Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas
Dosen Pengampu : Siti Mardiyah M.Kep.

Anggota Kelompok :
Muhammad Syahdani Radiya P18090
Nadila Nur Hafifa P18091
Nedia Paramita Devi P18092
Nia Ariawati P18093
Niken Wahyu Candrawati P18094
Novi Puji Lestari P18095
Nur Aisyah P18096
Nurul Hasanah P18097
Perdana Galang Prasetyo P18098

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
DAFTAR TABEL ..............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Rumusan Masalah ..................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................
A. Pengertian SDGs.....................................................................................
B. Tujuan SDGs...........................................................................................
C. Isi pokok SDGs.......................................................................................
D. Target SDGs............................................................................................
E. Perbedaan SDGs dan MDGs...................................................................
F. Upaya untuk mencapai SDGs.................................................................
G. Alasan SDGs lebih baik daripada MDGs................................................
BAB III KESIMPULAN ....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Target dan Indikator Masing-masing Tujuan ..........................
Tabel 2 . Perbedaan MDGs dengan SDGs ........................................................
Tabel 3. Upaya untuk Mencapai Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan ..........................
Tabel 4. Upaya untuk Mencapai Tujuan 2 Tanpa Kelaparan .............................
Tabel 5. Upaya untuk Mencapai Tujuan 3 Kehidupan Sejahtera .......................
Tabel 6. Upaya untuk Mencapai Tujuan 4 Pendidikan Berkualitas ...................
Tabel 7. Upaya untuk Mencapai Tujuan 5 Kesetaraan Gender .........................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Target Sustainable Development Goals (SGDs) ..............................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemiskinan menjadi salah satu masalah yang tidak pernah hilang di
dunia khususnya Indonesia (Ishartono, 2016). Penanganan kemiskinan ini
harus ditangani secara menyeluruh dari berbagai sektor. Oleh karena itu, pada
September 2000 diadakan pertemuan yang diikuti oleh 189 negara dan
terbentuklah The Millenium Development Goals (MDGs) (Ishartono, 2016).
Salah satu target dari MDGs yaitu untuk menurunkan tingkat kemiskinan
higga 50% pada tahun 2015. Target tersebut belum tercapai sepenuhnya pada
tahun 2015. Fakta menyebutkan MDGs memiliki 2 kelemahan yaitu terlalu
fokus pada isu-isu pebangunan sosial dan terlalu bergantung pada kebijakan
pemerintah. Kelemahan inilah yang mengakibatkan kurang suksesnya
pencapaian target MDGs secara global (Harison, 2017). Pada akhirnya
diselenggarakan pertemuan kedua pada tanggal 25-27 September 2015 di
New York, Amerika Serikat yang dihadiri 193 negara untuk mengesahkan
dokumen Sustainable Development Goalsatau SDGs (Wahyuningsih, 2017).
Pada awalnya, SDGs dimulai dari proses negosiasi global yang
dinamakan sebagai Agenda Pembangunan Pasca 2015 (Post-2015
Development Agenda). Proses Post-2015 Development Agenda ini mencakup
penggabungan antara MDGs dan proses Rio+20 yang selanjutnya dinamakan
Sustainable Development. Secara keseluruhan, proses-proses tersebut
mengarah pada 1 tema besar yakni Agenda Pembangunan 2030 (The 2030
Development Agenda) dimana masing-masing track yakni MDGs berlaku
selama 15 tahun dengan periode 2000-2015 dan SDGs yang berlaku selama
15 tahun dengan periode 2015-2030 (Harison, 2017).
Sustainable Development Goals (SGDs) atau yang diterjemahkan
menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menjadi suatu visi
komprehensif yang dikeluarkan oleh perserikatan bangsa-bangsa untuk
mencapai dunia yang lebih baik pada tahun 2030 mendatang (Harison, 2017).
Konsep SDGs diperlukan sebagai kerangka pembangunan untuk mengatasi
kemiskinan dan semua perubahan yang terjadi setelah MDGs. Agenda yang
dirancang dalam program SDGs ini diharapkan dalam kurun waktu tersebut
Indonesia mampu mencapai hasil yang diharapkan (Wahyuningsih, 2017).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan SDGs?
2. Apa tujuan dibentuknya SDGs?
3. Apa isi pokok yang tercantum dalam SDGs?
4. Apa target yang ingin dicapai SDGs?
5. Apa perbedaan SDGs dengan MDGs?
6. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai SDGs?
7. Apa alasan SDGs lebih baik daripada MDGs?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian SDGs
2. Mengetahui tujuan SDGs
3. Mengetahui isi pokok SDGs
4. Mengetahui target SDGs
5. Mengetahu perbedaan SDGs dengan MDGs
6. Mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai SDGs
7. Mengetahui alasan SDGs lebih baik dari MDGs
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian SDGs
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan sebuah program
tujuan pembangunan berkelanjutan yang dibentuk oleh United Nations
Development Programme (UNDP). Sustainable Development Goals (SDGs)
adalah sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka
pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia sebagai kelanjutan
dari global goals pada Melenium Development Goals (Wahyuningsih, 2017).
Menurut Harison (2017), Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang
dapat diterjemahkan menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan
visi komprehensif yang dikeluarkan oleh perserikatan bangsa-bangsa (PBB)
untuk mencapai dunia yang lebih baik pada tahun 2030 mendatang. Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals
(SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahterahan
ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga
keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga
kualitas lingkungan hidup serta pembanguanan yang menjamin keadilan dan
terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup
dari generasi ke generasi (Bappenas, 2017).

