Anda di halaman 1dari 44

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F (8 BULAN) DENGAN GIZI KURANG


DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUD LUBUK SIKAPING
TAHUN 2021

BIODATA
A. Identitas Klien :

Nama / nama panggilan : An. F

No.RM : 15.44.41

Tempat tgl. Lahir / Usia : Lubuk Sikaping / 30-07-2020

Jenis kelamin : Laki-Laki

Tinggi Badan : 64 Cm BB : 5,2 Kg

Agama : Islam

Pendidikan : -

Alamat : Simpati

Tanggal masuk : 19-03-2021 (jam 14.23 WIB)

Tanggal pengkajian :19-03-2021 (jam 14.30 WIB)

Diagnosis medik : Gizi kurang

Rencana terapi : IUFD Ka-en 1b 15 cc/jam, inj ceftriaxone 2 x 130 mg,

donperidon 3 x 0,3 cc, pct 3 x 0,5 cc


B. Identitas Orang Tua
Ayah Ibu
Nama Tn. R Ny. D
Usia 38 TAHUN 34 TAHUN
Pendidikan TIDAK SEKOLAH TIDAK SEKOLAH
Pekerjaan TANI IRT
Agama ISLAM ISLAM
Alamat SIMPANG SIMPANG

C. Identitas Saudara Kandung


NO NAMA USIA HUBUNGAN STATUSKESEHATAN
1 NURFADILA 8 TAHUN Saudara Perempuan Sehat
Kandung

RIWAYAT KESEHATAN

A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan anaknya demam sejak

seminggu yang lalu, muntah setiap kali makan sejak

seminggu yang lalu , dan batuk.

Alasan masuk rumah sakit : Ibu pasien mengatakan anaknya demam sejak
seminggu yang lalu, muntah setiap kali makan sejak
seminggu yang lalu, batuk , nafsu makan kurang sejak
seminggu yang lalu.

Keluhan Pada Saat Pengkajian : Ibu pasien mengatakan anaknya batuk kadang-kadang,
muntah ketika minum dan makan, nafsu makan
berkurang, ibu mengatakan BB anak tidak naik-naik
sejak umur 4 bulan, anak rewel, berat badan tidak
sesuai dengan usia, demam, suhu 38 0C, akral hangat,
ubun-ubun cekung, mata cekung.
Masalah Keperawatan : Defisit nutrisi, Hipovolemi, Nausea

B. Riwayat Kesehatan Lalu (Khusus untuk anak usia 0–5 tahun)

1. Prenatal Care

 Ibu memeriksakan kehamilannya di : Ibu memeriksakan kehamilanya 4 kali

selama kehamilan di posyandu.

 Keluhan selama hamil yang dirasakan Ibu : Ibu sering mual dan muntah serta lebih

banyak tidur karena lemah selama masa

kehamilanya dan tidak mau makan.

 Riwayat terkena radiasi : Tidak ada

 Jenis Radiasi : Tidak ada

 Riwayat berat badan selama hamil : 68 Kg

 Jumlah Imunisasi TT : Tidak pernah imunisasi selama

kehamilan.

 Golongan darah Ibu :B

 Golongan darah ayah : Ayah pasien tidak mengetahui apa

gololongan darahnya.

2. Intranatal

 Tempat melahirkan : Rumah sakit

 Jenis persalinan : SC

 Penolong persalinan : Dokter

 Komplikasi yang dialami ibu pada saat melahirkan dan sektelah melahirkan : KPD

3. Post Natal

 Kondisi bayi : Bayi lahir premature, bayi lahir segera

menangis.
 APGAR Score : 6/8

 Anak pada saat lahir tidak mengalami : Komplikasi

(Untuk Semua Usia)

 Klien pernah mengalami penyakit : Tidak ada

 Pada umur :-

 Riwayat kecelakaan : Tidak ada Riwayat kecelakaan

 Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan menggunakan


zat / subtansi kimia yang berbahaya : Tidak ada

 Perkembangan anak dibanding saudara–saudaranya : Ibu klien mengatakan bila


dibandingkan dengan saudara perempuannya klien dikeluhkan belum bisa duduk,
perkembangan fisik sedikit terganggu dan lambat dari saudaranya, berat badan tidak
bertambah dari usia 4 bulan

Masalah Keperawatan : Gangguan Tumbuh Kembang

C. Riwayat Kesehatan Keluarga

Genogram
KET:

: Laki - laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

: Meninggal

: Klien
D. Riwayat Imunisasi (Imunisasi Lengkap)

JENIS WAKTU REAKSISETELAH


NO FREKUENSI
IMUNISASI PEMBERIAN PEMBERIAN
1 BCG 14-10-2020 ( usia 1x Bengkakkemerahan
2 bulan)
2 DPT(I,II,III) DPT 1 : 7-12- 2x Demam
2020 (usia 4 bln)
DPT 2 : 10-02-
2021 ( usia 6
bulan)
3 Polio(I,II,III,IV) Polio 1 : 14-10— 3x
2020 ( usia 2
bulan
Polio 2 : 7-12-
2020 (usia 4 bln)
Polio 3 10-02-
2021 ( usia 6
bulan)
4 Campak - - -
5 Hepatitis - - -

