahamanAnakTentangSakitdanRawatInap

Anak rewel dan menangis ketika sakit dan orang tua khawatir dengan keadaan
anaknya serta ayah klien mengatakan apakah ada anak orang lain yang sama sakitnya
dengan anak nya karena anaknya selalu muntah dan batuk dan tidak mau makan

MasalahKeperawatan:Defisit pengetahuan

AKTIVITASSEHARI-HARI

A. Nutrisi

KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT


1.Seleramakan Seleramakanbaik Seleramakanberkurang

B. CAIRAN
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Jenisminuman Susu formula MLRS
Air putih

2. Frekuensiminum
6-7x dalam sehari 5-6x dalamsehari

3. Kebutuhancairan

4. Carapemenuhan
Oral Oral+infus

C. Eliminasi(BAB&BAK)
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Tempatpembuangan Kamar mandi Tempat sampah

2. Frekuensi(waktu) 4-5 kali sehari 7-8 kali dalam sehari

3. Konsistensi Lembek Lembek

4. Kesulitan Tidak ada kesulitan BAB Tidak ada kesulitan BAB


dan BAK dan BAK

5. Obatpencahar Tidak ada obat pencahar Tidak ada obat pencahar

D. IstirahatTidur

KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT


1. Jamtidur

a. Siang
3-4 jam 1-2 jam sering terbangun

b. Malam
8-9 jam 5-6 jam sering terbangun

2. Polatidur
Tidur malam dan pagi hari Pagi,siang,malam tapi
sering terbangun

3. Kebiasaansebelum
tidur
Minum susu formula Minum susu formula
4. Kesulitantidur Tidak ada Ada , sering merasa kaget
dan sering terbangun

E. OlahRaga
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Programolahraga - -

2. Jenisdanfrekuensi
- -

3. Kondisisetelaholahr
aga
- -

F. Personal Hygine
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Mandi

a. Cara
Dimandikan oleh orang tua Dilap ibunya

b. Frekuensi
2xsehari 1x sehari

c. Alatmandi
Sampo,sabun,gayung Lap, baskom, sabun

2. Cucirambut
2x sehari Belum ada sampai saat
a. Frekuensi
pengkajian
b.Cara Dicuci sama ibu klien -

3. Gunting kuku

a. Frekuensi

1x seminggu Belum ada gunting kuku


selama dirawat

b. Cara Digunting oleh ibunya -

4. Gosokgigi

a. Frekuensi
Tidak ada gosok gigi Tidak ada gosok gigi

b. Cara - -

G. Aktifitas/MobilitasFisik

KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT


1. Kegiatansehari-hari Anak sering maindengan Anak lebih suka rewel
ibudanneneknya dan tidur tapi sering
terbangun

2. Pengaturanjadwalharian
Ibu klien adalahseorang
iburumahtangga, jam 8
ibumemandikananaknya,
kemudianibumemberikansus
ukeanaknya,
setelahituanaktidur. Yang
mengurusanaknyasendiriadal
ah orang tua
3. Penggunaanalatbantua
ktifitas
Tidak ada Tidak ada
4.Kesulitanpergerakantubuh Tidak ada Tidak ada

H. Rekreasi

KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT


1. Perasaansaatsekolah - -

2. Waktuluang
- -

3. Perasaansetelah
rekreasi
- -

4. Waktusenggang
keluarga

5. Kegiatanharilibur
PEMERIKSAANFISIK

KeadaanUmum : Sedang

Gcs :15 ( E=4 V=5 M=6)

