Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Komunikasi Keperawatan

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA TAHAP IMPLEMENTASI


KEPERAWATAN

Disusun oleh :

1. Nadya Rahma Fitra /22016


2. Sania Hasna /22017
3. Aquila Putri Cania /22018
4. Fayza Dwi Lestari /22019
5. Lulu Shiefa Aisya Aprilia /22020

AKADEMI KEPERAWATAN RSP TNI AU

TINGKAT I TAHUN 2022/20223


KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA TAHAP IMPLEMENTASI
Keterangan :
1. Moderator : Fayza Dwi Lestari
2. Perawat 1 : Nadya Rahma Fitra
3. Perawat 2 : Sania Hasna
4. Pasien : Aquila Putri Cania
5. Rekan Pasien : Lulu Shiefa Aisya Aprilia

Pada suatu pagi di Rumah Sakit Kasih Ibu, terdapat salah satu pasien bernama Ny. Cania usia
28 tahun dengan keluhan sakit kepala, mudah lelah dan jantung berdebar. Setelah diperiksa
pasien di diagnosa mengalami Hipertensi dengan tekanan darah 180/100 mmHg, respirasi
23x/menit, suhu 36,4°C. Pasien didampingi oleh rekan kerjanya yang bernama Ny. Lulu.

Masuk tahap Orientasi


Orientasi perkenalan yang dilakukan oleh perawat saat pertama bertemu
dengan pasien 
Perawat: “Selamat Pagi, Bu” (tersenyum)
Pasien : “Pagi sus”
Perawat: “Saya perawat Nadya dan rekan saya perawat Sania yang akan berjaga pagi ini dari
pukul 08.00 -14.00, bagaimana Ibu tidurnya semalam?”
Pasien : “Alhamdulillah baik sus”
Perawat: “Keluhannya apa bu yang dirasakan saat ini?”
Pasien : “Masih agak pusing sus kadang”
Perawat: “Baik, kami tensi dulu ya bu”
Perawat sedang memeriksa tensi pasien
Rekan pasien: “Berapa sus tensinya?”
Perawat : “Tensinya 140/90 mmHg, masih agak tinggi ya bu”
Rekan pasien: “Gimana sus agar tensi nya kembali normal?”
Perawat : “Ibu istirahat yang cukup ya bu jangan terlalu banyak pikiran, makan nya
dijaga ya bu, minum air yang cukup dan jangan lupa minum obatnya”
Pasien : “Oh begitu sus, baik sus terimakasih sus”
Perawat : “Ibu, saya akan melakukan pemasangan infus dan memeriksaan ttv”
Pasien :” Sakit tidak sus, saya takut jarum suntik”
Perawat :” Tidak sakit ibu, kalau terasa sakit ibu tarik nafas saja dan jangan ditarik ya
tangannya bu”
Pasien :” Baik sus”

Fase Terminasi akhir dari pertemuan antara perawat dengan pasien 


Perawat :”Saya sudah selesai melakukan pemasangan infus dan memeriksa ttv ibu, saya
akan kembali 15 menit lagi untuk membawa makan dan minum ibu”
Rekan pasien :” baik suster”

Setelah 15 menit
Perawat : “Bu, ini makanan pakai bubur dulu yaa bu.. dan harus di habiskan”
pasien :” Baik sus..”
Perawat : “Besok saya akan Kembali lagi untuk memeriksa ibu “
Rekan Pasien : “Baik suster terima kasih”
Perawat : “Iya sama-sama ibu”

Keesokan harinya
Perawat : “Selamat pagi Ny. Cania, mba lulu..”
Pasien :” selamat pagi sus “
perawat : “bagaimana keadaan ibu sekarang?”
Pasien : “masih terasa pusing suster “
Perawat : “Alhamdulillah sudah ada perkembangan, baik kalau begitu saya akan
mengambilkan obat ibu dulu yaa sekitar 5 menit “
pasien : “baik sus”

Setelah 5 menit
Perawat : “baik, buu.. ini obat ibu, obat ini akan diminum 3x sehari agar ibu cepat
sembuh, ingat yaa harus diminum, jangan lupa makan dan minum yang
teratur juga ya bu…”
Pasien : “baik suster”
Perawat :” baik kalau begitu saya akan kembali lagi besok untuk mengecek kondisi ibu
lagi, semoga besok semakin membaik dan bisa cepat pulang kerumah”
Pasien : “aammiinn baik suster”

Keesokan Harinya
Perawat : “Permisi ibu, saya akan memeriksa tensi ibu lagi ya,
rekan pasien : "baik suster… "
Perawat : “ alhamdulilah tensi ibu sudah turun, menjadi 120/80”
Rekan pasien : “ Apakah sudah boleh pulang sus?”
Perawat :” Boleh bu, tapi nanti saya konfiramasi ke dokter dulu ya bu”
Rekan Pasien : “ baik sus, saya tunggu”
Perawat :” maaf menunggu lama ibu, saya sudah konfirmasi ke dokternya. Dan ibu
sudah diperbolehkan untuk pulang”
Pasien : “Iya terimakasih sus”
Perawat : “Iya sama-sama bu”

Anda mungkin juga menyukai