B. Tujuan
Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki sasaran yang
universal (Wahyuningsih, 2017). SDGs ini memiliki 17 tujuan yang
diharapkan memberi perubahan selam 15 tahun kedepan. Tujuan yang ingin
dicapai yaitu mampu memelihara keseimbangan tiga dimensi pembangunan
berkelanjutan berupa lingkungan, sosial dan ekonomi (Ishartono, 2016).
Ketiga dimensi tersebut memiliki 5 pondasi utama yaitu manusia, planet,
kemakmuran, perdamaian dan kemitraan.
Untuk mencapai ketiga tujuan tersebut maka disusunlah 17 tujuan
SDGs sebagai berikut (Ishartono, 2016) :
1. Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun diseluruh penjuru dunia
2. Tidak ada kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi dan
mendorong budidaya pertanian
3. Menjamin kehidupan yang sehat dan kesejahteraan hidup bagi seluruh
masyarakat di segala umur
4. Menjamin pendidikan yang berkualitas dan merata
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan
perempuan
6. Menjamin kketersediaan air bersih dan snitasi
7. Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya dan
berkelanjutan bagi semua orang
8. Mendukung perkembangan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan
yang produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang
9. Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan
industri yang inklusif dan berkelanjutan serta mendorong inovasi
10. Mengurangi ketidaksetaraan disebuah negara maupun di antara negara-
negara di dunia
11. Membangun kota-kota dan pemukiman yang berkualitas, aman,
berketahanan, inklusif dan berkelanjutan
12. Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi
13. Memerangi perubahan iklim dan dampaknya
14. Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber
daya laut untuk perkembangan pembangunan berkelanjutan
15. Melindungi, mengembalikan dan meningkatkan keberlangsungan
ekosistem darat
16. Meningkatkan perdamaian dan menyediakan akses untuk keadilan bagi
semua orang
17. Memperkuat implementasi dan menghidupkan kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan
C. Isi pokok SDGs
Beberapa fokus atau isi pokok dari SDGs dapat menjadi panduan
pembangunan serta sesuai dengan sembilan agenda prioritas Presiden Joko
Widodo (Nawacita) diantaranya (Hoelman, 2015):
1. Keberlanjutan agenda pembangunan manusia seperti kemiskinan,
kelaparan, keadilan gender, serta pemenuhan akses terhadap air dan
sanitasi sebagai isu yang senantiasa strategis.
2. Peningkatan kesejahteraan dan pendidikan sesuai dengan agenda prioritas
peningkatan kualitas hidup manusia melalui jaminan sosial, pendidikan,
kesehatan serta reformasi agenda.
3. Pembangunan ekonomi berkelanjutan merupakan isu baru yang akan
difokuskan pada pertumbuhan ekonomi inklusif, serta industrialisasi yang
berkelanjutan dan pembangunan hunia serta kota yang berkelanjutan
disertai penerapan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan.
4. Akses energi yang terjangkau sebagai fokus baru yang dikombinasikan
dengan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan pembangkit
listrik, penggunaan biofuel, bendungan, serta jalur transformasi.
Pengalihan kepada sumber energi terbarukan serta transparasi pengelolaan
sektor energi turut menjadi fokus penting serta tanggung jawab sosial
sebagi bagian dari upaya lebih luas untuk menerapkan tata kella sumber
daya berkelanjutan.
5. Perubahan iklim, diamna Indonesia telah secara sukarela menyatakan
komitmennya untuk menurunkan efek rumah kaca.