E. Riwayat Tumbuh Kembang

1. PertumbuhanFisik
Berat badan : 5 Kg

Panjang badan : 64 Cm

Waktu tumbuh gigi : Belum tumbuh

Gigi tanggal : Tidak ada

Jumlah gigi : Belum ada

2. Pemeriksaan Perkembangan

Kemadirian dan bergaul : Semua aktifitas masih di bantu keluarga


Motorik kasar : Pasien bisa telungkup, mengenggam, belum bisa

berdiri berpegangan, belum bisa duduk

Motorik halus : Ibu mengatakan anaknya belum bisa bermain benda,

belum bisa meletakan suatu benda yang disuruh

Kognitif dan bahasa : Orang tua klien mengatakan anaknya sudah mampu

merespon saat dipanggil namanya dan belum bisa

mengucapkan “ma-ma” “pa-pa”

Masalah Keperawatan : Gangguan tumbuh kembang

F. Riwayat Nutrisi

Pemberian ASI : Tidak

Pemberian susu formula : Iya

Alasan pemberian susu formula : ASI tidak mencukupi

Jumlah pemberian susu formula : 5-6 x sehari ( 400 cc - 500 cc)

Cara pemberian susu formula : Menggunakan botol susu

Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini :
USIA JENIS NUTRISI LAMA PEMBERIAN
0-2 minggu ASI 2 minggu
2 minggu- 6 bulan Susu Formula 5 bulan 2 minggu
7-Sekarang Susu Formula Sampai sekarang
Roti, air putih, bubur susu

G. Riwayat Psikososial

Anak tinggal bersama : Orang tua

Tempat tinggal anak : Bersama orang tua

Lingkungan berada di : Sekitar perkampungan


Rumah dekat dengan : Sungai

Tempat bermain anak : Disekitar lingkungan rumah

Kamar klien : Satu kamar dengan ayah dan ibu

Rumah ada tangga : Tidak

Hubungan antar anggota keluarga : Ayah klien mengatakan klien adalah anak

keduanya dan sangat menyayangi anknya karena

dia sangat menginginkan ank laki-laki. Tapi dia

juga mengatakan dia sangat bersyukur anak

pertama yang diberikan adalah anak perempuan

yang cantik, demikian dengan ibu klien sangat

bersyukur atas rahmat yang diberikan karena

diberikan anak perempuan dan juga anak laki

laki, hubungan antara ayah dan ibu klien sangat

harmonis dan saling menyayangi hal ini terbukti

saat pengkajian perhatian yang dberikan oleh

ibu dan ayah klien terhadap anak yang sakit

sangat besar.

Pengasuh anak : Orang tua

Masalah keperawata : Tidak ada masalah keperawatan

H. Riwayat Spritual

Support sistem dalam keluarga : Kedua orang tua sangat menyayangi anaknya

Kegiatan keagamaan : Orang tua sering mendengarkan bacaan ayat

suci al-quran pada anaknya


I. Reaksi Hospitalisasi

Pengalaman Keluarga Tentang Sakit dan Rawat Inap

Ibu membawa anaknya ke RS karena : Muntah setelah makan, sejak

satu minggu yang lalu, demam,

dan juga batuk.

Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya

Perasaan orang tua saat ini : Cemas dan sedih melihat

kondisi anaknya sekarang ini, ibu


dan ayah sering terlihat murung
dan sedih melihat anaknya
terpasang infus karena umurnya
baru 8 bulan.

Yang akan tinggal dengan anak : Ayah dan ibu

Pemahaman Anak Tentang Sakit dan Rawat Inap : Anak rewel dan menangis

ketika sakit dan orang tua

khawatir dengan keadaan

anaknya serta ayah klien

mengatakan apakah ada anak

orang lain yang sama sakitnya

dengan anak nya karena anaknya

selalu muntah dan batuk dan

tidak mau makan

Masalah Keperawatan : Defisit pengetahuan


AKTIVITAS SEHARI-HARI

A. Nutrisi
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Selera makan Selera makan baik Selera makan berkurang

B. Cairan
KONDISI SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
1. Jenis minuman Susu formula MLRS
Air putih

2. Frekuensi minum
6-7x dalam sehari 5-6x dalamsehari

3. Kebutuhan cairan

4. Cara pemenuhan Oral Oral + Infus

C. Eliminasi(BAB&BAK)
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Tempatpembuangan Kamar mandi Tempat sampah

2. Frekuensi(waktu) 4-5 kali sehari 7-8 kali dalam sehari

3. Konsistensi Lembek Lembek

4. Kesulitan Tidak ada kesulitan BAB Tidak ada kesulitan BAB


dan BAK dan BAK

5. Obatpencahar Tidak ada obat pencahar Tidak ada obat pencahar

D. IstirahatTidur
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Jam tidur

a. Siang
3-4 jam 1-2 jam sering terbangun

b. Malam
8-9 jam 5-6 jam sering terbangun

2. Pola tidur
Tidur malam dan pagi hari Pagi,siang,malam tapi
sering terbangun

3. Kebiasaan
sebelum tidur
Minum susu formula Minum susu formula
4. Kesulitan tidur Tidak ada Ada , sering merasa kaget
dan sering terbangun