Kesadaran : Compos Metis

Tanda-Tanda Vital : Hr= 150 X/I Rr= 40 X/I T= 38Oc

BeratBadan : 5,2 Kg

TinggiBadan : 64 Cm

A. Kepala

1. KeadaanRambut Dan HygineKepala

WarnaRambut : Coklat

Penyebaran : TidakMerata

KebersihanRambut : TidakBersih

MudahRontok : Tidak Ada

Benjolan : Tidak Ada

NyeriTekan : Tidak

TeksturRambut : Halus

Lain-Lain : Ubun-UbunCekung

2. Muka

Simetris : Iya

Bentuk Wajah : Lonjong

Gerakan Abnormal : Tidak Ada

EkspresiWajah : Sesuai

NyeriTekan : Tidak Ada


3. Mata

Posisi Mata : Simetris

Kelopak Mata : Normal

Palpebral : Normal

Sclera : Anikterik

Konjungtiva : Normal

Pupil : Isokor

Repleks Pupil TerhadapCahaya : Positif

Ukuran Pupil : 2 Mm

Gerakan Bola Mata : Normal

PenutupanKelopak Mata : Normal

KeadaanVisus : Od

FungsiPenglihatan : Normal

Lain-Lain

4. Hidung Dan Sinus

Septum Hidung : Ditengah

Secret Hidung : Tidak Ada

BilaTerdapat Secret : Tidak Ada

PendarahanHidung : Tidak

PolibHidung : Tidak

PeradanganMukosa : Tidak

5. Telinga

DaunTelinga : TidakSakitSaatDigerakan

KondisiTelinga : Normal

KarakteristikTelinga :WarnaKuning, KonsistemsiLembek, Bau Amis


Cairan Dari Telinga : Tidak Ada

Rasa PenuhDitelinga : Tidak

FungsiPendengaran : Normal

FungsiKeseimbangan : Normal

6. Mulut

Keadaan Gigi : BelumTumbuh Gigi

Gusi : Normal

Lidah : Bersih

Bibir : Normal

BauMulut : Berbau

FungsiBicara : Belum Bias Bicara

B. Leher Dan Tenggorokan

1. Leher

Kelenjer thyroid : Normal

Kakukuduk : Tidak Ada

Kelenjerlimfe : TidakMembersar

2. Tenggorokan

Nyeritekan : Tidak

Nyerimenelan : Tidak

C. Torax Dan Pernafasan

JalanNafas : Bersih

KarakteristikSumbatan : Tidak Ada

Batuk : Iya

Sputum : Susah Keluar


BentukDada : Normal

IramaPernafasan : Regular

PengembanganDada DiwaktuBernafas: Simetris

PenggunaanOtot Bantu Nafas : Tidak Ada

PernafasanCupingHidung : Tidak Ada

TipePernafasan : PernafasanPerut

Masa/ Nyeri : Tidak Ada

PerkusiParu : Sonor

SuaraNafas : Vesikuler

SuaraNafasTambahan : Tidak Ada

AlatBantu Nafas : Tidak Ada

D. Jantung

1. SirkulasiPerifer

Nadi : Reguler

DenyutNadi : Kuat

DistensiVenajugolarisKanan : Tidak

DistensiVenajugolarisKiri : Tidak

Akral : Hangat

PengisianKapiler (CRT) : < 3 Detik

2. SirkulasiJantung

Ictus Cordis : Teraba

PembesaranJantung : Negatif

BunyiJantung : Abnormal ( BisingJantungPositif)

KelainanBunyi : Murmur

NyeriDada : Tidak Ada


NyeriDada Timbul : Tidak Ada

E. Abdomen

Inspeksi

Membuncit : Tidak

TerdapatLuka : Tidak

Auskultasi

BisingUsus : 10 X/ I

Perkusi

Tympani : Iya

Palpasi

NyeriTekan : Iya

NyeriLepas : Tidak

Hepar : TidakTeraba

Lien : TidakTeraba

WarnaFeses : Kuning

KonsistensiFeses : SetengahPadat

PengunaanAlat : Tidak Ada

F. Genetalia

Kebersihan : Bersih

PolaBAK : TidakTerkontrol

JumlahUrine : 250 cc

WarnaUrine : Kuning

Hipospadia : Tidak

G. Muskulo skeletal

Strukturtulang : Normal
Kolumnavertebralis : Normal

Nyerisendi : Tidak

H. Status neourologi

Tanda-tandaperangsanganselaputotak

Kakukuduk : Negatif

Kernig sign : Negatif

Reflek brudzinski1&II :Positif

Refleklaseguae : Positif

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Diagnostic

Ro thorax

Laboratorium

N PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN


O PRIA WANITAN
1 Hb 12,8 g/dl 14-18 g/dl 12-16 g/dl
2 Leokosit 10200 mm3 5000-10.000 5000-10.000
3 Trombosit 639.000 mm3 15000-150.000 mm3
4 hematokrit 39,9 % 40-48 % 37-43%
5 ALC 2550
6 NLR 2,54
7 GDS 243 < 200 < 200
8 Natrium 132 mmol/l 136-146 mmol/l
9 Kalium 4,3 mmol/l 3,5 – 5,0 mmol/l
10 Klorida 68 mmol/l 98-106 mmol/l

