Askep OMA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN AN “E”
DENGAN GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
PADA KASUS OTITIS MEDIA AKUT (OMA) DI RUANG ANAK (DAHLIA)
RS PENDIDIKAN TINGKAT. II PELAMONIA
I. BIODATA
A. Identitas Klien
Nama Klien : An”E”
Usia/ Tempat tggl Lahir : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Jl. Mannuruki 2, Lr 5A, No. 7
Tanggal Masuk RS : 19 Maret 2013
Tanggal Pengkajian : 21 Maret 2013
Diagnosa Medik : Otitis Media Akut (OMA)
Rencana Terapy : IVFD RL 15 tts/menit, Caterolac
B. Identita Orang Tua
1. Ayah
Nama : Tn “A”
Usia : 35 Tahun
Pendidikan : S1 Peternakan
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Mannuruki 2 Lr. 5A, No.7
2. Ibu
Nama : Ny “A”
Usia : 30 Tahun
Pendidikan : S1 Keperawatan
Pekerjaan : Tenaga Honorer di Puskesmas Kassi-Kassi
Agama : Islam
Alamat : Jl. Mannuruki 2 Lr. 5A, No.7
C. Identitas Saudara Kandung
Klien anak pertama dari 3 bersaudara
KLASIFIKASI DATA
Infeksi Mikroorganisme
Produksi Lendir
Terbentuk Push
Sumbatan Tuba
Eustachius
Disfungsi Tuba
Eustachius
Telinga Tengah
Eksudat Pirulen di
Telinga Tengah
Tekanan ↑ di Ggn Penghantaran
Nyeri
Tuli Konduktif
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi pada jaringan telinga tengah, ditandai
dengan wajah meringis
2. Gangguan komunikasi berhubungan dengan pendengaran tidak adekuat, ditandai
dengan tuli konduktif
3. Ansietas berhubungan dengan pendengaran tidak adekuat, ditandai dengan gelisah
ANALISA DATA
Eustachius
Telinga Tengah
Eksudat Pirulen di
Telinga Tengah
Nyeri
2. Gangguan komunikasi Gangguan
b/dpendengaran tidak adekuat, Infeksi mikroorganisme Komunikasi
ditandai dengan tuli konduktif.
DS :
- Ibu klien mengatakan Sel darah putih melawan bakteri
pendengaran anaknya
menurun, serta saat diajak
Terbentuk push
berbicara klien terkadang
diam dan tidak nyambung,
dengan skala 5 rentang 0 – Edema Tuba Eustachius
10
DO :
- Saat klien diajak berbicara Produksi lendir
oleh perawat klien tidak
menjawab dan kadang Sumbatan Tuba
menjawab tapi pertanyaan
diulang berulang kali, dan
kadang menjawab tapi tidak
nyambung.
Eustachius
Disfungsi Tuba
Eustachius
Telinga Tengah
Eksudat Pirulen di
Telinga Tengah
Tuli produktif
Gangguan komunikasi
3. Ansietas b/dpendengaran tidak Cemas
adekuat, ditandai dengan gelisah. Infeksi mikroorganisme
DS :
- Ibu klien mengatakan anaknya
cemas dengan kondisi Sel darah putih melawan bakteri
pendengarannya dan selalu
bertanya-tanya kepada ibunya
Terbentuk push
mengenai pendengarannya.
DO :
- Klien tampak gelisah Edema Tuba Eustachius
- Klien selalu bertanya-tanya saat
diperiksa tentang pendengarannya
yang menurun. Produksi lendir
TD : 100/60 mmHg
N : 100 X/menit Sumbatan Tuba
S : 37,50C
P : 40 X/ Menit
Eustachius
Disfungsi Tuba
Eustachius
Telinga Tengah
Eksudat Pirulen di
Telinga Tengah
Tuli produktif
Ansietas
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d proses inflamasi pada jaringan telinga tengah, ditandai dengan wajah
meringis
Tujuan: Penurunan rasa nyeri
Kriteria Hasil: Rasa nyeri berkurang ataupun hilang.
Intervensi:
a. Kaji tingkat intensitas klien dan mekanisme koping klien.
Rasional: Memberikan informasi untuk membantu dalam menentukan pilihan/
keefektifan intervensi.
b. Selidiki dan laporkan adanya nyeri yang hebat
Rasional: Diduga inflamasi pada tubu eustachius, yang memerlukan intervensi
medik cepat
c. Alihkan perhatian klien dengan menggunakan teknik-teknik relaksasi.
Rasional: Karena dengan teknik relaksasi dapat membantu klien untuk
Perubahan sensori-persepsi ; Auditorius b/d Gangguan penghantaran
bunyi pada organ pendengaran.
d. Berikan analgetik sesuai indikasi.
Rasional: Pemberian obat analgetik dapat mengurangi atau menghilangkan
rasa nyeri yang dirasakan oleh klien.
2. Gangguan Komunikasi b/d pendengaran tidak adekuat, ditandai dengan tuli konduktif
Tujuan: Tidak terjadi gangguan komunikasi.
Kriteria Hasil: Komunikasinya jelas.
Intervensi:
a. Memandang klien ketika sedang berbicara
Rasional: Klien merasa dihargai
b. Usahakan menggunakan bahasa non verbal
Rasional: Agar klien lebih mudah memahami interaksi disekitarnya.
c. Pasang alat bantu pendengaran
Rasional: Untuk memudahkan komunikasi
d. Mengurangi kegaduhan pada lingkungan klien
Rasional: Mengurangi resiko keparahan penyakit klien
3. Ansietas b/d pendengaran tidak adekuat, ditandai dengan gelisah
Tujuan: Mengatasi rasa cemas
Kriteria Hasil: Menunjukkan rileks dan melaporkan penurunan ansietas sampai tingkat dapat ditangani
Intervensi:
a. Catat petunjuk perilaku gelisah yang dialami klien
Rasional: Indikator derajat ansietas, klien dapat merasa tidak terkontrol
b. Dorong klien meyatakan perasaan
Rasional: Membuat hubungan terapeutik
c. Berikan informasi yang akurat dan nyata tentang apa yang dilakukan
Rasional: Keterlibatan klien dalam perencanaan perawatan memberikan rasa kontrol dan membantu
menurunkan ansietas
d. Akui bahwa ansietas dan masalah mirip dengan yang diekspresikan orang lain. Tingkatkan perhatian
mendengar klien.
Rasional: Validasi bahwa perasaan normal dapat menurunkan stres