E. OlahRaga
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Program olahraga

2. Jenis dan frekuensi

3. Kondisi setelah olahraga

F. Personal Hygin e
KONDISI SEBELUMSAKIT SAATSAKIT
1. Mandi
Dimandikan oleh orang tua Dilap ibunya
a. Cara

2 x sehari 1x sehari
b. Frekuensi

c. Alat mandi Sampo,sabun,gayung Lap, baskom, sabun

2. Cuci rambut
a. Frekuensi
2x sehari Belum ada sampai saat
pengkajian

b. Cara
Dicuci sama ibu klien _

3. Gunting kuku

a. Frekuensi
1x seminggu Belum ada gunting kuku
selama dirawat

b. Cara
Digunting oleh ibunya _

4. Gosok gigi

a. Frekuensi Tidak ada gosok gigi Tidak ada gosok gigi

b. Cara _ _

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
KONDISI SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
1. Kegiatan sehari-hari Anak sering main dengan Anak lebih suka rewel
ibu dan neneknya dan tidur tapi sering
terbangun

2. Pengaturan jadwal harian


Ibu klien adalah seorang ibu
rumah tangga, jam 8 ibu
memandikan anaknya,
kemudian ibu memberikan
susu ke anaknya, setelah itu
anak tidur. Yang mengurus
anaknya sendiri adalah orang
tua

3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada


aktifitas

4. Kesulitan pergerakan
Tidak ada Tidak ada
tubuh

H. Rekreasi
KONDISI SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
1. Perasaan saat sekolah _ _
2. Waktu luang Klien bermain dengan ibu, Klien bermain
ayah dan kakak di rumah dengan ayah dan ibu
3. Perasaan setelah Ibu mengatakan anak tampak Ibu mengatakan anak
rekreasi senang setelah bermain lesu
4. Waktu senggang Ibu membawa anak bermain _
keluarga di sekitar rumah _
5. Kegiatan hari libur Ibu mengatakan, kadang
ketika hari libur anak dibawa
bermain ke rumah nenek
PEMERIKSAANFISIK

Keadaan Umum : Sedang


Gcs : 15 ( E=4 V=5 M=6)