TERAPI YANG DIBERIKAN


1. IVFD KN 1 B 15 cc / jam

2. Inj ceftriaxone 2 x 130 mg

3. Donperidon 3x 0,3 mg

4. Pct drop 3x 0,5 cc / jam

5. Zink kit 1x 20 mg

RENCANA PEMULANGAN

1.

Namadantandatanganperawat

( kelompok)
DATA FOKUS

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


a. Ibu pasien mengatakan anaknya selalu a. Pasien tampak lemah
muntah ketika setiap kali di beri makan b. Pasien tampak muntah, warna muntah
dan minum, muntah 5 kali sehari, kuning, konsentrasi muntah cair,
warna kuning cair frekuensi muntah 5 kali sehari
b. Ibu pasien mengatakan nafsu makan c. Pasien tampak lesu
anak berkurang, makan habis ¼ porsi d. Ubun-ubun pasien cekung
rs yang disediakan e. Mata cekung
c. Ibu pasien mengatakan anaknya batuk f. Pasien tampak pucat
d. Ibu pasien mengatakan anaknya rewel g. Makan pasien habis ¼ porsi RS
e. Ibu pasien mengatakan badan anak h. Saliva tampak banyak
panas i. Klien tampak baru mampu telungkup
f. Ibu pasien mengatakan badan anak j. Klien nampak belum bisa menyebut
lemas ma..ma..pa..pa..
g. Ibu pasien mengatakan air liur anak k. Klien tampak belum bisa meraih dan
banyak mengapai mainan didekatnya
h. Ibu pasien mengatakan anaknya baru l. T = 38 OC
mampu telungkup N= 150 x/i
i. Ibu pasien mengatakan anaknya belum RR= 40 x/i
bisa pasien mengucapkan m. Output urine 150 cc / hari
ma..ma..pa..pa.. n. BB = 5 kg
j. Ibu pasien mengatakan anaknya belum
bisa meraih dan mengapai mainan atau
bena didekatnya
ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


O
1. DATA SUBJEKTIF Iritasi lambung Nausea
a. Ibu pasien mengatakan anaknya
muntah ketika setiap kali di beri makan
dan minum, muntah 5 kali sehari,
warna kuning cair
b. Ibu mengatakan nafsu makan anaknya
menurun, makan habis ¼ porsi
c. Ibu mengatakan air liur anak banyak
DATA OBJEKTIF
a. Pasien tampak pucat
b. Makan tampak habis ¼ porsi
c. Saliva tampak banyak
d. S = 38oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i
2. DATA SUBJEKTIF Kehilangan cairan Hipovolemia
a. Ibu pasien mengatakan anaknya aktif
selalu muntah ketika setiap kali di
beri makan dan minum, muntah 5
kali sehari, warna kuning cair
b. Ibu pasien mengatakan anaknya
rewel
c. Ibu pasien mengatakan badan anak
lemas
d. Ibu pasien mengatakan badan anak
panas
DATA OBJEKTIF
a. Pasien tampak muntah
b. Pasien tampak lemah dan lesu
c. Ubun-ubun cekung
d. Mata cekung
e. Urine output 150 cc/ hari
f. S = 38oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

3. DATA SUBJEKTIF Efek Gangguan


a. Ibu pasien mengatakan ananya baru ketidakmampuan tumbuh kembang
mampu telungkup fisik
b. Ibu pasien mengatakan anak belu bisa
menyebutkan ma..ma..pa..pa.
c. Ibu pasien mengatakan anak belum
bisa meraih dan mengapai mainan
didekatnya
d. Ibu pasien mengatakan nafsu makan
anak menurun, makan habis ¼ porsi
DATA OBJEKTIF
a. Klien tampak baru mampu telungkup
b. Klien nampak belum bisa menyebut
ma..ma..pa..pa..
c. Klien tampak belum bisa meraih dan
mengapai mainan didekatnya
d. Makan pasien tampak habis ¼ porsi
RS
e. BB = 5 kg
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Nausea berhubungan dengan iritasi lambung


2. Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
3. Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi
4. Gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan efek ketidakmampuan fisik

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Nausea berhubungan dengan iritasi lambung


2. Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
3. Gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan efek ketidakmampuan fisik
ASUHAN KEPERAWATAN

Ruangan/No.Mr : Anak III/ 15.44.41

Nama/umur : An F/ 8 Bulan

NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN (SDKI)
(SLKI) (SIKI)

1. Nausea b/d Iritasi Setelah dilakukan Intervensi keperawatan Manajemen muntah


lambung selama 3 x 24 jam diharapkan tingkat nausea
Observasi
menurun dengan kriteria hasil;
a. Identifikasi kerakteristik muntah
a. Nafsu makan meningkat
b. Periksa volume muntah
b. Perasaan ingin muntah menurun
c. Identifikasi faktor penyebab muntah
c. Sensasi panas menurun
d. Jumlah saliva menurun Terapeutik
e. Pucat membaik
a. Atur posisi untuk mencegah aspirasi
b. Bersihkan mulut dan hidung
c. Berikan dukungan fisik saat muntah
Edukasi

a. Anjurkan membawa kantong plastik untuk dibawa


b. Anjurkan memperbanyak istirahat
Kolaborasi

e. Kolaborasi pemberian antiemetik

2. Hipovolemia b/d Setelah dilakukan Intervensi keperawatan Manajemen hipovolemia


kehilangan cairan aktif selama 3 x 24 jam diharapkan status cairan
Observasi
membaik dengan kriteria hasil:
a. Periksa tanda dan gejala hivopolemia
a. Turgor kulit meningkat
b. Output urine meningkat Terapeutik
c. Kadar hb membaik
a. Hitung kebutuhan cairan
d. Berat badan membaik
b. Berikan asupan cairan oral
e. Intake cairah membaik
f. Suhu tubuh membaik Edukasi

a. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral


b. Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak

Kolaborasi

a. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis

3. Gangguan tumbuh Setelah dilakukan Intervensi keperawatan Perawatan Perkembangan


kembang b/d efek selama 3 x 24 jam diharapkan status
Observasi
ketidakmampuan fisik perkembangan membaik dengan kriteria
hasil: a. Identifikasi pencapaian tugas perkembangan anak
b. Identifikasi isyarat perilaku dan fisiologis yang
a. Keterampilan atau perilaku sesuai usia
ditunjukan bayi
meningkat
b. Pola tidur membaik Terapeutik

a. Minimalkan kebisingan ruangan


b. Pertahankan lingkungan yang mendukung
perkembangan optimal
c. Pertahankan kenyamanan anak

Edukasi

f. Jelaskan kepada orang tua atau pengasuh tentang


perkembangan anak dan perilaku anak
g. Anjurkan orang tua menyentuh dan menggendong
bayinya
h. Anjurkan orang tua untuk berinteraksi dengan anaknya
i. Ajarkan anak keterampilan berinteraksi

Kolaborasi

a. Rujuk untuk konseling, jika perlu


Edukasi Nutrisi Bayi

Observasi

a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu atau


pengasuh menerima informasi
b. Identifikasi kemampuan ibu atau pengasuh
menyediakan nutrisi

Edukasi

a. Jelaskan tanda-tanda awal rasa lapar


b. Anjurkan menghindari pemberian pemanis buatan
c. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
d. Ajarkan cara memilih makanan sesuai usia bayi
e. Ajarkan cara mengatur frekuensi makan sesuai usia
bayi

CATATAN PERKEMBANGAN Hari-1

Ruangan/No.Mr : Anak III/ 15.44.41

Nama/umur : An F/ 8 Bulan
NO Hari/jam / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
tanggal KEPERAWATAN

