1. Nita Damayanti
2. Febri Ayu Lestari Anggraini.
3. Ika Alfiana
4. Ribby Mufidah
5. Nandini Nursyamsiana
6. Eka Amelia Firdaus
7. Isvina Fawaidar R
8. Habibah Abdillah
9. Luluk Munawaroh
10. Zakiyatul M
11. Zainatus Z
12. Fatimah Nurul
13. Khoirun Nisak
14. Putri Meilinda
SARJANA KEPERAWATAN
PADJARAKAN-PROBOLINGGO
2019-2020
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Pengertian :
Yaitu suatu tindakandalam menghitung nilai tekana darah sistolik dan diastolik.
Tujuan :
DESKRIPSI:
A. Fase prainteraksi
C. Fase kerja
Memulai tindakan keperawatan yang direncanakan
Perawat : “Mbak, sesuai perjanjian yan telah kita sepakati, sekarang saya akan
melakukan tindakan mengukur tekanan darah mbak, apakah mbak
bersedia?”
Pasien : “iya bu saya bersedia…” (sambil mengangguk)
Perawat : “baiklah mbak, saya akan menyiapkan alat-alatnya terlebih dahulu.”
(perawat menyiapkan alat untuk tindakan mengukur tekanan darah, dan memulai
tindakan)
Perawat : “Baik mbak, sekarang mbak bisa beristirahat dan saya akan
kembali lagi pada 6 jam kemudian untuk memberikan obat kepada
mbak dan melakukan pengkuran tekanan darah kembali. Waktunya
sekitar 5-10 menit dan tempatnya disini saja ya, apakah mbak
bersedia?.” (tersenyum dengan menyentuh bahu pasien)
Pasien : “Iya ibu.”( mengangguk)
Perawat : “Baiklah kalau begitu mbak, saya langsung pamit ya mbak… kalau
mbak membutuhkan sesuatu bisa panggil saya atau perawat lain di
ruang perawat, atau mbak bisa tekan bel yang ada disini.” (sambil
tersenyum)
Pasien : “Iya bu, terima kasih” (menggangguk dan sambil tersenyum)
Perawat : “ Sama-sama, selamat siang mbak. Wassalamualaikum.”(tersenyum
sambil berjabat tangan)
Pasien : “Walaikumsalam.” (tersenyum)
(setelah melakukan tindakan,perawat membereskan alat dan mencuci
tangannya.)
E. Dokumentasi
Catat hasil interaksi dalam catatan keperawatan
Catat hasil pengukuran tekanan darah dan respon pasien
F. Sikap
1. Bertangung jawab
2. Sabar dan sopan