Disusun oleh :
Pada suatu pagi di Rumah Sakit Kasih Ibu, terdapat salah satu pasien bernama Ny. Cania usia
28 tahun dengan keluhan sakit kepala, mudah lelah dan jantung berdebar. Setelah diperiksa
pasien di diagnosa mengalami Hipertensi dengan tekanan darah 180/100 mmHg, respirasi
23x/menit, suhu 36,4°C. Pasien didampingi oleh rekan kerjanya yang bernama Ny. Lulu.
Setelah 15 menit
Perawat : “Bu, ini makanan pakai bubur dulu yaa bu.. dan harus di habiskan”
pasien :” Baik sus..”
Perawat : “Besok saya akan Kembali lagi untuk memeriksa ibu “
Rekan Pasien : “Baik suster terima kasih”
Perawat : “Iya sama-sama ibu”
Keesokan harinya
Perawat : “Selamat pagi Ny. Cania, mba lulu..”
Pasien :” selamat pagi sus “
perawat : “bagaimana keadaan ibu sekarang?”
Pasien : “masih terasa pusing suster “
Perawat : “Alhamdulillah sudah ada perkembangan, baik kalau begitu saya akan
mengambilkan obat ibu dulu yaa sekitar 5 menit “
pasien : “baik sus”
Setelah 5 menit
Perawat : “baik, buu.. ini obat ibu, obat ini akan diminum 3x sehari agar ibu cepat
sembuh, ingat yaa harus diminum, jangan lupa makan dan minum yang
teratur juga ya bu…”
Pasien : “baik suster”
Perawat :” baik kalau begitu saya akan kembali lagi besok untuk mengecek kondisi ibu
lagi, semoga besok semakin membaik dan bisa cepat pulang kerumah”
Pasien : “aammiinn baik suster”
Keesokan Harinya
Perawat : “Permisi ibu, saya akan memeriksa tensi ibu lagi ya,
rekan pasien : "baik suster… "
Perawat : “ alhamdulilah tensi ibu sudah turun, menjadi 120/80”
Rekan pasien : “ Apakah sudah boleh pulang sus?”
Perawat :” Boleh bu, tapi nanti saya konfiramasi ke dokter dulu ya bu”
Rekan Pasien : “ baik sus, saya tunggu”
Perawat :” maaf menunggu lama ibu, saya sudah konfirmasi ke dokternya. Dan ibu
sudah diperbolehkan untuk pulang”
Pasien : “Iya terimakasih sus”
Perawat : “Iya sama-sama bu”