1 Jumat Nausea b/d iritasi lambung a. Mengidentifikasi kerakteristik S :


muntah
15.30 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
Memperiksa volume muntah
WIB muntah ketika setiap kali di beri
d. Mengidentifikasi faktor penyebab
makan dan minum, muntah 5
19 maret muntah
kali sehari, warna kuning cair
2021 d. Mengatur posisi untuk mencegah
b. Ibu mengatakan nafsu makan
aspirasi
anaknya menurun, makan habis
e. Membersihkan mulut dan hidung
¼ porsi
f. Memberikan dukungan fisik saat
c. Ibu mengatakan air liur anak
muntah
banyak
g. Mengnjurkan membawa kantong
plastik untuk dibawa O:
h. Mengnjurkan memperbanyak
a. Pasien tampak pucat
istirahat
b. Makan tampak habis ¼ porsi
i. Berkolaborasi pemberian
c. Saliva tampak banyak
antiemetik
d. S = 38oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i
A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

2. Jumat Hipovolemia b/d kehilangan a. Memeeriksa tanda dan gejala S :


cairan aktif hivopolemia
15.30 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
b. Menghiitung kebutuhan cairan
WIB selalu muntah ketika setiap kali
c. Memberikan asupan cairan oral
di beri makan dan minum,
19 maret d. Menganjurkan memperbanyak
muntah 5 kali sehari, warna
2021 asupan cairan oral
kuning cair
e. Menganjurkan menghindari
b. Ibu pasien mengatakan anaknya
perubahan posisi mendadak
rewel
f. Berkolaborasi pemberian cairan
c. Ibu pasien mengatakan badan
IV isotonis
anak lemas
d. Ibu pasien mengatakan badan
anak panas

O:

a. Pasien tampak muntah


b. Pasien tampak lemah dan lesu
c. Ubun-ubun cekung
d. Mata cekung
e. Urine output 150 cc/ hari
f. S = 38oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

3. Jumat Gangguan tumbuh kembang a. Mengidentifikasi pencapaian tugas S:


b/d efek ketidakmampuan fisik perkembangan anak
15.30 a. Ibu pasien mengatakan ananya
b. Mengidentifikasi isyarat perilaku
WIB baru mampu telungkup
dan fisiologis yang ditunjukan
b. Ibu pasien mengatakan anak
19 maret bayi
belum bisa menyebutkan
2021 c. Meminimalkan kebisingan
ma..ma..pa..pa.
ruangan
c. Ibu pasien mengatakan anak
d. Mempertahankan lingkungan yang
belum bisa meraih dan
mendukung perkembangan
mengapai mainan didekatnya
optimal
d. Ibu pasien mengatakan nafsu
e. Mempertahankan kenyamanan
makan anak menurun, makan
anak
habis ¼ porsi
f. Menjelaskan kepada orang tua
e. Ibu mengatakan sudah mengerti
atau pengasuh tentang
perkembangan anak dan perilaku apa yang telah disampaikan
anak O:
g. Menganjurkan orang tua a. Klien tampak baru mampu
menyentuh dan menggendong telungkup
bayinya b. Klien nampak belum bisa
h. Menganjurkan orang tua untuk menyebut ma..ma..pa..pa..
berinteraksi dengan anaknya c. Klien tampak belum bisa meraih
i. Mengajarkan anak keterampilan dan mengapai mainan
berinteraksi didekatnya
j. Merujuk untuk konseling, jika d. Makan pasien tampak habis ¼
perlu porsi RS
k. Mengidentifikasi kesiapan dan e. Ibu tampak mengerti
kemampuan ibu atau pengasuh f. BB anak 5 kg
menerima informasi
A: masalah belum teratasi
l. Mengidentifikasi kemampuan ibu
atau pengasuh menyediakan P: intervensi dilanjutkan
nutrisi
m. Menjelaskan tanda-tanda awal rasa
lapar
n. Menganjurkan menghindari
pemberian pemanis buatan
o. Mengajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
p. Mengajarkan cara memilih
makanan sesuai usia bayi
q. Mengajarkan cara mengatur
frekuensi makan sesuai usia bayi