Kesadaran : Compos Metis

Tanda-Tanda Vital : Hr = 150 x/i Rr = 40 x/i T = 38Oc

BeratBadan : 5,2 Kg

TinggiBadan : 64 Cm

A. Kepala

1. Keadaan Rambut Dan Hygine Kepala

Warna Rambut : Coklat

Penyebaran : Tidak Merata

Kebersihan Rambut : Tidak Bersih

Mudah Rontok : Tidak Ada

Benjolan : Tidak Ada

Nyeri Tekan : Tidak ada

Tekstur Rambut : Halus

Lain-Lain : Ubun-Ubun Cekung

2. Muka

Simetris : Iya

Bentuk Wajah : Lonjong

Gerakan Abnormal : Tidak Ada

Ekspresi Wajah : Sesuai

Nyeri Tekan : Tidak Ada

3. Mata

Posisi Mata : Simetris


Kelopak Mata : Normal

Palpebral : Normal

Sclera : Anikterik

Konjungtiva : Normal

Pupil : Isokor

Refleks Pupil Terhadap Cahaya : Positif

Ukuran Pupil : 2 Mm

Gerakan Bola Mata : Normal

Penutupan Kelopak Mata : Normal

KeadaanVisus : Od

Fungsi Penglihatan : Normal

4. Hidung Dan Sinus

Septum Hidung : Ditengah

Secret Hidung : Tidak Ada

Bila Terdapat Secret : Tidak Ada

Pendarahan Hidung : Tidak

Polip Hidung : Tidak

Peradangan Mukosa : Tidak

5. Telinga

Daun Telinga : Tidak Sakit Saat Digerakan

Kondisi Telinga : Normal

Karakteristik Telinga : Warna Kuning, Konsistemsi Lembek, Bau

Amis

Cairan Dari Telinga : Tidak Ada

Rasa Penuh Ditelinga : Tidak


Fungsi Pendengaran : Normal

Fungsi Keseimbangan : Normal

6. Mulut

Keadaan Gigi : BelumTumbuh Gigi

Gusi : Normal

Lidah : Bersih

Bibir : Normal

Bau Mulut : Berbau

Fungsi Bicara : Belum Bias Bicara

7. Leher Dan Tenggorokan

1. Leher

Kelenjer thyroid : Normal

Kaku kuduk : Tidak Ada

Kelenjer limfe : Tidak Membersar

2. Tenggorokan

Nyeri tekan : Tidak

Nyeri menelan : Tidak

8. Torax Dan Pernafasan

Jalan Nafas : Bersih

Karakteristik Sumbatan : Tidak Ada

Batuk : Iya

Sputum : Ada

Bentuk Dada : Normal

Irama Pernafasan : Regular

Pengembangan Dada Diwaktu Bernafas : Simetris


Penggunaan Otot Bantu Nafas : Tidak Ada

Pernafasan Cuping Hidung : Tidak Ada

Tipe Pernafasan : Pernafasan Perut

Masa/ Nyeri : Tidak Ada

Perkusi Paru : Sonor

Suara Nafas : Vesikuler

Suara Nafas Tambahan : Tidak Ada

Alat Bantu Nafas : Tidak Ada

9. Jantung

1. SirkulasiPerifer

Nadi : Reguler

Denyut Nadi : Kuat

Distensi Vena jugolaris Kanan : Tidak

Distensi Vena jugolaris Kiri : Tidak

Akral : Hangat

Pengisian Kapiler (CRT) : < 3 Detik

2. Sirkulasi Jantung

Ictus Cordis : Teraba

Pembesaran Jantung : Negatif

Bunyi Jantung : Abnormal ( Bising Jantung Positif)

Kelainan Bunyi : Murmur

Nyeri Dada : Tidak Ada

Nyeri Dada Timbul : Tidak Ada

10. Abdomen

Inspeksi
Membuncit : Tidak

Terdapat Luka : Tidak

Auskultasi

Bising Usus : 10 x/i

Perkusi

Tympani : Iya

Palpasi

Nyeri Tekan : Iya

Nyeri Lepas : Tidak

Hepar : Tidak Teraba

Lien : Tidak Teraba

Warna Feses : Kuning

Konsistensi Feses : Setengah Padat

Pengunaan Alat : Tidak Ada

11. Genetalia

Kebersihan : Bersih

Pola BAK : Tidak Terkontrol

Jumlah Urine : 250 cc

Warna Urine : Kuning

Hipospadia : Tidak

12. Muskulo skeletal

Struktur tulang : Normal

Kolumna vertebralis : Normal

Nyeri sendi : Tidak

13. Status neourologi


Tanda-tanda perangsangan selaput otak

Kaku kuduk : Negatif

Kernig sign : Negatif

Reflek brudzinski 1 & II : Positif

Reflek laseguae : Positif

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Diagnostic

Ro thorax

Laboratorium

N PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN


O PRIA WANITAN
1 Hb 12,8 g/dl 14-18 g/dl 12-16 g/dl
2 Leokosit 10200 mm3 5000-10.000 5000-10.000
3 Trombosit 639.000 mm3 15000-150.000 mm3
4 hematokrit 39,9 % 40-48 % 37-43%
5 ALC 2550
6 NLR 2,54
7 GDS 243 < 200 < 200
8 Natrium 132 mmol/l 136-146 mmol/l
9 Kalium 4,3 mmol/l 3,5 – 5,0 mmol/l
10 Klorida 68 mmol/l 98-106 mmol/l

TERAPI YANG DIBERIKAN

1. IVFD KN 1 B 15 cc / jam

2. Inj ceftriaxone 2 x 130 mg

3. Donperidon 3x 0,3 mg

4. Pct drop 3x 0,5 cc / jam


5. Zink kit 1x 20 mg

RENCANA PEMULANGAN

1. Edukasi jadwal kontrol

2. Edukasi ibu untuk memberikan obat teratur

3. Edukasi ibu untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi

Nama dan tandatangan perawat

( Kelompok )
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
a. Ibu p asien mengatakan anaknya selalu a. Pasien tampak lemah
muntah ketika setiap kali di beri makan b. Pasien tampak muntah, warna muntah
dan minum, muntah 5 kali sehari, kuning, konsentrasi muntah cair,
warna kuning cair frekuensi muntah 5 kali sehari
b. Ibu pasien mengatakan nafsu makan c. Pasien tampak lesu
anak berkurang, makan habis ¼ porsi d. Ubun-ubun pasien cekung
rs yang disediakan e. Mata cekung
c. Ibu pasien mengatakan anaknya batuk f. Pasien tampak pucat
d. Ibu pasien mengatakan anaknya rewel g. Makan pasien habis ¼ porsi RS
e. Ibu pasien mengatakan badan anak h. Saliva tampak banyak
panas i. Klien tampak baru mampu telungkup
f. Ibu pasien mengatakan badan anak j. Klien nampak belum bisa menyebut
lemas ma..ma..pa..pa..
g. Ibu pasien mengatakan air liur anak k. Klien tampak belum bisa meraih dan
banyak mengapai mainan didekatnya
h. Ibu pasien mengatakan anaknya baru l. T = 38 OC
mampu telungkup N= 150 x/i
i. Ibu pasien mengatakan anaknya belum RR= 40 x/i
bisa mengucapkan ma..ma..pa..pa.. m. Output urine 150 cc / hari
j. Ibu pasien mengatakan anaknya belum n. BB = 5 kg
bisa meraih dan menggapai mainan atau
benda didekatnya
ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


