Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI

Melakukan Tindakan Keperawatan menggosok Gigi Kepada Pasien

Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Keperawatan

Dosen Pengampu : Christina Ririn Widianti, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.An

DISUSUN OLEH :

Kristina Prita Iswandari

202123060

PROGRAM STUDI

SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI RAPIH

YOGYAKARTA

2022
ILUSTRASI KASUS

Kondisi Pasien : Seorang pasien perempuan bernama Ibu kumara yang berusia 50 tahun dirawat
inap di rumah sakit Pelita Harapan bangsal Elisabet dengan keluhan pasien yaitu pasien
mengatakan sering mengalami Peningkatan tekanan darah mendadak,lalu pasien mengatakan
sering Kelelahan tiba-tiba dan Kesemutan tubuh.lalu hasil pemeriksaan tampak Cara bicara pasien
cukup kacau dan tidak jelas serta Lengan dan kaki pasien mengalami kelumpuhan atau sulit
diangkat.Juga Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh. Dan hasil pemeriksaan TTV Ibu
Kumara yaitu TD : 140/95 mmHg RR : 30x/menit Nadi : 90 x/menit Suhu :37.0ºc oleh dokter ibu
kumara di diagnosa stroke, , Stroke juga bisa diartikan sebagai gejala–gejala defisit fungsi susunan
saraf yang diakibatkan penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh lainnyan,lalu hasil
pemeriksaan Selanjutnya ibu kumara mengeluh ingin melakukan gosok gigi karena giginya sudah
tidak bersih dan bau nafas,namun karena keterbatasan fisik ibu kumara, maka ibu kumara meminta
bantuan kepada perawat untuk menggosok giginya.

Fase Pra interaksi

Pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2022, saya perawat Kristina Prita Iswandari telah mengecek
catatan keperawatan atas nama ibu kumara dengan nomor RM 202123060 di bangsal elisabeth
dengan keluhan ingin melakukan gosok gigi,maka dari itu saya akan melakukan tindakan
menggosok gigi pasien ditempat tidur.Sebelum saya melakukan Tindakan, saya telah
mengeksplorasi diri dan mengingat kembali teori dan konsep mengenai pemberian Tindakan
menggosok gigi kepada pasien,sebelum saya melakukan tindkan saya izin melakukan cuci tangan
terlebih dahulu.
FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI

Kondisi Pasien : Seorang pasien perempuan bernama Ibu kumara yang berusia 50 tahun dirawat inap di
rumah sakit Pelita Harapan bangsal Elisabet dengan keluhan pasien yaitu pasien mengatakan sering
mengalami Peningkatan tekanan darah mendadak,lalu pasien mengatakan sering Kelelahan tiba-tiba dan
Kesemutan tubuh.lalu hasil pemeriksaan tampak Cara bicara pasien cukup kacau dan tidak jelas serta
Lengan dan kaki pasien mengalami kelumpuhan atau sulit diangkat.Juga Kehilangan keseimbangan atau
koordinasi tubuh. Dan hasil pemeriksaan TTV Ibu Kumara yaitu TD : 140/95 mmHg RR : 30x/menit
Nadi : 90 x/menit Suhu :37.0ºc oleh dokter ibu kumara di diagnosa stroke, , Stroke juga bisa diartikan
sebagai gejala–gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan penyakit pembuluh darah otak dan
bukan oleh lainnyan,lalu hasil pemeriksaan Selanjutnya ibu kumara mengeluh ingin melakukan gosok
gigi karena giginya sudah tidak bersih dan bau nafas,namun karena keterbatasan fisik ibu kumara, maka
ibu kumara meminta bantuan kepada perawat untuk menggosok giginya karena giginya sudah tidak
bersih dan bau nafas,namun karena keterbatasan fisik ibu kumara maka ibu kumara meminta bantuan
kepada perawat untuk menggosok giginya.

Diagnosis Keperawatan : gangguan stroke dan keterbatasan imobilitas fisik dibuktikan dengan pasien
mengatakan sering mengalami Peningkatan tekanan darah mendadak,lalu pasien mengatakan sering
Kelelahan tiba-tiba dan Kesemutan tubuh.lalu hasil pemeriksaan tampak Cara bicara pasien cukup kacau
dan tidak jelas serta Lengan dan kaki pasien mengalami kelumpuhan atau sulit diangkat.Juga Kehilangan
keseimbangan atau koordinasi tubuh. Dan hasil pemeriksaan TTV Ibu Kumara yaitu TD : 140/95.

Rencana Keperawatan: melakukan Tindakan menggosok gigi kepada pasien.

Tujuan : untuk mencegah timbulnya berbagai masalah dimulut serta untuk menghindari pertumbuhan
bakteri dan jamur dimulut. Serta untuk membersihkan dan menyegarkan mulut, gigi dan gusi.

SP Komunikasi

Fase Orientasi
Salam Terapeutik:
Perawat : “Selamat pagi ibu”

Pasien : “Selamat pagi juga suster” (dengan suara yang kecil dan lemas)
Perawat : “ Baik ibu sebelumnya saya ijin untuk pinjam gelang tangan ibu terlebih dahulu
ya ,Bisa di sebutkan ibu nama dan tanggal lahirnya bu?”