D. Target SDGs
Terdapat beberapa jumlah target dan indikator global yang disetujui
untuk tiap tujuan dari SDGs.Target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(TPB) Indonesia tersebut dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut (Darajati,
2016) :
SDGS
17 tujuan, 169 target, 240 indikator

Pilar pembangunan sosial Pilar pembangunan ekonomi Pilar pembangunanPilar pembangunan inklusif dan cara pe
lingkungan
6 tujuan, 55 target, 88 indikator
5 tujuan, 45 target, 61 indikator 2 tujuan, 31 target, 48 indikato
4 tujuan, 38 target, 43 indikator

Tujuan Tujuan Tujuan


Penghapusan kemiskinan Energy bersih dan terjangkauKonsumsi dan produksi berkelanjutan
Pengahpusan kelaparan
Pertumbuhan ekonomi dan Perubahan
pekerjaan
iklim dan pengurangan risiko bencanaTujuan
layak
Kesehatan dan keseahteraan
Infrastruktur tangguh, industry
Pelestarian
inklusif
dan dan
pemanfaatan Perdamaian,ekosistem
inovatif berkelanjutan keadlian dan
lautkelembagaan y
Pendidikan berkualitas PenurunanPelestarian
kesenjangan Kemitraan
dan pemanfaatan berkelanjutan untuk semua
ekosistem darattujuan pemba
Kesetaraan gender Kota inklusif dan berkelanjutan
Air bersih dan sanitasi

Gambar 1. Target Sustainable Development Goals (SGDs)


(Darajati, 2016)
Terdapat beberapa jumlah target dan indikator global yang disetujui
untuk tiap tujuan dari SDGs.Target dan indikator tersebut dapat dilihat dalam
tabel sebagai berikut (Witarti, 2020) :

Tabel 1
Jumlah Target dan Indikator Masing-Masing Tujuan

Tujuan Target Indikator


Goal 1 7 12
Goal 2 8 14
Goal 3 13 27
Goal 4 10 11
Goal 5 9 14
Goal 6 8 11
Goal 7 5 6
Goal 8 12 17
Goal 9 8 12
Goal 10 10 11
Goal 11 10 15
Goal 12 11 13
Goal 13 5 7
Goal 14 10 10
Goal 15 12 14
Goal 16 12 23
Goal 17 19 25
Jumlah 169 242