O
1. DATA SUBJEKTIF Ketidakmampuan Defisit Nutrisi
a. Ibu mengatakan BB anak tidak naik mengabsorbsi
sejak usia 4 bulan nutrien
DATA OBJEKTIF
a. BB menurun lebih dari 10%
2. DATA SUBJEKTIF Iritasi lambung Nausea
a. Ibu pasien mengatakan anaknya
muntah ketika setiap kali di beri makan
dan minum, muntah 5 kali sehari,
warna kuning cair
b. Ibu mengatakan nafsu makan anaknya
menurun, makan habis ¼ porsi
c. Ibu mengatakan air liur anak banyak
DATA OBJEKTIF
a. Pasien tampak pucat
b. Makan tampak habis ¼ porsi
c. Saliva tampak banyak
d. S = 38oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i
3. DATA SUBJEKTIF Kehilangan cairan Hipovolemia
a. Ibu pasien mengatakan anaknya selalu aktif
muntah ketika setiap kali di beri makan
dan minum, muntah 5 kali sehari,
warna kuning cair
b. Ibu pasien mengatakan anaknya rewel
c. Ibu pasien mengatakan badan anak
lemas
d. Ibu pasien mengatakan badan anak
panas
DATA OBJEKTIF
a. Pasien tampak muntah
b. Pasien tampak lemah dan lesu
c. Ubun-ubun cekung
d. Mata cekung
e. Urine output 150 cc/ hari
f. S = 38oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

4. DATA SUBJEKTIF Efek Gangguan


a. Ibu pasien mengatakan ananya baru ketidakmampuan tumbuh kembang
mampu telungkup fisik
b. Ibu pasien mengatakan anak belu bisa
menyebutkan ma..ma..pa..pa.
c. Ibu pasien mengatakan anak belum
bisa meraih dan mengapai mainan
didekatnya
d. Ibu pasien mengatakan nafsu makan
anak menurun, makan habis ¼ porsi
DATA OBJEKTIF
a. Klien tampak baru mampu telungkup
b. Klien nampak belum bisa menyebut
ma..ma..pa..pa..
c. Klien tampak belum bisa meraih dan
mengapai mainan didekatnya
d. Makan pasien tampak habis ¼ porsi
RS
e. BB = 5 kg
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Defisit Nutrisi b/d Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien


2. Hipovolemia b/d kehilangan cairan aktif
3. Nausea b/d iritasi lambung
4. Gangguan tumbuh kembang b/d efek ketidakmampuan fisik
5. Defisit Pengetahuan b/d

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Defisit Nutrisi b/d Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien


2. Hipovolemia b/d kehilangan cairan aktif
3. Nausea b/d iritasi lambung
ASUHAN KEPERAWATAN

Ruangan/No.Mr : Anak III/ 15.44.41

Nama/umur : An F/ 8 Bulan

NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN (SDKI)
(SLKI) (SIKI)

1. Defisit Nutrisi b/d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pemantauan Nutrisi


Ketidakmampuan selama 3 x 24 jam maka diharapkan perilaku
Observasi
mengabsorbsi nutrien d/d meningkatkan berat badan meningkat

BB menurun lebih dari dengan kriteria hasil : a. Identifikasi faktor yang mempengarusi asupan gizi

10% b. Identifikasi perubahan BB


a. Mengidentifikasi penyebab penurunan
c. Monitor mual dan muntah
BB meningkat
d. Monitor warna konjungtiva
b. Menetapkan target BB meningkat
e. Monitor hasil laboratorium
c. Memilih makanan dan minuman yang
berprotein dan berkalori tinggi Terapeutik
meningkat
a. Timbang berat badan
d. Mempertahankan asupan makanan dan
b. Hitung perubahan berat badan
minuman yang bernutrisi meningkat
c. Dokumentasikan hasil pemantauan
e. Memonitor IMT meningkat
f. Memonitor BB meningkat Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan

2. Nausea b/d Iritasi Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen muntah


lambung d/d muntah, selama 3 x 24 jam maka diharapkan tingkat
Observasi
saliva meningkat, pucat nausea menurun dengan kriteria hasil;
a. Identifikasi kerakteristik muntah
a. Nafsu makan meningkat
b. Periksa volume muntah
b. Perasaan ingin muntah menurun
c. Identifikasi faktor penyebab muntah
c. Sensasi panas menurun
d. Jumlah saliva menurun Terapeutik
e. Pucat membaik
a. Atur posisi untuk mencegah aspirasi
b. Bersihkan mulut dan hidung
c. Berikan dukungan fisik saat muntah
Edukasi

a. Anjurkan membawa kantong plastik untuk dibawa


b. Anjurkan memperbanyak istirahat

Kolaborasi

a. Kolaborasi pemberian antiemetik

3. Hipovolemia b/d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen hipovolemia


kehilangan cairan aktif d/d selama 3 x 24 jam diharapkan status cairan
turgor kulit menurun, membaik dengan kriteria hasil: Observasi
lemah, suhu tubuh
a. Turgor kulit meningkat a. Periksa tanda dan gejala hivopolemia
meningkat
b. Output urine meningkat
Terapeutik
c. Kadar hb membaik
d. Berat badan membaik a. Hitung kebutuhan cairan
e. Intake cairan membaik b. Berikan asupan cairan oral
f. Suhu tubuh membaik
Edukasi

a. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral


b. Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak

Kolaborasi

a. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis

4. Gangguan tumbuh Setelah dilakukan asuhan keperawatan Perawatan Perkembangan


kembang b/d efek selama 3 x 24 jam diharapkan status
Observasi
ketidakmampuan fisik d/d perkembangan membaik dengan kriteria
tidak mampu melakukan hasil: a. Identifikasi pencapaian tugas perkembangan anak
keterampilan atau perilaku b. Identifikasi isyarat perilaku dan fisiologis yang
a. Keterampilan atau perilaku sesuai usia
khas sesuai usia ditunjukan bayi
meningkat
b. Pola tidur membaik Terapeutik

a. Minimalkan kebisingan ruangan


b. Pertahankan lingkungan yang mendukung
perkembangan optimal
c. Pertahankan kenyamanan anak

Edukasi

a. Jelaskan kepada orang tua atau pengasuh tentang


perkembangan anak dan perilaku anak
b. Anjurkan orang tua menyentuh dan menggendong
bayinya
c. Anjurkan orang tua untuk berinteraksi dengan anaknya
d. Ajarkan anak keterampilan berinteraksi

Kolaborasi

a. Rujuk untuk konseling, jika perlu

Edukasi Nutrisi Bayi

Observasi

a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu atau


pengasuh menerima informasi
b. Identifikasi kemampuan ibu atau pengasuh
menyediakan nutrisi

Edukasi

a. Jelaskan tanda-tanda awal rasa lapar


b. Anjurkan menghindari pemberian pemanis buatan
c. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
d. Ajarkan cara memilih makanan sesuai usia bayi
e. Ajarkan cara mengatur frekuensi makan sesuai usia
bayi

CATATAN PERKEMBANGAN Hari-1

Ruangan/No.Mr : Anak III/ 15.44.41

Nama/umur : An F/ 8 Bulan
NO Hari/jam / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
tanggal KEPERAWATAN

1. Jumat Defisit Nutrisi b/d a. Mengidentifikasi faktor yang S :

Ketidakmampuan mempengarusi asupan gizi


15.30 a. Ibu mengatakan BB anak tidak
WIB mengabsorbsi nutrien d/d BB b. Mengidentifikasi perubahan BB naik-naik sejak usia bulan
menurun lebih dari 10% c. Memonitor mual dan muntah
b. Ibu mengatakan nafsu makan
19 maret d. Memonitor warna konjungtiva
anak berkurang
2021 e. Memonitor hasil laboratorium
c. Ibu mengatakan anak muntah
d. Menimbang berat badan
setiap kali diberikan makanan
e. Menghitung perubahan berat
badan O:
f. Mendokumentasikan hasil
a. BB klien 5 kg
pemantauan
b. Makan habis ¼ porsi RS
g. Menjelaskan tujuan dan prosedur
c. Frekuensi muntah 5 x/hari
pemantauan

2. Jumat Nausea b/d iritasi lambung a. Mengidentifikasi kerakteristik S :


muntah
15.00 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
Memperiksa volume muntah
WIB muntah ketika setiap kali di beri
d. Mengidentifikasi faktor penyebab
makan dan minum, muntah 5
19 maret muntah
kali sehari, warna kuning cair
2021 d. Mengatur posisi untuk mencegah
aspirasi b. Ibu mengatakan nafsu makan
e. Membersihkan mulut dan hidung anaknya menurun, makan habis
f. Memberikan dukungan fisik saat ¼ porsi
muntah c. Ibu mengatakan air liur anak
g. Mengnjurkan membawa kantong banyak
plastik untuk dibawa
O:
h. Mengnjurkan memperbanyak
istirahat a. Pasien tampak pucat
i. Berkolaborasi pemberian b. Makan tampak habis ¼ porsi
antiemetik c. Saliva tampak banyak
d. S = 36,5oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

2. Jumat Hipovolemia b/d kehilangan a. Memeeriksa tanda dan gejala S :


cairan aktif hivopolemia
15.30 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
b. Menghiitung kebutuhan cairan
WIB selalu muntah ketika setiap kali
c. Memberikan asupan cairan oral
di beri makan dan minum,
19 maret d. Menganjurkan memperbanyak
muntah 5 kali sehari, warna
2021
asupan cairan oral kuning cair
e. Menganjurkan menghindari b. Ibu pasien mengatakan anaknya
perubahan posisi mendadak rewel
f. Berkolaborasi pemberian cairan c. Ibu pasien mengatakan badan
IV isotonis anak lemas
d. Ibu pasien mengatakan badan
anak panas

O:

a. Pasien tampak muntah


b. Pasien tampak lemah dan lesu
c. Ubun-ubun cekung
d. Mata cekung
e. Urine output 150 cc/ hari
f. S = 38oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