CATATAN PERKEMBANGAN Hari-2

Ruangan/No.Mr : Anak III/ 15.44.41

Nama/umur : An F/ 8 Bulan

NO Hari/jam / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


tanggal KEPERAWATAN
1 Sabtu Nausea b/d iritasi lambung a. Mengidentifikasi kerakteristik S :
muntah
10.00 a. Ibu pasien mengatakan
b. Memperiksa volume muntah
WIB anaknya masih muntah ketika
c. Mengidentifikasi faktor penyebab
setiap kali di beri makan dan
20 maret muntah
minum, muntah 3 kali sehari,
2021 d. Mengatur posisi untuk mencegah
warna kuning cair
aspirasi
b. Ibu mengatakan nafsu makan
e. Membersihkan mulut dan hidung
anaknya menurun, makan
f. Memberikan dukungan fisik saat
habis ¼ porsi
muntah
c. Ibu mengatakan air liur anak
g. Mengnjurkan membawa kantong
banyak
plastik untuk dibawa
h. Mengnjurkan memperbanyak
istirahat O:
i. Berkolaborasi pemberian
a. Pasien tampak pucat
antiemetik
b. Makan tampak habis ¼ porsi
c. Saliva tampak banyak
d. S = 36,5oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i
A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

2. Sabtu Hipovolemia b/d kehilangan a. Memeeriksa tanda dan gejala S :


cairan aktif hivopolemia
10.00 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
b. Menghiitung kebutuhan cairan
WIB masih muntah ketika setiap kali
c. Memberikan asupan cairan oral
di beri makan dan minum,
20 maret d. Menganjurkan memperbanyak
muntah 3 kali sehari, warna
2021 asupan cairan oral
kuning cair
e. Menganjurkan menghindari
b. Ibu pasien mengatakan anaknya
perubahan posisi mendadak
masih rewel
f. Berkolaborasi pemberian cairan
c. Ibu pasien mengatakan badan
IV isotonis
anak masih lemas
e. Ibu pasien mengatakan badan
anak sudah tidak panas

O:

a. Pasien tampak masih muntah


b. Pasien tampak masih lemah dan
lesu
c. Ubun-ubun cekung
d. Mata cekung
e. Urine output 200 cc/ hari
f. S = 36,5 oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

3. Sabtu Gangguan tumbuh kembang a. Mengidentifikasi pencapaian tugas S:


b/d efek ketidakmampuan fisik perkembangan anak
10.00 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
b. Mengidentifikasi isyarat perilaku
WIB baru mampu telungkup
dan fisiologis yang ditunjukan
b. Ibu pasien mengatakan anak
20 maret bayi
belum bisa menyebutkan
2021 c. Meminimalkan kebisingan
ma..ma..pa..pa.
ruangan
c. Ibu pasien mengatakan anak
d. Mempertahankan lingkungan yang
belum bisa meraih dan
mendukung perkembangan
mengapai mainan didekatnya
optimal
d. Ibu pasien mengatakan nafsu
e. Mempertahankan kenyamanan
makan anak menurun, makan
anak
habis ¼ porsi
f. Menjelaskan kepada orang tua
atau pengasuh tentang O:
perkembangan anak dan perilaku
a. Klien tampak baru mampu
anak
telungkup
g. Menganjurkan orang tua
b. Klien nampak belum bisa
menyentuh dan menggendong
menyebut ma..ma..pa..pa..
bayinya
c. Klien tampak belum bisa meraih
h. Menganjurkan orang tua untuk
dan mengapai mainan
berinteraksi dengan anaknya
didekatnya
i. Mengajarkan anak keterampilan
d. Makan pasien tampak habis ¼
berinteraksi
porsi RS
j. Merujuk untuk konseling, jika
e. BB anak 5 kg
perlu
A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN Hari-3