Salah satu tujuan yang ingin dicapai yaitu tujuan nomr 16 yaitu
dengan mempromosikan perdamaian dan masyarakat toleran untuk
pembangunan berkelanjutan, memberikan akses untuk keadilan bagi semua
serta membangun institusi yang efektif, terbuka dan bisa
dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hal tersebut, dapat dijabarkan target-
target sebagai berikut (Witarti, 2020) :
1. Mengurangi segala bentuk kekerasan dan semua kejahatan yang
mengakibatkan kematian
2. Mengakhiri pelecehan, eksploitasi, perdagangan serta segala bentuk
kekerasan dan penyiksaan terhadap anak
3. Mempromosikan kesepakatan serta nasional dan internasional dalam
memastikan keadilan untuk semua pihak
4. Mengurangi praktik keuangan yang kotor, memperkuat perbaikan dan
pengembalian asset-aset curian, serta melawan segala bentuk kejahatan
yang terorganisir
5. Mengurangi korupsi dan penyuapan dalam segala bentuk
6. Mengembangkan institusi yang transparan, efektif, dan bisa
dipertanggunggjawabkan
7. Memsatikan pengembilan keputusan yang responsive, terbuka dan
partisipatif di setiap level
8. Mengembangkan dan memperkuat partisipasi negara-negara sedang
berkembang dalam tata kelola pemerintahan global
9. Memberikan identitas legal, termasuk dalam kaitannya dengan registrasi
kelahiran
10. Memsatikan akses publik atas informasi dan melindungi kebebasan dasar
sesuai dengan kesepakatan internasional dan legislasi nasional
11. Memperkuat institusi nasional melalui kerjasama internasional, terutama
di negara-negara berkembang untuk mencegah terjadinya kekerasan, serta
melawan terorisme dan kejahatan
12. Mempromosikan serta mendorong hokum dan kebijakan yang tidak
diskriminatif
E. Perbedaan SDGs dan MDGs
Pada dasarnya The Millenium Development Goals (MDGs) memiliki
persamaan tujuan dengan Sustainable Development Goals (SGDs). SDGs ini
melanjutkan tujuan dan cita-cita dari MDGs yang fokus pada penanganan
kelaparan dan kemiskinan di dunia (Wahyuningsih, 2017). Namun terdapat
beberapa perbedaan antara MDGs dengan SDGs yaitu MDGs dirancang
untuk negara-negara berkembang, memiliki 8 tujuan, dan berlaku sejak tahun
2000-2015. Sedangkan SDGs dirancang untuk seluruh negara secara
universal, memiliki 17 tujuan dengan 169 target dan berlaku sejak tahun
2016-2030.Menurut Hoelman (2015), perbedaan MDGs dengan SDGs yaitu :
Tabel 2
Perbedaan MDGs dengan SDGs

MDGs SDGs
8 tujuan 17 tujuan
Sarana dominan menggunakan top- Mengutamakan bottom-up
down approach approach
Fokus besar hanya pada aspek-aspek Fokus lebih banyak namun
pembangunan integratif, meliputu aspek sosial
dan budaya, ekonomi, dan
lingkungan hidup
Lebih dititik beratkan untuk negara- Diperuntukkan bagi semua negara
negara berkembang dan miskin tanpa terkecuali

F. Upaya untuk Mencapai SDGs


Upaya untuk mencapai SDGs dapat meliputi (Alisjahbana, 2018):
Tabel 3
Upaya untuk Mencapai Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan

Target Upaya untuk Mencapai Target SDGs


Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait sumber daya dari
berbagai sumber, termasuk melalui kerjasama pembangunan
1.a yang lebih baik untuk menyediakan sarana yang memadai dan
terjangkau bagi negara yang berkembang, khususnya negara
kurang berkemabang untuk di semua dimensi
Membuat kerangka kebijakan yang kuat di tingkat nasional,
regional dan internasional, berdasarkan strategi pembangunan
1.b yang memihak pada kelompok miskin dan peka terhadao isu
gender untuk mendukung investasi yang cepat dalam tindakan
pemberantasan kemiskinan

Tabel 4
Upaya untuk Mencapai Tujuan 2Tanpa Kelaparan

Target Upaya untuk Mencapai Target SDGs


Meningkatkan investasi, termasuk melalui kerjasama
internasional yang kuat, dalam infrastruktur pedesaan, layanan
kajian dan perluasan pertanian, pengembangan teknologi dan
2.a
bank gen untuk tanaman dan ternak, untuk meningkatkan
kapasitas produktif pertanian di negara berkembang khususnya
negara kurang berkembang
Memperbaiki dan mencegah pembatasan dan distrosi dalam pasar
pertanian dunia, termasuk melalui penghapusan secara bersamaan
2.b segala bentuk subsidi ekspor pertanian dan semua tindakan ekspor
dengan efek setara, sesuai dengan amanat the Doha Development
Round
Mengadopsi langakah-langkah untuk menjamin berfungsinya
pasar komditas pangan serta turunannya dengan tepat, dan
2.c memfasilitasi pada waktu yang tepat akses terhadap informasi
pasar, termasuk informasi cadangan pangan untuk membantu
membatasi volatilitas harga pangan yang ekstrim
Tabel 5
Upaya untuk Mencapai Tujuan 3 Kehidupan Sejahtera