Pasien : Nama saya kumara lahir pada tanggal 10 Januari 1972

Perawat :”Baik ibu,disini perkenalkan dengan Saya Perawat Kristina Prita Iswandari yang
bertugas di ruang elisabeth pada pagi hari ini dari jam 08.00 pagi sampai jam 15.00 sore
nanti.”

Evaluasi dan Validasi


Perawat : “bagaimana kabar ibu kumara?,apa yang dirasakan saat ini bu?”

Pasien : “ini suster saya ingin melakukan gosok gigi suster saya sudah tidak nyaman
dengan mulut saya serta saya merasa nafas saya bau ”

Kontrak :
Perawat : “jadi begitu ya buk baik,disini Tujuan saya ialah untuk membantu ibu dalam
melakukan gosok gigi dan saya mohon kerjasama selama melakukan tindakan ya bu kumara . Waktu
yang digunakan dalam tindakan sekitar 15-20 menit, serta untuk tempat diruangan sini saja ya bu, apakah
ibu bersedia untuk dilakukan tindakan?” .

Pasien : “Baik sus,saya bersedia sus”

Perawat : “Sebelum saya melakukan Tindakan kepada ibu apakah ada yang ingin ibu tanyakan terlebih
dahulu?”
Pasien : “Tidak sus”
Perawat :”baik ibu kumara saya izin mempersiapkan alat terlebih dahulu ya ”
Pasien:”Baik suster”
Fase Kerja :
Perawat: “Baik untuk anggota keluarga dari ibu kumara dimohon untuk menunggu diluar
ruangan selama saya melakukan Tindakan kepada ibu kumara ya.” (Dengan nada yang sopan
serta tersenyum)

Keluarga: “Baik suster terimakasih”


(Perawat segara izin menutup tirai dan menyiapkan penerangan yang cukup)

Perawat: “ibu kumara saya izin memakai sarung tangan dan memakai masker ya”
(pasien menganggukan kepala)

Perawat: “ibu saya izin memposisikan posisi nyaman untuk ibu terlebih dahulu ya,agar ibu nyaman dan
Agar dalam posisi menggosok gigi dapat mudah dilakukan serta saya izin menaruh handuk kecil
Kepada ibu ya agar badan ibu tidak basah”

Pasien : “baik suter”(sambil mengikuti intruksi suster)


Perawat : :”baik ibu Langkah awal yang dilakukan yaitu ibu bisa kumur-kumur telebih dahulu ya
bu,ini air nya sudah saya siapkan,ibu bisa buang air nya di bak ini ya bu.

Pasien : “ya suster”(lalu pasien melakukan tindkan kumur-kumur)

Perawat:”baik selanjutnya dengan cara perlahan buka mulut ibu ya,mohon maaf saya izin menggosokan
gigi ya bu permisi (pasien menganggukan kepala dan perawat melakukan teknik menggosok gigi kepada
pasien.)

Perawat:” Selanjutnya saya minta untuk ibu melakukan kumur-kumur lagi ya bu

Perawat:”baik ibu dalam saya melakukan tindkan menggosok gigi kepada ibu kumara sudah selesai ya

Pasien : “baik suster,terimakasih ”(sambil tersenyum)


Fase Terminasi

Evaluasi Subjektif/Objektif :

Subjektif:
Perawat : “Baik ibu kumara, saya sudah selesai melakukan menggosok gigi kepada ibu kumara
, bagaimana keadaan ibu saat ini, setelah saya lakukan Teknik menggosok gigi kepada ibu? “(Refleksi)

Pasien : “saya merasa lebih baik suster dari sebelumnya, saya merasa lebih nyaman pada mulut
saya serta saya merasa nafas saya sudah tidak bau sus .”

Perawat : “baik,ibu saya ucapkan terimakasih kepada ibu karena telah bersedia melakukan
Kerjasama dalam Tindakan menggosok gigi pada hari ini.”(Memberikan penghargaan)”

Objektif:
Pasien tampak nyaman dan ekpreksi wajah tersenyum

Rencana Tindak Lanjut :

Perawat: baik ibu kita cukupkan pertemuan kita pada pagi hari ini, karena waktu
kita sudah berlangsung sekitar 20 menit. Rencana untuk tindak selanjutnya saya akan melihat
kondisi perkembangan kesehatan ibu kembali “

Pasien:“baik suster,terimakasih”

Kontrak yang Akan Datang :


Perawat: “baik ibu saya izin membuka tirai kembali ya.”
Pasien: “silahkan suster”
Perawat: “Baik karena pemberian perawatan menggosok gigi sudah selesai,maka keluarga bisa masuk
kembali”
Perawat: “Baik ibu saya izin Kembali ke ruang perawat dan saya akan Kembali lagi pukul
selanjutnya yaitu pada pukul 2 siang nanti untuk memberikan obat kepada ibu,dan bila ada yang
dibutuhkan ibu bisa pencet bel disebelah kanan ibu ya,saya izin membereskan alat dan Kembali ke ruang
perawat,selamat siang ibu kumara ,semoga cepat sembuh dan pulih Kembali ya”
Pasien: “baik suster terimakasih banyak, selamat siang juga suster.”

Anda mungkin juga menyukai