3. Jumat Gangguan tumbuh kembang a. Mengidentifikasi pencapaian tugas S:


15.30 b/d efek ketidakmampuan fisik perkembangan anak a. Ibu pasien mengatakan ananya
WIB b. Mengidentifikasi isyarat perilaku baru mampu telungkup
dan fisiologis yang ditunjukan b. Ibu pasien mengatakan anak
19 maret
bayi belum bisa menyebutkan
2021
c. Meminimalkan kebisingan ma..ma..pa..pa.
ruangan c. Ibu pasien mengatakan anak
d. Mempertahankan lingkungan yang belum bisa meraih dan
mendukung perkembangan mengapai mainan didekatnya
optimal d. Ibu pasien mengatakan nafsu
e. Mempertahankan kenyamanan makan anak menurun, makan
anak habis ¼ porsi
f. Menjelaskan kepada orang tua e. Ibu mengatakan sudah mengerti
atau pengasuh tentang apa yang telah disampaikan
perkembangan anak dan perilaku O:
anak a. Klien tampak baru mampu
g. Menganjurkan orang tua telungkup
menyentuh dan menggendong b. Klien nampak belum bisa
bayinya menyebut ma..ma..pa..pa..
h. Menganjurkan orang tua untuk c. Klien tampak belum bisa meraih
berinteraksi dengan anaknya dan mengapai mainan
i. Mengajarkan anak keterampilan didekatnya
berinteraksi d. Makan pasien tampak habis ¼
j. Merujuk untuk konseling, jika porsi RS
perlu e. Ibu tampak mengerti
k. Mengidentifikasi kesiapan dan f. BB anak 5 kg
kemampuan ibu atau pengasuh
A: masalah belum teratasi
menerima informasi
l. Mengidentifikasi kemampuan ibu P: intervensi dilanjutkan
atau pengasuh menyediakan
nutrisi
m. Menjelaskan tanda-tanda awal rasa
lapar
n. Menganjurkan menghindari
pemberian pemanis buatan
o. Mengajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
p. Mengajarkan cara memilih
makanan sesuai usia bayi
q. Mengajarkan cara mengatur
frekuensi makan sesuai usia bayi
CATATAN PERKEMBANGAN Hari-2

Ruangan/No.Mr : Anak III/ 15.44.41

Nama/umur : An F/ 8 Bulan

NO Hari/jam / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


tanggal KEPERAWATAN

1 Sabtu Nausea b/d iritasi lambung a. Mengidentifikasi kerakteristik S :


muntah
10.00 a. Ibu pasien mengatakan
b. Memperiksa volume muntah
WIB anaknya masih muntah ketika
c. Mengidentifikasi faktor penyebab
setiap kali di beri makan dan
20 maret muntah
minum, muntah 3 kali sehari,
2021 d. Mengatur posisi untuk mencegah
warna kuning cair
aspirasi
b. Ibu mengatakan nafsu makan
e. Membersihkan mulut dan hidung
anaknya menurun, makan
f. Memberikan dukungan fisik saat
muntah habis ¼ porsi
g. Mengnjurkan membawa kantong c. Ibu mengatakan air liur anak
plastik untuk dibawa banyak
h. Mengnjurkan memperbanyak
istirahat
O:
i. Berkolaborasi pemberian
antiemetik a. Pasien tampak pucat
b. Makan tampak habis ¼ porsi
c. Saliva tampak banyak
d. S = 36,5oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

2. Sabtu Hipovolemia b/d kehilangan a. Memeeriksa tanda dan gejala S :


cairan aktif hivopolemia
10.00 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
b. Menghiitung kebutuhan cairan
WIB masih muntah ketika setiap kali
c. Memberikan asupan cairan oral
di beri makan dan minum,
20 maret d. Menganjurkan memperbanyak
muntah 3 kali sehari, warna
2021 asupan cairan oral
kuning cair
e. Menganjurkan menghindari b. Ibu pasien mengatakan anaknya
perubahan posisi mendadak masih rewel
f. Berkolaborasi pemberian cairan c. Ibu pasien mengatakan badan
IV isotonis anak masih lemas
e. Ibu pasien mengatakan badan
anak sudah tidak panas

O:

a. Pasien tampak masih muntah


b. Pasien tampak masih lemah dan
lesu
c. Ubun-ubun cekung
d. Mata cekung
e. Urine output 200 cc/ hari
f. S = 36,5 oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

3. Sabtu Gangguan tumbuh kembang a. Mengidentifikasi pencapaian tugas S:


10.00 b/d efek ketidakmampuan fisik perkembangan anak a. Ibu pasien mengatakan anaknya
WIB b. Mengidentifikasi isyarat perilaku baru mampu telungkup
dan fisiologis yang ditunjukan b. Ibu pasien mengatakan anak
20 maret
bayi belum bisa menyebutkan
2021
c. Meminimalkan kebisingan ma..ma..pa..pa.
ruangan c. Ibu pasien mengatakan anak
d. Mempertahankan lingkungan yang belum bisa meraih dan
mendukung perkembangan mengapai mainan didekatnya
optimal d. Ibu pasien mengatakan nafsu
e. Mempertahankan kenyamanan makan anak menurun, makan
anak habis ¼ porsi
f. Menjelaskan kepada orang tua
O:
atau pengasuh tentang
perkembangan anak dan perilaku a. Klien tampak baru mampu
anak telungkup
g. Menganjurkan orang tua b. Klien nampak belum bisa
menyentuh dan menggendong menyebut ma..ma..pa..pa..
bayinya c. Klien tampak belum bisa meraih
h. Menganjurkan orang tua untuk dan mengapai mainan
berinteraksi dengan anaknya didekatnya
i. Mengajarkan anak keterampilan d. Makan pasien tampak habis ¼
berinteraksi
j. Merujuk untuk konseling, jika porsi RS
perlu e. BB anak 5 kg