Target Upaya untuk Mencapai Target SDGs


Memperkuat pelaksanaan the Framework Convention on Tobacco
3.a
Control WHO di seluruh negara sebagai langkah yang tepat
Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat
penyakit menular maupun tidak menular yang berpengaruh
terhadap negara berkembang, menyediakan akses terhadap obat
dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Doha Declaration
tentang the TRIPS Agreementand Public Health yang
3.b
menegaskan hak negara berkembang untuk menggunakan secara
penuh Ketentuan Dalam Kesepakatan Atas Aspek-Aspek
Perdagangan Dari Hak Kekayaan Intelektual terkait keleluasaan
untuk melindungi kesehatan masyarakat dan khususnya
menyediakan akses obat bagi semua
Meningkatkan secara signifikan pembiayaan kesehatan dan
rekrutmen, pengembangan, pelatihan dan retensi tenaga kesehatan
3.c
di negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang dan
negara berkembang kepulauan kecil
Memperkuat kapasitas semua negara, khususnya negara
3.d berkembang tentang peringatan dini, pengurangan risiko dan
manajemen risiko kesehatan nasional dan global

Tabel 6
Upaya untuk Mencapai Tujuan 4 Pendidikan Berkualitas

Target Upaya untuk Mencapai Target SDGs


Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah
anak, ramah penyandang cacat dan gender, serta menyediakan
4.a
lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif
bagi semua
4.b Pada tahun 2020, secara signifikan memperluas secara global,
jumlah beasiswa bagi negara berkembang, khususnya negara
kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil dan negara-
negara Afrika, untuk mendaftar di pendidikan tinggi, termasuk
pelatihan kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, program
teknik, program rekayasa dan ilmiah, di negara maju dan negara
berkembang lainnya
Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan pasokan guru
yang berkualitas termasuk melalui kerjasama internasional dalam
4.c
pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara kurang
berkembang dan negara berkembang kepulauan kecil