Ruangan/No.Mr : Anak III/ 15.44.41

Nama/umur : An F/ 8 Bulan

NO Hari/jam / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


tanggal KEPERAWATAN

1 Minggu Nausea b/d iritasi lambung a. Mengidentifikasi kerakteristik S :


muntah
10.00 a. Ibu pasien mengatakan muntah
WIB b. Memperiksa volume muntah anaknya sudah berkurang,
c. Mengidentifikasi faktor penyebab muntah 1 kali sehari, warna
21 maret
muntah kuning, bentuk setengah pekat
2021
d. Mengatur posisi untuk mencegah b. Ibu mengatakan anaknya
aspirasi sudah mau makan dan minum
e. Membersihkan mulut dan hidung susu anaknya masih makan
f. Memberikan dukungan fisik saat habis ¼ porsi, susu habis 40 cc
muntah sehari
g. Mengnjurkan membawa kantong c. Ibu mengatakan air liur anak
plastik untuk dibawa sudah mulai berkurang
h. Mengnjurkan memperbanyak
istirahat
O:
i. Berkolaborasi pemberian
antiemetik e. Pasien tampak agak sedikit
pucat
f. Makan tampak habis ¼ porsi
g. Susu habis 40 cc sehari
h. Saliva tampak berkurang
i. S = 36,5oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i
A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

2. Minggu Hipovolemia b/d kehilangan a. Memeeriksa tanda dan gejala S :


cairan aktif hivopolemia
10.00 a. Ibu pasien mengatakan muntah
b. Menghiitung kebutuhan cairan
WIB anaknya sudah mulai
c. Memberikan asupan cairan oral
berkurang, muntah 1 kali
21 maret d. Menganjurkan memperbanyak
sehari, warna kuning,
2021 asupan cairan oral
bentuknya setengah pekat
e. Menganjurkan menghindari
b. Ibu pasien mengatakan
perubahan posisi mendadak
anaknya masih rewel
f. Berkolaborasi pemberian cairan
c. Ibu pasien mengatakan badan
IV isotonis
anak masih lemas
d. Ibu pasien mengatakan badan
anak sudah tidak panas

O:

a. Pasien tampak masih muntah


b. Pasien tampak masih lemah
dan lesu
c. Ubun-ubun cekung
d. Mata cekung
e. Urine output 200 cc/ hari
f. S = 36,5 oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi oleh


perawat ruangan

3. Minggu Gangguan tumbuh kembang a. Mengidentifikasi pencapaian tugas S:


b/d efek ketidakmampuan fisik perkembangan anak
10.00 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
b. Mengidentifikasi isyarat perilaku
WIB baru mampu telungkup
dan fisiologis yang ditunjukan
b. Ibu pasien mengatakan anak
21 maret bayi
belum bisa menyebutkan
2021 c. Meminimalkan kebisingan
ma..ma..pa..pa.
ruangan
c. Ibu pasien mengatakan anak
d. Mempertahankan lingkungan yang
belum bisa meraih dan
mendukung perkembangan
mengapai mainan didekatnya
optimal
d. Ibu mengatakan anaknya sudah
e. Mempertahankan kenyamanan
mau makan dan minum susu,
anak makan habis ¼ porsi, susu habis
f. Menjelaskan kepada orang tua 40 cc sehari
atau pengasuh tentang
O:
perkembangan anak dan perilaku
anak a. Klien tampak baru mampu
g. Menganjurkan orang tua telungkup
menyentuh dan menggendong b. Klien nampak belum bisa
bayinya menyebut ma..ma..pa..pa..
h. Menganjurkan orang tua untuk c. Klien tampak belum bisa meraih
berinteraksi dengan anaknya dan mengapai mainan
i. Mengajarkan anak keterampilan didekatnya
berinteraksi d. Makan pasien tampak habis ¼
j. Merujuk untuk konseling, jika porsi RS
perlu e. Susu habis 40 cc sehari
k. Mengidentifikasi kesiapan dan f. BB anak 5 kg
kemampuan ibu atau pengasuh
A: masalah belum teratasi
menerima informasi
l. Mengidentifikasi kemampuan ibu P: intervensi dilanjutkan oleh
atau pengasuh menyediakan perawat ruangan
nutrisi
m. Menjelaskan tanda-tanda awal rasa
lapar
n. Menganjurkan menghindari
pemberian pemanis buatan
o. Mengajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
p. Mengajarkan cara memilih
makanan sesuai usia bayi
q. Mengajarkan cara mengatur
frekuensi makan sesuai usia bayi

Anda mungkin juga menyukai