Anda di halaman 1dari 4

NASKAH ROLEPLAY GERONTIK

Perawat 1 : Helen Asmanda Putri

Perawat 2 : Mela Widiawati

Tn. A : Aziz Ramdhani

Ny.S (istri) : Siti Sarah M

Anak Pasien : Salsa Dwi Saputri

Kasus

Tn.A berusia 60 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mengatakan kulit kakinya kering,
gatal dan pecah- pecah, klien mengatakan kesehariannya bekerja sebagai petani dan klien
mengatakan jarang memakai sepatu boots ketika bekerja. Kulit kaki klien tampak kering, pecah-
pecah, seperti bersisik, dan sedikit kemerahan. Jari kuku klien tampak panjang, klien tampak
sesekali menggaruk kakinya. Tn.A tinggal bersama istri dan anaknya. Sejak 1 minggu yang lalu.

Lokasi : Rumah Tn. A

Tn. A : “ Neng, ini bapak sudah 1 minggu yang lalu gatal gatal kaki belum sembuh juga sampai
sekarang.”

Anak Tn.A : (Anak Tn.A menghampiri dan melihat kondisi bapaknya ) “ ya allah bapak, neng
kira sudah sembuh ternyata masih gatal – gatal, ayo neng anterin ke puskesmas untuk diperiksa
supaya tahu apa penyebabnya. “

Tn. A : “ Gausah neng nanti aja beli obat di apotek takut soalnya kalo ke puskesmas, takut di
suntik “

Anak Tn. A : “ Engga pak gak akan di suntik, ayo kita periksa aja dulu biar cepet sembuh”

Tn. A : “Yaudah neng ayok tapi sama ibu juga di anter ya”

Anak Tn.A : “Iya, neng siap – siap dulu sambil ngasih tahu ibu ya”
Tn. A : “iya”

Anak Tn. A menuju dapur dan memberi tahu ibunya untuk pergi ke puskesmas memeriksa
keadaan ayahnya yang sedang gatal – gatal, lalu dia bersiap – siap untuk pergi.

Di Puskesmas

Sesampainya di puskesmas mereka langsung melakukan pendaftaran dan menunggu untuk


dilakukan pemeriksaan oleh perawat yang bertugas.

Tn.A, Anaknya & istrinya : “assalamualaikum sus”

Perawat 1 : “waalaikumsalam, silahkan duduk pak bu”

Pasien & Kelg : “ Begini sus ini suami saya gatal gatal di kakinya, kebetulan suami saya bekerja
sebagai petani sering tidak pakai sepatu boots.” (Tn.A sambil menggaruk kakinya)

Perawat 1 : “oh begitu ya bu, sudah berapa lama itu gatalnya bu?”

Istri Tn.A : (istrinya sambil menengok kearah suaminya) sudah berapa lama yak pak? ”

Tn.A : “kurang lebih sudah 1 mingguan sus”

Perawat 1 : “ boleh saya lihat kakinya pak?”

Tn. A: “boleh sus (sambil melihatkan kakinya)

Perawat 1: “ooh ini kakinya juga pecah-pecah ya pak, sedikit kemerahan dan juga kering. Bapak
ini kalo gatal suka di garuk tidak?”

Tn. A: “iya sus kalo gatal suka di garuk, gak kuat sus kalo gak di garuk.”

Perawat 1: “ooh begitu ya pak, pantas ada kemerahan karena sering digaruk. apakah ada keluhan
lain selain gatal-gatal pak?

Tn. A: “ tidak ada sus.”

Perawat 1: “ baik kalau begitu ayo pak diperiksa dulu sebelah sini pak ikuti saya.” (perawat
memeriksa TTV klien dan mengobservasi kaki klien dan tanda-tanda infeksi)
Perawat 1: “bapak tensi nya normal ya 130/70 mmhg, nadi: 88x/m, suhu: 36℃, RR:24x/m.
bapak kakinya tidak ada tanda-tanda infeksi. Ini agak kemerahan karena sering di garuk aja ya
pak, ini kuku bapaknya juga panjang-panjang. Nanti bapak atau keluarganya tolong bantu
dipotong kukunya dan dibersihkan ya, karena ini juga dapat menimbulkan penyebaran bakteri.
Berkemungkinan Bapak mengalami penyakit dermatitis, penyakitnya tidak terlalu berbahaya
tetapi gatalnya sangat mengganggu, sebaiknya bapak ketika bekerja memakai sepatu boots agar
terhindar dari penyakit kulit. Bapak dapat mengatasinya dengan mengkompresnya
menggunakan air hangat lalu bisa juga dengan melakukan hidrasi atau melembabkan dengan
mengoleskan lotion atau minyak kelapa asli.”

Kelg: “ooh begitu ya sus baik sus, nanti saya coba bantu”

Peraw “Kalau boleh Bapak izinkan, Kami akan memberikan sedikit edukasi tentang
at 1 : dermatitis kepada bapak dan keluarga yang akan disampaikan oleh rekan saya
yaitu oleh perawat mela”

Kelg: “baik sus kami bersedia”

(Perawat 2 mengedukasi tentang dermatitis kepada klien dan keluarganya)


Perawat 2: “bagaimana pak, bu apakah yang saya sampaikan sudah jelas? Apakah ada yang
ingin ditanyakan?”
Kelg. :”sudah jelas tidak ada sus.”
Perawat 2: “baiklah kalau begitu pemeriksaan dan sedikit edukasi sudah selesai, semoga
bermanfaat dan lekas sembuh ya pak.”
Kelg.:”baik sus terimakasih” (klien dan kelg. Meninggalkan ruang pemeriksaan)

Anda mungkin juga menyukai