Tabel 7
Upaya untuk Mencapai Tujuan 5 Kesetaraan Gender

Target Upaya untuk Mencapai Target SDGs


Melakukan reformasi untuk memberi hak yang sama kepada
perempuan terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhadap
5.a kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain,
jasa keuangan, warisan dan sumber daya alam sesuai dengan
hokum nasional
Meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan,
5.b khususnya teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan pemberdayaan perempuan
Mengadopsi dan memperkuat kebijakan yang baik dan
5.c perundang-undangan yang berlaku untuk peningkatan kesetaraan
gender dan pemberdayaan kaun perempuan di semua tingkatan
G. Alasan SDGs Lebih Baik daripada MDGs
Terdapat beberapa alasan yang menunjukkan bahwa SDGs lebih baik
daripada MDGs. Alasan tersebut yaitu sebagai berikut (Ishartono, 2016) :
1. SDGs lebih global dalam menjalankan program-programnya
2. Saat ini, sector swasta memiliki peran yang sama bahkan lebih besar
3. SDGs memperhatikan prinsip-prinsip HAM
4. SDGs merupakan program yang inklusif karena 7 target SDGs tertuju
pada orang dengan kecacatan, 6 target untuk kondisi darurat, 7 target
bersifat universal dan 2 target untuk anti diskriminan.
5. Melibatkan masyarakat sipil
6. PBB dinilai menginspirasi negara-negara didunia dengan SDGs
7. Adanya perjanjian global perubahan iklim sebagai kerangka transisi
menuju ekonomi dan masyarakat rendah karbon dan memiliki ketahanan
terhadap perubahan iklim
BAB III
KESIMPULAN
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah sebuah dokumen
yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan
perundingan negara-negara di dunia sebagai kelanjutan dari global goals pada
Melenium Development Goals (Wahyuningsih, 2017).
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable
Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan
kesejahterahan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan
yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan
yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembanguanan yang menjamin
keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan
kualitas hidup dari generasi ke generasi (Bappenas, 2017).
Isi pokok dari SDGs dapat menjadi panduan pembangunan serta
sesuai dengan sembilan agenda prioritas Presiden Joko Widodo (Nawacita)
diantaranya (Hoelman, 2015): Keberlanjutan agenda pembangunan manusia
seperti kemiskinan, kelaparan, keadilan gender, serta pemenuhan akses
terhadap air dan sanitasi sebagai isu yang senantiasa strategis. Peningkatan
kesejahteraan dan pendidikan Pembangunan ekonomi berkelanjutan
merupakan isu baru yang akan difokuskan pada pertumbuhan ekonomi Akses
energi yang terjangkau sebagai fokus baru yang dikombinasikan dengan
pembangunan infrastruktur seperti pembangunan pembangkit listrik,
Pengalihan kepada sumber energi terbarukan serta transparasi pengelolaan
sektor energi, Perubahan iklim, diamna Indonesia telah secara sukarela
menyatakan komitmennya untuk menurunkan efek rumah kaca.
Target-target SDGs sebagai berikut (Witarti, 2020) :Mengurangi
segala bentuk kekerasan dan semua kejahatan yang mengakibatkan kematian.
Mengakhiri pelecehan, eksploitasi, perdagangan serta segala bentuk
kekerasan dan penyiksaan terhadap anak. Mempromosikan kesepakatan serta
nasional dan internasional dalam memastikan keadilan untuk semua pihak.
Mengurangi praktik keuangan yang kotor, memperkuat perbaikan dan
pengembalian asset-aset curian, serta melawan segala bentuk kejahatan yang
terorganisir. Mengurangi korupsi dan penyuapan dalam segala bentuk.
Adapun perbedaan antara MDGs dengan SDGs yaitu MDGs
dirancang untuk negara-negara berkembang, memiliki 8 tujuan, dan berlaku
sejak tahun 2000-2015. Sedangkan SDGs dirancang untuk seluruh negara
secara universal, memiliki 17 tujuan dengan 169 target dan berlaku sejak
tahun 2016-2030.Menurut Hoelman (2015).
DAFTAR PUSTAKA

Alisjahbana, A.S & Endah, M. (2018). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di


Indonesia : Konsep, Target dan Strategi Implementasi, Cetakan 2.
Bandung: UNPAD Press.

Bapennas. (2017). Pedoman Penyusunan rencana Aksi Tujuan Pembangunan


Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs).Jakarta :
Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Darajati, W. (2016). Upaya Pencapaian Target Tujuan Pembangunan


Berkelanjutan (TPB) Indonesia. Jakarta : Kementerian PPNI Bappenas

Harison, Stevie. (2017). Menuju #Indonesia 2030 Sustainable Development


Goals: Buku Petunjuk Dasar Mengenai Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan. Bandung : Inspirator Muda Indonesia.

Hoelman, M.B. (2015). Panduan SDGs Untuk Pemerintah Daerah (Kota dan
Kabupaten) dan Pemangku Kepentingan Daerah. Jakarta : INFID.

Ishartono & Santoso, T.R. (2016). Sustainable Development Goals (SDGs) dan
Pengentasan Kemiskinan. Social Work Jurnal. 6(2). 154-272.

Wahyuningsih. (2017). Millenium Development Goals (MDGS) dan Sustainable


Development Goals (SDGS) dalam Kesejahteraan Sosial. Jurnal Bisnis
dan Manajemen. 11(3). 390-399.

Witarti, D.I, Anggun, P, & Arin, F. (2020). Penanaman Nasionalisme dalam


Mencegah Aksi Radikalisme kepada Anak : Perwujudan Konkret
Pencapaian SDGs 16. Jurnal Sebatik. 24(1). 68-74.

Anda mungkin juga menyukai