A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN Hari-3

Ruangan/No.Mr : Anak III/ 15.44.41

Nama/umur : An F/ 8 Bulan

NO Hari/jam / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


tanggal KEPERAWATAN

1 Minggu Nausea b/d iritasi lambung a. Mengidentifikasi kerakteristik S :


muntah
10.00 a. Ibu pasien mengatakan muntah
b. Memperiksa volume muntah
WIB anaknya sudah berkurang,
c. Mengidentifikasi faktor penyebab
muntah 1 kali sehari, warna
21 maret muntah
kuning, bentuk setengah pekat
2021 d. Mengatur posisi untuk mencegah
b. Ibu mengatakan anaknya
aspirasi
sudah mau makan dan minum
e. Membersihkan mulut dan hidung
susu anaknya masih makan
f. Memberikan dukungan fisik saat
habis ¼ porsi, susu habis 40 cc
muntah
sehari
g. Mengnjurkan membawa kantong
c. Ibu mengatakan air liur anak
plastik untuk dibawa
h. Mengnjurkan memperbanyak sudah mulai berkurang
istirahat
i. Berkolaborasi pemberian
O:
antiemetik
e. Pasien tampak agak sedikit
pucat
f. Makan tampak habis ¼ porsi
g. Susu habis 40 cc sehari
h. Saliva tampak berkurang
i. S = 36,5oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

2. Minggu Hipovolemia b/d kehilangan a. Memeeriksa tanda dan gejala S :


cairan aktif hivopolemia
10.00 a. Ibu pasien mengatakan muntah
b. Menghiitung kebutuhan cairan
WIB anaknya sudah mulai
c. Memberikan asupan cairan oral
berkurang, muntah 1 kali
21 maret d. Menganjurkan memperbanyak
sehari, warna kuning,
2021 asupan cairan oral bentuknya setengah pekat
e. Menganjurkan menghindari b. Ibu pasien mengatakan
perubahan posisi mendadak anaknya masih rewel
f. Berkolaborasi pemberian cairan c. Ibu pasien mengatakan badan
IV isotonis anak masih lemas
d. Ibu pasien mengatakan badan
anak sudah tidak panas

O:

a. Pasien tampak masih muntah


b. Pasien tampak masih lemah
dan lesu
c. Ubun-ubun cekung
d. Mata cekung
e. Urine output 200 cc/ hari
f. S = 36,5 oc
N= 150 x/i
RR= 40 x/i

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi oleh


perawat ruangan

3. Minggu Gangguan tumbuh kembang a. Mengidentifikasi pencapaian tugas S:


b/d efek ketidakmampuan fisik perkembangan anak
10.00 a. Ibu pasien mengatakan anaknya
b. Mengidentifikasi isyarat perilaku
WIB baru mampu telungkup
dan fisiologis yang ditunjukan
b. Ibu pasien mengatakan anak
21 maret bayi
belum bisa menyebutkan
2021 c. Meminimalkan kebisingan
ma..ma..pa..pa.
ruangan
c. Ibu pasien mengatakan anak
d. Mempertahankan lingkungan yang
belum bisa meraih dan
mendukung perkembangan
mengapai mainan didekatnya
optimal
d. Ibu mengatakan anaknya sudah
e. Mempertahankan kenyamanan
mau makan dan minum susu,
anak
makan habis ¼ porsi, susu habis
f. Menjelaskan kepada orang tua
40 cc sehari
atau pengasuh tentang
perkembangan anak dan perilaku O:
anak
a. Klien tampak baru mampu
g. Menganjurkan orang tua
telungkup
menyentuh dan menggendong
b. Klien nampak belum bisa
bayinya
menyebut ma..ma..pa..pa..
h. Menganjurkan orang tua untuk
c. Klien tampak belum bisa meraih
berinteraksi dengan anaknya dan mengapai mainan
i. Mengajarkan anak keterampilan didekatnya
berinteraksi d. Makan pasien tampak habis ¼
j. Merujuk untuk konseling, jika porsi RS
perlu e. Susu habis 40 cc sehari
k. Mengidentifikasi kesiapan dan f. BB anak 5 kg
kemampuan ibu atau pengasuh
A: masalah belum teratasi
menerima informasi
l. Mengidentifikasi kemampuan ibu P: intervensi dilanjutkan oleh
atau pengasuh menyediakan perawat ruangan
nutrisi
m. Menjelaskan tanda-tanda awal rasa
lapar
n. Menganjurkan menghindari
pemberian pemanis buatan
o. Mengajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
p. Mengajarkan cara memilih
makanan sesuai usia bayi
q. Mengajarkan cara mengatur
frekuensi makan sesuai usia bayi

Anda mungkin juga menyukai